Mengenal Robo’ robo’ ?

Oleh :

Sulthan Quthub

‫الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله‬

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat yang sangat besar, dan sholawat serta
salam kepada Rasulullah ‫ﷺ‬.
Para pembaca yang dirahmati Allah, sessungguhnya Allah adakan kita di dunia tak lain adalah untuk
beribadah pada-Nya, sebagaimana firman-Nya :
ُ ُ ۡ َ َ َ ۡ َ َ ۡ ُ َۡ َ ََ
٦٥ ‫ون‬
ِ ‫جن وٱلإِنس إِلا ل ِيعبد‬
ِ ‫وما خلقت ٱل‬
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku [ Adz-
dzariyat : 56 ]
Maka sudah selayaknya bagi setiap muslim yang mengucapkan laa ilaaha illallaah untuk menjaga
kemurnianya dengan cara menjauhi serta memberantas kesyirikan dalam bentuk apapun,
dimanapun dan kapanpun.
Dalam waktu dekat ini –sangat disayangkan- akan ada pagelaran besar yang akan diselenggarakan
disebagian pesisir Kalimantan barat yang dinamakan robo’ robo’, disini penulis ingin menjelaskan
apa hukum merayakan acara besar tersebut ?
Hukum merayakan acara robo’ adalah syirik, dengan alasan sebagai berikut :
1. Memberikan sembelihan kepada selain Allah, padahal sembelihan adalah ibadah, maka jika ibadah
diperuntukkan kepada selain Allah ini jelas kesyirikan, Allah berfirman :
ۡ َ َ
٢ ‫ف َص ِل ل َِربِك َوٱن َح ۡر‬
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah karena Tuhanmu [ Al-Kautsar : 2 ]
Dan firmanNya :
ُ‫يك لَ ُهۥ َوب َذَٰل َِك أُم ِۡرت‬
َ َ َ َ َ َٰ َ ۡ َ َ
‫ر‬ ‫ش‬ ‫ا‬‫ل‬ ٢٥٢ ‫ين‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫لِل‬
ِ ‫ِي‬ ‫ت‬ ‫ا‬‫م‬ َ ‫قُ ۡل إ َن َصلَات ِي َون ُ ُسكِي َو َم ۡح َي‬
َ ‫اي َو َم‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ۡ َ ُ ُ َ َ ُ َ ّٗ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َ ۡ ُ َ ۡ ُ ۡ ََُ َََ۠
ٖۚ ‫ قل أغير ٱلِلِ أبغِي ربا وهو رب ك ِل شيء‬٢٥١ ‫وأنا أول ٱلمسل ِ ِمين‬
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam, Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan
kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)", Katakanlah:
"Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. [ Al-
An’am : 162-164 ]
Dari pemaparan ayat diatas sungguh jelas sekali bahwa sembelihan adalah ibadah, dan jika ibadah
ini diperuntukkan untuk selain Allah maka itu adalah kesyirikan.
2. Rasa takut yang kelewatan terhadap jin yang diyakini apabila tidak diserahkan sesajen maka mereka
akan diganggu pelayaran mereka di laut wal ‘iyaadzu billah, rasa takut seperti ini tidak boleh
 diperuntukkan kepada selain Allah, karena jika diperuntukkan kepada selain Allah maka dia jatuh
di dalam kesyirikan, Allah berfirman :
َ ُۡ ُ ُ ُ َ َ ۡ ُ ُ َ َ َ َ ُ َ ٓ َ ۡ َ ُ َ ُ ُ َٰ َ ۡ َ ُ ُ َٰ َ َ َ
٢٧٦ ‫ون إِن كنتم مؤ ِمنِين‬
ِ ‫إِنما ذل ِكم ٱلشيطن يخوِف أول ِياءهۥ فلا تخافوهم وخاف‬
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-
kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi
takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman. [ Al-Imron : 175 ]
Jika kita benar-benar beriman maka hendaklah rasa takut seperti itu hanya kepada Allah ta’la.

