Anda di halaman 1dari 28

RENCANA KERJA

MADRASAH IBTIDAIYAH
AL MUNIR

TAHUN PELAJARAN 2012/2013 – 2015/2016

KEMENTERIAN AGAMA
MI AL MUNIR
Jl. Pemuda Nomor 01 Gadungan
Kec. Puncu Kab. Kediri Prop.Jatim
LEMBAR PENGESAHAN

RKM ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh Kepala
Madrasah Ibtidaiyah Al Munir, Guru, Pengurus Madrasah,Pengurus Komite dan Tokoh
Masyarakat, pada :
Hari : .................................
Tanggal : .................................
Jam : .................................
Tempat : MI AL MUNIR
Kecamartan : Puncu
Kabupaten : Kediri

Puncu , Juli 2012

Ketua TPM/Komite Kepala Madrasah

M. SHOLIKHIN TRIYONO, S.E


................................... .............................................

An. Kepala
Kasi Mapenda Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kediri

Drs.HAMAM THONTOWI, M.PdI


........................................
NIP. 195910201994031002
KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT ,karena atas
limpahan rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya , kami dapat menyelesaikan
Penyusunan Rencana Kerja Madrasah (RKM) dengan lancar dan tanpa hambatan yang
berarti.
Rencana Kerja Madrasah ini kami susun secara strategis , realistis untuk jangka
waktu 4 tahun , sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai
tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di Madrasah Ibtidaiyah Al Munir
Kecamatan Puncu, dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang
berarti dan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita
harapkan bersama.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah,
Pengurus Komite , Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan
pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusuna RKM ini tepat pada waktunya.
Kami sadari bahwa penyusunan RKM ini masih jauh dari sempurna , oleh
karena itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan RKM ini terdapat kekurangan
dan kehilafan , dan kani terus akan mengupdate RKM ini setiap tahun , sehingga RKM
ini sesuai harapan Madrasah dan masyarakat.
Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan di dalam kami
merealisasikan dan menjalankan progran empat tahunan ini.
Terima kasih.

Puncu, .... Juli 2012

TIM PENGEMBANG MADRASAH


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iiii
I. PENDAHULUAN ....................................................................................

A. Latar Belakang .................................................................................


B. Landasan Hukum ...............................................................................
C. Tujuan Penyusunan RKM ...................................................................
D Manfaat RKM ......................................................................................
II. PROFIL MADRASAH...............................................................................
III. VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH...................................................
IV. PROGRAM KERJA MADRASAH .............................................................
V. RENCANA ANGGARAN MADRASAH
A. Rencana Biaya Program ( Tabel D2)
B. Perkiraan Sumber Pendanaan (Tabel D3)
C. Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan ( Tabel D4)
VI. PENUTUP
A. KESIMPULAN .........................................................................
B. SARAN ....................................................................................

LAMPIRAN
A. Penyusunan Program Tabel 1, 2A, 3A
B. SK Tim Pengembang Madrasah (TPM)
C. Daftar Hadir Kegiatan
D. Foto Proses Penyusunan RKM
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah
(MPMBM) sebenarnya merupakan jawaban dari terhadap semakin
kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan sekaligus
menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan .
Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia
pendidikan tersebut , Madrasah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan
/ langkah yang dapat diterima oleh masyarakat . Segala potensi yang ada
diMadrasah di optimalkan agar menjadi Madrasah yang berprestasi,
berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa, sesuai dengan visinya
dan kondisi obyektif Madrasah. Maka untuk mewujudkan tujuan pendidikan
tersebut perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang antara lain :
1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan
orang tua murid.
2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan
pemerataan pelayanan pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha
pelayanan pendidikan yang merata.
4. Peningkatan mutu pendidikan
5. Sebagai kegiatan yang bersifat kemasyarakatan.

Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan


pelayanan administrasi Madrasah yang terencana, teratur, terarah, dan
berkesinambungan yang dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja
Madrasah (RKM).
Rencana Kerja Madrasah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan
sebagai kerangka acuan oleh kepala Madrasah dalam mengambil
kebijakan, disamping itu sebagai pedoman dalam mencapai keberhasilan
pelaksanaan progam belajar mengajar dan administrasi Madrasah yang
lain, agar pengelola Madrasah tidak menyimpang dari prinsip – prinsip
manajemen.
Keberhasilan perencanaan ini menurut peran serta aktif dari segala
warga Madrasah dan dukungan dari warga masyarakat. Seluruh komponen
Madrasah harus mempunyai persepsi yang sama terhadap visi dan misi
sehingga seluruh progam yang dijalankan oleh Madrasah tidak
menyimpang dari visi dan misi tersebut.

B. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut :
1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4
(Pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan,
efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)
2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan
Pembanginan Nasional
3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap
satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah
satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun)
4. Permendiknas 19 Tahun 2007 tentang standar pengelola pendidikan.
Madrasah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun.
Rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan
dan Anggaran Madrasah (RKAM) dilaksanakan berdasarkan RKJM.
RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite Madrasah dan disahkan berlakunya oleh
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan
Pendidikan”.

