Hak Substitusi “adalah substitutie recht yaitu hak yang diberikan kepada seorang
pemegang kuasa dalam menangani suatu perkara untuk menunjuk pihak lain sebagai
penggantinya apabila pemegang kuasa tersebut berhalangan untuk beracara di
pengadilan.”
Pasal 1812 KUHPer :
Hak Retensi adalah “Penerima kuasa berhak untuk menahan kepunyaan pemberi
kuasa yang berada di tangannya hingga kepadanya dibayar lunas segala sesuatu yang
dapat dituntutnya akibat pemberian kuasa.”