3. Robo’ robo’ diantaranya adalah menolak bala atau sial yang diyakini ada pada bulan ini khususnya
pada hari rabu, ini juga termasuk syirik,
ُ‫يع ٱلۡ َعلِيم‬ َ َ ُ ُ َ َ ّٗ ۡ َ َ َ ّٗ َ ۡ ُ َ ُ ۡ َ َ َ َ
ُ ‫لس ِم‬ ُ َ ََُُۡ ُۡ
‫ون ٱلِلِ ما لا يملِك لكم ضرا ولا نفعا ۚ وٱلِل هو ٱ‬
ِ ‫قل أتعبدون مِن د‬
Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi
mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui. [ Al-Maidah : 76 ]
Maka jika diyakini bahwa sesuatu selain Allah dapat memberikan manfaat dan madhorot dengan
sendirinya, maka ini adalah kesyirikan.
Dengan penjabaran diatas maka jelaslah bahwa robo’ robo’ adalah kesyirikan, hendaklah kita yang
telah mengucapkan laa ilaaha illallah untuk selalu menjaga kalimat tersebut pada diri kita dahulu
sebelum orang lain, jangan sampai kalimat itu batal, sehingga dapat membatalkan keislaman kita.

Syirik adalah sesuatu yang bahaya, bahaya syirik dapat diketahui dengan beberapa hal :

1. Syirik dosa paling besar diantara dosa besar, Rasulullah ‫ﷺ‬bersabda :

: ‫ ألا أُنبِّئُكُ ْم ِبَأكَْب ِر الكََبائر ؟ قُلَْنا‬: ‫ قال رَسوْل الله ﷺ‬: ‫عن أبي بَ ْك َرة َرض َي الله َعْنه َقال‬
] 6795 : ‫ [ البخاري‬.‫ الإشْ َراك ِبالله َوعقُ ْوق الوَال َديْن‬: ‫ قال‬.‫َبَلى يَا رسولَ الله‬
Maukah kalian aku kabarkan dosa yang paling besar diantara dosa besar ? kami berkata : tentu wahai
Rasulullah. Rasul bersabda : Syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua. [ Bukhari :
5976 ]
2. Syirik sebab turunnya azab di dunia sebelum akhirat, Allah berfirman :
ََ َۡ َ َٓ َ َ َ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َ َ ْ ۡ َ َ َ ْ ُ َ َ َٰٓ َ ُ ۡ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َ
‫كن‬ َٰ
ِ ‫ۡرض ول‬ َٰ َ
ِ ‫ولو أن أهل ٱلقرى ءامنوا وٱتقوا لفتحنا علي ِهم بركت مِن ٱلسماءِ وٱلأ‬
ۡ‫ى أَن يَأۡت َِي ُهم بَأۡ ُس َنا بَ َيَٰ ّٗتا َو ُهم‬ َ َ َ َ ُ ۡ َ ْ ُ َ َ ُ َۡ َ ََ ْ َُ َ
َٰٓ ‫ أفَأم َِن أ ۡه ُل ٱلۡ ُق َر‬٦٥ ‫ون‬ ِ ‫كذبوا فأخذنَٰهم بِما كانوا يك‬
‫سب‬
َ َ َ َ ۡ َ ْ ُ َ َ َ َ ُ َ ۡ َ ۡ ُ َ ّٗ ُ َ ُ ۡ َ ُ َ ۡ َ َ َٰٓ َ ُ ۡ ُ ۡ َ َ َ َ َ َ ُ ٓ َ
‫ أفأمِنوا مكر ٱلِلِۚ فلا‬٦٩ ‫ أو أمِن أهل ٱلقرى أن يأتِيهم بأسنا ضحي وهم يلعبون‬٦٧ ‫نائِمون‬
َ ُ َٰ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ َ َ َ ۡ َ ُ َ ۡ َ
٦٦ ‫سرون‬ ِ ‫يأمن مكر ٱلِلِ إِلا ٱلقوم ٱلخ‬
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu
dengan syirik dan maksiat, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya, Maka apakah
penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam
hari di waktu mereka sedang tidur, Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari
kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka
sedang bermain, Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)?
Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. [ Al- A’raf : 96-99 ]
ّٗ َ َ َ ْ ۡ َ َ َ ًّ َ ُ َ ۡ ُ َ َ ُ َ ۡ ُ َ َ َ ُ ۡ َ ۡ َ َ َ َ ُ َٰ َ َٰ َ َ ُ َ َ
‫ أن دعوا ل ِلرِنَٰمۡح ولدا‬٦٩ ‫جبال هدا‬
ِ ‫خر ٱل‬
ِ ‫تكاد ٱلسموت يتفطرن مِنه وتنشق ٱلأۡرض وت‬
Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh,
karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. [ Maryam : 90-91 ]

