Anda di halaman 1dari 92

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 58/PDT/2017/PT.PLG.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Palembang yang memeriksa dan mengadili

do
perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan
guputusan sebagai berikut dalam perkara antara :

In
A
1. H. MUHAMMAD HUSNI ZEN :
Tanggal lahir 5 Juli 1944, umur 72 tahun, pekerjaan wiraswasta,
ah

lik
kewarganegaraan Indonesia, alamat Jalan Said Toyib Nomor 03, RW 001,
Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang. Selanjutnya
am

ub
disebut TERGUGAT I ;
2. HJ. NURAINI :
Tanggal lahir 12 Februari 1951, umur 65 tahun, pekerjaan wiraswasta,
ep
k

kewarganegaraan Indonesia, alamat Jalan Said Toyib Nomor 03, RW 001,


ah

Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang,


R

si
Selanjutnya disebut TERGUGAT II ;
Dalam hal ini Tergugat I maupun Tergugat II diwakili kuasanya

ne
ng

RAHMAD HARTOYO, SH dan HAFIZ RAMADHONIE, SH., adalah Advokat-


advokat pada kantor advokat/konsultan hukum HHP LAW FIRM “Advocates &

do
Legal Consultants”, beralamat di Jalan angkatan 66 Nomor 1 Ruko Ruby
gu

Residence RT.10, RW.05 Pipareja Kemuning, kota Palembang, yang dalam


hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 04 Juli 2016 yang telah
In
A

didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Kayuagung dengan Nomor


129/SK 2016 tanggal 04 Agustus 2016, untuk selanjutnya disebut
ah

lik

TERGUGAT I dan TERGUGAT II / PEMBANDING I dan II


MELAWAN
m

HADI SUROYO, tempat dan tanggal lahir Serang, 14 Maret 1936, umur 80
ub

tahun, pekerjaan wiraswasta, Agama Islam,pendidikan SMA,


ka

kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Jendral Sudirman Nomor 82, RT


ep

006, RW 002, Kelurahan 20 Ilir D-I, Kecamatan IT-I, Kota Palembang,


Selanjutnya disebut PENGGUGAT ;
ah

Dalam hal ini untuk Pengugatdiwakili kuasanya ROZAILAH, SH.,


es

ROSALINA, SH., LENG SYAKYA PRASTIKA, SH., adalah Advokat-advokat


M

ng

pada kantor advokat/Pengacara ROZAILAH, SH. & rekan, beralamat di Jalan


on

Hal.1 dari 92 hal. Put. No.105/PDT/2016/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jenderal Sudirman No. 19. LT. 3 (Gedung Sophie Martin) yang dalam hal ini

si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Juni 2016 yang telah
didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Kayuagung dengan Nomor

ne
ng
115/SK 2016 tanggal 27 Juni 2016, untuk selanjutnya PENGGUGAT
TERBANDING ;
KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) :

do
gu Kabupaten Ogan Ilir (OI), berkedudukan di Jalan Palembang Kayu Agung
Km. 33, Ogan Ilir , selanjutnya disebut TERGUGAT III ;

In
A
Dalam hal ini,Tergugat III diwakili kuasanya YULIANTINI, MH, adalah
Kasi Sengketa, Konflik dan Perkara pada Kantor Badan Pertanahan Nasional
ah

lik
(BPN) Kabupaten Ogan Ilir, NIP. 19680705 199103 2 005, beralamat di Jalan
Raya Palembang - Prabumulih Km. 34 Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, yang
dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Agustus 2016
am

ub
yang telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Kayuagung
dengan Nomor 143/SK 2016 tanggal 23 Agustus 2016, untuk selanjutnya
ep
disebut TERGUGAT III TURUT TERBANDING ;
k

Pengadilan Tinggi Tersebut:


ah

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Palembang


R

si
tanggal 4 Juli 2017Nomor : 58 / PEN/PDT/ 2017 / PT.PLG, tentang
Penetapan Penunjukan Majelis Hakim.;

ne
ng

Telah membaca Penetapan Majelis Hakim tanggal 6 Juli 2017 Nomor


:58 / PEN/PDTt / 2017 / PT.PLG, tentang Penetapan Hari Sidang ;

do
gu

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang


berhubungan dengan perkara ini serta salinan resmi putusan Pengadilan
Negeri Kayuagung Nomor 20/Pdt.G/2016/PN.Kag, tanggal 21 Februari 2017;
In
A

TENTANG DUDUK PERKARA :


Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 27
ah

lik

Juni 2016yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan


Negeri Kayuagungtanggal 27 Juni 2016dalam Register Nomor 20/Pdt.G/
m

ub

2016/PN.Kag, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


1. Bahwa Penggugat memiliki 4 (empat) bidang tanah dalam satu hamparan yang
ka

terletak di Desa Babatan Saudagar (Dahulu Desa Pemulutan Ilir) Kecamatan


ep

Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (Dahulu Ogan Komering ilir) seluas 58. 440 M2
ah

yang diperoleh dengan cara Pengoperan / Pelepasan Hak sebagaimana


R

diterangkan dalam :
es
M

ng

on

Hal. 2 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.1 Akta Penglepasan Hak No. 24 tanggal 01 Februari 1990 yang dibuat dihadapan

si
Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Usman Bin Somad seluas 13.200 M2
dengan batas-batas :

ne
ng
- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Icin ;
- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Ani ;
- Sebelah Darat / Timur berbatasan dengan tanah Dideng Imang

do
gu ;
- Sebelah Laut / Barat berbatasan dengan tanah Basor ;

In
A
1.2. Akta Penglepasan Hak No. 31 tanggal 01 Februari 1990 yang dibuat di hadapan
Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Dideng Bin Imang seluas 17.650 M2
ah

lik
dengan batas-batas :
- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Raudin / Tete ;
- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Asan Basri ;
am

ub
- Sebelah Laut/ Barat berbatasan dengan tanah Raudin ;
- Sebelah Darat/ Timur berbatasan dengan tanah Perbatasan
ep
Muba;
k

1.3. Akta Penglepasan Hak No. 163 tanggal 19 Maret 1990 yang dibuat dihadapan
ah

Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Imah Binti Muhammad, seluas 10.800 M2
R

si
sebagaimana diterangkan dalam GS No. 240/1991 tanggal 04 Maret 1991
dengan batas – batas :

ne
ng

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan ;


- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Setapak ;

do
gu

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Raudin ;


- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tete ;
1.4. Berdasarkan Akta Kuasa Menjual No. 64 tanggal 15 Mei 1991 dari Raudin Bin
In
A

Zainuddin kepada Siti Rohana dan Akta Pemindahan Kuasa dari Siti Rohana
kepada Penggugat tanggal 20 Juli 1991 di hadapan Notaris Hasanal Yani Ali
ah

lik

Amin, SH danAkta Penglepasan Hak No. 22 Tanggal 23 Februari 2005 yang


dibuat dihadapan Notaris Romeo, SH., seluas ± 16.790 M2 sebagaimana
m

ub

diterangkan dalam GS No. 241/1991 tanggal 04 Maret 1991 dengan batas-


batas :
ka

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan ;


ep

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Setapak ;


ah

- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Jahdin (senyatanya


R

berbatasan dengan tanah Tete) ;


es

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tete (senyatanya


M

ng

berbatasan dengan tanah Jahdin). Bahwa antara batas sebelah


on

Hal. 3 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barat dengan timur tersebut ada kesalahan pengetikan

si
sehingga menjadi terbalik antara barat dan timur di dalam
suratnya ;Tanah sebagaimana tersebut diatas selanjutnya

ne
ng
disebut sebagai Objek Sengketa ;
2. Bahwa tanah sebagaimana tersebut dalam butir 1 (satu) tersebut setelah beralih
hak kepada Penggugat, maka bidang tanah tersebut Penggugat tanami dengan

do
gu
tanaman tumbuhan dengan menyuruh orang dan menjaga serta mengurusnya ;
3. Bahwa tiba-tiba pada tahun 2004 tanah Penggugat tersebut dikuasai oleh

In
A
Tergugat I dengan memasang Plang Nama dan mengakui tanah tersebut
sebagai miliknya ;
ah

lik
4. Bahwa atas perbuatan Tergugat I tersebut Penggugat menindak lanjuti dengan
membuat Laporan Polisi di Polda Sumsel, sebagaimana Laporan Polisi Lp No.
LP/138-B/IV- Siaga Ops Polda Sumsel tanggal 20 April 2004;
am

ub
5. Bahwa dari hasil penyidikan di Polda Sumsel terhadap Laporan Penggugat
tersebut, ternyata Tergugat I mengakui Objek Sengketa berdasarkan SHM No.
ep
80, Desa/Kel Sungai Rasau, Kayu Agung (Sekarang termasuk dalam wilayah
k

Ogan Ilir) tanggal 28 Februari 2001 seluas 19.110 M2, Surat Ukur No.
ah

02/Sungai Rasau tanggal 22 Februari 2001 atas nama Tergugat I (H.


R

si
Muhammad Husni Zen) Dan SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28
februari 2001 seluas 11.410 M2 Surat Ukur No. 03/S. Rasau tanggal 22

ne
ng

Februari 2001 atas nama Tergugat II (Hj. Nuraini), kedua SHM tersebut
diterbitkan oleh Tergugat III dengan mengabaikan hasil ukur pihak lain

do
gu

(Penggugat) yang sudah diterbitkan oleh Tergugat III tahun 1991 GS


No.240/1991 dan GS No. 241/1991 ;
6. Bahwa pada mula Laporan Polisi Penggugat masih dalam proses penyidikan,
In
A

berdasarkan informasi penjaga tanah Penggugat diatas sebagian Objek


Sengketa diterbitkan lagi Sertifikat Hak Milik oleh Tergugat III atas nama
ah

lik

Tergugat I yaitu SHM No. 00296, Desa/Kel Babatan Saudagar tanggal 10 April
2014 seluas 15.075 M2, bahwa berdasarkan hal tersebut maka tanah Objek
m

ub

Sengketa milik Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II adalah
seluas 45.595M2 ;
ka

7. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka Penggugat melalui Kuasa Hukum nya
ep

menyampaikan Surat kepada Tergugat III, tertanggal 29 Januari 2015 Perihal :


ah

Permohonan untuk tidak dibalik namakan dan pemblokiran atas SHM atas nama
R

H. Husni dkk kepada pihak lain sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur No. 02
es

dan No. 03 tahun 2001, karena diduga masuk dalam areal tanah milik Klien
M

ng

kami Hadi Suroyo sebagaimana diterangkan dalam GS No. 240/1991 dan GS


on

Hal. 4 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 241/1991 yang sedang dalam proses hukum di Polda Sumsel, dalam

si
Laporan Polisi No. LP/138-B/IV-Siaga Ops Polda Sumsel tanggal 20 April 2004;
8. Bahwa surat sanggahan Penggugat tersebut tidak mendapat tanggapan dari

ne
ng
Tergugat III sehingga pada tanggal 18 September 2015 Kuasa Hukum
Penggugat kembali menyampaikan Surat Sanggahan kepada Tergugat III
dengan perihal yang sama seperti surat sanggahan yang pertama dan hingga

do
gu
gugatan ini di daftarkan di Pengadilan Negeri Kayu Agung tidak ada tanggapan
dari Tergugat III ;

In
A
9. Bahwa perbuatan Tergugat I dan II yang menguasasi dan mengakui Objek
Sengketa milik Penggugat sebagai miliknya dan perbuatan Tergugat III yang
ah

lik
menerbitkan SHM diatas Objek Sengketa dikatagorikan sebagai Perbuatan
Melawan Hukum sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata
yang menimbulkan kerugian baik materiel maupun moriel bagi Penggugat ;
am

ub
10. Bahwa oleh karena Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat I dan Tergugat II
yaitu :
ep
- SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari
k

2001, Surat Ukur No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari 2001


ah

seluas 11.410 M2 atas nama Tergugat II ;


R

si
- SHM No. 80, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari
2001, Surat Ukur No. 02/Sungai Rasau tanggal 22 Februari

ne
ng

2001 seluas 19.110 M2 atas nama Tergugat I ;


- SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan saudagar tanggal 10 April

do
gu

2014, Surat Ukur No. 280/Babatan Saudagar/2014 seluas


15.075 M2 atas nama Tergugat I ;
Diterbitkan secara melawan hukum, karena diterbitkan diatas tanah milik
In
A

Penggugat maka sudah sepatutnya apabila ketiga Sertifikat Hak Milik


tersebut dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;
ah

lik

11. Bahwa kerugian materiel yang dialami Penggugat akibat perbuatan melawan
hukum yang dilakukan Tergugat I, II dan III tersebut adalah Penggugat tidak
m

ub

dapat memanfaatkan tanah Objek Sengketa milik Penggugat yang mana


apabila dinilai dengan uang adalah : sejak diterbitkannya Sertifikat Tergugat I
ka

dan II yaitu tahun 2001 hingga diajukan gugatan ini tahun 2016 oleh
ep

Penggugat, apabila dihitung sewa senilai Rp. 100.000.000/ tahun, maka Rp


ah

100.000.000 x 16 = Rp. 1.600.000.000,- (satu miliyar enam ratus juta rupiah)


