Tugas Akhir Modul 6 Penilaian Hasil Belaja Word
Tugas Akhir Modul 6 Penilaian Hasil Belaja Word
1. Pilihlah dua Kompetensi Dasar sesuai mata pelajaran yang Anda ajarkan. Kembangkan soal tes tertulis bentuk pilihan ganda (lima
alternative jawaban) untuk mengukur penguasaan kognitif siswa terhadap materi kedua KD tersebut
Tema 1 (Subtema 1 )
Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c,d dan e yang paling tepat !
1. Berikut bukan sikap terhadap teman yang berbeda suku adalah …..
2. Tari bungong jeumpa merupakan tarian daerah yang berasal dari …..
3. Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi
Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan
bekas Kerajaan Gowa. Tarian ini dibawakan oleh para penari wanita dengan berbusana
adat dan menari dengan gerakannya yang khas serta memainkan kipas sebagai atribut
menarinya.
a. Islam c. Budha
b. Hindu d. Arteis
6. Contoh seni kebudayaan suku jawa, yaitu …..
7. Berikut yang merupakan sumber bunyi yang ada dirumah adalah …..
b. Tembok d. Pintu
b. Gabus d. Kertas
Soal bentuk pilihan ganda adalah suatu soal yang jawabannyav harus dipilih dari beberapa
kemungkinan jawaban jawaban yang telah disediakan.
Kelebihan soal bentuk pilihan bentuk pilihan ganda antara lain :
1. Sifatnya lebih representatif dalam hal mencakup atau mewakili materi yang telah
diajarkan. kepada peserta didik.
2. Memungkinkan bagi tester untuk bertindak lebih obyektif.
3. Lebih mudah dan cepat dalam mengoreksi.
4. Memberi kemungkinan orang lain untuk ditugasi/dimintai bantuan mengoreksi hasil tes
tersebut.
5. Butir soal pada tes obyektif jauh lebih mudah dianalisis.
6. Sangat tepat untuk ujian yang peserta banyak sedangkan hasilnya harus segera seperti
ujian akhir nasional maupun ujian sekolah
Sedangkan Kelemahan Bentuk Soal Pilihan Ganda antara lain
1. Pokok soal tidak cukup jelas sehingga terdapat kemungkinan ada lebih dari satu
jawaban yang benar.
2. Kadang Kadang –– kadang jawaban soal dapat diketahui siswa meskipun belum
diajarkan karena adanya petunjuk jawaban yang benar atau karena butir soal itu
mengukur sikap bukan mengukur pengetahuan
3. Sampai suatu tingkat tertentu keberhasilan atas suatu jawaban dapat diperoleh melalui
tebakan
4. Sulit membuat pengecoh (distractor) yang berfungsi yakni yang mempunyai peluang
cukup besar untuk dipilih oleh siswa
5. Membutuhkan waktu yang lama untuk menulis soal-soaln nya.
6. Siswa cenderung mengembangkan cara belajar terpisah-pisah menurut bunyi tiap
soaLangkah
A. Langkah-langkah Penulisan Soal
Penyusunan tes diawali dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan
menyelenggarakan tes tersebut. Dalam tes bahasa pada umumnya tes disusun sebagai tes hasil
belajar. Tes hasil belajar yang mempunyau tujuan utama yaitu untuk menentukan tingkat
penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang telah diajarkan sampai tahap tertentu hingga
tes tersebut diselenggarakan. Selain tujuan utama tersebut biasanya tes dilakukan juga dengan
tujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa, dan kelemahan butir-butir tes.
3. Menyusun Kisi-kisi
Kisi-kisi merupakan deskripsi mengenai ruang lingkup dan isi materi yang akan diujikan.
Tujuan penyusunan kisi-kisi sebelum membuat soal adalah untuk menentukan ruang lingkup dan
tekanan soal yang setepat-tepatnya sehingga dapat menjadi petunjuk dalam menulis soal.
Dengan adanya penyusunan kisi-kisi maka akan sangat mudah dalam mendeteksi poin mana
yang tepat digunakan sebagai tes dari berbagai kompetensi dasar.
