Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
petugas Ambulance
c) Menanyakan/ konfirmasi identitas pasien yang akan
diangkut dengan ambulance, meliputi nama, umur, jenis
kelamin, alamat, pekerjaan, diagnosis sementara.
d) Mencatat instruksi dokter tentang hal-hal yang harus
diperhatikan/ diberikan kepada pasien selama perjalanan.
e) Mencatat jenis dan dosis obat serta alat yang diperlukan
pasien selama perjalanan.
f) Mencatat keadaan pasien sebelum berangkat, meliputi
diagnosis, tanda vital (kesadaran, tensi, nadi, suhu,
kecepatan respirasi ) dan problem yang sedang dihadapi
(mencakup problem airway, breathing, circulation).
g) Meminta surat rujukan (bila ada).
h) Menanyakan kondisi umum pasien apakah pasien telah siap
dipindahkan ke ambulans, antara lain : ” Apakah pasien
sudah bisa dipindahkan ke ambulance ? ”
3. Memindahkan pasien dari tempat/ lokasi awal ke ambulance
a) Memastikan kondisi pasien dalam keadaan siap untuk
dipindahkan ke ambulance
b) Mengambil brancart dari ambulans dan dibawa ke lokasi
pasien berada.
c) Memindahkan pasien ke brancart.
d) Memasukkan brancart berisi pasien ke dalam ambulance.
e) Mengatur posisi pasien senyaman mungkin di dalam
ambulance.
f) Petugas mengambil posisi sesuai dengan tugasnya.
g) Sopir duduk di kursi pengemudi.
4. Pasien didampingi petugas kesehatan yang mampu mengawasi
dan antisipasi kegawat daruratan.
5. Di dalam ambulance tersedia sarana prasarana life saving
(sesuai kondisi pasien).
6. Adanya komunikasi antar petugas yang ada di ambulance
dengan rumah sakit perujuk.
7. Pengoperasian mobil ambulans dicatat dalam catatan
perkembangan pasien/ surat rujukan.
8. Petugas memberi komando kepada supir agar ambulans segera
berjalan, lampu rotator dinyalakan, sirene dibunyikan
PENGELOLAAN PASIEN DI AMBULAN