R

sedangkan kerugian moriel sesungguhnya tidak dapat dinilai dengan uang,


es

namun supaya ada kepastian hukum bagi Penggugat maka sudah


M

ng

sepatutnya apabila dinilai sebesar Rp. 1.000.000.000.000,- (Satu Miliyar


on

Hal. 5 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rupiah) yang harus dibayarkan oleh Tergugat I dan II secara seketika dan

si
sekaligus paling lambat 7 hari setelah putusan perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap ;

ne
ng
12. Bahwa oleh karena Objek sengketa dikuasai oleh Tergugat I dan II maka agar
supaya tidak dilakukan Jual Beli terhadap Objek Sengketa dan Penggugat
mendapat kepastian hukum atas gugatan a quo, maka mohon supaya Majelis

do
gu Hakim yang Mulia memberi penetapan dan memerintahkan kepada Juru Sita
Pengadilan Negeri Kayu Agung untuk meletakan Sita Jaminan terhadap

In
A
tanah Objek Sengketa yang sterletak di Desa Babatan Sudagar Kecamatan
Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir seluas 45.595 M2 sebagaimana diterangkan
ah

lik
dalam :
- SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari
2001, Surat Ukur No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari 2001
am

ub
seluas 11.410 M2 atas nama Tergugat II ;
- SHM No. 80, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari
ep
2001, Surat Ukur No. 02/Sungai Rasau tanggal 22 Februari
k

2001 seluas 19.110 M2 atas nama Tergugat I ;


ah

- SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan saudagar tanggal 10 April


R

si
2014, Surat Ukur No. 280/Babatan Saudagar/2014 seluas
15.075 M2 atas nama Tergugat I ;

ne
ng

13. Bahwa oleh karena Tergugat I dan II telah menguasai Objek Sengketa secara
melawan hukum, maka sudah sepatutnya terhadap Tergugat I dan II atau

do
gu

siapa pun yang mendapatkan hak darinya dihukum untuk mengosongkan


Objek Sengketa dan menyerahkannya dalam keadaan baik dan aman kepada
Penggugat paling lambat 7 hari setelah putusan perkara ini mempunyai
In
A

kekuatan hukum tetap


14. Bahwa Tergugat III sebagai Institusi yang telah melakukan Perbuatan
ah

lik

Melawan Hukum, maka sudah selayaknya dihukum untuk mematuhi isi


putusan ini ;
m

ub

15. Bahwa oleh karena Tergugat I, II dan III merupakan pihak yang bersalah maka
sudah seharusnya menurut hukum dihukum untuk membayar seluruh biaya
ka

yang timbul dalam perkara ini ;


ep

Berdasarkan segenap uraian diatas Mohon supaya Majelis Hakim yang


ah

Mulia memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :


R

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


es

2. Menyatakan Tergugat I, II dan III telah melakukan Perbuatan Melawan


M

ng

Hukum ;
on

Hal. 6 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan 4 bidang tanah dalam satu hamparan yang terletak di di Desa

si
Babatan Saudagar (Dahulu Desa Pemulutan Ilir) Kecamatan Pemulutan
Kabupaten Ogan Ilir (Dahulu Ogan Komering Ilir) seluas 58. 440 M2

ne
ng
sebagaimana diterangkan dalam :
3.1. Akta Penglepasan Hak No. 24 tanggal 01 Februari 1990 yang dibuat
dihadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Usman Bin Somad seluas

do
gu 13.200 M2 dengan batas-batas :
- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Icin ;

In
A
- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Ani ;
- Sebelah Darat / Timur berbatasan dengan tanah Dideng Imang ;
ah

lik
- Sebelah Laut / Barat berbatasan dengan tanah Basor ;
3.2. Akta Penglepasan Hak No. 31 tanggal 01 Februari 1990 yang dibuat di
hadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Dideng Bin Imang seluas
am

ub
17.650 M2 dengan batas-batas :
- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Raudin / Tete ;
ep
- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Asan Basri ;
k

- Sebelah Laut / Barat berbatasan dengan tanah Raudin ;


ah

- Sebelah Darat / Timur berbatasan dengan tanah Perbatasan Muba ;


R

si
3.3. Akta Penglepasan Hak No. 163 tanggal 19 Maret 1990 yang dibuat
dihadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Imah Binti Muhammad, seluas

ne
ng

10.800 M2 sebagaimana diterangkan dalam GS No. 240/1991 tanggal 04


Maret 1991 dengan batas – batas :

do
gu

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan ;


- SebelahSelatan berbatasan dengan Jalan Setapak ;
SebelahBarat berbatasan dengan tanah Raudin ;
In
-
A

- SebelahTimur berbatasan dengan tanah Tete ;


3.4. Berdasarkan Akta Kuasa Menjual No. 64 tanggal 15 Mei 1991 dari Raudin
ah

lik

Bin Zainuddin kepada Siti Rohana dan Akta Pemindahan Kuasa dari Siti
Rohana kepada Penggugat tanggal 20 Juli 1991 di hadapan Notaris Hasanal
m

ub

Yani Ali Amin, SH dan Akta Penglepasan Hak No. 22 Tanggal 23 Februari
2005 yang dibuat dihadapan Notaris Romeo, SH., seluas ± 16.790 M2
ka

sebagaimana diterangkan dalam GS No. 241/1991 tanggal 04 Maret 1991


ep

dengan batas-batas :
ah

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan ;


R

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Setapak ;


es

- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Jahdin (senyatanya berbatasan


M

ng

dengan tanah Tete) ;


on

Hal. 7 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tete (senyatanya berbatasan

si
dengan tanah Jahdin. Bahwa antara batas sebelah barat dengan timur
tersebut ada kesalahan pengetikan sehingga menjadi terbalik antara barat

ne
ng
dan timur di dalam suratnya ;
Adalah milik Penggugat yang Sah menurut hukum ;
4. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang diletakan oleh Juru Sita

do
gu Pengadilan Negeri Kayu Agung terhadap Objek Sengketaseluas 45.595M2
sebagaimana yang diterangkan dalam :

In
A
- SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, Surat Ukur
No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari 2001 seluas 11.410 M2 atas nama
ah

lik
Tergugat II ;
- SHM No. 80, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, Surat Ukur
No. 02/Sungai Rasau tanggal 22 Februari 2001 seluas 19.110 M2 atas nama
am

ub
Tergugat I ;
- SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan saudagar tanggal 10 April 2014, Surat
ep
Ukur No. 280/Babatan Saudagar/2014 seluas 15.075 M2 atas nama Tergugat
k

I;
ah

5. Menyatakan :
R

si
- SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, Surat Ukur
No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari 2001 seluas 11.410 M2 atas nama

ne
ng

Tergugat II ;
- SHM No. 80, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, Surat Ukur

do
gu

No. 02/Sungai Rasau tanggal 22 Februari 2001 seluas 19.110 M2 atas nama
Tergugat I ;
SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan saudagar tanggal 10 April 2014, Surat
In
-
A

Ukur No. 280/Babatan Saudagar/2014 seluas 15.075 M2 atas nama Tergugat


I;
ah

lik

Adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;


6. Menghukum Tergugat I dan II untuk mengosongkan Objek Sengketa dan
m

ub

menyerahkannya dalam keadaan baik dan aman kepada Penggugat paling


lambat 7 hari setelah putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap ;
ka

7. Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar kerugian materiel yang


ep

dialami Penggugat sebesar senilai Rp. 100.000.000/ tahun, maka Rp


ah

100.000.000 x 16 = Rp. 1.600.000.000,- (satumilyarenam ratus juta rupiah)


R

sedangkan kerugian moriel sesungguhnya tidak dapat dinilai dengan uang,


es

namun supaya ada kepastian hukum bagi Penggugat maka sudah


M

ng

sepatutnya apabila dinilai sebesar Rp. 1.000.000.000.000,- (Satu Miliyar


on

Hal. 8 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rupiah) yang harus dibayarkan oleh Tergugat I dan II secara seketika dan

si
sekaligus paling lambat 7 hari setelah putusan perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap ;

ne
ng
8. Menghukum Tergugat III untuk mematuhi isi putusan ini ;
9. Menghukum Tergugat I, II dan III untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini ;

do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan penggugat tersebut, Kuasa Hukum
Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan Eksepsi dan Jawaban terhadap

In
A
penggugat secara tertulis, tertanggal 19 September 2016 yang pada pokoknya
sebagai berikut:
ah

lik
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II Menolak dengan keras daiii-daiil gugatan
Penggugat kecuali yang nyata-nyata diakui kebenarannya;
am

ub
2. EKSEPSI mengenai KOMPETENSI/KEWENANGAN ABSOLUT (EXCEPTIO
DECLINATORI) ;
ep
A. Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat di wilayah hukum PengadilanNegeri
k

Kayuagung tidak benar dan salah Kewenangan obsolut. Pengadilan Negeri


ah

Kayuagung tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo


R

si
sebab yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo adalah
Wilayah Hukum PERADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG,

ne
ng

berdasarkan Objek Sengketa Tata Usaha Negara (TUN) yang


dipermasalahkan oleh Penggugat berkaitan dengan PROSES PENERBITAN

do
gu

SERTIFIKAT (SHM) NO. 79No. 79 an. HJ. NUR'AINI (TERGUGAT II) seluas
11.410 m2 di Desa Sungai Rasau Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan
Komering Ilir (OKI) Sumsel yang dikeluarkan oleh Pejabat pada Kantor
In
A

Pertanahan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tangga! 28 Februari 2001,


(SHM) No : 80 an. H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (TERGUGAT I) seluas
ah

lik

19.110 m2 di Desa Sungai Rasau Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan


Komering Ilir (OKI) Sumsel yang dikeluarkan oleh Pejabat pada Kantor
m

ub

Pertanahan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tanggal 28 Februari 2001


serta (SHM) No : 296 an. H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (TERGUGAT I)
ka

seluas 15.075 m2 di Desa Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan


ep

Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel yang dikeluarkan oleh Pejabat pada Kantor
ah

Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir (OI) tanggai 10 April 2014, adalah Objek
R

Tata Usaha Negara;


es

B. Objek Sengketa Tata Usaha Negara (TUN), terlihat pada Gugatan Pengggugat
M

ng

pada angka 5 :
on

Hal. 9 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“..........hasil penyelidikan dipolda sumsel terhadap laporan penggugat

si
tersebut ternyata tergugat 1 mengakui objek sengketa berdasarkan SHM No:
80, Desa/Kel sungai rasau........atas nama Tergugat I dan SHM No : 79

ne
ng
Desa/Kel sungai rasau......atas nama Tergugat II.........”
pada angka 6 :
“.....Objek sengketa diterbitkan lagi Sertifikat Hak Milik oleh Tergugat III atas

do
gu nama Tergugat I SHM No:00296 Desa/Kel Babatan Saudagar Tanggal 10
April 2014 seluas 15.075 m2......”pada angka 10 :

In
A
“...... SHM No:79 atas nama Tergugat II ...... SHM No:80 atas nama Tergugat
I dan SHM No:00296 atas nama Tergugat I .......”
ah

lik
C. Analisis Yuridis terkait Kompetensi Absolut berkaitan dengan Perkara a quo;
bahwa Kompetensi Peradilan Tata Usaha Negara, Pasal 4 UU No. 5 Tahun
1986 berbunyi:“Pengadilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaksana
am

ub
kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa tata
usaha negara”Kemudian Pasal 47 UU No. 5 Tahun 1986
ep
menyebutkan:“Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa,
k

memutuskan, dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara”


ah

Berdasarkan rumusan Pasal 47 dl atas, timbul pertanyaan, apakah yang


R

si
dimaksud dengan Sengketa Tata Usaha Negara. Di dalam Pasa! 1 Angka (4)
UU No. 5 Tahun 1986 disebutkan pengertian sengketa TUN, yang

ne
ng

selengkapnya berbunyi:“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengekta yang


timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum

do
gu

perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun
di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara (
KTUN ), termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-
In
A

undangan yang berlaku”Mengenai kompetensi absolut Peradilan Tata Usaha


Negara di dalam Pasa! 1 Angka (3) UU No. 5 Tahun 1986 yang berbunyi
ah

lik

:“Keputusan tata usaha negara adalah suatu penetapan tertulis yang


dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berdasarkan
m

ub

peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret,


individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
ka

badan hukum perdata”Dari definisi di atas, KTUN mengandung beberapa


ep

unsur. Berikut beberapa pendapat pakar mengenai unsur-unsur KTUN


ah

tersebut:
R

1. Menurut Indroharto, unsur KTUN sda 6 (enam), yaitu :


es

a. Bentuk penetapan itu harus tertulis;


M

ng

b. Ia dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara;


on

Hal. 10 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara;

si
d. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Bersifat Konkret, Individual dan final;

ne
ng
f. Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata ;
2. Menurut Paulus E. Lotulung, unsur KTUN ada 7 (tujuh), yaitu :
a. Penetapan tertulis;

do
gu b. Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara;
c. Berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara berdasarkan

