Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL LOMBA

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

“ALAT PENGEROL BESI”

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti lombat Teknologi Tepat Guna (TTG)

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD RIZIEQ

SEKOLAH MENENGAH ATAS


NEGERI 5 KUNDUR
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi merupakan hal tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan masyarakat


yang semakin majemuk, salah satunya untuk meningkatkan usaha pembangunan
masyarakat supaya lebih kreatif, produktif dan efisien. Perkembangan teknologi saat ini
sangat pesat, banyak penemuan baru, namun sayangnya perkembangan teknologi tersebut
jarang yang memperhatikan aspek kemasyarakatan, di antaranya yaitu kondisi
masyarakat, nilai ekonomis, serta manfaat praktis yang tidak berefek samping.
Berdasarkan pertimbangan di atas, diperlukan suatu teknologi alternatif yang
membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat utamanya golongan menengah
ke bawah yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan yang ada disekitar masyarakat.
Tujuannya dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat tanpa harus membeli buatan pabrik.
Bahan Pengeroltralis yang dibuat ini merupakan daur ulang dari bahan – bahan
bekas yang ada di sekitar lingkungan yaitu Rantai motor bekas, potongan-potongan besi,
yang tidak digunakan lagi di sekitar masyarakat. Banyak sisa besi dari perbaikan motor
yang hanya terbuang begitu saja dan kurang dimanfaatkan. Selain itu juga, terjadinya
kenaikan harga trails karena metode pembuatan yang sulit, seperti model tralis yang
menggunakan lengkungan, sehingga meningkatnya biaya upah.
Untuk memecahkan masalah tersebut, kami berhasil merancang konsep alat
sederhana yang mampu mempercepat kerja tukang trails dalam membuat pesanan
masyarakat. Serta dengan adanya alat ini dapat meminimalisir pengeluaran dan
mempermudah pembuatan tralis yang akan dihasilkan. Alat pengerol tersebut kami buat
dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar dengan harga
terjangkau. Alat tersebut kami beri nama “Pengerol Besi”.
B. Rumusan Masalah

Dari hasil pengamatan di lapangan, kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah dengan dibuatnya alat pengerol besi, dapat mempermudah kerja tukang
tralis yang ada di desa-desa ?

2. Bagaimana cara mengatasi mahalnya harga upah dalam membuat tralis?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang kami buat adalah :

1. Mengurangi limbah besi kendaraan motor yang kurang dimanfaatkan.

2. Membantu masyarakat yang membuka Usaha Tralis, dalam mempermudah


pekerjaan.

3. Menciptakan alat murah, efesien dan ramah lingkungan.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi masyarakat:

- Meningkatkan produktivitas

- Menghemat pengeluaran

- Membuka lapangan perkerjaan yang baru

2. Bagi Pemerintah

· Membantu pemerintah dalam pengembangan Usaha Tralis.

· Meningkatkan perekonomian daerah setempat.


BAB II
BAHAN DAN ANGGARAN

A. Bahan dan alat yang diperlukan

 Bahan
1. Rantai motor
2. Besi Ulir
3. Besi Holo
4. Baut
5. Beareng
6. Spoket Motor
7. Stating / Engkol
 Alat

1. Las
2. Elektroda
3. GrendaTangan

B. Anggaran Yang Dibutuhkan Membuat 1 Buah AlatPengerolBesi Ukuran 60 cm x 30 cm

a. Besi Ulir 1 meter (@Rp.10.000) = Rp. 10.000

b. Besi Holo 1 meter (@Rp. 18.000) = Rp. 18.000

c. Rantai Motor (@Rp.4.000) = Rp. 4.000

d. Baut 2 pasang (@Rp.8.000) = Rp. 8.000

e. Beareng 4 pasang (@Rp.16.000) = Rp. 16.000

f. Spoket Motor 1 pasang (@Rp.8.000) = Rp. 8.000

g. Stating/ Engkol (@Rp.6.000) = Rp. 6.000

h. BiayaPengelasan (@Rp.250.000) = Rp. 250.000

TOTAL Rp. 320.000


BAB III
PROSES PEMBUATAN

A. Cara pembuatan

a. Proses Pembuatan

1. Persiapkan bahan dan alat yang akan digunakan

2. sediakan Trapolas dan elektroda dan Grenda

2. kemudian sediakan besi sesuaikan dengan ukuran besi

3. potong besi sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan

4. siapkan bahan lain yajgakan di las,

5. Setelah dipotong sesuai lalu satukan besi yang sudah dipotong tersebut serta bahan
yang digunakan untuk mengerol besi.

6. Setelah selesai dan tersambung bersihkan alat dari bekas las dengan menggunakan
grenda

7. kemudian sediakan barang" lainnya seperti: bereng, spoket motor depan belakang dan
rantai,

8. lalu kita rakit jadi seperti gambar dibawah

B. Kelebihan dan kekurangan alat

a. Kelebihan :

- Menghemat pengeluaran,

- Mempercepat Kerja

- Ramah lingkungan, dan

- Pembuatannya mudah.

- Tidak mudah patah


b. Kekurangan:

- Besi yang akan di rol terbatas ukurannya, sehingga alat ini membutuhkan
pengembangan lebih lanjut.

C. Analisis Hasil Percobaan

Dari 2 buah besi yang telah di uji coba telah didapatkan hasil yang menunjukkan
bahwa cara kerja untuk melengkungkan besi sangat mudah, sehingga mempercepat waktu
kerja.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Alat Pengerol besi yang kami buat mampu meningkatkan produktivitas masyarakat
menengah kebawah, serta mampu mengurangi sampah besi yang tidak termanfaatkan. Hal
ini karena bahan baku yang kami gunakan lebih banyak bahan-bahan yang ada disekitar
masyarakat. Sehingga hasilnya dapat dijual dengan harga yang terjangkau bagi kalangan
masyarakat menengah kebawah untuk membuka usaha tralis.

B. Saran

Dengan ide di atas diharapkan :


1. Adanya dukungan dari berbagai pihak terkait, utamanya Badan Pemberdayaan
Masyarakat kabupaten karimun berkenan memfasilitasi kami untuk
mensosialisasikan “Alat Pengerol Besi” kepada masyarakat.
2. Adanya bantuan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kreatifitas kami agar
mampu menyempurnakan alat tersebut supaya lebih bermanfaat di masyarakat.
LAMPIRAN FOTO PEMBUATAN BATU BATA

TampakDepan TampakSamping

TampakSamping Proses Pembuatan


BesiYang Sudah dicetak

Anda mungkin juga menyukai