KARAKTER
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan amal. Dan berkat Rahmat
dan Hidayah-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia yang
insyaallah tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan tuntas tanpa adanya
bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak terdapat banyak kekurangan.
Akhirnya, kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis butuhkan untuk
dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
DAFTAR ISI :
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................!
DAFTAR ISI...............................................................................................................!!
A.PENDAHULUAN.....................................................................................................
1. LATAR BELAKANG.........................................................................................
2.RUMUSAN MASALAH......................................................................................
3.TUJUAN.................................................................................................................
4.MANFAAT...........................................................................................................
B.PEMBAHASAN.........................................................................................................
1.apakahkarakteritu? .............................................................................................
2. nilai-nilai karakter?
3. bagaimana kaitan penggunaan bahasa indonesia dalam pembentukan karakter ?.
4. apa itu bahasa?
5. bagaimana cara menanamkan pendidikan karakter itu ? .....................................
6.bagaimanakah peran bahasa Indonesia sebagai pembentuk karakter bangsa?........
7. apakah pengaruh penggunaan bahasa indonesia terhadap pembentukan karakter bangsa?
C.KESIMPULAN..........................................................................................................
SARAN...................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
A.PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
Kondisi masyarakat di zaman initer lihat sangat memprihatinkan, di zaman modern ini
teknologi semakin maju akan tetapi pendidikan karakter semakin rapuh dan cenderung di
tinggalkan, banyak hal yang semestinya tidak layak dilakukan namun sampai sekarang masih
saja terjadi. Perkelahian, perampokan, pembunuhan, korupsi, kolusinepotisme, penipuan,
bahkan sampai pelecehan seksual pun sampai sekarang masih sajater lihat.Yang palimg parah
yakni permainan kata seperti fitnah ada dimana – mana, adu domba hanya untuk kepentingan
sepihak. Hal seperti dengan mudah dapat kita ketahui entah itu lewat media cetak ( Koran,
majalah, dan artikel ), atau pun media media elektronik ( TV, Radio). Bahkan tidak jarang
juga kondisi seperti itu dapat kita saksikan secara langsung dengan mata telanjang ditengah
masyarakat.
.Negara yang telah kehilangan karakter bangsa nya tidak akan pernah bias menjadi
Negara yang kuat, karena mereka hanya mengikuti alur saja. Sebaliknya, semakin kuat
pendidikan karakter yang ditanamkan semakin kuat bangsa itu.
Para guru terutama guru Bahasa Dan Sastra Indonesia sebagai ujung tombak
pendidikan di Indonesia ingin mengekpresikan pemikiranya dengan mengatakan“ Pentingnya
Bahasa Dan Sastra Galam Pembentukan Karakter Bangsa “.
Dengan beragamnya persepsi dalam pemecahan masalah pendidikan karakter ini
harus ada pihak yang merespon berbagai persepsi itu.Dalam hal ini adalah tugas Negara
sebagaimana fungsinya yakni sebagai stabilisator.
2. RumusanMasalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
a). apakahkarakteritu?
b). Nilai- nilai karakter?
c). Apa itu bahasa?
d). Bagaimana kaitan penggunaan bahasa Indonesia dalam pembentukan karakter?.
e). Bagaimana menanamkan pendidikan karakter itu ?
f). bagaimanakah peran bahasa Indonesia sebagai pembentuk karakter bangsa?
g). apakah pengaruh penggunaan bahasa indonesia terhadap pembentukan karakter bangsa?
3. Tujuan
Tujuan dalam penelitian ini untuk memberikan informasi pada masyarakat tentang
pentingnya bahasa sebagai salah satu factor penanaman pendidikan karakter.dan bagaimana
bahasa bisa membentuk karakter suatu bangsa.bangsa yg bermoral,berkarakter dan beradap.
4. Manfaat
1. Memberikan informasi pada masyarakat tentang bagaimana bahasa bisa membentuk
karakter.
2. Memberikan informasi pada masyarakat tentang pentingnya pemahaman secara mendalam
yang terkandung dalam sebuah bahasa, dengan harapan lebih banyak lagi masyarakat yang
menggunakan bahasa sebagai salah satu media pembentukan karakter yang baik, dikehidupan
sosial pada umumnya.
3. Penulis berharap bahwa dengan adanya penggunaan bahasa yang baik, mampu
dimanfaatkan sebagai penanaman nilai-nilai moral yg baik.
4. penulis mengharapkan dengan adanya makalah ini,pembaca bisa memahami pungsi
bahasa,dan bagaimana bahasa membentuk karakter manusia itu,dan bangsa ini.
B.PEMBAHASAN
1.Apakah karakter itu ?
Karakter seseorang tidak terbentuk dalam hitungan detik namun membutuhkan proses yang
panjang dan melalui usaha tertentu. Mulyasa mengungkapkan beberapa contoh usaha untuk
membina karakter misalnya anjuran atau suruhan terhadap anak untuk duduk diam, tidak
berteriak-teriak agar tidak mengganggu orang lain, bersih badan, rapih pakaian, hormat
terhadap orang tua, menyayangi yang muda, menghormati yang tua, menolong teman dan
seterusnya merupakan proses membentuk karakter seseorang (2011:1).