In
A
peraturanperundang-undangan yang berlaku;
d. Bersifat Konkret;
ah

lik
e. Individual;
f. Final ;
g. Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata;
am

ub
Menurut Pasal 13 (ayat) 3 PP10 tahun 1961 disebutkan bahwa salinan
buku tanah dan surat ukur setelah dijahit menjadi satu bersama-sama
ep
dengan suatu kertas sampul yang bentuknya ditetapkan oieh Menteri Agraria,
k

disebut sertifikat dan diberikan kepada yang berhak, Selanjutnya pada Ayat
ah

(4) disebutkan bahwa sertifikat tersebut adalah surat tanda bukti hak yang
R

si
dimaksud dalam Pasal 19 UUPA, Berdasarkan Pasal 13 Ayat (3) dan (4)
tersebut maka Sertifikat Tanah atau Sertifikat Hak Atas Tanah atau juga

ne
ng

disebut Sertifikat Hak terdiri dari salinan Buku Tanah atau Surat Ukur yang
dijilid dalam 1 (satu) sampul yang memuat;

do
gu

 Data Fisik: letak, batas-batas, luas, keterangan fisik Tanah dan beban
yang ada di atas Tanah;
 Data Yuridis; Jenis hak (hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha,
In
A

hak pakal, hak pengelolaan) dan siapa pemegang hak ;


Berdasarkan analisa diatas, maka untuk menilai apakah sertifikat
ah

lik

tanah dapat dikelompokkan ke dalam Keputusan Tata Usaha Negara, karena


telah memenuhui unsur-unsur yang terdapat dalam sertifikat, yakni:
m

ub

1. Sertifikat tanah dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional selaku


Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara;
ka

2. Sertifikat merupakan suatu penetapan dan bersifat tertulis sebagaimana


ep

tertuang dalam salinan buku tanah dan surat ukur yang dijilid menjadi
ah

satu, dan bukan, lisan ;


R

3. Sertifikat diberikan kepada seseorang atau badan hukum perdata atau


es

instansi pemerintah yang secara jelas namanya tercantum pada sertifikat


M

ng

on

Hal. 11 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan bersifat konkret atau tidak abstrak, dengan demikian memenuhi

si
adanya unsure individual (bukan secara umum) ;
4. Sertifikat tanah yang diberikan kepada seseorang atau badan hukum

ne
ng
perdata tersebut tidak bersifat sementara tetapi sudah final, dimana nama
yang tercantum dalam sertifikat tersebut merupakan pemegang hak atas
tanah dimaksud ;

do
gu 5. Penerbitan sertifikat tersebut telah menimbulkan akibat hukum, yaitu
menimbulkan akibat pemilikan atas bidang tanah;

In
A
Dari kriteria diatas dapat dipahami bahwa kriteria unsur-unsur
Keputusan Tata Usaha Negara daiam Pasal i angka (3) UU Nomor 5 Tahun
ah

lik
1986 telah terpenuhi daiam sertifikat yang merupakan objek gugatan di
Peradilan Tata Usaha Negara ;
Selanjutnya, Sertifikat Hak atas tanah yang berasal dari adanya penetapan,
am

ub
yaitu Pemberian hak atas tanah yang berasa! dari tanah Negara berupa Hak
milik (SHM) menurut Pasal 66 Fermeneo Agraria/Kepala BPN No. 3 Tahun
ep
1997 Tentang Pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran
k

Tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional, apabila


ah

menimbulkan senaketa maka vano berwenang untuk memeriksa, memutus


R

si
dan menyelesaikannya adalah Peradilan Tata Usaha Negara. Hai ini
didasarkan pada argumentasi hukum:

ne
ng

1) Sertifikat hak atas tanah tersebut berasal dari adanya Keputusan Tata
Usaha Negara yang bersifat konstitutif dari Badan Pertanahan Nasional,

do
gu

yang telah melahirkan hubungan hukum ;


 Kriteria pertama ini sejalan dengan pendapat E.Utrecht yang menyatakan
bahwa Keputusan konstitutif adalah membuat hukum (rechtscheppend) ;
In
A

2) Pokok Sengketa ( objectum litis ) berupa penetapan yaitu Pemberian hak


atas tanah yang berasal dari tanah Negara yang dikeluarkan oleh Badan
ah

lik

Pertanahan Nasional terletak di lapangan hukum publik;


 Kriteria kedua ini sejaian dengan pendapat Thorbecke yang mengatakan,
m

ub

bahwa bilamana pokok sengketa terletak dalam hukum publik sudah


tentulah hakim administrasi yang berwenang memutuskannya;
ka

D. Hakim secara ex officio, wajib menyatakan diri tidak berwenang mengadili


ep

perkara yang diperiksanya, apabiia perkara diajukan secara absolut


ah

berada diluar yurisdiksinya atau termasuk dalam kewenangan lingkungan


R

peradilan lain. Eksepsi kewenangan Absolut juga diatur dalam Pasal 134
es

HIR dan Pasal 132 Rv, dalam kedua pasal tersebut dapat disimpulkan
M

ng

on

Hal. 12 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa, Eksepsi kewenangan absolut dapat diajukan tergugat setiap saat

si
selama proses pemeriksaan berlangsung di sidang tingkat pertama ;
E. Bahwa berdasarkan Alasan yuridis yang berkaitan dengan Eksepsi

ne
ng
Kompetensi Obsolut dialas,kami Mohon Kepada Majelis Hakim Yang
Memeriksa dan Mengadili Perkara ini untuk Memutuskan Eksepsi ini
dalam Amar putusan sela ;

do
gu
3. EKSEPSI mengenai KURANG PIHAK :
A. Bahwa dalam gugatan Penggugat yang dimasukkan dalam pihak

In
A
sebagaiTergugat adalah Tergugat I (H. Muhammad Husni Zen), Tergugat
II (Hj. Nur'aini) dan Tergugat III (Kepala Kantor Pertanahan Nasional
ah

lik
Kabupaten Ogan Ilir), padahal dalam Gugatan Penggugat pada angka 5
SHM No; 79 dan SHM No ; 80 kedua Sertifikat tersebut dikeluarkan
Pejabat pada Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilir
am

ub
(TIDAK dimasukkan sebagai pihak Tergugat dalam Gugatan Penggugat
yang mengeluarkan sertifikat)pada tanggai 28 Februari 2001, sedangkan
ep
SHM No : 00296 dikeluarkan Pejabat pada Kantor Pertanahan Nasonai
k

Kabupaten Ogan Ilir ;


ah

B. Bahwa karena SHM No :79 dan SHM No:80 telah dikeluarkan oleh
R

si
KantorPertanahan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilirdengan terlebih
dahulu telah melewati syarat administrasi dan prosedur yang telah

ne
ng

dicatumkan daiam aturan Perdaftaran Tanah, sehingga terbitlah SHM No


:79 dan No:80 atas nama Tergugat I dan Tergugat II ;

do
gu

C. Bahwa dalam proses Permohonan Pengajuan sertifikat tersebut telah


melibatkan pihak Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Komering
Ilirdalam menerbitkan setifikat diwilayah hukum Kabupaten Ogan
In
A

Komering Ilir (OKI), dimana daiam Proses tersebut Kantor Pertanahan


Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilirtelah menerima Surat Sanggahan
ah

lik

dari Penggugat dan telah ditanggapi oleh Kantor Pertanahan Nasional


Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan Surat Tangga! 18 Desember 2000
m

ub

(VIDE BUKTI Tergugat I dan Tergugat II),sesuai aturan hukum PP NO:24


tahun 1997 bahwa Penyanggah/Penggugat dapat mengajukan gugatan
ka

kepengadilan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 30 hari atas


ep

keberatan/sanggahan tersebut, tetapi Hak Keberatan tersebut TIDAK


ah

dilakuan oleh Penggugat sehingga Prases Permohonan sertifikat atas


R

nama Tergugat I dan Tergugat II diproses oleh Kantor Pertanahan


es

Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilirdengan menerbitkan Keputusan


M

ng

daiam bentuk Sertifikat (SHM) No: 79 ari, HJ, NUR'AINI (TERGUGAT II)
on

Hal. 13 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluas 11.410 m2 di Desa Sungai Rasau Kecamatan Pemuiutan

si
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel yang dikeluarkan oleh
Pejabat pada Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Komering ISir

ne
ng
(OKI) tangga! 28 Februari 2001, dan (SHM) No : 80 an. H- MUHAMMAD
HUSNI ZEN (TERGUGAT I) seluas 19.110 m2 di Desa Sungai Rasau
Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumselyang

do
gu dikeluarkan oleh Pejabat pada Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten
Ogan Komering Ilir (OKI) tanggai 28 Februari 2001 ;

In
A
D. Sehingga Jelas dan Terang bahwa Gugatan Penggugat yang Tidak
memasukkan Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilir
ah

lik
sebagai (TERGUGATIdalam Gugatan a quo adalah gugatan kurang pihak
dan sudah seharus gugatan penggugat tidak dapat menerima, oleh karena
itu kami mohon Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini
am

ub
untuk Menerima Eksepsi Kurang Pihak ;
4. EKSEPSI mengenai ERROR IN OBJECTO :
ep
A. Bahwa Penggugat daiam Gugatannya pada angka 1 poin 1.4 diterangkan
k

:"...dalam GS No.241/1991 tanggal C4 Maret 1991 ..." Penggugat berdalil


ah

memilik tanah diatasnya, bahwa sebenarnya Objek Tanah Milik Penggugat


R

si
bukan berada pada Objek Tanah yang dikuasi dan dimilik oleh Tergugat I dan
Tergugat II, didasarkan pada Surat Pemerintah Kabupaten Ogan Komering

ne
ng

Iiir (OKI) Kecamatan Pemulutan Desa Sungai Rasau Sumatera Selatan


tangga! 20 April 2000 ditandatangani oleh Kepala Desa Sungai Rasau ALI

do
gu

ZAKARIA, Surat tersebut ditujukan pada Kantor Pertanahan Nasional


Kabupaten Ogan Komering Ilir berkaitan pengecekan diiapangan bersama
BPN OKI dengah hasil pengukuran GS.240, GS.241, dan GS.243 Tahun
In
A

1991 tanah tersebut terdaftar Milik Tergugat I dan Tergugat II;


B. Bahwa dalam hasil Pengukuran dan cek Lokasi pada saat itu telah jelas
ah

lik

danterang bahwa Penggugat tidak memilik tanah di daerah GS.241/1999


dimana dasar surat ini menjadi dasar proses Permohonan sertifikat Tergugat
m

ub

I dan Tergugat II kepada pihak Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan


Komering Ilir;
ka

C. Sehingga jelas dan terang bahwa Eksepsi Error In Gbjecto ini berdasar
ep

secara hukum, mohon Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara
ah

ini untuk Menerima Eksepsi Error In Objecto ;


R

Berdasarkan uraian tersebut diatas Tergugat I dan Tergugat II mohon kepada


es

Yang Mulia Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili perkara ini untuk dapat
M

ng

Menerima EKSEPSI dari Tergugat I dan Tergugat II seluruhnya ;


on

Hal. 14 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II mohon dalil Tergugat I dan Tergugat II dalam
Eksepsi menjadi satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Jawaban dalam

ne
ng
Pokok Perkara ;
2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II Menolak dengan Tegas dalil-dalil gugatan
Penggugat kecuali yang nyata-nyata diakui kebenarannya ;

do
gu
3. Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada angka 1 yang menegaskan Penggugat
memilik tanah dengan dasar pelepasan hak dan didasarkan pada GS.241/1999

In
A
sebagaimana dalam gugatan a quo hal tersebut adalah Tidak Benar dan Tidak
berdasarkan Hukum, Yang Benar adalah Tergugat I dan Tergugat II yang
ah

lik
memilik tanah berdasarkan Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah 2 (dua)
Sertifikat yang telah dikeluarkan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Ogan Komering Ilir (Tidak dimasukkan sebagai Pihak Tergugat
am

ub
dalam Gugatan Penggugat/Eksepi Kurang Pihak) SHM No. 79 diterbitkan
tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No.01/Sei Rasau/2001 dengan
ep
Luas 11.410 atas nama PemilikHj. NUR’AINI (Tergugat II), SHM No. 80
k

diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No.02/Sei Rasau/2001


ah

dengan Luas 19.110 atas nama Pemilik H. MUHAMMAD HUSNI ZEN


R

si
(Tergugat I)dan dikeluarkan oleh 1 (satu) Sertifikat yang dikeluarkan oleh
Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Ilir (OI) (selaku

ne
ng

Tergugat III)SHM No. 296diterbitkan tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur
No.280/Babatan Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik H.

do
gu

MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I), dengan jumlahluas 45.595 m2


Sehingga sudah seharusnya dalil gugatan Penggugat tersebut untuk
dikesampingakan oleh Mejelis Hakim;
In
A

4. Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada angka 2, 3, 4, 5 dan 6 yang menegaskan


Penggugat membuat Laporan Pidana pada Polda Sumsel tahun 2004 terkait
ah

lik

Penguasaan lahan oleh Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana dalam gugatan


a quo hal tersebut adalah adalah tidak benar dan tidak berdasarkan hukum,
m

ub

yang Benar adalah Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan


 Pembelian Pertama (1), Tergugat I (H. Muhammad Husni Zen) telah
ka

membeli tanah yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Desa Sungai Rasau
ep

Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan


ah

Pengoperan Tanah Usaha Nomor : 593/13/P/II/1998 dari ALI BIN


R

SYAMSUDIN tanggal 2 Februari 1998 diketahui oleh Camat Pemulutan


es

Drs. S. Bagus Mataram dengan batas-batas :


M

ng

- Sebelah Utara dengan : Tanah Asan


on

Hal. 15 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Selatan dengan : Tanah Jalan Lingkar Selatan

R
- Sebelah Timur dengan

si
: Tanah Tete Yunus
- Sebelah Barat dengan : Tanah H. Sahib/Ali

ne
ng
 Pembelian Kedua (2), Tergugat II (Hj. Nur’aini) telah membeli tanah
yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Desa Sungai Rasau Kecamatan

do
Pemulutan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan Pengoperan
gu Tanah Usaha Nomor : 593/14/P/II/1998 dari ALI BIN SYAMSUDIN
tanggal 3 Maret 1998 diketahui oleh Camat Pemulutan Drs. S. Bagus

In
A
Mataram dengan batas-batas :
- Sebelah Utara dengan : Tanah Ali/Husni Zen
ah

lik
- Sebelah Selatan dengan : Tanah Jalan Lingkar Selatan
- Sebelah Timur dengan : Tanah Ali/Husni Zen
- Sebelah Barat dengan
am

ub
: Tanah H. Sahib
 Pembelian Ketiga (3), Tergugat I (H. Muhammad Husni Zen) telah
membeli tanah yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Desa Sungai Rasau
ep
k

Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan


Pengoperan Tanah Usaha Nomor : 593/86/P/II/2001 dari ASAN Bin
ah

R
ASIN tanggal 19 Juli 2001 diketahui oleh Camat Pemulutan Drs.

si
ROSIDI dengan batas-batas :
- Sebelah Utara dengan

ne
ng

: Tanah Dani
- Sebelah Selatan dengan : Tanah Ali
- Sebelah Timur dengan : Tanah Romim

do
gu

- Sebelah Barat dengan : Tanah Asan


Kemudian diusahakan dan menempatkan orang bernama Imron dan Ujang
In
A

untuk bertanam padi, pisang dan sayur-sayuran serta Tergugat I dan


Tergugat II pada lokasi tanah tersebut juga telah dibangun 2 Unit rumah
ah

lik

permanen beserta pagar halaman guna diusahakan tanah tersebut.


Sehingga sudah seharusnya dalil gugatan Penggugat tersebut untuk
dikesampingakan oleh Mejelis Hakim;
m

ub

5. Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada angka 7, 8 dan 9 yang menegaskan


kaitan dengan Laporan Polisi Polda Sumsel dan Penggugat menyampikan
ka

ep

surat sanggahan/keberatan kepada Tergugat III dan tidak ditanggapi serta


penguasan tanah oleh Tergugat I dan Tergugat II serta penerbitan sertifikat
ah

oleh Tergugat III dinyatakan melakukan Perbuatan Melawan Hukum


R

es

sebagaimana dalam gugatan a quo hal tersebut adalah tidak benar dan
M

tidak berdasarkan hukum, yang benar adalah Tergugat I dan Tergugat II


ng

on

Hal. 16 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah Pemilik yang sah tanah aquo berdasarkan Sertifikat SHM No : 79,

si
SHM No : 80 dan SHM No : 00296 yang dikeluarkan oleh Kantor
Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pihak Yang tidak

ne
ng
dimasukkan dalam Gugatan/Eksepsi Kurang Pihak) dan Kantor
Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Ilir (Tergugat III), bahwa Tergugat
I, Tergugat II dan Tergugat III tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum

do
gu (PMH) yang dituduhkan oleh Penggugat karena Proses Permohonan
Sertifikat Hak Milik telah sesuai Prosedur Hukum yang benar berdasakan

In
A
Permeneg Agraria/Kepala BPN No. 3 Tahun 1997 Tentang Pelaksanaan
PP Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, sehingga sudah
ah

lik
seharusnya dalil gugatan Penggugat tersebut untuk dikesampingkan oleh
Mejelis Hakim;
6. Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada angka 10, 11, dan 12 yang
am

ub
menegaskan berkaitan dengan Penerbitan SHM No:79, SHM No:80 dan SHM
No:00296 dapat dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum
ep
sebagaimana dalam gugatan a quo hal tersebut adalah tidak benar dan
k

tidak berdasarkan hukum,karena yang benar adalah Tergugat I dan


ah

Tergugat II yang memilik tanah berdasarkan Bukti Kepemilikan Hak Atas


R

si
Tanah 2 (dua) Sertifikat yang telah dikeluarkan oleh Kantor Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilir (Tidak dimasukkan

ne
ng

sebagai Pihak Tergugat dalam Gugatan Pengggat/Eksepi Kurang Pihak)


SHM No. 79 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur

do
gu

No.01/Sei Rasau/2001 dengan Luas 11.410 atas nama PemilikHj. NUR’AINI


(Tergugat II), SHM No. 80 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat
Ukur No.02/Sei Rasau/2001 dengan Luas 19.110 atas nama Pemilik H.
In
A

MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I)dan dikeluarkan oleh 1 (satu)


Sertifikat yang dikeluarkan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional
ah

lik

Kabupaten Ogan Ilir (OI) (selaku Tergugat III)SHM No. 296diterbitkan


tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur No.280/Babatan Saudagar/2014
m

ub

dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik H. MUHAMMAD HUSNI ZEN


(Tergugat I) dengan jumlah luas 45.595 m2 telah melalui proses dan
ka

prosedur yang benar, sehingga sudah seharusnya dalil gugatan Penggugat


ep

tersebut untuk dikesampingankan oleh Mejelis Hakim;


ah

7. Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada angka 13 yang menegaskan berkaitan


R

dengan Penguasaan Objek oleh Tergugat I dan Tergugat II dinyatakan telah


es

Melakukan Perbuatan melawan hukum dan segera mengosongkan objek


M

ng

sengketa sebagaimana dalam gugatan a quo hal tersebut adalah tidak


on

Hal. 17 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
benar dan tidak berdasarkan hukum, yang benar adalah objek tanah

si
tersebut dikuasi oleh Tergugat I dan Tergugat II berdasarkan hukum jual beli
dengan itikad baik dan berdasarkan penerbitan sertifikat oleh pejabat

ne
ng
berwenang sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku, sehingga sudah
seharusnya dalil gugatan Penggugat tersebut untuk dikesampingankan oleh
Mejelis Hakim ;

do
gu
8. Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada angka 14 dan 15 tidak akan Tergugat
I dan Tergugat II tanggapi seluruhnya, karena tidak ada dasar hukum yang

In
A
jelas ;
DALAM REKONPENSI
ah

lik
Bahwa Penggugat yang semula selaku Tergugat I dan Tergugat II dalam
Konpensi sekarang disebut sebagai Penggugat dalam Rekonpensi dengan
ini hendak mengajukan Gugatan Rekonpensi terhadap Tergugat dalam
am

ub
Rekonpensi ;
Adapun alasan Penggugat dalam Rekonpensi mengajukan Gugatan dalam
ep
Rekonpensi ini adalah sebagai berikut :
k

1. Bahwa Penggugat Rekonpensi memilik dan menguasi tanah berdasarkan


ah

Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah 2 (dua) Sertifikat yang telah dikeluarkan
R

si
oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Komering
SHM No. 79 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur

ne
ng

No.01/Sei Rasau/2001 dengan Luas 11.410 atas nama PemilikHj. NUR’AINI


SHM No. 80 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur

do
gu

No.02/Sei Rasau/2001 dengan Luas 19.110 atas nama Pemilik H.


MUHAMMAD HUSNI ZEN dan dikeluarkan oleh 1 (satu) Sertifikat yang
dikeluarkan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Ilir
In
A

(OI) SHM No. 296diterbitkan tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur
No.280/Babatan Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik H.
ah

lik

MUHAMMAD HUSNI ZEN, dengan jumlah luas 45.595 m2;


2. Bahwa Penggugat Rekonpensi telah Pembelian dengan Itikad Baik tanah
m

ub

sebagai berikut :
 Pembelian Pertama (1) Tergugat II (H. Muhammad Husni Zen) telah
ka

membeli tanah yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Desa Sungai Rasau
ep

Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan


ah

Pengoperan Tanah Usaha Nomor : 593/13/P/II/1998 dari ALI BIN


R

SYAMSUDIN tanggal 2 Februari 1998 diketahui oleh Caat Pemulutan


es

Drs. S. Bagus Mataram dengan batas-batas :


M

ng

- Sebelah Utara dengan : Tanah Asan


on

Hal. 18 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Selatan dengan : Tanah Jalan Lingkar Selatan

R
- Sebelah Timur dengan

si
: Tanah Tete Yunus
- Sebelah Barat dengan : Tanah H. Sahib/Ali

ne
ng
 Pembelian Kedua (2), Tergugat I (Hj. Nur’aini) telah membeli tanah
yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Desa Sungai Rasau Kecamatan

do
Pemulutan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan Pengoperan
gu Tanah Usaha Nomor : 593/14/P/II/1998 dari ALI BIN SYAMSUDIN
tanggal 3 Maret 1998 diketahui oleh Camat Pemulutan Drs. S. Bagus

In
A
Mataram dengan batas-batas :
- Sebelah Utara dengan : Tanah Ali/Husni Zen
ah

lik
- Sebelah Selatan dengan : Tanah Jalan Lingkar Selatan
- Sebelah Timur dengan : Tanah Ali/Husni Zen
- Sebelah Barat dengan
am

ub
: Tanah H. Sahib
 Pembelian Ketiga (3),Tergugat II (H. Muhammad Husni Zen) telah
membeli tanah yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Desa Sungai Rasau
ep
k

Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan


Pengoperan Tanah Usaha Nomor : 593/86/P/II/2001 dari ASAN Bin
ah

R
ASIN tanggal 19 Juli 2001 diketahui oleh Camat Pemulutan Drs.

si
ROSIDI dengan batas-batas :
- Sebelah Utara dengan

ne
ng

: Tanah Dani
- Sebelah Selatan dengan : Tanah Ali
- Sebelah Timur dengan : Tanah Romim

do
gu

- Sebelah Barat dengan : Tanah Asan


rang bernama Imron dan Ujang untuk bertanam padi, pisang dan
In
A

sayuKemudian diusahakan dan menempatkan or-sayuran serta Penggugat


dalam Rekonpensi pada lokasi tanah tersebut juga telah dibangun 2 Unit
ah

lik

rumah permanen beserta pagar halaman guna diusahakan tanah beserta


pagar halaman guna diusahakan tanah tersebut sampai dengan sekarang ;
3. Bahwa sekira bulan januari 2016 telah ada Pembeli yang mau Membeli
m

ub

Tanah seluas 45.595 m2milik Penggugat Rekonpensi , telah dilihat dan


sepakat harga sebesar Rp. 12.000.000.000,- (dua belas miliar rupiah),
ka

ep

kemudian Pembeli mengecek ke Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten


Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan
ah

Ilir (OI) dan melihat ada sanggah/keberatan dari Tergugat Rekonpensi terkait
R

es

objek sengketa yang dikuasai oleh Penggugat dalam Rekonpensi, sehingga


M

ng

on

Hal. 19 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
transaksi jual belinya batal, sehingga Penggugat Rekonpensi mengalami

si
kerugian secara Materil maupun secara Immateril;
4. Bahwa atas perbuatan Tergugat Rekonpensi yang telah

ne
ng
menyanggah/keberatan pada Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan
Komering Ilir (OKI) dan Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Ilir (OI)
yang akhirnya tidak terjadi jual beli tanah milik Penggugat dalam Rekonpensi,

do
gu maka sudah sepantasnya Tergugat Rekonpensi dinyatakan Melakukan
Perbuatan Melawan Hukum;

In
A
5. Bahwa atas Perbuatan secara melawan hukum Tergugat Rekonpensi
tersebut, telah menimbulkan kerugian Penggugat dalam Rekonpensi secara
ah

lik
Materil sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dengan rincian Rp.
100.000.000 (seratus juta rupiah) biaya-biaya penebasan ilalang, rumput dan
pembuatan parit diareal tanah serta renovasi 2 (dua) rumah permanen guna
am

ub
persiapan jual beli danRp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) untuk biaya
pengobatan Penggugat dalam Rekonpensi dengan pengobatan secara rutin
ep
kerumah sakit dan Konsultasi ahli penyakit dalam ;
k