C. Tujuan RKM
Penyusunan Rencana Kerja Madrasah ini bertujuan :
a. Tujuan Umum
1. Mengetahui semua potensi Madrasah yang ada untuk dapat diolah
dan dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Madrasah selama
Empat tahun pelajaran.
3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam
mengelola Madrasah selama satu tahun pelajaran.
4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Madrasah
yang kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman
pengembangan Madrasah
b. Tujuan Khusus
Agar para pelaksana pendidikan dapat :
1. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.
2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender
pendidikan dan kelender kegiatan Madrasah dengan hasil yang
lebih optimal.

D. Manfaat RKM
RKM penting dimiliki Madrasah, maka Madrasah Ibtidaiyah Al Munir
Kabupaten Kediri menyusun RKM untuk memberi arah dan bimbingan
para pelaku Madrasah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan
Madrasah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan
Madrasah dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian
masa depan. Dengan adanya RKM diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembanagan Madrasah.
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan Madrasah.
3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan
Madrasah.
BAB II
PROFIL MADRASAH

Kondisi saat ini berdasarkan Instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) sesuai
dengan 8 (Delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) dapat kami diskripsikan
sebagai berikut :
Kategori Butir – butir Harapan stakeholders
Standart isi 1. Madrasah melaksanakan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) berdasarkan 9 (Sembilan) muatan KTSP, yaitu : mata
pelajaran (SKL,SK & KD); muatan local, kegiatan pengembangan
diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar kenaikan kelas
dan kelulusan;penjurusan, pendidikan kecakapan hidup, dan
pendidikan berbasis keunggulan local dan global.
2. Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum bersama pihak
terkait yaitu: seluruh guru mata pelajaran,, konselor, dan komite
sekolah/madrasah dengan berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang dibuat BSNP
3. Madrasah mengembangkan kurikulum melalui mekanisme
penyusunan KTSP, yang mencangkup 7 (tujuh) tahap penyusunan
yaitu: melibatkan tim penyusun (guru,konselor, kepala
Madrasah,komite madrasah, dilakukan melalui workshop,kegiatan
review dan revisi, menghadirkan tokoh pendidikan, tahap
finalisasi,pemantauan dan mendapatkan rekomendasi dari kemenag
kab Kediri dokumen hasil kurikulum
4. Madrasah memiliki program pengembangan diri dalam bentuk
kegiatan konseling dan sebanyak 4 (empat) jenis atau lebih
program kurikuler
5. Madrasah memiliki 13 mata pelajaran yang dilengkapi dokumen
standart kompetensi (SK) dan kompetensi dasar(KD)untuk setiap
mata pelajaran
6. Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran permendiknas
nomor 22 tahun2006, yaitu satu jam pembelajaran tatap muka 35
menit, jumlah jam pembelajaran perminggu minimal 30 jam untuk
kelas 1 36 jam untuk kelas I dan 46 jam untuk kelas III s.d VI dan
jumlah minggu efektif pertahun minimal 36 minggu
7. Semua guru pelajaran memberikan penugasan terstuktur kepada
siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran
8. Semua guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur
untuk mencapai kompetensi tertentu maksimal 60% dari alokasi
waktu tiap mata pelajaran
9. Pengembangan KTSP telah disahkan oleh mapenda kemenag dan
sebanyak 13 (tiga belas) mata pelajaran atau lebih telah
dikembangkan KTSPnya
10.Seluruh guru menyusun silabus sendiri
11.Sebanyak 13 (tiga belas) mata pelajaran atau lebi memiliki silabus
12.Madrasah menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif,
pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik yang
dimiliki
Standart Proses 13.Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri dan kelompok
KKGMI kecamatan Puncu
14.Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus
15.Seluruh RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu
siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan
teknologo informasi dan komunikasi

16.Memenuhi 4 (empat) persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran,


