No Hasil Pertemuan
I. Pelaksanaan Rekomendasi Teknis Ketenagalistrikan
Setiap instansi yang memiliki genset harus didaftarkan untuk memiliki
sertifikat laik oprasi. Sebelum sertifikat ini keluar harus mendapat nomer surat
registrasi dari gubernur.
Sertifikat IO dalam mengurusnya dilakukan di dinas perizinan satu pintu, yaitu
dinas perizinan dan penanaman modal.
IO (izin Oprasi) harus dimiliki bagi seluruh pemilik genset
SLO harus dimiliki bagi pemilik Genset diatas 200KvA
Sedangkan dibawah 200KvA cukup menggunakan SKT (surat Keterangan
terdaftar) selama masih ada sertifikat pabrikan
Izin Oprasional tidak boleh dipindah tangankan, sebelum mendapat izin dari
gubernur.
Dalam menjaga keamanan ruang genset harus diberi tanda/rambu-rabu area
bahaya.
II. Beberapa pelanggaran yang dapat terjadi dalam pengadaan genset:
Operator belum memiliki sertifikat kompetensi tenaga kelistrikan
Ruang genset belum dilengkapi rambu-rambu tanda area bahaya
Pemegang IO belum melaporkan kegiatan usahanya secara berkala setiap 6
bulan ke PUP ESDM (bagian ESDM)
APAR yang terletak disekitar genset kadaluarsa.
III.
Pelaksana Tugas,