6. Bahwa atas kejadian ini Penggugat dalam Rekonpensi mengalami kerugian


ah

secara Immateril baik perasaan dan psikologis atas persoalan sengketa a


R

si
quo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;
7. Bahwa karena Penggugat dalam Rekonpensi yakin Gugatan Rekonpensi

ne
ng

yang diajukan benar dan sempurna maka Penggugat dalam Rekonpensi


mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu

do
gu

meskipun ada upaya hukum verzet, banding, kasasi maupun upaya hukum
lainnya;
8. Bahwa sebagai orang telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum maka
In
A

sudah sepatutnya Tergugat dalam Rekonpensi untuk dibebani membayar


biaya perkara dalam perkara ini ;
ah

lik

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas Penggugat dalam Rekonpensi


mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili
m

ub

perkara ini untuk dapat menjatuhkan Putusan dengan Amarnya sebagai


berikut :
ka

DALAM EKSEPSI
ep

1. Menerima EKSEPSI dari Tergugat I dan Tergugat II Secara Keseluruhan;


ah

2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk


R

Verklaard) ;
es

DALAM POKOK PERKARA


M

ng

DALAM KONPENSI
on

Hal. 20 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menolak Gugatan Penggugat secara keseluruhan ;

si
2. Menerima Jawaban Tergugat I dan Tergugat II Secara keseluruhan ;
DALAM REKONPENSI

ne
ng
1. Menerima Gugatan Penggugat dalam Rekonpensi secara keseluruhan ;
2. Menyatakan Sah dan Berkekuatan Hukum Hak Atas Tanah 2 (dua)
Sertifikat yang telah dikeluarkan oleh Kantor Badan Pertanahan

do
gu Nasional Kabupaten Ogan Komering (OKI) SHM No. 79 diterbitkan
tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No.01/Sei Rasau/2001

In
A
dengan Luas 11.410 atas nama PemilikHj. NUR’AINI, SHM No. 80
diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No.02/Sei
ah

lik
Rasau/2001 dengan Luas 19.110 atas nama Pemilik H. MUHAMMAD
HUSNI ZEN dan dikeluarkan oleh 1 (satu) Sertifikat yang dikeluarkan
oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan Ilir (OI)
am

ub
SHM No. 296diterbitkan tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur
No.280/Babatan Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik
ep
H. MUHAMMAD HUSNI ZEN, dengan jumlah luas 45.595 m2 ;
k

3. Menyatakan bahwa Tergugat Rekonpensi telah melakukan perbuatan


ah

Melawan Hukum;
R

si
4. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar ganti rugi
kepada Penggugat secara Materil sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus

ne
ng

juta rupiah);
5. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar ganti rugi

do
gu

kepada Penggugat secara Immateril sebesar 500.000.000 (lima ratus


juta rupiah);
Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
In
6.
A

meskipun ada upaya hukum Verzet, Banding, Kasasi maupun upaya


hukum Lainnya;
ah

lik

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat dalam
m

ub

Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi ;


Dan atau Majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
ka

(ex aquo et bono).


ep

Menimbang, bahwa atas gugatan penggugat tersebut, Kuasa Hukum Tergugat III
ah

juga telahmengajukan Eksepsi dan Jawaban terhadap penggugat secara tertulis,


R

tertanggal 19 September 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut:


es

DALAM EKSEPSI
M

ng

on

Hal. 21 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa tergugat III membantah dalil-dalil yang di ajukan Penggugat kecuali

si
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat III;
2. Bahwa gugatan penggugat seharusnya diajukan ke Pengadilan Tata Usaha

ne
ng
Negara Palembang, karena yang berwenang untuk memeriksa, mengadili dan
membatalkan perkara mengenai sah atau tidaknya sertifikat (yang merupakan
suatu keputusan Tata Usaha Negara) adalah kompetensi Pengadilan Tata

do
gu
Usaha Negara;
3. Bahwa gugatan Penggugat telah daluwarsa, karena karena gugatan

In
A
didaftarkan di Pengadilan Negeri Kayuagung dengan Nomor Register :
20/Pdt.G/2016/PN.Kag tanggal 27 Juni 2016 dengan objek gugatan adalah
ah

lik
tanah dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 79/Sungai Rasau tanggal 28 Februari
2001 atas nama Hj.Nur’aini dan Sertifikat Hak Milik Nomor 80/Sungai Rasau
tanggal 28 Februari ;
am

ub
- SHM.No.296/Babatan Saudagar tanggal 10 April 2014, SU No.280/Babatan
Saudagar/2014 tanggal 12 Februari 2014 atas nama H.Muhammad Husni
ep
Zen, seluas 15.075 m2 dengan dasar sebagai berikut:
k

a. Surat Penyerahan Sebidang Tanah Usaha tanggal 11 - 9 - 1978;


ah

b. Surat Pernyataan Pengakuan Hak Atas tanggal 13 Mei 1996;


R

si
c. Surat Pernyataan tanggal 3 Mei 2001;
d. Surat Pengoperan Tanah Usaha No.593/86/P/VII/2001 tanggal 19 Juli 2001

ne
ng

yang didaftarkan diKantor Kepala Desa Sungai Rasau tanggalMei1996


Nomor 593/ /V/l 996 dan didaftarkandi Kantor Camat Pemulutan tanggal 15

do
gu

Mei 1996 Nomor 593/38/V/PI/1996;


4. Bahwa tidak benar apa yang didalilkan Penggugat mengenai sanggahan /
pemblokiran pada dalil gugatan angka 5,6, 7, dan 8, serta tidak ada kesalahan
In
A

Tergugat III dalam menerbitkan sertifikat dimaksud, dan tidak benar Tergugat III
telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam menerbitkan :
ah

lik

- SHM.No.79/Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, SU No.01 tanggal 22


Februari 2001, seluas 11.410 m2 atas nama Hj. Nur’aini;
m

ub

- SHM.No.80/Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, SU No.02 tanggal 22


Februari 2001, seluas 19.110 m2, atas nama H.Muhammad Husni Zen dan,
ka

- SHM.No.296/Babatan Saudagar tanggal 10 April 2014, SU No.280/Babatan


ep

Saudagar/2014 tanggal 12 Februari 2014, seluas 15.075 m2 atas nama


ah

H.Muhammad Husni Zen;


R

Seperti yang didalilkan oleh Penggugat dalam gugatannya pada angka 9,


es

karena ketiga sertipikat tersebut telah diterbitkan sesuai dengan prosedur dan
M

ng

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengenai sanggahan yang


on

Hal. 22 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat maksud serta laporan kepolisian tersebut merupakan sanggahan

si
terhadap terbitnya SHM Nomor 79/Sungai Rasau dan SHM No.80/Sungai
Rasau, dimana sanggahan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Kantor Pertanahan

ne
ng
Kabupaten Ogan Ilir (dahulu Ogan Komering Ilir), karena sebelum diterbitkan,
SHM tersebut telah diumumkan data fisik dan data yuridisnya di Kantor Desa
Sungai Rasau tanggal 26 Juni 2000 Nomor 600/04/BPN- OKI/2000;

do
gu Sedangkan terhadap terbitnya SHM No.296/Babatan Saudagar, tidak ada
sanggahan dalam masa penerbitan hak tersebut di tahun 2014, dan setelah

In
A
terbit SHM 296 tersebut yaitu tanggal 29 Januari 2015 baru disanggah oleh
Penggugat, untuk sanggahan terhadap sertifikat, akan hapus dengan sendirinya
ah

lik
setelah 30 hari apabila tidak dilanjutkan ke Pengadilan, sesuai dengan pasal
126 ayat (2) Peraturan Menteri Agraria Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
am

ub
Tanah. Oleh karena itu dalil gugatan Penggugat tersebut harus ditolak atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima. Demikian juga dengan dalil
ep
Penggugat angka 10 haruslah ditolak karena kewenangan membatalkan
k

sertifikat ada pada Pengadilan Tata Usaha Negara seperti yang telah Tergugat
ah

III sebutkan dalam eksepsi diatas.2001 atas nama H.Muhammad Husni Zen.
R

si
Dimana sertifikat-sertifikat tersebut telah diterbitkan oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Ogan Komering Ilir lebih kurang 15 (lima belas) tahun yang lalu

ne
ng

terhitung sejak diterbitkan;


Berdasarkan ketentuan pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24

do
gu

Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi, “ Dalam hal atas suatu
bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara sah atas nama orang atau
badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara
In
A

nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah
itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5
ah

lik

(lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu telah tidak mengajukan keberatan
secara tertulis kepada pemegang sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang
m

ub

bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai


penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut”, dengan demikian maka
ka

jelas sekali bahwa gugatan Penggugat telah daluwarsa;


ep

DALAM POKOK PERKARA


ah

1. Bahwa Tergugat III tetap menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh
R

Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat
es

III;
M

ng

on

Hal. 23 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Tergugat III mohon agar segala sesuatu yang telah diuraikan dalam

si
eksepsi juga masuk dalam bagian pokok perkara ini;
3. Bahwa Tergugat III menerbitkan sertifikat yang menjadi objek sengketa

ne
ng
tentunya dengan dasar kepemilikan yang diajukan oleh pemohon hak atas
tanah yaitu :
- SHM.No.79/Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, SU No.01 tanggal 22

do
gu Februari 2001 atas nama Hj.Nur’aini, seluas 11.410 m2 dengan dasar
sebagai berikut:

In
A
a. Surat Keterangan Usaha No. 12/1962 tanggal 02 Maret 1962;
b. Surat Pengoperan Tanah Usaha No.593/14/P/II/1998 tanggal 03Maret
ah

lik
1998;
c. Surat Pernyataan Pengakuan Hak Atas Tanah Usaha tanggal 24
Agustus 1996 No.Register Desa : 593/268/SR/XII/1996 tanggal 30
am

ub
Desember 1996;
d. Surat Keterangan Hak Usaha Atas Tanah Usaha Nomor
ep
593/268/SR/XII/1996 tanggal 30 Desember 1996;
k

SHM.No.80/Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, SU No.02 tanggal 22


ah

Februari 2001 atas nama H.Muhammad Husni Zen, seluas 19.110 m 2 dengan
R

si
dasar sebagai berikut:
a. Fotocopy Surat Keterangan Usaha No.12/1962 tanggal 02 Maret 1962;

ne
ng

b. Surat Pernyataan Pengakuan Hak Atas Tanah Usaha tanggal 24 Juli


1996;

do
gu

c. Surat Keterangan Hak Usaha Atas Tanah Usaha Nomor


593/231/SR/XII/1996 tanggal 30 Desember 1996;
Surat Pengoperan Tanah Usaha No.593/13/P/II/1998 tanggal 02
In
d.
A

Februari 1998;
e. Fotocopy Surat Keterangan No.l40/65/SR/X/1998 tanggal 12 Oktober
ah

lik

1998;
Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, mohon Majelis Hakim yang kami
m

ub

muliakan agar kiranya berkenan memutuskan dalam amarnya sebagai


berikut:
ka

DALAM EKSEPSI:
ep

Mengabulkan Eksepsi Tergugat III untuk seluruhnya;


ah

DALAM POKOK PERKARA:


R

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


es

2. Menyatakan sah hak kepemilikan hak atas tanah dengan dasar :


M

ng

on

Hal. 24 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Sertifikat Hak Milik No.79/Desa Sungai Rasau tanggal 28 Februari

si
2001, dengan Surat Ukur Nomor : 01/Sungai Rasau/2001 tanggal 22
Februari 2001 seluas 11.410 m2 atas nama Hj.Nur’aini;

ne
ng
b. Sertifikat Hak Milik No. 80/Desa Sungai Rasau tanggal 28 Februari
2001, dengan Surat Ukur Nomor : 02/Sungai Rasau/2001 tanggal 22
Februari 2001 seluas 19.110 m2 atas nama H. Muhammad Husni Zen;

do
gu c. Sertifikat Hak Milik No.296/Babatan Saudagar tanggal 10 April 2014,
dengan Surat Ukur Nomor.280/Babatan Saudagar/2014 tanggal 12

In
A
Februari 2014 seluas 15.075 m2 atas nama H.Muhammad Husni Zen;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ah

lik
ini;
Menimbang, bahwa terhadap perkara tersebut, Pengadilan Negeri
Kayuagung telah menjatuhkan putusan akhir sebagaimana termuat dalam
am

ub
salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kayuagung Nomor
20/Pdt.G/2016/PN.Plg, tanggal 21 Februari 2017 yang amar putusannya
ep
sebagai berikut:
k

MENGADILI:
ah

DALAM KONVENSI :
R

si
DALAM EKSEPSI :
Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA :


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

do
gu

2. Menyatakan Tergugat I, II dan III telah melakukan Perbuatan Melawan


Hukum ;
3. Menyatakan 4 bidang tanah dalam satu hamparan yang terletak di di
In
A

Desa Babatan Saudagar (Dahulu Desa Pemulutan Ilir) Kecamatan


Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (Dahulu Ogan Komering Ilir) seluas
ah

lik

58. 440 M2 sebagaimana diterangkan dalam :


