Anda di halaman 1dari 3

PENGISAPAN SEKRET DALAM TRAKEA

RSU. KASIH IBU No.Dokumen No.Revisi Halaman


00 1/2
SPO/02/OK/26

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


01 Februari 2019 Direktur RSU Kasih Ibu

Dr. I Ketut Sumiarta M.Kes

PENGERTIAN Tindakan untuk mengeluarkan cairan scret yang ada dalam trakea
dengan menggunakan alat penghisap dengan memperhatikan agar
tidak terjadi infeksi nosokomial.

TUJUAN  Membersihkan trakea dari secret.


 Mencegah timbulnya aspirasi dan atelektasis.
KEBIJAKAN Surat keputusan direktur RSU Kasih Ibu nomor : 061/SK/DIR-
KIHT/I/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi
PROSEDUR .a. Persiapan alat :
1. Alat penghisap dengan kateternya (steril).
2. Larutan garam faali (NS,PZ) steril.
3. Pinset steril dan tempatnya.
4. Bengkok, kasa/tissue.
5. Kapas alkohol
6. Oksigen
7. Bag dan mask
8. Sarung tangan steril
b. Pelaksanaan :
(oleh 2 orang petugas).
1. Pasien tidur terlentang dengan pipa trakeal yang masih
terpasang.
2. Peralatan didekatkan ke pasien.
3. Kateter penghisap dipasang dan alat penghisap
dijalankan.
4. Berikan oksigen 100% dengan bag, dan dilakukan
pemberian nafas secara manual 10-15 kali oleh seorang
petugas.
PENGISAPAN SEKRET DALAM TRAKEA
RSU. KASIH IBU No.Dokumen No.Revisi Halaman
00 2/2
SPO/02/OK/26

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


01 Februari 2019 Direktur RSU Kasih Ibu

Dr. I Ketut Sumiarta M.Kes

5. Mulut dan pipa nafas didesinfeksi dengan alkohol.


6. Lakukan penghisapan dengan kateter steril yang
dimasukkan ke trakea melalui pipa endotrakeal dengan
bantuan pinset steril.
7. Kateter dibersihkan dengan kasa alkohol dan dibilas
dengan larutan garam faali steril.
8. Lakukan penghisapan berulang dengan tata cara yang
sama sampai bersih. Dengarkan dengan stetoskop suara
nafas apakah masih terdapat ekret.
9. Pasien diposisikan yang nyaman.
10. Alat yang digunakan dikembalikan ke tempat semula.
11. Cuci tangan, sarung tangan dibuka dan cuci tangan
lagi.
12. Kateter penghisap harus cukup panjang sehingga dapat
melewati jung pipa endotrakeal yang berada didalam
trakea.
13. Garis tengah kateter tidak boleh melebihi ½ garis
tengah pipa endotrakea, kateter berujung tumpul.
14. Penghisapan tidak boleh dilakukan terlalu lama agar
tidak terjadi hipoksia.
15. Kateter penghisap harus cukup panjang sehingga dapat
melewati jung pipa endotrakeal yang berada didalam
trakea.
16. Garis tengah kateter tidak boleh melebihi ½ garis
tengah pipa endotrakea, kateter berujung tumpul.
17. Penghisapan tidak boleh dilakukan terlalu lama agar
PENGISAPAN SEKRET DALAM TRAKEA
RSU. KASIH IBU No.Dokumen No.Revisi Halaman
00 3/2
SPO/02/OK/26

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


01 Februari 2019 Direktur RSU Kasih Ibu

Dr. I Ketut Sumiarta M.Kes

tidak terjadi hipoksia.

UNIT TERKAIT Kamar Operasi, ICU

Anda mungkin juga menyukai