yaitu perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan
proses pembelajran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang
efektif dan efisien
17.Seluruh guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan
langkah – langkah pembelajaran
18.Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala Madrasah
mencangkup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap
penilaian hasil pembelajarn, serta dilakukan diskusi hasil
pemantauan
19.Supervisi proses pembelajaran dilakukan kepala madrasah dengan
cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi
20.Evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala madrasah
dengan memperhatikan 2 (dua) aspek evaluasi yaitu, proses
pembelajaran dan kinerja guru
21.Semua hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan
tindaklanjut
Standart Kompetensi 22.Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk mewujudkan
Lulusan kemampuan berpikir logis, kritis, dan inovatif dalam pengambiloan
keputusan, sedangkan nilai rata-rata ketuntasan belajar mata
pelajaran kelompok agama ditetapkan 70 atau lebih
23.Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis
gejala alam, rata-rata ketuntasan belajar mata pelajaran IPA
ditetapkan 60 atau lebih
24.Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program
pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber sebanyak 4 (empat) jenis dan atau 4 (empat) kali
lebih dalam satu tahun
25.Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu
memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab.
Madrasah menjalankan kegiatan pembelajara yang mampu
melaksanakan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab
sabnyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam setahun
26.SIswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan
budaya. Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
mengapresiasikan karya seni dan budaya.sabnyak 4 (empat) jenis
dan empat kali dalam setahun
27. SIswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggungjawab.
Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan
dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggungjawab,
sabnyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam setahun
28. SIswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam
penegakan aturan aturan social madrasah menjalankan
kegiatanpenegakan aturan aturan socialsabnyak 4 (empat) jenis dan
empat kali dalam setahun
29.Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu
menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Madrasah memberikan penghargaan bagi juara madrsah, juara
kelas.
30.siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan
sikap sportif untu mendapatkan hasil terbaik. Madrsah memberikan
layanan pembelajran yang mjampu memumbuhkan sikap sportif
untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak sabnyak 4 (empat) jenis
dan empat kali dalam setahun
31.siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter
siswa, menumbuhkan rasa sportifitas dan kebersihan lingkungan.
Madrsah melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk
karakter, menumbuhkan rasa disiplin dan kebersihan lingkungan
sebanyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam setahun
32.siswa mempewroleh pengalaman belajar dalam pembentukan
ketaqwaan melalui pembiasaaan, pengalaman dan buku
keagamaaan. Ada kegiatan ketqwaan mulia melalu program
pengembangan dirisebanyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam
sesatu minggu
33.siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program
pembiuasaaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan
berampati terhadap orang lain. Dalam kegitan pembelajaran
menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat.
34.Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif
baik individual maupun kelompok. Madrasah memfasilitasi
kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual
maupun kelompok sebanyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam
setahun
35.sisdwa memperoleh dalam berkomunikasi baik losan maupun
tulisan secara efektif dan santun. Madrasah memfasilitasi kegiatan
siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif
dan santun sebanyak 4 (empat) jenis dan empat kali dalam setahun
36.siswa memperoleh ketrampilan menyimak, membaca, menulis dan
berbicara baik dalam Bahasa Indonesia. Rata-rata nilai ketuntasan
belajar mata belajaran Bahasa Indonesia ditetapkan 70 / lebih.
37. Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai
pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Madrasah melakukan kegiatan untuk menghadapi ujian akhir 3
mapel selama 2 semester 4 kali dalam satu minggu.
Standart pendidik dan 38.Guru memiliki kualikasi akademik minimum sarjana S-1 atau D4
Teanaga sebanyak 6 guru. Selain itu masih proses S-1
kependdidikan
39. Guru merencanakan, melaksanakan , dan mengevaluasi
pembelajaran sesuai dengan prinsip- prinsip pembelajaran. Atau
semua guru merencanakan, merencanakan dan mengevaluasi
pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Atau
semua guru merencanakan, mengevaluasi, pembelajaran sesuai
dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
40.Semua guru memiliki intergritas kepribadian dan bertindak sesuai
dengan norma agama hokum, social, serta peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
41.Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesame guru,
tenaga kependidikan dan orang tua siswa dalam rapat dewan guru,
rapat antara guru, dan kepala madrasah, guru dan komite madrsah,
serta pertemuan antara guru dan orang tua siswa.
42.Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta
mengembangkannya dengan metode ini. Adanya kesesuaian antara
latar belakang kompetensi guru dengan mata pelajaran yang di
