lain Rumus Volume Bangun Ruang, Rumus Skala, Rumus Menghitung Luas Bangun
Datar, Rumus Operasi Bilangan Bulat, Rumus Operasi Hitung Bilangan Campuran,
Rumus FPB dan KPK Dua Bilangan, Mengolah dan Menyajikan Data, Sistem
Koordinat dan Rumus Volume dan Waktu.
Tabung V = phi r² x t
Contohnya : 2 + 4 = 4 + 2 = 6 atau 5 + 10 = 10 + 5 = 15
Contohnya : 3 x 5 = 5 x 3 = 15 atau 10 x 2 = 2 x 10 = 20
Rumus Umumnya : a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Contohnya :
2 x (5 + 10) = 2 x 5 + 2 x 10
= 10 + 20
= 30
Rumus Umumnya : a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
Contohnya :
2 x (10 – 5) = 2 x 10 – 2 x 5
= 20 + 10
= 10
Didalam Rumus Operasi Hitung Bilangan terdapat Dua Ketentuan antara lain yang
pertama jika terdapat kurung () maka kerjakan yg didalam kurung terlebih dahulu dan
ketentuan yang kedua adalah jika tidak ada Kurung () maka perkalian dan pembagian
didahulukan terlebih dahulu dari dari penjumlahan dan pengurangan.
Contoh :
= 100 x 2 – 150
= 7000 – 1000 + 200 Atau
= 200 – 150
= 6200
= 50
a. Cara Menentukan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) Dua Bilang antara lain Cari
Faktor pada masing2 bilangan tersebut, tentukan Faktor Persekutuan dari kedua
bilangan tersebut dan Kalikan Faktor Persekutuan (Faktor yg sama) yang mempunyai
pangkat yang paling kecil.
Contohnya :
27 = 3³
18 = 2 x 3²
Faktor yang sama dari FPB Dua Bilangan tersebut ialah 3, dan yang berpangkat yang
paling kecil adalah 3² = 9
b. Cara Menentukan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) Dua Bilangan antara lain Cari
Faktor Prima dari Masing – Masing Bilangan tersebut, kalikan semua faktor dan faktor yg
sama tersebut dipilih pangkat yang paling tinggi.
Contohnya : Nilai KPK 12 dan 15
12 = 2² x 3
15 =3x5
Nilai Minimum adalah Nilai yang terkecil dan yang terendah dari semua data.
Nilai Maksimal adalah Nilai yang tertinggi dari semua data yang ada didalamnya.
Rata – Rata adalah Untuk Rata – Rata dicari dengan cara menjumlahkan semua Sampel
yang dibagi dengan Jumlah Sampel.
a. Sumbu x juga disebut dengan Absis (x) dan untuk Sumbu y disebut juga dengan
Ordinat (y).
b. Sebuah bidang Koordinat Cartesius akan terbentuk oleh 2 Buah Sumbu yakni Sumbu
Tegak (Sumbu y) dan Sumbu Mendatar (Sumbu x).
c. Dari titik Nol Sumbu tegak akan ke Atas dan Sumbu Mendatar akan ke Kanan yang
mempunyai Nilai Positif.
d. Dari Titik Nol Sumbu Tegak akan ke Bawah dan Sumbu Mendatar akan ke Kiri yang
mempunyai Nilai Negatif.
e. Mencari titik Koordinat suatu Objek dapat dicari dengan mencari letak pada Sumbu x
ke Kanan ataupun ke Kiri dengan letak pada Sumbu y ke Atas ataupun ke Bawah.