PERAWATAN BAYI
1. Memandikan bayi
Memandikan bayi adalah membersihkan tubuh bayi dengan
menggunakan sabun dan air hangat.
Hal yang perlu diperhatikan
Bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir.
Mandikan dengan cepat dan keringkan seluruh tubuh
dengan cepat.
Bayi tidak boleh dibedong, cukup dipakaikan baju, topi,
kaos kaki dan diselimuti sehingga terjaga kehangatannya.
Jangan memandikan bayi jika
demam atau pilek.
Bayi umur 1-7 hari dimandikan
cukup 1 kali dalam sehari,
menjelang siang hari.
Bayi merintih
Pusar kemerahan sampai dinding perut. Ini tandanya
sudah infeksi berat.
Ini jelas mitos yang tak benar. Karena bayi butuh mandi dua
kali sehari. Perhatikan saja waktunya dan pastikan bayi tidak
kedinginan..
“colek pipi bayi dengan cabe rawit jika ingin berlesnug pipit.”
ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja pada bayi sampai usia
6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. ASI dapat
diberikan sampai bayi berusia 2 tahun. Komposisi asi sampai
dengan 6 bulan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi,
meskipun tanpa tambahan makanan atau produk minuman
pendamping.
Untuk Ibu
mempercepat kondisi ibu untuk kembali ke masa
prakehamilan,
mengurangi resiko perdarahan
ibu lebih cepat langsing kembali,
resiko terkena kanker rahim dan kanker payudara pada ibu
yang menyusui bayi lebih rendah
menghemat waktu, lebih praktis dan lebih murah
ASI selalu steril dan bebas kuman sehingga aman untuk ibu
dan bayinya
Kebiasaan yang kerap dilakukan ibu, yakni memeras ASI dan
membuangnya sebelum menyusui adalah mitos yang tak perlu
diikuti. Para ibu kerap melakukan ini karena nasehat orangtua, yang
mengatakan ASI tersebut basi. Padahal tidak pernah ada ASI basi.
Kadang ASI yang keluar memang terlihat kekuningan terkesan tak
segar. Justru ASI seperti ini berkualitas baik.
MPASI
Sebaiknya 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan atau porsi
kecil namun sering dan harus sesuai porsi dibawah ini:
daging/ ikan)
kacang-kacangan)