ampu dengan pengalaman mengajar rata- rata diatas 5 tahun.
43. Kepala Madrasah bserstatus sebagai guru, memiliki sertifikat
pendidik, dan surat keputusan(SK) sebagai kepala madrasah.
44. Keapala Madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum
sarjana (S1) atau D4 kependididkan yang dikeluarkan oleh
perguruan tinggi terakreditasi.
45.Kepala Marasah memiliki pengalaman mengajar 5 tahun lebih.
46.Kepala Madrasah melakuakan supervise dan monitoring secara
terencana
47.Tenaga admistrasi yang memiliki kualifikasi akademi pendidikan
menengah atau yang sederajat.
Standart sarana dan 48.lahan madrasah memenuhi ketentuan luas minimal, yaitu luas tanah
prasana 3. 340 m2
49.lahan madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi
bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa
50.lahan madrasah berada di lokasi yang nyaman , terhindar dari
gangguan pencemaran air, kebisingan , dan pencemaran udara serta
memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
51.Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya.
Memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang
hak atas tanah .
52.Bangunan madrasah memiliki 2 (dua) sanitasi sebagai persyaratan
kesehatan.
53.Bangunan madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan
yang memadai .
54.Bangunan madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya 1300
watt atau lebih.
55.Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan
bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri.
56.Madrasah melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap
bangunan secara berkala sesuai ketentuan.
57.Madrasah memiliki 15 (lima belas) atau lebih jenis prasarana yang
di persyaratkan .
58.Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah , ukuran , dan
sarana sesuai ketentuan.
59. Madrasah memiliki ruang pimpinan.
60. Madrasah memiliki ruang guru.
61. Madrasah memiliki ruang tata usaha.
62.Madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga madrasah dengan
luas dan perlengkapan sesuai ketentuan.
63.Madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan
sarana belum sesuai ketentuan.
64.Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sebagian belum
sesuai ketentuan.
65.Madrasah memiliki tempat bermain / berolahraga dengan luas dan
sarana sesuai ketentuan.
Standar pengelolaan 66.Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi, mudah
dipahamii dan sering di sosialisasikan.
67.Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi , mudah di
pahami dan sering di sosialisasakan.
68.Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah di
pahami dan sering di sosialisasikan.
69.Madrasah telah memiliki rencana kerja jangka menengah dan
rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan oleh pemimpin.
70.Madrasah memiliki 7 (tujuh) atau 8 (delapan) dokumen pedoman
yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang
mudah di pahami oleh pihak pihak terkait yaitu, (1) kurikulum
tingkat satuan pendidikan (ktsp) (2) kalender pendidikan atau
akademik (3)stuktur organisasi madrasah (4)pembagian tugas
guru(6)pembagian tugas tenaga kependidikan(6) peraturan
akademik (7) tata tertib madrasah (8) kode etik madrasah (9)biaya
operasional sekolah/madrasah
71.Madrasah memiliki struktur organisasi yang dipajang diding dan
disertai uraian tugas yang jelas
72.Madrasah melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan rencana
kerja tahunan
73.Madrasah memeliki 4 (empat) atau 5 (lima) dokumen kegiatan
kesiswaan
74.Madrasah memiliki dan melaksanakan 4(empat) atau 5 (lima)
dokumen kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
75.Madrasah melaksanakan 4(empat) atau 5 (lima) program
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
76.Madrasah mengelola 4 (empat) atau 5 (lima)program sarana dan
prasarana pembelajaran
77.Madrasah memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan
78. Madrasah memeliki 4 (empat) atau 5 (lima) kegiatan menciptakan
suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
79.Madrasah memiliki 4 (empat) atau lebih dokumen tentang
keterlibatan masyarakat dan kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam penggelolaan pendidikan
80.Madrasah melaksanakan evaluasi diri madrasah setiap tahun sekali
81.Madrasah melaksanakan 4(empat) atau lebih program evaluasi
kinrja pendidik dan tenaga kependidikan
82.Madrash memiliki 4 (empat) bahan persiapan akreditasi
83. Madrasah memiliki kepala dan pembantu kepala madrasah
84.Madrasah memiliki system informasi manajemen untuk
mendukung admistrasi pendidikan
Standar Pembiayaan 85.Madrasah memiliki cacatan tahunan berupa dokumen nilai asset
sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 (tiga) tahun
terakhir
86.Madrasah membelanjakan biaya sebanyak 85%-100% dari
anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
berdasarkan Rencana Kerja dan angggaran madrasah
87.Madrasah membayar gaji, transport, dan tunjangan lain bagi guru
pada tahun berjalan
88.Madrasah membayar gaji, transport, dan tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan
89.Madrasah mengalokasikan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-
100% untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama
tiga tahun terakhir
90.Madrasah mengalokasikan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-
100% untuk kegiatan kesiswaan
91.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-
100% dari anggaran penggadaan alat tulis selama setahun terakhir
92.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-
100% dari anggaran penggadaan bahan habis pakai selama setahun
terakhir
93.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-
100% dari anggaran penggadaan alat habis pakai selama setahun
terakhir

