Anda di halaman 1dari 1

Inisiasi 4

KOPERASI: ASAS USAHA BERSAMA DAN KEKELUARGAAN

Menurut Pancasila dan UUD 1945 bentuk badan usaha harus dikaitkan dengan asas kekeluargaan,
dan lebih lanjut Pasal 33 UUD1945 menyebutkan bahwa bentuk badan usaha yang sesuai dengan
hal tersebut adalah koperasi. Berkaitan dengan hal ini terdapat dua pendapat yang menafsirkan
secara berbeda, yaitu: Pendapat yang pertama menyatakan bahwa koperasi adalah satu-satunya
badan usaha yang paling cocok bagi bangsa Indonesia. Dalam koperasilah asas kebersamaan dan
kekeluargaan itu dapat ditemukan. Pendapat yang kedua beranggapan bahwa asas kebersamaan
dan kekeluargaan itu tidak hanya ada pada koperasi, tetapi juga ada pada badan-badan usaha
lainnya. Memang harus diakui bahwa koperasi yang paling sesuai dengan asas kekeluargaan.

Menyoroti Pasal 33 UUD 1945 klausul yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai
USAHA BERSAMA berdasarkan atas ASAS KEKELUARGAAN, dalam praktiknya telah
menimbulkan banyak tafsir (multi tafsir). Sebagai contoh pada era Orde Baru, pasal ini justru
menyuburkan praktik kolusi antara pengusaha (non pri) dengan para elite penguasa yang
melahirkan konglomerasi di Indonesia. Kredit bank, Hak Penguasaan Hutan (HPH), berbagai proyek
pemerintah yang nilainya milyaran bahkan trilyunan rupiah, semua banyak dinikmati oleh "mereka"
(mungkin telah menganggap KELUARGA BESAR. Padahal bila dikembalikan pada pengertian
demokrasi ekonomi, maka yang dimaksud usaha bersama dan asas kekeluargaan adalah
bagaimana kemakmuran masyarakat dapat diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang.

Anda mungkin juga menyukai