Tahap ini dilakukan perencanaan pada dimesi yang telah ditetapkan pada
perangkat lunak yang akan menghasilkan volume pada tahap selanjutnya dan
dapat dilihat perubahan pada dimensi yang telah direncanakan. Jumlah kolom
yang terdapat pada BS 2 adalah 24 dan pada TS 2 dan TS 4 berjumlah 44 kolom.
Bangunan sederhana terdiri dari dua lantai dengan arah panjang X adalah 20
meter dan arah panjang Y adalah 11 meter. Bangunan tidak sederhana terdiri dari
dua lantai dan empat lantai dengan arah panjang X adalah 40 meter dan arah
panjang Y adalah 11 meter. Bangunan sederhana maupun tidak sederhana
memiliki tinggi antar lantai 4 meter. Data desain dimensi rencana ditunjukkan
pada Tabel 4.1 sampai Tabel 4.3.
Tabel 4.4 Hasil analisis struktur komponen kolom pedestal dan beban plat tapak
BS 2 TS 2 TS 4
Dimensi FUG
Zona 16 Zona 19 Zona 16 Zona 19 Zona 16 Zona 19
1,00 90.000 90.000 90.000 90.000 122.500 122.500
LP
1,25 90.000 90.000 90.000 90.000 122.500 122.500
(mm2)
1,50 90.000 90.000 122.500 122.500 122.500 122.500
1,00 1.609 1.609 2.512 2.268 3.216 2.464
LT
1,25 2.268 2.036 4.561 3.768 5.024 3.816
(mm2)
1,50 4.561 3.768 3.041 2.512 6.082 6.082
1,00 1,79 1,79 2,79 2,52 2,63 2,01
RT
1,25 2,52 2,26 5,07 4,19 4,10 3,12
(%)
1,50 5,07 4,19 2,48 2,05 4,96 4,96
1,00 420,986 420,986 434,403 434,403 939,395 939,395
Pu
1,25 444,403 440,950 478,177 475,174 1.041,324 1.041,324
(kN)
1,50 469,725 466.564 504,681 500,297 1.101,919 1.101,919
Tabel 4.5 Hasil analisis struktur komponen kolom BS 2 dan TS 2
BS 2 TS 2
Dimensi FUG Zona 16 Zona 19 Zona 16 Zona 19
Lantai 1 Lantai 2 Lantai 1 Lantai 2 Lantai 1 Lantai 2 Lantai 1 Lantai 2
1,00 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000
LP
1,25 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000
(mm2)
1,50 90.000 90.000 90.000 90.000 122.500 122.500 122.500 122.500
1,00 1.609 1.609 904 904 2.512 904 2.268 904
LT
1,25 2.268 2.036 904 904 4.561 1.356 3.768 1.356
(mm2)
1,50 4.561 3.768 1.356 1.356 3.041 1.232 2.512 1.232
1,00 1,79 1,79 1,00 1,00 2,79 1,00 2,52 1,00
RT
1,25 2,52 2,26 1,00 1,00 5,07 1,51 4,19 1,51
(%)
1,50 5,07 4,19 1,51 1,51 2,48 1,01 2,05 1,01
Tabel 4.9 Hasil analisis struktur untuk pendimensian plat lantai M11 (Arah X)
M22 (Arah Y)
BS 2 TS 2 TS 4
Momen FUG Zona 16 Zona 19 Zona 16 Zona 19 Zona 16 Zona 19
M11 M22 M11 M22 M11 M22 M11 M22 M11 M22 M11 M22
1,00 20,028 19,717 19,632 19,312 19,649 19,324 19,328 19,002 20,755 21,024 20,256 20,532
Mu
1,25 20,019 19,418 19,648 19,077 20,216 19,306 19,826 18,937 19,949 19,704 19,419 19,181
(kN.m)
1,50 22,299 21,337 21,839 20,893 21,239 20,904 22,958 22,826 20,755 20,480 19,707 19,918
Tabel 4.10 Hasil volume kolom pedestal dan pondasi BS 2 dan TS 2 (1/2)
Pondasi Pedestal Pondasi Pedestal
Volume FUG
16 19 16 19 16 19 16 19
Beton 1,00 4,05 4,05 4,32 4,32 7,43 7,43 7,92 7,92
(m3) 1,25 7,20 7,20 4,32 4,32 13,20 13,20 7,92 7,92
1,50 11,25 11,25 4,32 4,32 20,63 20,63 10,78 10,78
1,00 21,60 21,60 57,60 57,60 39,60 39,60 105,60 105,60
Bekisting
1,25 28,80 28,80 57,60 57,60 52,80 52,80 105,60 105,60
(m2)
1,50 36,00 36,00 57,60 57,60 66,00 66,00 105,60 105,60
Tabel 4.10 Hasil volume kolom pedestal dan pondasi BS 2 dan TS 2 (2/2)