94.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-


100% dari anggaran penggadaan kegiatan rapat selama setahun
terakhir
95.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-
100% dari anggaran penggadaan transport dan perjalanan dinas
selama setahun terakhir
96.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-
100% dari anggaran penggadaan soal-soal ulangan/ujian selama
setahun terakhir
97.Madrasah menyediakan dan mengeluarkan biaya sebanyak 76%-
100% dari anggaran penggadaan daya dan jasa selama setahun
terakhir
98.Madrasah menyediakan dan memiliki biaya sebanyak 76%-100%
untuk mendukung kegiatan oparasional tidak langsung selama tiga
tahun terakhir
Standart penilaian 98 Semua guru menginformasikan rancangan dan criteria penilaian
Pendidikan yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester
yang berjalan
99. Semua silabus mata pelajaran dilengkapi indicator pencapaian KD
dan teknik penilaian
100.Semua guru mengembangkan intrumen dan pedoman penilaian
sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
101.Semua guru menggunakan teknik penilaian berupa tes,
pengamatan, penugasan terstruktur, penugasan mandiri, dan atau
bentuk lain.
102.Semua guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan
hasil belajar dan kesulitan belajar siswa
103. semua guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa
disertai balikan komentar yang mendidik
104.Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
105. Semua guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada
guru pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa
kepada guru pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi
untuk menentukan hasil nilai semester
106. Semua mata pelajaran ditentukan kkmnya melalu rapat dewan
guru
107. Madrasah mengkoodinasikan ujian tengah semester dan akhir
semester
108. Madrasah menentukan kreteria kenaikan kelas atau criteria
program pembelajaran melalui rapat dewan guru
109. Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran
agama dan akhlaq mulia, kewarganegaraan dan kepribadian,
iptek, estetika, penjaskes,melalu rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan hasil penilaian guru
110.Madrasah menyelenggarakan Ujian sekolah/Madrasah dan
menentukan kelulusan siswa lebih tinggi dari 1,1 atau lebih diatas
kreteri yang berlaku
111.Maadrasah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester
kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk laporan hasil belajar
siswa yang diawali dengan penjelasan umum kepala Madrasah
dilanjutkan penjelasan wali kelas dengan masing-masing orang
tua/wali siswa yang bersangkutan
112.Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan
pendidikan kepada kemenag
113.Madrasah menentukan kelulusan siswa sesuai criteria kelulusan
melalui rapat dewan guru
114.Madrasah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil
Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian
Nasional (UN) kurang dari satu minggu setelah pengumuman
hasil ujian
115.Madrash menerbitkan dan menyerakkan ijazah kepada setiap
siswa yang telah lulus kurang dari 1 (satu ) minggu setelah blanko
ijazah di terima dari kemenag
Standart Budaya 116.Dilaksanakan sholat berjamaah di masjid dengan tertib dan
Religius disiplin
117.Berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar
mengajar
118.Sopan santun berbicara antar siswa, antara siswa dengan guru dan
tenaga kependidikan lainnya, antara guru dengan guru, dan atara
guru dengan tenaga kependidikan.
119.Cara berpakaian siswa yang Islami
120.cara berpakaian guru dan tenaga kependidikan yang islami
121.Pergaulan siswa laki-laki dan perempuan sesuai norma Islam
122.Pergaulan guru dan tenaga kependidikan lainnya sesuai norma
Islam
123.siswa, guru dan tenaga kependidikan dating ke Madrasah tepat
waktu
124.Tercipta budaya senyum, salam, dan sapa
125.Saling menghormati, membantu, dan berbagi antara warga
Madrasah
126.Warga Madrasah menjaga keindahan diri, ruangan, dan
lingkungan Madrasah
127.Warga Madrasah lemah lembut dalam bertutur kata
128.Warga Maddrasah disiplin dalam belajar
129.Siswa disiplin dalam bermain
130.Warga Madrasah disiplin dalam beribadah
131. Warga Madrasah disiplin dalam berolah raga
132. Warga Madrasah berperilaku jujur
133.Terciptanya budaya mengucapkan selamat atas prestasi yang
diraih warga Madrasah
BAB III
VISI MISI DAN TUJUAN MADRASAH

Madrasah Ibtidaiyah Al Munir sebagai lembaga pendidikan mengemban


amanat untuk mencapai dan mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional
serta pendidikan di daerah masing – masing. Oleh karna itu Madrasah
Ibtidaiyah Al Munir perlu memiliki Visi dan Misi Madrasah yang dapat dijadikan
arah kebijkan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Berikut ini
dikemukakan Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al Munir .

A. Visi
TERWUJUDNYA GENERASI YANG UNGGUL DALAM PRESTASI
BERLANDASKAN IMTAK

B. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif.
2. Mempersiapkan generasi yang unggul yang memiliki potensi di
bidang iptek dan berlandaskan imtak.
3. Menciptakan lingkungan madrasah yang islami, sehat, bersih dan
nyaman.
4. Membentuk generasi yang cerdas, berwawasan luas, kreatif, inovatif
dan berakhlakul karimah.
5. Membangun citra madrasah yang terpercaya dimasyarakat.

C. Tujuan Madrasah
Setiap Madrasah memiliki tujuan yang tentunya berbeda dari yang
lain. Untuk itu tujuan Madrasah Ibtidaiyah Al Munir adalah sebagai berikut
:
1. Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan;
2. Melaksanakan pengembangan strategi dan metode pembelajaran
secara efektif;
3. Mengembangkan kegiatan akademik dan nonakademik secara
protensial;
4. Meningkatkan profesi dan standar kompetensi tenaga pendidikan;
5. Meningkatkan kualitas dan kwantitas sarana dan prasarana
pendidikan;
6. Melaksanakan manajemen partisipasif dan tranparansi dalam
pengelolaan Madrasah;
7. Melaksanakan efesiensi pembiayaan pendidikan;
8. Melaksanakan pengembangan perangkat penilaian pembelajaran
dengan tertib.
BAB IV