4. Penulisan Butir Soal
Tahap penulisan butir soal dimulai dengan menentukan jumlah soal yang perlu disusun.
Penulisan butir tes pertama-tama mungkin menghasilakan butir soal yang memeliki berbagai
kekurangan dan kelemahan. Dengan kenyataan demikian maka sebagai persediaan penyusunan
butir soal diperlukan jumlah yang lebih besar dari klebutuhan karena pada akhirnya butir-butir
tersebut akan dipilih yang sesuai dengan kompetensi yang diujikan. Selain membuat butir-butir
soal perlu juga disusun kunci jawaban yang nantinya akan digunakan sebagi acuan penilaian.
Setelah mendapatkan butir-butir soal selanjutnya kita harus memilih lagi butir soal mana yang
sekiranya tepat untuk dipakai.
5. Pemantapan Butir Soal atau Validasi Soal dan Kunci Jawaban
Usaha pemantapan yang paling baik dan bertanggung jawab dalam pengembangan tes
dan butir-butirnya dapat diusahakan melalui rangkaian uji coba. Uji coba biasanya dilakukan
hanya pada pengembangan tes berstandar yang luas jangkauan pernggunaanya dan penting
kegunaanya. Usaha pemantapan ini bertujuan untuk mengetahui kesesuain, kelebihan, dan
kekurangan dari soal yang telah disusun.
Setelah soal benar-benar teruji validitasnya, kemudian kunci jawaban yang sudah dibuat
bersamaan pembuatan butir soal diuji kembali kebenaranya dan kemudian disusun sesuai
dengan urutan soal yang telah dibuat.
Pembuatan soal tidaklah lengkap tanpa disertai dengan penyusunan soal menjadi
perangkat tes yang baik. Dalam tahapan yang terakhir ini naskah soal yang sudah ada disusun
menjadi alat tes yang sempurna disertai jawabanya.
Kunci jawaban yang dibuat harus sesuai dengan susunanya dengan soal yang telah
tersusun. Perlu diperhatikan pula dalam membuat jawaban untuk soal objektif berupa jawaban
pendek, jawaban berupa alternatif jawaban benar dan untuk soal esai jawaban berupa rambu-
rambu jawaban yang benar. Selain jawaban, cara penilaian dan mengolah sekor juga harus
dibuat agar tidak terjadi kesalahan dalam penilaian.
B. Kaidah Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda Kaidah
Adapun kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda adalah seperti berikut :
1. Soal harus sesuai dengan indikator. Soal harus sesuai dengan indikator.
Artinya soal harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan
indikator dalam kisi-kisi.
Artinya dalam pilihan jawaban ada pengecoh yang dapat membuat siswa berpikir kritis.
Artinya, satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban benar tidak lebih dari satu atau kurang
dari satu.
4. Pokok soal Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Artinya, kemampuan / materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas tidak menimbulkan
pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan penulis. Setiap butir soal hanya
mengandung satu persoalan / gagasan.
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawanban harus merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tidak diperlukan, maka
rumusan atau pernyataan itu dihilangkan saja.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat kata, kelompok kata, atau ungkapan yang dapat
memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti
negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti pernyataan
dimasud. Untuk keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila aspek yang
akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.
8. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Artinya, semua pilihan jawaban berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh
pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.
Kaidah ini diperlukan karena adanya kecendrungan siswa memilih jawaban yang paling panjang
karena seringkali jawaban yang lebih panjang itu lengkap dan merupakan kunci jawaban.
10. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas
salah atau benar”.
Artinya, dengan adanya pilihan jawaban seperti ini, maka secara materi
pilihan berkurang berkurang satu karena pernyataan ini bukan merupakan materi yang
ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak homogen.
11. Pilihan jawaban berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan
besar kecilnya nilai angka atau kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya.
Artinya, pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan besar kecilnya nilai
angka, dari nilai angka paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, dan
sebaliknya. Demikian juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu harus disusun secara
kronologis. Penyusunan secara urut dimaksudkan untuk memudahkan siswa melihat pilihan
jawaban.