Pondasi Pedestal Pondasi Pedestal
Volume FUG
16 19 16 19 16 19 16 19
1,00 451,19 451,19 1078,15 1078,15 824,07 824,07 3269,01 2909,54
Besi ulir
1,25 743,28 743,28 1629,75 1442,77 1358,83 1358,83 6412,20 5163,92
(kg)
1,50 1106,39 1106,39 3583,50 2887,71 2023,80 2023,80 4379,83 3529,42
1,00 0 0 299,87 299,87 0 0 549,75 549,75
Besi polos
1,25 0 0 299,87 299,87 0 0 687,19 687,19
(kg)
1,50 0 0 374,83 374,83 0 0 687,19 687,19
Zona 16 Zona 19
Volume FUG
Sloof Balok Ringbalk Sloof Balok Ringbalk
1,00 8,76 14,00 8,76 8,76 14,00 8,76
3
Beton (m ) 1,25 14,60 16,80 8,76 8,76 16,80 8,76
1,50 14,60 16,80 10,95 14,60 16,80 8,76
1,00 131,40 175,20 131,40 131,40 175,20 131,40
2
Bekisting (m ) 1,25 175,20 175,20 131,40 131,40 175,20 131,40
1,50 175,20 175,20 131,40 175,20 175,20 131,40
Besi ulir (kg) 1,00 1338,69 1187,31 737,86 1338,69 1187,31 737,86
1,25 1739,94 1351,39 737,86 1736,91 1354,43 737,86
1,50 1739,94 1354,43 837,81 1749,61 1354,43 737,86
1,00 640,83 902,39 656,28 640,83 902,39 656,28
Besi polos (kg) 1,25 902,39 902,39 656,28 656,28 984,43 656,28
1,50 902,39 984,43 738,32 902,39 984,43 656,28
Tabel 4.15 Hasil volume sloof, balok, dan Ringbalk TS 2
Zona 16 Zona 19
Volume FUG
Sloof Balok Ringbalk Sloof Balok Ringbalk
1,00 22,48 28,10 16,86 22,48 28,10 16,86
3
Beton (m ) 1,25 28,10 33,72 16,86 28,10 33,72 16,86
1,50 28,10 39,34 21,08 28,10 33,72 21,08
1,00 337,20 337,20 252,90 337,20 337,20 252,90
Bekisting (m2) 1,25 337,20 337,20 252,90 337,20 337,20 252,90
1,50 337,20 337,20 252,90 337,20 337,20 252,90
1,00 2045,48 2505,16 1420,54 2505,16 2505,16 1420,54
Besi ulir (kg) 1,25 2505,16 2509,71 1608,25 2509,71 2509,71 1420,54
1,50 3238,36 2839,12 1624,80 2835,07 2839,12 1624,80
1,00 1578,65 1736,52 1262,92 1736,52 1736,52 1262,92
Besi polos (kg) 1,25 1736,52 1894,38 1262,92 1894,38 1894,38 1262,92
1,50 1736,52 2052,25 1736,52 1894,38 1894,38 1736,52
Zona 16
Volume FUG
Sloof Balok LT2 Balok LT3 Balok LT4 Ringbalk
1,00 28,10 33,72 33,72 28,10 16,86
3
Beton (m ) 1,25 28,10 37,94 33,72 28,10 16,86
1,50 33,72 37,94 37,94 33,72 16,86
1,00 337,20 337,20 337,20 337,20 252,90
Bekisting (m2) 1,25 337,20 379,35 337,20 337,20 252,90
1,50 337,20 379,35 379,35 337,20 252,90
1,00 2530,76 2535,31 2535,31 2530,76 1420,54
Besi ulir (kg) 1,25 3238,36 3242,91 3242,91 2530,76 1420,54
1,50 4157,77 4167,24 3250,16 3250,16 1420,54
1,00 1736,52 1894,38 1894,38 1736,52 1262,92
Besi polos (kg) 1,25 1736,52 1894,38 1894,38 1736,52 1262,92
1,50 1894,38 2052,25 2052,25 2052,25 1262,92
BS 2 TS 2
AHSP yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 item pekerjaan,
yiatu pekerjaan beton, pekerjaan pembesian, dan pekerjaan bekisting. Ketiga item
tersebut digunakan sebagai metode dalam menghitung harga komponen struktural
konstruksi gedung pada masing-masing zona gempa. Pada penelitian ini harga
satuan yang digunakan adalah harga satuan Kota Banda Aceh tahun 2018, harga
satuan tersebut untuk menganalisis komponen harga struktural setiap zonasi yang
ditinjau agar harga yang dibandingkan sama, yang membedakan hanya perbedaan
dimensi struktur akibat nilai respon spectra. Untuk lebih jelasnya rekapitulasi
AHSP dapat dilihat pada Tabel 4.19.