RENCANA KERJA MADRASAH

Rencana Kerja MI Al Munir Gadungan disusun dengan mempertimbangkan


keadaan madrasah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan
strategis pendidikan di madrasah agar sasaran dan program pengembangan madrasah
dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dengan prinsip-prinsip
pengelolaan pendidikan yang efektif, efisian, akuntabel, dan demokratis. Hasil dari
identifikasi dan analisis pemecahan tantangan madrasah dapat dilihat pada tabel A dan
B terlampir.
Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program madrasah, yang
mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program, (3) indikator keberhasilan, (4)
kegiatan, (5) penanggung jawab, dan (6) jadwal kegiatan.
Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan
yang akan dilakukan dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan
tantangan yang telah dirumuskan pada tahap II (lihat tabel B kolom 2). Dalam
menetapkan sasaran, madrasah telah melakukan analisis kesiapan madrasah untuk
mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumber daya manusia,
sarana & prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran
pengembangan madrasah dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dapat dilihat dalam
tabel 3.1 kolom 1.
Setelah sasaran dirumuskan, sekolah menetapkan program-program yang perlu
dikembangkan di madrasah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan
dari beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang
saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut,
maka program-program yang akan dikembangkan di MI Al Munir sebagai berikut.
1. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
2. Perbaikan Administrasi & Manajemen Sekolah.
3. Pengembangan Organisasi & Kelembagaan.
4. Perbaikan Sarana dan Prasarana.
5. Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan).
6. Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Madrasah.
7. Peningkatan Peran Serta Masyarakat.
8. Peningkatan Prestasi Peserta Didik.
9. Peningkatan kualitas Lingkungan dan Budaya Madrasah.
Untuk mengetahui keberhasilan apakah program/sasaran yang ditetapkan
berhasil atau tidak, maka Madrasah telah merumuskan indikator keberhasilan. Indikator
keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan dengan proses dan/atau hasil akhir. Rumusan
indikator keberhasilan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom 3.
Setelah indikator keberhasilan ditetapkan, langkah berikutnya adalah
merumuskan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan di madrasah. Kegiatan pada
dasarnya merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program untuk
memecahkan tantangan yang dihadapi madrasah. Kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan di madrasah dapat dilihat pada tabel 3.1 kolom 4. Sedangkan penanggung
jawab program dan kegiatan dapat dilihat di kolom 5.

TABEL 3.1
PROGRAM PENGEMBANGAN MADRASAH
MI AL MUNIR
Indikator Penanggung jawab
Sasaran Program Keberhasilan Kegiatan
Tersedianya alat Pengembangan Sekolah belum Rapat Komite dan Kepala
praktik kurikulum dan memiliki alat Dewan Guru Madrasah/Komite
komputer yang pembelajaran praktik komputer
bisa menunjang yang bisa
pengetahuan menunjang
siswa dibidang pengetahuan siswa
TIK dibidang TIK
Sosialisasi program Kepala Madrasah
kepada wali murid
Menjalin kerjasama Komite Madrasah
dengan masyarakat
Tersedianya Pengembangan Madrasah tersedia Pengadaan buku Kepala Madrasah
buku BSE Kelas kurikulum dan buku BSE Kelas melalui : dan Bendahara BOS
1s.d 6 dan buku pembelajaran 1s.d 6 dan buku Kerja sama dengan Buku
Agama. Agama. BOS Buku

Kerjasama dengan Kepala TU


penerbit tiga
serangkai
Kerjasama dengan Kepala Madrasah
penerbit PT. Intan dan Bendahara BOS
pariwara Buku

Terciptanya Pengembangan Peserta Didik Pembentukan study Kepala Madrasah


keberanian kurikulum dan mengaplikasikan club dan Guru Bidang
Speaking pembelajaran kemampuan Studi Bahasa
English, Speaking English, Inggris
kecakapan kecakapan
berdiskusi, dan berdiskusi, dan
kecakapan kecakapan
memecahkan memecahkan soal
soal
Pengadaan
Tourisme
Pengadaan
kegiatan dengan
native speaker
(pembicara asli)
Pengadaan lomba
speak Contest
lokal, tingkat
KKM.
Terbentuknya Pengembangan Peserta didik siap Pengadaan kerja Kepala Madrasah
peserta didik kurikulum dan dalam kecakapan sama dengan MI dan Kabag Humas
yang terampil pembelajaran hidup terdekat
Terbentuknya Pengembangan Tenaga pendidik Peningkatan Kepala Madrasah
tenaga pendidik kurikulum dan berkualitas kecakapan
yang profesional pembelajaran pendidik melalui
pelatihan PAKEM

Peningkatan
kecakapan PTK
Terlaksananya Pengembangan Tenaga pendidik Pembuatan Kepala Madrasah
kegiatan studi kurikulum dan berwawasan luas rincian / rancangan
banding dalam pembelajaran studi banding
rangka upaya dalam rangka
peningkatan upaya peningkatan
mutu mutu dalam hal
keadministrasian,
kelengkapan sarana
prasarana

Rapat sosialisasi
studi banding
dalam rangka
upaya peningkatan
mutu
Pelaksanaan studi
banding dalam
rangka upaya
peningkatan mutu

Tersusunnya job Perlengkapan Sekolah memiliki Penyusunan job Kepala Madrasah


description yang organisasi dan job description description yang
baru untuk kelembagaan yang baru untuk baru untuk Komite
Komite Komite Madrasah, Madrasah, Kepala
Madrasah, Kepala Madrasah, Madrasah, Guru
Kepala Guru dan Staf dan Staf
Madrasah, Guru
dan Staf di awal
semester genap
tahun pelajaran
2012/2013
Terbentuknya Sekolah menjalin Pengadaan Kabag Kesiswaan
kerja sama kerja sama dengan kegiatan lomba Kabag Kurikulum
dengan lembaga lembaga olahraga (bola kaki
pendidikan lain pendidikan lain di – Bola voli) antar
di luar luar kecamaan madrasah
kecamatan untuk Pengadaan kerja
untuk mengembangkan sama dengan MI Di
mengembangkan sekolah dalam hal wilayah sekitar
sekolah dalam peningkatan untuk mengadakan
hal peningkatan kualitas peserta study banding
kualitas peserta didik
didik

