Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

di ....................................................

Materi : Penyuluhan Asma

Pemberi materi :

Peserta :

Hari/tanggal :

Waktu :

Tempat :

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang asma selama 30 menit, diharapkan klien
dan keluarga mengerti dan mampu mengontrol penyakit asma.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Menjelaskan pengertian asma
b. Menjelaskan penyebab asma
c. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit asma
d. Menjelaskan cara pertolongan pertama pada penderita asma
e. Menjelaskan cara pencegahan kekambuhan penyakit asma
f. Menjelaskan pengobatan tradisional untuk penyakit asma

3. Materi Penyuluhan
Terlampir
4. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab
5. Media
a. Leaflet
b. Media elektronik (proyektor, laptop, dan powerpoint)
6. Bagan Rencana Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pendahuluan 3 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab
2. Memperkenalkan salam
diri 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu 3. Menyetujui
4. Menjelaskan waktu 4. Menyimak
dan tujuan dengan
seksama
2 Penyajian 15 menit 1. Menjelaskan apa itu 1. Mendengar
asma dengan
2. Menjelaskan seksama dan
penyebab asma menyimak
3. Menjelaskan tanda 2. Mengajukan
dan gejala asma pertanyaan
4. Menjelaskan cara 3. Peserta
pertolongan pertama memahami
pada penderita asma dengan baik
5. Menjelaskan cara apa yang
pencegahan dijelaskan
kekambuhan 4. Peserta
penyakit asma mengerti cara-
6. Menjelaskan cara cara yang
pengobatan disampaikan
tradisonal 5. Peserta
7. Memberi memahami
kesempatan pada materi
peserta untuk 6. Peserta
bertanya mengajukan
8. Menyimpulkan pertanyaan
materi 7. Menyimak dan
mendengarkan
3 Evaluasi 10 menit 1. Memberikan 1. Menjawab soal
pertanyaan
4 Penutup 2 menit 1. Penyuluh 1. Peserta
mengucapkan menjawab
terimakasih atas ucapan
segala perhatian terimakasih
peserta 2. Peserta
2. Mengucapkan salam menjawab
penutup salam

7. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
2) Peran dan tugas mahasiswa/i sesuai dengan perencanaan
b. Evaluasi Proses
1) Klien dan keluarga klien berperan aktif selama kegiatan berlangsung
2) Minimal 75% dari klien dan keluarga klien yang hadir mengikuti acara penyuluhan
sampai selesai
c. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan klien dan keluarga klien mampu
1) Menyebutkan pengertian asma
2) Menyebutkan penyebab asma
3) Menyebutkan tanda dan gejala penyakit asma
4) Menyebutkan pertolongan pada penderita asma
5) Menyebutkan cara pencegahan kambuhnya penyakit asma
6) Menyebutkan cara pengobatan tradisional penyakit asma
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian
Asma adalah penyakit sukar bernafas yang ditandai adanya penyempitan saluran
nafas, nafas mencuit-cuit atau bengek. Asma bersifat refersibel, asma terjadi ketika
bronchi mengalami inflamasi dan hipperesponsif. Penyakit ini menyebabkan
penyempitan pada saluran nafas sehingga menimbulkan kesulitan bernafas. Asma adalah
penyakit obstruksi saluran pernapasan yang bersifat refersibel dan berbeda dari obstruksi
saluran pernapasan lain seperti pada penyakit empisema maupun bronkitis kronis yang
bersifat ireversibel dan contineu.

2. Tanda
Tanda dan gejala asma ialah:
a. Sering batuk, terutama dimalam hari
b. sesak nafas, bernafas cepat
c. Merasa sangat lelah atau lemah saat berolahraga
d. Merasa lelah, mudah marah, kesal, atau murung
e. Pilek atau alergi (bersin, batuk, hidung tersumbat,hidung meler, sakit
tenggorokan,dan sakit kepala)

3. Penyebab Asma
a. Debu-debu yang berterbangan
b. Asap
c. Produk pembersih atau bau
d. Udara dingin
e. Infeksi saluran pernafasan atas atau bawah
f. Stres

4. Cara Pertolongan Pertama pada Penderita Asma


a. Kenali kondisi penderita
Anda harus mengenali kondisi penderita ketika terkena serangan asma. Apakah
penderita sebelumnya batuk-batuk parah, mengeluarkan bunyi ketika bernafas, batuk,
sulit untuk bernafas dari sulit untuk berbicara. Pengenalan kondisi ini akan membantu
untuk menentukan seberapa parah tingkat serangan dan cara untuk menolong
penderita.
b. Tenangkan penderita asma
Berikan jaminan bahwa anda bisa mengatasi keadaan ini sehingga harus bersikap
sangat tenang. Kemudian minta penderita untuk tenang dan tetap bernafas dengan
sangat pelan dan lakukan instruksi untuk mengambil nafas dan menghembuskan
nafas.Cara ini akan membantu penderita merasa lebih tenang dan bisa
mengendalikan. Tapi langkah ini tidak mudah dan anda harus benar-benar tenang.
c. Cari Inhaler
Alat pernapasan atau obat asma dalam bentuk inhaler adalah bantuan yang paling bisa
diandalkan. Biasanya penderita asma selalu membawa alat ini untuk mengatasi
serangan yang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Anda bisa membantu mencari
inhaler tersebut,apakah disimpan di dalam tas atau kantong baju. Usahakan tetap
tenang dan terus memberikan intruksi untuk bernafas ketika mencari inhaler
d. Bantu mengunakan inhaler
Ketika anda sudah menemukan inhaler maka berikan bantuan kepada penderita untuk
bisa menggunakan inhaler dengan baik. Anda bisa membantu memegang inhaler
tersebut ketika digunakan. Biasanya penderita asma akan merasa sangat panik ketika
serangan,sehingga terkadang jari tangan mereka tidak bisa memegang inhaler dengan
baik.
e. Buat posisi duduk penderita asma nyaman
Posisi duduk penderita asma memang sangat berpengaruh ketika serangan asma
terjadi. Anda bisa meminta penderita duduk tegak. Posisi duduk yang tegak akan
membantu penderita asma bisa bernafas dengan baik. Selain itu buat penderita asma
merasa nyamn dengan anda mengatakan bahwa anda tidak akan meninggalkan
penderita hingga mendapatkan bantuan dari keluarga/pihak medis.
f. Amati lagi kondisi penderita asma
Ada beberapa serangan mungkin penderita asma bisa langsung pulih,namun pada
kondisi tertentu serangan juga bisa menjadi lebih buruk. Karena itu perhatikan
kondisi penderita asma apakah membaik atau kondisi yang lebih menghawartirkan.
Jika kondisi lebih menghawartikan maka usahakan untuk meminta bantuan medis.
g. Ketika penderita kehilangan kesadaran
Ketika penderita asma kehilangan kesadaran maka terus awasi kondisi pernapasan
penderita. Jika tahap ini terjadi maka anda tidak bisa berbuat apapun. Anda harus
segera meminta bantuan medis dan menunggu korban hingga bantuan datang.
h. Setelah serangan asma terjadi
Ketika serangan asma sudah terjadi maka anda sebagai penolong harus memastikan
apakah penderita bisa beraktivitas sendiri/tetap membutuhkan bantuan. Anda bisa
mencoba untuk bertanya kepada penderita / jika harus tetap menemani penderita ke
rumah sakit terdekat. Anda juga bisa membantu untuk menghubungi keluarga /teman
terdekatnya.

5. Cara Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma.


a. Menjaga pola hidup yang sehat,tidur yang cukup,tidak terlalu lelah dan menghindari
pemicu stres.
b. Jika mendapat resep obat dokter,maka sebaiknya obat harus diminum secara teratur.
Obat akan membantu agar serangan asma tidak udah terjadi dan biasanya bisa
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
c. Penderita asma sebaiknya juga melakukan pemeriksaan asma ke dokter secara teratur.
Asma merupakan sebuah kondisi jangka panjang namun penyakit ini bisa
dikendalikan dengan baik.
d. Hindari bahaya merokok / tinggal dalam lingkungan perokok. Bahaya asap rokok bisa
menyebabkan serangan asma karena membuat saluran pernafasan menjadi sangat
sensitif.
e. Jika penderita asma mengalami beberapa gejala asma sebaiknya tidak banyak
aktivitas diluar rumah untuk menjaga agar tidak terkena serangan asma.
f. Lakukan beberapa gaya hidup sehat seperti olahraga ringan sesuai kondisi secara
teratur, tidak terlalu lelah dan mendapatkan istirahat yang cukup.
g. Pilih berbagai jenis makanan yang sehat dan tidak menyebabkan serangan asma.
Beberapa jenis makanan yang emnyebabkan alergi seperti daging merah, ikan laut,
telur, kerang, dan berbagai jenis produk kacang-kacangan bisa menyebabkan asma.

6. Cara Pengobatan Tradisional Penyakit Asma

a. Jahe
Jahe adalah obat tradisional yang terkenal untuk berbagai penyakit termasuk asma, dada
sesak, damengi. Para peneliti telah menemukan bahwa jahe dapat membantu peradangan
saluran napas dan melancarkan napas. Plus, penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki
senyawa yang dapat meningkatkan efek relaksan kepada otot pernapasan tertentu.
Caranya :
 Campurkan dalam jumlah yang sama antara air jahe, air delima, dan madu.
Minum campuran tersebut satu sendok makan dua atau tiga kali sehari.
 Atau, anda dapat mencampur 1 sendok teh bubuk jahe dalam satu setengah
cangkir air dan meminumnya sebelum tidur
 Cara lainnya, potong satu inci jahe menjadi potongan-potongan kecil dan
masukan kedalam panci air mendidih. Biarkan selama 5 menit, diamkan hingga
dingin dan kemudian meminumnya.
b. Madu
Madu adalah salah satu obat alami tertua untuk asma. Kandungan alkohol alami dan
minyak halus dalam madu dapat membantu mengurangi gejala asma.
Caranya:
 Hanya menghirup aroma madu yang dapat membuat pernapasan menjadi lebih
ringan.
 Atau, juga dapat mencampur satu sendok teh madu kedalam segelas air panas dan
meminumnya perlahan-lahan sekitar tiga kali sehari.
 Pilihan lain, sebelum tidur, menelan satu sendok teh madu dengan satu setengah
sendok teh bubuk kayu manis. Campuran ini dapat membantu mengeluarkan
dahak dari tenggorokan anda dan memungkinkan anda untuk tidur lebih baik.
c. Bawang bombai
Bawang bombai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi
penyempitan saluran nafas ketika menderita asma. Juga, kandungan sulfur dalam bawang
dapat membantu menurunkan peradangan di paru-paru. Cukup makan bawang bombai
mentah agar saluran pernapasan bersih dan bisa bernapas lebih baik. Jika anda tidak dapat
memakan bawang mentah, coba makan bawang dimasak.
d. Air jeruk nipis
Penderita asma sering memiliki kadar rendah vitamin C. Jeruk nipis kaya akan vitamin C
dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi gejala asma. Peras air dari setengah
jeruk nipis dan masukan dalam segelas air dan tambahkan gula sesuai selera. Minum
ramuan tersebut secara teratur untuk mengurangi serangan asma. Jeruk, pepaya, bluberry
dan stawberry juga kaya akan nutrisi yang membantu meminimalkan gejala asma.

Anda mungkin juga menyukai