Dan azab Allah itu bermacam-macam, sebagaimana firman-Nya :

َ ُ ۡ َ َ َ ۡ َ ُ ۡ َ ّٗ َ ۡ َ َ َ ۡ َ ۡ َ ۡ َ ُ ۡ َ
ُ‫لص ۡي َح ُة َوم ِۡنهم‬ َ َ ۡ َ َ ًّ ُ َ
‫اصبا ومِنهم من أخذته ٱ‬ ِ ‫فكلا أخذنا بِذۢنبِهِۦ ف ِمنهم من أرسلنا عليهِ ح‬
ُ َ ُْٓ َ
ۡ‫نف َس ُهم‬ ََ ۡ ُ َ َۡ َُ َ َ ََ ََۡۡ َ ۡ َ ُۡ َ َ َۡ َۡ َ َ
‫كن كانوا أ‬ ِ ‫م ۡن خ َسفنا بِهِ ٱلأۡرض ومِنهم من أغرقنا ۚ وما كان ٱلِل ل ِيظلِمهم ول‬
َٰ
َ ۡ
‫َيظل ِ ُمون‬
Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang
Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras
yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara
mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. [ Al-Ankabut : 40 ]
Cukuplah peristiwa yang terjadi di Lombok, Palu, Jatim sebagai pelajaran, mereka diazab adapun
kita tidak, maka hendaklah kita kembali kepada Allah Ta’ala, Allah berfirman :
ۡ‫يق ُهم َب ۡع َض ٱلَ ِذي َع ِملُوا ْ لَ َعلَ ُهم‬
َ ُ َ ۡ َ ۡ َ َ َ َ ۡ َۡ َ َۡ ُ َ َۡ َ َ َ
ِ ‫ظهر ٱلفساد ف ِي ٱلب ِر وٱلبح ِر بِما كسبت أي ِدي ٱلن‬
‫اس ل ِي ِذ‬
َ
١٢ ‫ج ُعون‬ َۡ
ِ ‫ير‬
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar) [ Ar-Rum : 41 ]
Jika kita tidak kembali maka khawatir sejarah yang buruk terulang lagi, karena semuanya menunggu
perintahnya, Allah berfirman :
ۡ َ ۡ َ َ َٰ َ َ ۡ َ ُ َ َ َ َ َ ۡ َ َٰ َ َٰ َ َ َ َ َ َ َُ ُ ُ ََ َ
‫ت وٱلأۡرض ف ِي ِستةِ أيام ثم ٱستوى علي ٱلعر ِش‬ ِ ‫و‬ ‫م‬ ‫لس‬ ‫ٱ‬ ‫ق‬‫ل‬ ‫خ‬ ‫ي‬ ‫ذ‬
ِ ‫إِن ربكم ٱلِل ٱل‬
ُ‫ت بأَ ۡمره ِۦٓ َألَا لَه‬
ِۢ َ َ َ ُ َ ُ ُ َ َ َ َ ۡ َ َ ۡ َ َ ّٗ َ ُ ُ ُ ۡ َ َ َ َ َ ۡ َ ۡ
ِ ‫ُيغ‬
ِ ِ ِ َٰ ‫شي ٱليل ٱلنهار يطلبهۥ حثِيثا وٱلشمس وٱلقمر وٱلنجوم مسخر‬
َ َ َٰ َ ۡ ُ َ ُ َ َ َ َ َ ُ ۡ َ ۡ َ ُ ۡ َ ۡ
٦١ ‫ٱلخلق وٱلأمر تبارك ٱلِل رب ٱلعل ِمين‬
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
lalu Dia bersemayam di atas ´Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya
dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing)
tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha
Suci Allah, Tuhan semesta alam. [ Al-A’raf : 54 ]
 Jika seseorang membangun rumah perlu waktu berbulan-bulan, namun menghancurkannya hanya
sehari dua hari, maka Allah ciptakan langit dan bumi beserta isinya hanya enam hari, alangkah
mudahnya bagi Allah untuk menghancurkannya.
3. Syirik besar menggugurkan seluruh amalan, Allah berfirman :
َ ُ َََ َ ُ َ َ َ ََ ۡ ََ َ َۡ َۡ ۡ َ َ َۡ
َ‫ون َن مِن‬ َ َ َ َ َۡ
َ
ُ ۡ َََ
‫حي إِليك ِإَولي ٱل ِذين مِن قبلِك لئِن أشركت ليحبطن عملك ولتك‬ ِ ‫ولقد أو‬
َ َٰ َ َ َُ ُۡ ۡ َ ََ َ َ َٰ َ ۡ
٥٥ ‫ ب ِل ٱلِل فٱعبد وكن مِن ٱلشك ِِرين‬٥٦ ‫س ِرين‬ِ ‫ٱلخ‬
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada (nabi-nabi) yang
sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan gugurlah amalmu dan tentulah
kamu termasuk orang-orang yang merugi, Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah
dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur" [ Az-Zumar : 65-66 ]
Kalau Nabi ‫ ﷺ‬bisa gugur dengan syirik, maka bagaimana dengan kita ?
4. Syirik besar mengkekalkan pelakunya dalam Neraka, Allah berfirman :
َ َ ۡ ََ َ ۡ ُۡ ََ ُٓ ََ َ َ َ َ ُ َ ُ ََۡ
َٰ َ َ ُۡ َ ُ ۡ َ َ ََ َ
‫إِن ٱلِل لا يغفِر أن يشرك بِهِۦ ويغفِر ما دون ذل ِك ل ِمن يشاء ۚ ومن يش ِرك ب ِٱلِلِ فقد ضل‬
ًّ َ ِۢ َ َٰ َ َ
٢٢٥ ‫ضللا بعِيدا‬
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia
mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
[ An-Nisa : 116 ]
Maksudnya jika seseorang mati dan belum bertaubat dari syirik maka tidak akan diampuni, adapun
dosa selain syirik maka itu dibawah kehendak Allah, dan Allah berfirman :
َ َٓ ْ ُ ٓ َ َ َٰ َ َ َ َ َ َ
ۡ‫ك ُهم‬ َ ۡ ُ ۡ َ َٰ َ ۡ ۡ َ ۡ ْ ُ َ َ َ َ َ
ِ ‫لئ‬
َٰ ‫ب وٱلمش ِرك ِين ف ِي نارِ جهنم خل ِ ِدين فِيها ۚ أو‬ ِ ‫إِن ٱل ِذين كفروا مِن أه ِل ٱلكِت‬
َ ۡ ُ َ
٥ ِ‫شر ٱل َب ِرية‬
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan
masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk
makhluk. [ Al-Bayyinah : 6 ]
Diatas adalah sebagian dari bahaya syirik, maka dari itu hendaklah kita semua meninggalkan segala
bentuk kesyirikan sebelum meninggal dunia, lebih khususnya yang akan dilakukan sebentar lagi,
dengan mengharap ridho Allah kemudian rasa sayang mendalam saya kepada umat serta nahi
mungkar sebagai pertanggung jawaban seorang da’i di hadapan Allah, maka saya tulis yang sedikit
ini semoga bermanfaat untuk kaum muslimin, khususnya Kalimantan barat, semoga mereka
kembali kepada laa ilaaha illallah.

Silahkan dicetak dan perbanyak untuk mashlahat ummat ! ….