1.1 Akta Penglepasan Hak No. 24 tanggal 01 Februari 1990 yang
m

ub

dibuat dihadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Usman


Bin Somad seluas 13.200 M2 dengan batas-batas :
ka

- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Icin ;


ep

- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Ani ;


ah

- Sebelah Darat / Timur berbatasan dengan tanah Dideng Imang;


R

- Sebelah Laut / Barat berbatasan dengan tanah Basor ;


es
M

ng

on

Hal. 25 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.2 Akta Penglepasan Hak No. 31 tanggal 01 Februari 1990 yang

si
dibuat di hadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Dideng
Bin Imang seluas 17.650 M2 dengan batas-batas :

ne
ng
- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Raudin / Tete;
- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Asan Basri ;
- Sebelah Laut / Barat berbatasan dengan tanah Raudin ;

do
gu - Sebelah Darat / Timur berbatasan dengan tanah Perbatasan
Muba ;

In
A
1.3 Akta Penglepasan Hak No. 163 tanggal 19 Maret 1990 yang dibuat
dihadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Imah Binti
ah

lik
Muhammad, seluas 10.800 M2 sebagaimana diterangkan dalam
GS No. 240/1991 tanggal 04 Maret 1991 dengan batas – batas :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan ;
am

ub
- SebelahSelatan berbatasan dengan Jalan Setapak ;
- SebelahBarat berbatasan dengan tanah Raudin ;
ep
- SebelahTimur berbatasan dengan tanah Tete ;
k

1.4 Berdasarkan Akta Kuasa Menjual No. 64 tanggal 15 Mei 1991 dari
ah

Raudin Bin Zainuddin kepada Siti Rohana dan Akta Pemindahan


R

si
Kuasa dari Siti Rohana kepada Penggugat tanggal 20 Juli 1991 di
hadapan Notaris Hasanal Yani Ali Amin, SH dan Akta

ne
ng

Penglepasan Hak No. 22 Tanggal 23 Februari 2005 yang dibuat


dihadapan Notaris Romeo, SH., seluas ± 16.790 M2 sebagaimana

do
gu

diterangkan dalam GS No. 241/1991 tanggal 04 Maret 1991


dengan batas-batas :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan ;
In
-
A

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Setapak ;


- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tete ;
ah

lik

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Jahdin ;


Adalah sah milik Penggugat ;
m

ub

4. Menyatakan SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28


Februari 2001, Surat Ukur No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari
ka

2001 seluas 11.410 M2 atas nama Tergugat II, dan SHM No. 80,
ep

Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, Surat Ukur No.


ah

02/Sungai Rasau tanggal 22 Februari 2001 seluas 19.110 M2 atas


R

nama Tergugat I serta SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan


es

saudagar tanggal 10 April 2014, Surat Ukur No. 280/Babatan


M

ng

Saudagar/2014 seluas 15.075 M2 atas nama Tergugat I ;


on

Hal. 26 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adalah tidak mempunyai kekuatan hukum terhadap objek

si
sengketa ;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II ataupun orang lain yang

ne
ng
mendapat hak dari padanya agar menyerahkan tanah terperkara
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa
syarat;

do
gu 6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
7. Menghukum Tergugat III untuk mamatuhi isi putusan ini;

In
A
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
membayar biaya perkara ini sebesarRp.3.241.000,-(tiga juta dua
ah

lik
ratus empat puluh satu ribu rupiah);
DALAM REKONVENSI :
am

ub
Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi ditolak
untuk seluruhnya ;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :


ep
k

Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III Konvensi/Para


ah

Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar


R

si
Rp.3.241.000,-(tiga juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);
Membaca,Akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh

ne
ng

Panitera Pengadilan Negeri Kayuagung, tanggal 3 Maret 2017, Nomor


20/Pdt.G/2016/PN.Kag, yang menyatakan bahwa Kuasa Hukum Pembanding

do
gu

semula Tergugat I dan Tergugat IItelah menyatakan permohonan banding


terhadap Putusan Pengadilan Negeri KayuagungNomor
20/Pdt.G/2016/PN.Kag, tanggal 21 Februari 2017 dan permohonan banding
In
A

dari Pembanding semula Tergugat I dan II tersebut telah diberitahukan


kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tanggal 6 April 2017 ;
ah

lik

Membaca, memori banding dari kuasa hukum Pembanding / semula


Tergugat I, II tanggal 21 Maret 2017 yang diterima di kepaniteraan
m

ub

Pengadilan Negeri Kayuagung tanggal 21 Maret 2017 dan salinan memori


banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding I pada
ka

tanggal 11 April 2017;


ep

Membaca, kontra memori banding dari kuasa hukum Terbanding


ah

semula Penggugat pada tanggal 25 April 2017 yang diterima di Kepaniteraan


R

Pengadilan Negeri Kayuagung tanggal 25 April 2017 dan salinan kontra


es

memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum


M

ng

Pembanding I,II semula Tergugat I,II pada tanggal 12 Mei 2017, yang
on

Hal. 27 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disampaikan melalui Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kayuagung pada

si
tanggal 12 Mei 2017 ;
Membaca, Relaas pemberitahuan membaca berkas perkara kepada

ne
ng
masing-masing pihak sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi
Palembang, yaitu kepada Kuasa Hukum Pembanding sesuai dengan Relaas
pemberitahuan membaca berkas perkara pada tanggal 25 April 2017 dan

do
gu kepada Kuasa Hukum Terbanding sesuai dengan Relaas pemberitahuan
membaca berkas perkara pada tanggal 5 Juni 2017Nomor

In
A
20/Pdt.G/2016/PN.Kag.
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ah

lik
Menimbang, bahwa permohonan Banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Pembanding semula Tergugat I dan II tersebut telah diajukan dalam
tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang
am

ub
ditentukan undang-undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut
secara formal dapat diterima;
ep
Menimbang, bahwa memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding
k

semula Tergugat I dan IImemuat keberatan-keberatan terhadap putusan


ah

Pengadilan Negeri KayuagungNomor 20/Pdt.G/2016/PN.Kag. tanggal 21


R

si
Februari 2017 sebagai berikut :
I. TENTANG PERMOHONAN BANDING

ne
ng

Bahwa Akta Pernyataan Permohonan Banding telah Pembanding I dan


Pembanding II tanda tangani pada hari Jumat tanggal3 Maret 2017

do
gu

sebagaimana tertuang dalam akta permohonan banding terhadap putusan


Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara perdata No /
20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag yang diucapkan dimuka persidangan pada hari
In
A

Selasatanggal 21 Februari 2017sehingga telah memenuhi ketentuan


peraturan per undang-undangan
ah

lik

II. TENTANG ALASAN KEBERATAN TERHADAP PUTUSAN


PENGADILAN NEGERI PALEMBANG NO.80/PDT.G/ 2013/PN.PLG :
m

ub

A.DALAM EKSEPSI :
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara
ka

perdata No / 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, pada halaman 80-81 telah salah


ep

menerapkan hukum acara perdata tentang para pihak yang harus di


ah

gugat yang mana dalam pertimbangannya yang dikutip sebagai berikut :


R

Menimbang, bahwa mengenai siapa saja yang akan ditarik sebagai


es

tergugat mauupun turut tergugat adalah prinsip kebebasan atau hak


M

ng

sepenuhnya dari pada Terquqat untuk menarik atau tidak phak-pihak


on

Hal. 28 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang mempunyai hubungan hukum sebagai dasar dari Penggugat untuk

si
mengajukan gugatannya.
Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi tetap Mahkamah

ne
ng
Agung Republik lndonesia No. 305 K/Sip/1971 telah menggariskan kaedah
hukum bahwa siapa saja orang-orangnya yang akan ditarik sebagai
Tergugat dalam Surat Gugatannya adalah hak sepenuhnya dari

do
gu Penggugat.
Majelis Hakim menolak eksepsi kurang pihak dari Tergugat I dan

In
A
Tergugat II hanya dengan pertimbangan adanya “prinsip kebebasan atau
hak sepenuhnya dari pada Terquqat” tanpa mempertimbangkan akibat
ah

lik
hukum terhadap dapat atau tidaknya putusan tersebut dikesekusi
sebagaimana pendapat Harifin Tumpa dalam “Pengkajian Beberapa Topik
Hukum Acara Perdata” dalam Buku Kumpulan Makalah Hukum,
am

ub
Mahkamah Agung tahun 2003 halan 77, Prinsip siapa Tergugat adalah
orang yang dipandang telah merugikan kepentingan penggugat. Oleh
ep
karena itu prinsip siapa yang digugat ditentukan oleh penggugat. Akan
k

tetapi Hakim harus mempertimbangkan (karena ada eksepsi) apakah


ah

putusann yg tersebut dapat dilaksanakan (eksekusi) bilamana hanya


R

si
Tergugat yang ditentukan penggugat tersebut yang digugat. Misalnya
obyek sengketa tidak hanya dikuasai oleh orang selain dan orang yang

ne
ng

digugat. …”
a. Bahwa tidak diterimanya eksepsi kurang pihak dari Tergugat I dan

do
gu

II akan berakibat hukum putusan dalam perkara ini tidak dapat


dilaksanakan (non-executable)karena dalam gugatan Penggugat
totall luas tanah yang didalilkan Penggugat sebagai kepunyaannya
In
A

adalah 58.440 m2 sedangkan total luas tanah yang didalilkan


Tergugat I dan Tergugat II sebagai miliknya adalah seluas (11.410
ah

lik

+ 19.110 + 15.075 = 45.595 m2) sehingga ada sebagian tanah


Tergugat yang tidak overlap dengan tanah Para Tergugat I dan II
m

ub

yaitu 58.440 m2 – 45.595 m2 = 12.845 m2 dengan demikian ada


12.845 m2 yang tidak dikuasasi oleh Tergugat I dan Tergugat II ,
ka

apabila tidak ada pihak ketiga yang menguasai sisa tanah tersbut
ep

maka tentu tidaklah menjadi persoalan hukum, namun dalam


ah

perkara ini dalam tahap pembuktian yaitu pada saat pemeriksaan


R

keterangan saksi H.RUSTAM Bin SAMSUL BAHRI saksi tersebut


es

menjelaskan bahwa ia membeli tanah seluas 8.588 m2 dari Ali


M

ng

Syamsudin alias Ali bib Syamsudin merupakan pemilik tanah


on

Hal. 29 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tempat Terggugat I dan Tergugat II memperoleh tanah dimaksud

si
dan pada saat pemeriksaan setempat tanggal 2 November 2016
dapat diketahui bahwa lokasi tanah saksi berada bersebelahan

ne
ng
dengan tanah perkara yang sekarang telah terpisah oleh Jalan
yang masuk dalam tanah yang didalilkan Penggugat sebagai
miliknya seluas 58.440 m2 tersebut , dengan demikan karena

do
gu terdapat fakta hukum bahwa diatas tanah yang didalilkan
Penggugat terdapar tanah milik orang lain seluas 8.588 m2 maka

In
A
seharusnya Pihak saksi H.RUSTAM Bin SAMSUL BAHRI harus
dijadikan Tergugat dalam perkara ini dengan tidak dijadikannya
ah

lik
saksi H.RUSTAM Bin SAMSUL BAHRI menjadi Tergugat dalam
perkara ini maka amar ke-3 putusan Pengadilan Negeri Kayu
Agung dalam perkara perdata No / 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag yang
am

ub
berbunyi :
“ Menyatakan 4 Bidang tanah dalam satu Hamparan
ep
yang terletak di desa Babaran Saudagar ( Dahulu Desa
k

Oemulutan Hilir) Kecamatan Oemulutan Kabupatan


ah

Ogan Ilir (Dahulu Ogan Komering Ilir) seluas 58.440 m2


R

si
sebagaimana diterangkan dalam : Akta..dst...adalah sah
milik Penggugat. “

ne
ng

Adalah amar yang bertentangan dengan hukum acara perdata

do
gu

karena telah secara nyata Majelis Hakim mengetahui bahwa diatas


tanah seluas 58.440 m2 terdapat pemilik tanah seluas 8.588 m2
bernama H.RUSTAM Bin SAMSUL BAHRI yang tidak diberihak
In
A

untuk membela diri dimuka hukum namun tanahnya seluas 8.588


m2 telah dirampas majelis hakim utuk diberikan kepada
ah

lik

Penggugat, berdasarkan alasan tersebut maka sepatutnya


Pembanding I dan II, mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang
m

ub

untuk Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam


perkara perdata No / 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, karena telah
ka

melanggar hukum acara dan mengadili sendiri perkara ini


ep
ah

b. Bahwa tidak diterimanya eksepsi kurang pihak dari Tergugat I dan


R

II akan berakibat hukum gugatan penggugat tidak dapat diterima


es

karena obscur libel karena dalil Penggugat yang menyatakan


M

ng

bahwa Tergugat III (Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan


on

Hal. 30 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ilir) telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam

si
meneribitkan Sertifikat Hak Milik (selanjutnya disebut sebagai
“SHM”) yaitu SHM No.79 Desa Sungai Rasau tanggal 28 Februari

ne
ng
2001 dan SHM No.80 tanggal 28 Februari 2001, jals-jelas tidak
terbukti, karena Tergugat III baru dibentuk sejak berdidirnya
Kabupaten Ogan Ilir dengan UU No.37 tahun 2003 tanggal 18

do
gu Desember 2003, sedangkan 2 (dua ) dari 3 (sertifikat)) yang
menjadi objek gugatan Penggugat yaitu Sertifikat Hak Milik