Tabel 4.21. Harga komponen struktural pada bangunan tidak sederhana 2 lantai
Jumlah Harga Bangunan
FUG Zona 16 Zona 19
1,00 Rp 1.276.203.828 Rp 1.260.346.520
1,25 Rp 1.501.311.150 Rp 1.431.606.218
1,50 Rp 1.555.875.797 Rp 1.414.720.004
Tabel 4.22. Harga komponen struktural pada bangunan tidak sederhana 4 lantai
Jumlah Harga Bangunan
FUG Zona 16 Zona 19
1,00 Rp 3.034.210.216 Rp 2.967.552.169
1,25 Rp 3.239.315.534 Rp 3.183.701.426
1,50 Rp 3.622.997.399 Rp 3.572.628.380
Pada sub bab ini, dijelaskan pembahasan tentang hasil perhitungan yang
diperoleh dari penelitian ini. Hasil yang diperoleh berupa analisis harga
komponen struktural konstruksi gedung di Provinsi Aceh.
Pada penelitian ini data yang digunakan berjumlah 18 data, yang terdiri
dari 2 zonasi gempa yaitu zona 16 dan zonasi 19. Pengelompokan data bangunan
berdasarkan nilai Respon Spektra (RS) dan Faktor Keutamaan Gempa (FUG).
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data analisis volume beton,
tulangan dan bekisting. Untuk menghitung analisis volume beton, tulangan dan
bekisting dibutuhkan analisis dimensi. Volume beton, tulangan dan bekisting yang
digunakan adalah volume hasil perhitungan. Dari hasil perhitungan tersebut dapat
dilihat bahwa perubahan dimensi yang diakibatkan oleh perbedaan beban pada
bangunan terutama beban gempa menyebabkan volume yang berbeda dari
masing-masing klasifikasi bangunan berdasarkan nilai RS, dan FUG. Dari hasil
perhitungan juga dapat dilihat variasi volume beton, tulangan dan bekisting untuk
setiap objek yang ditinjau.
Hasil permodelan bangunan dengan menggunakan software SAP Versi 20,
menunjukkan bahwa perbedaan zonasi gempa menyebabkan perbedaan analisis
harga komponen struktural bangunan gedung akibat dari perbedaan kebutuhan
dimensi beton, tulangan, dan bekisting. Seperti yang terlihat pada Tabel 4.20
sampai Tabel 4.22 yang menunjukkan bahwa harga komponen struktural
mengalami penurunan harga. Penurunan harga ini disebabkan oleh nilai respon
spektra yang menurun dari zona gempa 16 (1,585 g) ke zona gempa 19 (1,500 g).
Seperti yang terlampir pada Tabel 4.21 antara FUG 1,25 dan 1,50 pada zona 19,
terjadi penurunan harga bangunan. Walaupun harga TS2 zona 19 FUG 1,25 (Rp
1.431.606.218) > TS2 zona 19 FUG 1,50 (Rp 1.414.720.004) tetapi komponen
struktural yang digukana pada TS2 zona 19 FUG 1,25 tidak dapat digunakan pada
TS2 zona 19 FUG 1,50.
Rp1,600,000,000
Rp1,550,000,000
Rp1,500,000,000
Rp1,450,000,000
Zona 16
Rp1,400,000,000
Zona 19
Rp1,350,000,000
Rp1,300,000,000
Rp1,250,000,000
Rp1,200,000,000
1 1.25 1.5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran