Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sumber : https://4g0e5.files.wordpress.com/2015/09/bab-ii-op-
amp.pdf
Pada rangkaian, Op-Amp biasa dilambangkan seperti pada gambar 1. Pada gambar 1
dapat dilihat bahwa terdapat dua buah input, yaitu input inverting dan noninverting. Pada
gambar 1 tersebut, terdapat pula dua sumber masukan sebagai sumber daya dari Op-Amp
tersebut, yaitu tegangan positif (+Vcc) dan tegangan negative (-Vee). Untuk dapat memahami
sistem kerja dari Op-Amp, maka perlu diketahui terlebih dahulu beberapa sifat-sifat Op-Amp
ideal, yaitu :
Op-Amp yang digunakan pada praktikum ini, yaitu Op-Amp dengan tipe LM-741. Pada
tabel 1 dapat dilihat perbandingan antara Op-Amp ideal dengan LM-741.
Sumber : https://elka.fi.itb.ac.id/wp-content/uploads/Modul-8-Penguat-
Operasional.pdf
Op-Amp LM-741 mempunyai 8 kaki yang mana masing-masing kaki mempunyai fungsi
masing-masing.
Sumber : https://elka.fi.itb.ac.id/wp-content/uploads/Modul-8-Penguat-
Operasional.pdf
1.Kaki 1 : Offset Null. Kaki ini berfungsi untuk mengontrol offset tegangan untuk meminimalkan
kebocoran, karena Op-Amp berjenis differensial.
2.Kaki 2 : Inverting Input. Kaki ini berfungsi sebagai masukan pada Op-Amp. Sifat keluaran dari
masukan melalui kaki ini, yaitu fasa sinyal keluaran akan berlawanan dengan sinyal masukan.
3.Kaki 3 : Non-Inverting Input. Kaki ini berfungsi sebagai masukan pada Op-Amp. Sifat keluaran
dari masukan melalui kaki ini, yaitu fasa sinyal keluaran akan berfasa sama dengan sinyal
masukan.
4.Kaki 4 : V negatif. Kaki ini berfungsi sebagai sumber daya tegangan negatif pada Op-Amp agar
dapat bekerja.
7.Kaki 7 : V positif. Kaki ini berfungsi sebagai sumber daya tegangan positif.
8.Kaki 8 : Not Connected. Kaki ini befungsi pelengkap kemasan standar komponen 8-pin. Kaki
ini tidak terhubung ke manapun pada rangakaian.
Seperti yang dijelaskan diatas, Non-Inverting input adalah kaki yang berfungsi sebagai
masukan Op-Amp yang mempunyai sifat keluaran fasa sinyal keluaran akan berfasa sama
dengan sinyal masukan. Biasanya digunakan pada rangkaian Penguat Tak Membalik (Non-
Inverting Amplifier). Penguat tak-membalik (non-inverting amplifier) dapat dibangun
menggunakan penguat operasional, karena penguat operasional memang didesain untuk
penguat sinyal baik membalik ataupun tak membalik. Rangkain penguat tak-membalik ini dapat
digunakan untuk memperkuat isyarat AC maupun DC dengan keluaran yang tetap sefase
dengan sinyal inputnya. Impedansi masukan dari rangkaian penguat tak-membalik (non-
inverting amplifier) berharga sangat tinggi dengan nilai impedansi sekitar 100 MOhm.
Contoh rangkaian dasar penguat tak-membalik menggunakan operasional amplifier (Op-Amp)
dapat dilihat pada gambar berikut.
Sumber : http://elektronika-dasar.web.id/penguat-tak-membalik-
non-inverting-amplifier/
Apabila besarnya nilai resistor Rf dan Rin rangkaian penguat tak membalik diatas sama-
sama 10KOhm maka besarnya penguatan tegangan dari rangkaian penguat diatas dapat
dihitung secara matematis sebagai berikut.
Sumber : http://elektronika-dasar.web.id/penguat-tak-membalik-non-
inverting-amplifier/
Pada gambar diatas terlihat rangkaian penguat tak membalik diberikan inpul sinyal AC
dengan tegangan 1 Vpp. Dari gambar sinyal input dan output diatas terbukti bahwa rangkaian
penguat tak-membalik (non-inverting amplifier) diatas memiliki output yang tegangannya 2
(dua) kali lebih besar dari sinyal input dan memiliki fasa yang sama dengan sinyal input yang
diberikan ke rangkaian penguat tak-membalik (non-inverting amplifier) tersebut.
REFERENSI
[1] “Penguat Non-Inverting Op-amp ~ .:: Dunia Elektro::.” [Online]. Available:
http://elektronux.blogspot.com/2015/12/penguat-non-inverting-op-amp.html. [Accessed:
05-Jun-2018].
[2] “Pengertian Op-Amp (Operational Amplifier) - Teknik Elektronika.” [Online]. Available:
https://teknikelektronika.com/pengertian-op-amp-operational-amplifier/. [Accessed: 05-Jun-
2018].
[3] “Penguat Tak-Membalik (Non-Inverting Amplifier).” [Online]. Available: http://elektronika-
dasar.web.id/penguat-tak-membalik-non-inverting-amplifier/. [Accessed: 05-Jun-2018].
[4] “Penguat Operasional (Operational Amplifier).”[Online]. Available :
https://elka.fi.itb.ac.id/wp-content/uploads/Modul-8-Penguat-Operasional.pdf