In
A
(selanjutnya disebut sebagai “SHM”) SHM No.79 Desa Sungai
Rasau tanggal 28 Februari 2001 dan SHM No.80 tanggal 28
ah

lik
Februari 2001 diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebelum Tergugat III
dibentuk, namun SHM yang ketiga yaitu SHM No.00296 Desa
am

ub
Babatan Saudagar tanggal 10 April 2014 barulah diterbitkan
Tergugat III / Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir
ep
(OI) yang meneribitkan, berdasarkan alasan tersebut bagaimana
k

mungkin Tergugat III dapat dinyatakan dalam amar putusan ...


ah

telah melakukan perbuatan melawan hukum karena meneribitkan


R

si
SHM No.79 Desa Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001 dan
SHM No.80 tanggal 28 Februari 2001 yang tidak pernah dia

ne
ng

terbitkan karena tahun 2001 Tergugat belum terbentuk,


berdasarkan alasan tersebut maka sepatutnya Pembanding I dan

do
gu

II, mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang untuk Membatalkan


Putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara perdata No
/ 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, karena telah melanggar hukum acara
In
A

dan mengadili sendiri perkara ini


B. DALAM POKOK PERKARA :
ah

lik

1. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara


perdata No / 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, pada halaman 134 telah salah
m

ub

menerapkan hukum perdata tentang Pasal 1330 KUH Perdata yang


sudah tidak berlaku lagi yang mana dalam pertimbangannya yang
ka

dikutip sebagai berikut :


ep

“Menimbang, bahwa dengan adanya perbuatan para


ah

Tergugat yang mengklaim tanah perkara adalah tanah


R

miliknya sebagaimana dalam jawabannya bahwa tanah


es

tersebut didapat dari perjanjian jual beli antara Tergugat


M

ng

ll yaitu Hj. NURAINI dengan ALI Bin SYAMSUDIN


on

Hal. 31 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimana senyatanya kalau Tergugat ll adalah isteri dari

si
Tergugat I yaitu H. MUHAMMAD HUSNI ZEN
seharusnya Hj NURAINI tidak dapat melakukan

ne
ng
perbuatan hukum dalam hal ini adalah perjanjian jual beli
terhadap ALI Bin SYAMSUDIN karena berdasarkan
ketentuan Pasal 1330 KUHPerdata tidak cakap membuat

do
gu persetujuan adalah 1. Orang-orang yang belum dewasa,
2. Mereka yang ditaruh di bawah pengampuan (curatele)

In
A
dan ke 3.Orang-orang perempuan dalam hal yang di
tetapkan oleh Undang-undang dan pada umumnya
ah

lik
semua orang kepada siapa undang-undang telah
melarang membuat persetujuan tertentu dalam hal ini
Wanita yang sedang mempunyai suami hilang
am

ub
kecakapannya, karena dia harus mendamping suami
dalam hal ini Tergugat ll melakukan perjanjian tanpa
ep
seizin dari yang mengawasinya kalaupun Tergugat I ada
k

memberikan izin setidaknya harus di buat Surat Kuasa


ah

dari Tergugat I kepada Tergugat ll untuk melakukan


R

si
perjanjian jual beli apabila tidak ada izin maka di katakan
perjanjian itu cacat oleh karena itu Perjanjian yang

ne
ng

dilakukan Tergugat ll (Hj. Nur'aini) telah membeli tanah


yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Desa Sungai

do
gu

Rasau Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan


Komering llir (OKl) dengan Pengoperan Tanah Usaha
Nomor : 593/14/P/ll/1999 dari ALI BIN SYAMSUDIN
In
A

tanggal 3 Maret 1998 diketahui oleh Camat Pemulutan


Drs. S. Bagus Mataram dimana perjanjian itu dapat di
ah

lik

batalkan oleh Hakim baik secara langsung ataupun


melalui orang yang mengawasinya.”
m

ub

Pertimbangan tersebut tentu sangat bertentangan hak asasi seorang


wanita saat ini dan norma Pasal tersebut telah dinyatakan tidak
ka

berlaku oleh SEMA No.3 tahun 1963 yang telah menyatakan KUH
ep

Perdata sebagai Rechtsbook bukan sebagai Wwetboek dan sebagai


ah

konsekwensinya maka Mahkamah Agung menganggap tidak berlaku


R

lagi antara lain Pasal-pasal tentang wewenang seorang istri untuk


es

melakukan perbuatan hukum dan untuk menghadap di muka


M

ng

Pengadilan tanpa izin atau bantuan dari suami. Dengan demikian


on

Hal. 32 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang hal ini tidak ada lagi perbedaan diantara semua warga negara

si
Indonesia, , berdasarkan alasan tersebut maka sepatutnya
Pembanding I dan II, mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang

ne
ng
untuk Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam
perkara perdata No / 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, karena telah
melanggar hukum acara dan mengadili sendiri perkara ini

do
gu 2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara
perdata No / 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, pada halaman 137-139 telah

In
A
salah menerapkan hukum acara perdata tentang asas “ULTA
PETITA PARTIEM” yang mana dalam pertimbangannya yang dikutip
ah

lik
sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI No.140 K//TUN/2000, tanggal 11
am

ub
Februari 2002 dapat diambil suatu kaedah hukum bahwa
Sertifikat Tanah yang diterbitkan oleh Kepala Kantor
ep
Pertanahan merupakan Keputusan Tata Usaha Negara
k

declaratoir. Pejabat Negara, Menteri Negara Agraria


ah

/Kepala Badan Pertanahan Nasional selaku Pejabat Tata


R

si
Usaha Negara memiliki wewenang untuk menerbitkan
keputusan Tata Usaha Negara yang berisi pembatyalan

ne
ng

Sertifikat Tanah apabila mengandung cacat hukum.


Menimbang, bahwa dapat diambil dari kaedah dari

do
gu

Yurisprudensi tersebut yang mana kewenangan


Pengadilan Negeri tidak dapat mengabulkan mengenai
tidak sahnya Sertifikat Tanah serta serta selanjutnya
In
A

melakukan pembatalan Sertifikat Tanah karena itu


merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara,
ah

lik

hal ini sesuai dengan pasal 53 ayat (1) Undang-Undang


51 Tahun 2009 tentang perubahan Kedua Atas Undang-
m

ub

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata


Usaha Negara, sedangkan kewenangan dari Peradilan
ka

Umum hanya dapat mengabulkan bahwa Serlifikat Tanah


ep

ataupun surat-surat yang menjadi alas hak atas tanah


ah

tersebut dengan menyatakan mempunyai kekuatan


R

hukum atau tidak


es

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim


M

ng

berpendapat yang berhubungan dengan tanah terperkara


on

Hal. 33 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
baik itu Sertifikat Tanah ataupun surat-surat lainnya

si
sepanjang bertentangan dengan ketentuan Undang-
Undang dan bertentangan dengan hak kepemilikan

ne
ng
Penggugat, seharusnya Penggugat dalam petitum
gugatan perkara a quo redaksinya bukan menyatakan
tidak sah dan tidak berkekuatan hukum atau batal

do
gu demi hukum, melainkan seharusnya menyatakan
tidak mempunyai kekuatan hukum terhadap objek

In
A
sengketa, untuk itu petitum Gugatan Penggugat pada
point ke 5 dinyatakan tidak dapat diterima, akan tetapi
ah

lik
oleh karena objek sengketa merupakan kepemilikan dari
Penggugat dan Para Tergugat senyaianya telah
melakukan Perbuatan Melawan Hukum, maka Majelis
am

ub
Hakim hanya dapat mengabulkan sesuai dengan
kewenangan Pengadilan Negeri terhadap surat-surat
ep
Sertifikat Tanah sehubungan dengan perkara ini yaitu
k

terhadap SHM No.79, SHm.No.80 serta SHM No.00296


ah

ataupun surat-surat lainnya sepanjang bertentangan


R

si
dengan ketentuan Undang-Undang dan bertentangan
dengan hak kepemilikan Penggugat tersebut adalah tidak

ne
ng

membupyai kekuatan hukum terhadap objek sengketa,


….dst.”

do
gu

dari pertimbangan hukum tersebut telah terlihat bahwa Majelis Hakim


telah melanggar asas Ulta Petita Partiem, karena telah memutus
sesuatu yang tidak diminta dalam Petitum Gugatan, dan hal ini
In
A

merupakan pelanggaran hukum yang menciderai kekuasaan


kehakiman, sebagaimana dijelaskan karena Hukum Acara bagi
ah

lik

seorang Hakim dapat dikatakan sebagai suatu kompas untuk menuju


suatu sasaran yaitu menyelesaikan suatu perkara yang diajukan
m

ub

kepadanya. Dengan demikian seorang hakim harus menguasai


dengan sungguh-sungguh bidang ilmu ini. Azas-azas yang terkandung
ka

di dalam Hukum Acara harus dengan tegas dipegang dan ditegakkan.


ep

Apabila kemudian ada hakim yang keluar dari azas berarti ia keluar
ah

dari sistem yang berlaku dan akibatnya adalah akan terjadi kekacauan
R

yang penuh ketidakpastian. Alexander Hamilton salah seorang


es

penandatangan Undang-Undang Dasar Amerika Serikat 200an tahun


M

ng

yang lalu pernah menyatakan bahwa "diantara tiga kekuasaan


on

Hal. 34 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Negara, Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif maka kekuasaan

si
Yudikatif adalah merupakan kekuasaan yang terlemah, karena ia
tidak punya kekuatan seperti yang dipunyai Eksekutif dan ia tidak

ne
ng
punya kekuatan finansial seperti yang dipunyai oleh Legislatif yang
mempunyai hak budget". Kalau demikian apa perlunya ada lembaga
peradilan, kalau dia tidak mempunyai kekuatan apapun buat apa ada

do
gu lembaga Yudikatif, Oleh karenanya walaupun kekuasaan Yudikatif
tidak mempunyai kekuatan sendiri maupun finansial, akan tetapi ia

In
A
akan menjadi kekuatan yang disegani bilamana para Hakim di dalam
menjalankan tugasnya ip berada dalam ruang lingkup sistem yang
ah

lik
berlaku dengan tegas, cermat dan tidak dapat dipengaruhi oleh
apapun juga sebagai kekuatan moral yang tinggi. Hal tersebut juga
ditegaskan dalam Pasal 67 hruf ( c ) UU No 14 tahun 1985 tentang
am

ub
Mahakamah Agung yang mengatur :
Permohonan peninjauan kembali putusan perkara perdata yang
ep
telah memperoleh kekuatan hukum tetap dapat diajukan hanya
k

berdasarkan alasan alasan sebagai berikut :


ah

c. apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak


R

si
dituntut atau lebih dari pada yang dituntut;
berdasarkan alasan tersebut maka demi menjaga martabat kekuasaan

ne
ng

Yudikatif maka sepatutnya Pembanding I dan II, mohon pada


Pengadilan Tinggi Palembang untuk Membatalkan Putusan

do
gu

Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara perdata No / 20 / Pdt.G


/ 2016 / PN Kag, karena telah melanggar hukum acara dan mengadili
sendiri perkara ini
In
A

3. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara


perdata No / 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, telahsalah menerapkan hukum
ah

lik

tentang lembaga Onrechtsmatigdaaddan


Onrechmatigoverheidsdaaddan telah mencampuadukan kedua lembaga
m

ub

tersebut dengan pertimbangan yang tidak lengkap dalam suatu putusan


(Onvoeldoende Gemotiverd) sebagaimana dapat dilihat dalam
ka

putusannya pada halaman 136-137 sebagaimana dikutip :


ep

“Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas


ah

bahwa Sertifikat Hak Milik No. SHM No. 79 diterbitkan


R

tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No.03/Sei


es

Rasau/2001 dengan Luas 11.410 atas nama Pemilik Hj.