Menurut bahasa karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Dan menurut psikologi karakter
adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu.
Akhlak dan karakter tidak mempunyai perbedaan yang signifikan,keduanya didefinisikan
sebagai suatu tindakan yang terjadi tanpa ada lagi pemikiran lagi karena sudah tertanam
dalam pikiran, dan dengan kata lain, keduanya disebut dengan kebiasaan.
Karakter merupakan nilai-nilai prilaku manusia yang berhubungan dengan tuhan Yang
Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam
pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan, berdasarkan norma-norma agama, hukum,
tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Simon philips dalam buku Refleksi karakter bangsa (2008 : 235) karakter adalah
kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem yang melandasi pemikiran, sikap, dan
prilaku yang ditampilkan.
Dari beberapa pengertian dan definisi di atas disimpulkanbahwa karakter itu adlah suatu
kebiasaan,atau kepribadian seseorang, jika itu berhubungan dengan manusia itu bisa diartikan
sebagai kepribadian manusia itu, jika dihubungkan dengan negara/bangsa itu berarti
bagaimana karakter, atau ciri-ciri bangsa/negara itu.
2. Nilai-nilai karakter
Pada masa orde baru, saat kebudayaan masih dikelola oleh Departmen Pendidikan dan
Kebudayaan di bawah otoritas Direktorat Jenderal kebudayaan, telah diterbitkan buku saku
pedoman penanaman budi pekerti luhur (1997). Anggotanya ada 8 orang diantaranya Pater J.
Drost, Arief rachman, dan Anhar gonggong. Penyusun buku tersebut adalah Prof. Dr. Edi
sedyawati, Dirjen kebudayaan pada saat itu. Dalam buku itu ditegaskan bahwa sesungguhnya
pengertian budi pekerti yang paling hakiki adalah prilaku. Sebagai prilaku, budi pekerti
meliputi pula sikap yang dicerminkan oleh prilaku. Dalam kaitan ini sikap dan prilaku budi
pekerti mengandung lima jangkauan sebagai berikut:
1. Sikap dan prilaku dalam hubungannya dengan tuhan.
2. Sikap dan prilaku dalam hubungannya dengan diri sendiri.
3. Sikap dan prilaku dalam hubungannya dengan keluarga.
4. Sikap dan prilaku dalam hubungannya dengan masyarakat dan bangsa.
5. Sikap dan prilaku dalam hubungannya dengan alam sekitar.
3. Definisi bahasa
Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh suatu
masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Sebagai
sebuah sistem, maka bahasa terbentuk oleh suatu aturan, kaidah, atau pola-pola tertentu, baik
dalam buidang tata bunyi, tata bentuk kata, maupun tata kalimat. Bila aturan, kaidah, atau
pola ini dilanggar, maka komunikasi dapat terganggu.
Lambang yang digunakan dalam sistem bahasa adalah berupa bunyi, yaitu bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia.
C.KESIMPULAN
Kondisi masyarakat di zaman ini terlihat sangat memprihatinkan, teknologi semakin
maju akan tetapi pendidikan karakter semakin rapuh dan cenderung di tinggalkan. Hal itu
dapat dilihat dari pernyataan berbagai media.Sehingga memunculkan banyak pemikiran –
pemikiran yang berbeda tergantung pada bidang yang ditukanginya.
Karakter merupakan tingkah laku seseorang akan tetapi karakter lebih condong
kepada kebiasaan yang sering dilakukan, karakter bias saja baik akan tetapi juga ada yang
buruk. Karakter adalah cirri khas, sehingga tiap individu akan berbeda walaupum ada yang
sama akan tetapi tidak mungkin persis satu dengan yang lainya.
Pendidikan karakter sebaik di ajar kan dengan menyesuaikan sasaranya atau objek
yang akan dituju. Penanaman kpendidikan karakter haruslah yang mudah dipahami agar
pesan – pesan yang disampaikan dapat tersalurkan dengan baik.Pendidikan karakter sebaik
diberikan pada lingkungan pendidikan, dan dimulai dari usia anak anak, sehingga penanaman
nilai-nilai yang diberikan sejak anak-anak dinilai lebih maksimal daripada diberikan pada
usia dewasa.
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa symbol bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia yang dapat menunjukan karakter si penuturnya. Hal itu
dapat dilihat dari pernyataan atau bunyi.
Bahasa mencerminkan bangsa, setiap tuturan yang diucapkan manusia mempunyai karakter
tersendiri.Dan sebaiknya ada yang peka terhadap hal ini dan dapat mencari pemecahan
masalah ini.
SARAN
Abdul chaer, 2011. Tata bahasa praktis Bahasa Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.
Smalajunianto.blogspot.com/2.