Crystalizer AJI
Crystalizer AJI
Crystalizer AJI
Dengan :
Tr = suhu reference, 25oC = 298 K
T = suhu umpan masuk, 112.34oC = 385,34 K
mi = massa komponen i dalam bahan masuk crystalizer
Sedangkan total panas yang dimiliki bahan masuk (Qin) merupakan jumlah dari
panas yang dimiliki oleh tiap bahan yang masuk crystalizer, atau dapat dituliskan
Qin = Σ (∆𝐻𝑖) ... (4)
Hasil perhitungan panas yang dimiliki umpan masuk crystalizer dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
𝑇𝑖𝑛
Masuk 𝑘𝑐𝑎𝑙 Panas Bahan
Komponen ∫ 𝐶𝑝 𝑑𝑇 ( )
(kg/jam) 𝑇𝑟 𝑘𝑔 ΔHi (kcal/jam)
C6H5NH2 154,1089 49,0748 7.513,7908
CH3COOH 251,8888 46,9573 11.828,02
H2O 50,7121 87,2239 4.423,3064
C6H5NHCOCH3 2.004,2923 37,9752 76.113,4057
Jumlah Qin = 99.878,5230
Dengan :
Tr = suhu reference, 25oC = 298 K
T = suhu bahan keluar, 35oC = 308 K
mi = massa komponen i dalam bahan keluar crystalizer
Sedangkan total panas yang dimiliki bahan keluar (Qout) merupakan jumlah dari
panas yang dimiliki oleh tiap bahan yang keluar crystalizer, dapat dihitung
berdasarkan persamaan (4)
Qout = Σ (∆𝐻𝑖)
Hasil perhitungan panas yang dimiliki bahan keluar crystalizer dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
𝑇𝑖𝑛
keluar 𝑘𝑐𝑎𝑙 Panas Bahan
Komponen ∫ 𝐶𝑝 𝑑𝑇 ( )
(kg/jam) 𝑘𝑔 ΔHi (kcal/jam)
𝑇𝑟
C6H5NH2 153,1089 5,4236 830,3992
CH3COOH 251,8888 5,1485 1.296,8575
H2O 50,7121 10,0054 507,3971
C6H5NHCOCH3 (l) 4,2315 4,1125 17,4018
C6H5NHCOCH3 (s) 2.000,0609 2,1809 4.361,9671
Jumlah Qout = 7.014,0227
= 9.265,6656 kg/jam
F 2.460,0022 kg/jam
Densitas campuran = Fv = = 1,0148 kg/l
2.424,1695 l/jam
= 1.014,78 kg/m3
Volume Kristalizer = 1,2 x Volume larutan = 1,2 x 85,6095 ft3 = 102,7315 ft3
D.2 Perhitungan Dimensi Kristalizer
Untuk crystalizer tipe Swenson-Walker diketahui data standar sebagai berikut
(Seader et al, 2011) :
Bentuk : semisilinder
Panjang standar : 3-12 m/ unit
Lebar standar : 1 m/unit
Area efektif transfer panas : 3 ft2/ft
Koefisien transfer panas, UD : 10 – 25 Btu/jam.ft2.oF
Jenis pengaduk : long pitch spiral agitator
Kecepatan pengadukan : 3 – 10 rpm
o o
T1 = 112,34 C T2 = 35 C
o o
t 2= 50 C t1 = 30 C
(T1 − t 2 ) − (T2 − t1 )
LMTD =
T −t
ln (T1 − t2 )
2 1
Dengan :
T1 = suhu bahan masuk = 112,34oC = 234,212oF
T2 = suhu bahan keluar = 35oC = 95oF
t1 = suhu pendingin masuk = 30oC = 86oF
t2 = suhu pendingin keluar = 40oC = 104oF
LMTD = 45,3648 oF
D.4 Menentukan Luas Transfer Panas (A)
Luas transfer panas dapat dihitung dengan persamaan :
Qpendingin
A … (7)
UD x LMTD
Dengan :
Q pendingin = 92.904,9756 kcal/jam = 368.670,5381 btu/jam
Digunakan UD = 25 Btu/jam.ft2.oF
368.670,5381 Btu/jam
A=
Btu
25 jam . ft 2 . ℉ x 45,3648℉
A = 325,07 ft2
Digunakan panjang standar 12 m / unit, maka unit alat yang digunakan sebanyak :
33,03 m
= 2,75 unit
12 m
Maka digunakan 3 unit. Maka panjang crystalizer yang digunakan sebesar :
3 unit x 12 m/unit = 36 m = 118,11 ft
Diketahui :
P=Fxv
𝐿
=mxgx𝑡
𝑚
= xgxL
𝑡
2.460,0022 kg 1 𝑗𝑎𝑚 9.8 m
={ x3600 𝑑𝑒𝑡} 𝑥 x 36 m
jam det2
𝑁.𝑚
= 241,0802 𝑑𝑒𝑡
𝐽
= 241,0802𝑑𝑒𝑡
ℎ𝑝
= 241,0802 Watt x 745 .701 𝑤𝑎𝑡𝑡
= 0,3233 Hp
Dari fig 4.10, halaman149 (Vilbrandt, 1959) diperoleh efisiensi motor (ɳ) = 0,8
Tenaga motor = Po/ɳ
= 0,3233 Hp/0,8 = 0,404117 Hp