TABEL 3.2
JADWAL RENCANA KERJA MADRASAH
MI AL MUNIR GADUNGAN
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017
No Program / Kegiatan Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
I
PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN

1. Pengadaan komputer melalui :

1.1. Rapat komite dan dewan guru

1.2. Sosialisasi kepada wali murid

1.3. Menjalin kerjasama dengan


Turbo Komputer
2. Pengadaan buku melalui :

2.1. Kerjasama dengan BOS buku

2.2 Kerjasama dengan PT Tiga Serangkai

2.3 Kerjasama dengan penerbit Intan Pariwara

3. Pengadaan Kegiatan

3.1 Pembentukan study club

3.2 Pengadaan tourisme

3.3 Pengadaan kegiatan dengan native

speaker (pembicara asli)

3.4 Pengadaan lomba speak contest lokal,

tingkat KKM

4. Pengadaan Kerjasama

4.1 Pengadaan kerjasama dengan MI

terdekat

ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN MADRASAH

1. Perbaikan administrasi dan manajemen madrasah

1.1. Peningkatan kecakapan pendidik melalui pelatihan PAKEM

1.2. Peningkatan kecakapan PTK

II
2. Pelaksanaan Perbaikan Administrasi dan

Manajemen Sekolah

2.1. Pembuatan rincian program studi banding

2.2. Rapat Sosialisai Studi Banding

2.3. Pelaksanaan Studi Banding

Organisasi dan Kelembagaan

1. Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan

1.1. Penyusunan Job Description yang baru

untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah,

Guru dan Staf

1.2. Pengadaan Kegiatan Lomba Olah Raga


III
(Bola Voli) antar madrasah

1.3. Pengadaan Kerjasama dengan MI di wilayah

sekitar untuk mengadakan studi banding

1.4. Pembuatan Peraturan Khusus diluar aturan

yang dibuat oleh pemerintah dan yayasan


IV
Sarana Dan Prasarana

1. Perbaikan Sarana Dan Prasarana

1.1. Pengajuan Proposal Pembangunan 2 ruang

Kelas kepada PEMDA Propinsi

1.2. Sosialisasi Pembangunan 2 ruang kelas

1.3. Pelaksanaan Pembangunan 2 ruang kelas

1.4. Pengajuan Proposal Pembangunan 3 ruang

1.Toilet/Wc Siswa, 1. Toilet/Wc Guru

Kamar mandi

1.5. Sosialisasi Pembangunan 3 ruang wakil

1. Toilet/Wc Siswa, 1. Toilet/Wc Guru

1. Kamar mandi
1.6. Pelaksanaan Pembangunan 3 ruang Toilet/Wc Siswa, 1.
Toilet/Wc
Guru
Kamar mandi
1.7. Pengajuan Proposal Pembangunan 2 ruang Kelas kepada
PEMDA
Propinsi

Sosialisasi Pembangunan 2 ruang kelas

Pelaksanaan Pembangunan 2 ruang kelas

KETENAGAAN

1. Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan)

1.1. Pengiriman tenaga pendukung pada pelatihan, Seminar,

dan MGMP
V
1.2. Pengadaan program promosi-demosi SDM pada

stakeholder madrasah

1.3. Pengadaan kegiatan program promosi-demosi pada TK/RA

pada wilayah sekitar madrasah

PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN

1. Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Madrasah


VI
1.1. Pengoptimalan PSM dalam peningkatan pembiayaan

dan Pendanaan madrasah

1.2. Pengajuan proposal pada instansi terkait

PESERTA DIDIK

Peningkatan Prestasi Peserta Didik

1. Mekanisme PSB

1.1. Pembagian Job description pada guru, Ka. Mad. Dan Komite

1.2. Pelaksanaan tugas manajemen guru, Ka. Mad dan komite

madrasah sesuai dengan Job Description

2. Program kegiatan siswa

2.1. Pengadaan kegiatan Uks oleh siswa

3. Peningkatan rata-rata nilai raport

3.1. Penyusunan perangkat pembelajaran oleh guru kelas/mapel

3.2. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi


VII
3.3. Pelaksanaan remidi dan pengayaan

4. Pengimplementasian nilai mapel Agama pada perilaku

kehidupan peserta didik dalam bentuk kegiatan :

4.1. Praktik Sholat Berjama’ah, Juzz Amma, Qiro’at, BTA

4.2. Pelatihan Oleh Guru Mapel Agama

5. Peningkatan Nilai UN pada tapel 2012/2013

5.1. Pengoptimalan KBM

5.2. Pembimbingan belajar bagi siswa kelas VI untuk mapel UN

5.3. Pengadaan Try Out UN sebanyak 5 kali

6. Pengaktifan kehadiran peserta didik yang dapat teratasi

dengan mencari solusi dan memotivasi peserta didik


VII
I PERAN SERTA MASYARAKAT

Peningkatan Peran Serta Masyarakat


1. Peningakatan peran serta ortu peserta didik dalam
menyusun

Perencanaan program madrasah

2. Peningakatan peran serta ortu peserta didik dalam

melaksanakan program madrasah

3. Penyusunan AD/ART, program kerj, dan memiliki laporan

pertanggungjawaban

4. Peningkatan PSM untuk memberikan dukungan pada

program pengembangan madrasah


4.1. Pengadaan sosialisasi bersama komite madrasah pada
orangtua peserta didik

4.2. Pembentukan forum silaturrohmi

4.3. Pengadaan kegiatan sosial kemasyarakatan

LINGKUNGAN DAN BUDAYA SEKOLAH

Peningkatan kualitas lingkungan dan budaya sekolah

1. Penyelenggaraan kegiatan untuk meningkatkan belajar

bagi warga madrasah

1.1. Sosialisasi program


IX
1.2. Pembentukan club bahasa

2. Peningkatan program ketertiban madrasah

2.1. Sosialisasi program

3. Peningkatan pembiasaan disiplin berpakaian

3.1. Sosialisasi program


BAB IV
PROGRAN KERJA MADRASAH

Rencana kerja Madrasah Ibtidaiyah Al Munir disusun dengan mempertimbangan keadaan Madrasah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan
dalam lingkungan strategis pendidikan di Madrasah agar sasaran dan progam pengembangan Madrasah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten
dalam prinsip – prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan tantangan
Madrasah dapat dilihat pada tabel 1, 2 dan 3 dalam lampiran 1. Dalam menyusun rencana kerja Madrasah ini meliputi dua kegiatan, yaitu (1) merumuskan
program Madrasah yang dilakukan melalui empat langkah ( (a) merumuskan program, (b) merumuskan sasaran, (c) menentukan indikator keberhasilan, dan (d)
menentukan kegiatan dan penanggung jawab ), dan (2) menyusun jadwal kegiatan, seperti pada tabel di bawah ini :

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016


No. Program Kegiatan Penanggung Jawab
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengembangan Kesiswaan
2 Pengembangan Kurikulum
dan Kegiatan Pembelajaran
3 Peningkatan Kualitas
Pendidikan dan Tenanga
Kependidikan
4 Peningkatan Sarana dan
Prasarana
5 Peningkatan Pengelolaan
Keuangan dan Pembiyaan
6 Peningkatan Kualitas Budaya
dan Lingkungan Madrasah
7 Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dan Kemitraan
8 Lain- lain (contoh)
Pengembangan Kualitas
Manajemen Madrasah
BAB V

RENCANA ANGGARAN MADRASAH

A. Rencana Biaya Program ( Tabel D2)


.............................................................
B. Perkiraan Sumber Pendanaan (Tabel D3)
...................................................................
C. Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan ( Tabel D4)

.................................................................................
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian di depan, dapat disimpulkan :


1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan mutu seperti
yang diprogramkan dalam Rencana Kerja Madrasah (RKM), adalah profesionalisme
para pelaku dan pelaksana proses pendidikan .
2. Manajemen Madrasah yang transparan, akomodatif dan demokratif mutlak diperlukan
untuk kerja Madrasah ke arah yang lebih baik.
3. Keterlibatan dan dukungan para Stakeholder Madrasah utamanya para orangtua murid,
masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan sangat memotivasi pelaksanaan
proses belajar mengajar di Madrasah, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan untuk
kemajuan proses pendidikan di Madrasah

Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran – saran :


1. Agar kerja Madrasah dapat tercapai seperti yang direncanakan, diperlukan
kebersamaan semua pihak yang terkait, terutama pihak Madrasah , orangtua murid,
masyarakat, serta stakeholder lainnya.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini, perlu didukung kebijakan dari pihak
terkait, terutama Kandepag Kabupaten Kediri, sehingga tidak terjadi kerancuan di
lapangan.
3. Madrasah hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif Pengurus
Komite dan Paguyuban Kelas dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Madrasah.
4. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap Madrasah, semua kegiatan
termasuk pengelolaan keuangan, kemuridan dan keadministrasian, perlu melibatkan
dan dilaporkan secara terbuka kepada masyarakat, utamanya para stakeholder yang
terkait

Demikian Rencana Kerja Madrasah (RKM) MI Al Munir telah disusun bersama oleh
Tim Pengembang Madrasah (TPM) dengan melibatkan Penguru Madrasah, Pengurus
Komite, Paguyuban, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, sebagai panduan dan pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan selama 4 (empat) tahun ke depan.
Semoga Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini dapat bermanfaat bagi kita semua
sehingga dapat mendorong peningkatan Profesionalisme Guru dan peningkatan Mutu
Pendidikan utamanya di MI Al Munir. Amiiin Ya Rabbal ‘Alamiiin.

TIM PENYUSUN RKM


MI AL MUNIR

Penanggungjawab : TRIYONO, S.E


Ketua : MOCHAMMAD NUR, S.P
Sekretaris : ROHMATUN NADIFAH, S.Pd.I
Anggota : H. BURHANUDIN
ADENAN QOHAR, S.Pd.I
M. SHOLIKHIN
UMAR FAUZI
PURWANTO
MUH. HASIM MUSTOFA, S.H.I

KEDIRI, JULI 2012


Kepala MI AL MUNIR

TRIYONO, S.E

Anda mungkin juga menyukai