M

ng

NUR'AlNl (Tergugat ll), SHM No.80 diterbitkan tanggal 28


on

Hal. 35 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Februari 2001 dengan Surat Ukur No.02/Sei Rasau/2001

si
dengan Luas 19.110 atas nama Pemilik H. MUHAMMAD
HUSNI ZEN (Tergugat l) dan SHM No.00296 diterbitkan

ne
ng
tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur
No.280/Babatan Saudagar/2014 dengan Luas 15.075
atas nama Pemilik H MUHAMMAD HUSNI ZEN

do
gu (Tergugat l), dengan jumlah luas 45.595 m2 tidak sesuai
dengan ketentuan Undang-Undang No 5 Tahun 1960

In
A
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan
Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 1961 tentang
ah

lik
Pendaftaran Tanah sehingga SHM No.79 diterbitkan
tanggal 28 Februari 2001 dengan luas 11.410 m2 atas
nama pemilik Hj.Nuaraini (tergugat II, SHM No.80
am

ub
diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur
No.02/Sei Rasau/2001 dengan luas 19.110 atas nama
ep
Pemilik H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat l) dan
k

SHM No.00296 diterbitkan tanggal 10 April 2014 dengan


ah

Surat Ukur No.280/Babatan Saudagar/2014 dengan Luas


R

si
15.075 atas nama Pemilik H MUHAMMAD HUSNI ZEN
(Tergugat l), dengan total keseluruhan seluas 45.595 m2,

ne
ng

tidak sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh


negera kepadanya berdasarkan Undang-undang Pokok

do
gu

Agraria No.5 Tahun 1960. Dalam pasal 20 ayat (1)


undang-undang tersebut, maka dapat diambil suatu
kesimpulan bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat ll
In
A

serta Tergugat lll dikategorikan sebagai Perbuatan


Melawan Hukum karena bertentangan dengan hak
ah

lik

subyektif orang lain dan bertentangan dengan kepatutan,


ketelitian dan kehati hatian dari sikap hidup yang
m

ub

berkembang didalam masyarakat, sehingga dengan


demikian perbuatan Para Tergugat dinyatakan dan
ka

dikwalifisir sebagai PERBUATAN MELAWAN HUKUM


ep

(onrecht matigedaad) …dst.”


ah

Sehingga dari pertimbangan tersebut tidak jelas mana kwalifikasi


R

perbuatan onrechtsmatigdaad yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II


es

dan mana perbuatan Onrechmatigoverheidsdaadyang dilakukan oleh


M

ng

Tergugat II selaku penguasa sehubungan dengan perbuatan Tergugat III


on

Hal. 36 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam hukum perdata, Oleh karena itumenurut Surat Edaran Mahkamah

si
Agung No. 03 tahun 1974 tanggal 25 November 1974, dalam poin 3
yang mengatur . “Dengan tidak/kurang memberikan pertimbangan

ne
ng
/alasan, bahkan bila alasan kurang jelas atau bertentangan satu sama lain
maka hal semacam ini dapat dipandang sebagai suatu kelalaian dalam
beracara (Vormverzuim)dan Putusan yang Vormverzuim akan berakibat

do
gu batalnya putusan karena tidak memberikan alasan yang tepat
(MOTIVERINGPLICHT), dan berdasarkan hal tersebut maka sepatutnya

In
A
Pembanding I dan II mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang agar
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara
ah

lik
perdata No / 20 / Pdt.G / 2013 / PN Kag, dan mengadili sendiri perkara ini
.
4. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam putusan
am

ub
perkara perdata No/ 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, telahsalah menerapkan
hukum pembuktian dimana telah mempertimbangkan bukti fotocopy
ep
Penggugat seolah bukti tersebut aslisebagaimana dapat dilihat sebagai
k

berikut :
ah

Bahwa pada halaman 36 Putusannya Majelis Halim


R

si
telah menyatakan bahwa ” 29. fotocopy dari copy
Peta Situasi (Peta Bidang) lembar 336 Desa Pemulutan

ne
ng

llir Kecamatan Pemulutan atas tanah dalam hamparan


milik Penggugat seluas lebih kurang 40 Ha yang telah

do
gu

diterbitkan Gambar Situasi (GS) termasuk tanah yang


menjadi sengketa dalam perkara ini, selanjutnya disebut
Bukti P.9,
In
A

Namun dalam kenyataannya pada halaman 128 majelis hakim


ah

mempertimbangkan bukti fotocopy Penggugat tersebut sebagaimana


lik

dikutip:

“Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dapat


m

ub

dilihat secara jelas bahwa bukti surat Penggugat P -9


ka

dipersidangan yaitu Peta Situasi Lembar 336 Desa


ep

Pemulutan Kecamatan Pemulutan perb 1 : 2000 REG.


KAB : 394/PPT/1990 REG. KEC : 241 1990 Seksi
ah

Pengukuran dan Pendaftaran Tanah Kantor Perlanahan


es

Kab. Ogan Komering Olir dimana dapat di lihat GS


M

240/1991, GS 241/1991, GS 242/1991, GS 243/1991


ng

on

Hal. 37 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
REG. NO.581a/lNV.O1/200 dimana dalam Peta Situasi

si
tersebut terdapat coretan dan berdasarkan pengetahuan
Hakim yang di hubungkan dengan keterangan saksi-

ne
ng
saksi Ahli bahwa apabila surat sudah di keluarkan oleh
Pejabat yang berhak dalam hal ini adalah BPN atau
seseorang begitu juga badan hukum tidak berhak

do
gu mencoret, dalam kasus ini yang mengeluarkan adalah
BPN, maka seharusnya terlebih dahulu dikonsultasikan

In
A
atau di beritahu kepada orang yang menyatakan
mempunyai hak atas tanah tersebut hal mana tidak di
ah

lik
benarkan jika suatu peta bidang ada coretan tanpa
sepengetahuan pihak BPN karena apabila ada coretan
harus di cek ulang fisik dan di registrasi dan juga harus
am

ub
sepengetahuan pemilik peta bidang, dalam hal ini yang
membuat tulisan di peta bidang adalah petugas ukur;
ep
Bahwa pertimbangan tersebut didasari oleh bukti P.9 yang disangkal oleh
k

Tergugat III yaitu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir (OI),
ah

oleh karena bukti tersebut disangkal maka berdasarkan hukum


R

si
pembuktian Penggugat seharusnya mengajukan bukti tambahan dari
instansi yang berswenang yaitu KepalaKantor Pertanahan Kabupaten

ne
ng

Ogan Komering Ilir (OKI), bukan mengajukan bukti tambahan dari Ahli
Hukum Agraria dari Fakultas Hukum Unsri dan Ahli dari Kanor

do
gu

Pertanahan Kota Prabumilh, yang tidak mempunyai kapasiatas untuk


menyatakan bahwa bukti P.9 yang berupa foto copy tersebut ada coretan
atau tidak karena yang dijadikan objek penilaian adalah forocopy bukan
In
A

bukyi asli, berdasarkan hal tersbeut juga menunjukan bahwa betapa


pentingnya keberadaan dan kehadiran pihak KepalaKantor
ah

lik

Pertanahan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat perlu dalam


perkara ini sebagaimana juga diakui Majelis Hakim dalam pertimbagannya
m

ub

pada halaman 135 sebagaimana dikutip :


ka

Menimbang bahwa Terhadap Tergugat III sebagai


ep

Pejabat Pembuat AKte tanah yang bertanggung jawab


ah

atas apa yang telah diperbuatnya seharusnya, Tergugat


R

lll harus menghadirkan saksi-saksi dipersidangan untuk


es

membuktikan sangkalannya akan tetapi itu tidak


M

ng

dilakukannya karena Badan Pertanahan Nasional


on

Hal. 38 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Ogan llir selaku pihak yang bertanggung

si
jawab atas terbitnya Sertifikat Hak Milik No. 79 tanggal 28
Februari 2001 atas nama Hj. NURAINI yaitu Tergugat ll

ne
ng
dengan luas 11.410 m2 kemudian Sertifikat Hak Milik No.
B0 tanggal 28 Februari 2001 atas nama H. MUHAMMAD
HUSNI ZEN yaitu Tergugat I dengan luas 19.110 m2 lalu

do
gu Sertifikat Hak Milik No.00296 tanggal 10 April 2014 atas
nama H MUHAMAD HUSNI ZEN dengan luas 15.075

In
A
m2, seharusnya pihak Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Ogan llir selaku Tergugat lll harus hadir
ah

lik
dipersidangan untuk membuat terang dan menjelaskan
kenapa bisa terbit 3 (Tiga) Sertifikat tersebut diterbitkan
oleh Tergugat lll dengan mengabaikan hali pengukuran
am

ub
pihak lain (Penggugat) yang sudah diterbitkan oleh
tergugat III pada tahun 1991.
ep
Apakah Majelis hakim tidak menyadari bahwa Tergugat III (Badan
k

Pertanahan Nasional Kabupaten Ogan llir)) TELAH HADIR dalam


ah

perkara ini dan hanya menerbitkan 1 (satu) sertifikat Hak Milik


R

si
No.00296 tanggal 10 April 2014, sedangkan 2 (dua) sertifikat lainnya
diterbitkan oleh KepalaKantor Pertanahan Kabupaten Ogan Komering

ne
ng

Ilir (OKI), berdasarkan hal tersebut seharusnya eksepsi Tergugat I


dan Tergugat II seharusnya dikabulkan.

do
gu

Selain itu juga karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu


Agung telah kurang cermat salam menerapkan hukum pembuktian dalam
mempertimbangkan bukti P.9 terebut, maka berdasarkan alasan tersebut
In
A

maka demi menjaga martabat kekuasaan Yudikatif maka sepatutnya


Pembanding I dan II, mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang untuk
ah

lik

Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara


perdata No / 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, karena telah melanggar hukum
m

ub

acara dan mengadili sendiri perkara ini


5. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam putusan
ka

perkara perdata No/ 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag, telah salah menerapkan


ep

hukum pembuktian yaitu ketentuan pasal Pasal 1888 KUH Perdata


ah

yang mengatur :
R

”Kekuatan pembuktian dengan suatu tulisan terletak pada akta


es

aslinya.”
M

ng

on

Hal. 39 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebagaimana majelis hakim dalam putusannya pada pada halaman

si
135-136 telah mempertimbangkan bukti fotocopy Tergugat
sebagaimana dikutip sebagai berikut :

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti surat yang
diajukan oleh Tergugat I dan Tergugat II berupa

do
gu fotocopy dari fotocopy yang tidak ada aslinya yaitu T1-
II-3a, T1-II-3b, T1-II-b, T1-II-6b, T1-II-6c, T1-II-6d, T1-II-
6e, T1-II-6f, T1-II-9b, T1-II-10a, T1-II-10b, T1-II-10c, T1-

In
A
II-10d dan bukti surat T1-II-10e tidak didukung dengan
alat bukti lainnya maka berdasarkan Yurisprudensi
ah

lik
Mahkamah Agung No.701 K/Sip/1974 tanggal 14 April
1974 dapat diambil kaedah hukum bahwa dalam
am

ub
mengajukan fotocopy surat –surat sebagai alat bukti
dipersidangan gugatan Perdata di Pengadilan, maka
fotocopy surat tersebut oleh Pejabat harus dinyatkan
ep
k

telah sesuai dengan aslinya, maka bukti surat berupa


fotocopy tersebut merupakan alat bukti yang tidak
ah

R
sah dalam persidangan.

si
ne
ng

Namun disisi lain Majelis Hakim tidak konsisiten dalam


mempertimbangkan bukti fotocopy dari fotocopy bukti milik Penggugat

do
sebagaimana pertimbangan pada halaman 36 yang telah menyatakan
gu

bahwa :

29. fotocopy dari copy Peta Situasi (Peta Bidang)


In
A

lembar 336 Desa Pemulutan llir Kecamatan Pemulutan


atas tanah dalam hamparan milik Penggugat seluas lebih
ah

lik

kurang 40 Ha yang telah diterbitkan Gambar Situasi (GS)


termasuk tanah yang menjadi sengketa dalam perkara
m

ub

ini, selanjutnya disebut Bukti P.9,

Selanjutnya pada halaman 128 majelis hakim mempertimbangkan bukti


ka

fotocopy Penggugat tersebut sebagaimana dikutip:


ep

“Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dapat


ah

dilihat secara jelas bahwa bukti surat Penggugat P -9


R

es

dipersidangan yaitu Peta Situasi Lembar 336 Desa


M

Pemulutan Kecamatan Pemulutan perb 1 : 2000 REG.


ng

on

Hal. 40 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KAB : 394/PPT/1990 REG. KEC : 241 1990 Seksi

si
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah Kantor Perlanahan
Kab. Ogan Komering Olir dimana dapat di lihat GS

ne
ng
240/1991, GS 241/1991, GS 242/1991, GS 243/1991
REG. NO.581a/lNV.O1/200 dimana dalam Peta Situasi
tersebut terdapat coretan dan berdasarkan pengetahuan

do
gu Hakim yang di hubungkan dengan keterangan saksi-
saksi Ahli bahwa apabila surat sudah di keluarkan oleh

In
A
Pejabat yang berhak dalam hal ini adalah BPN atau
seseorang begitu juga badan hukum tidak berhak
ah

lik
mencoret, dalam kasus ini yang mengeluarkan adalah
BPN, maka seharusnya terlebih dahulu dikonsultasikan
atau di beritahu kepada orang yang menyatakan
am

ub
mempunyai hak atas tanah tersebut hal mana tidak di
benarkan jika suatu peta bidang ada coretan tanpa
ep
sepengetahuan pihak BPN karena apabila ada coretan
k

harus di cek ulang fisik dan di registrasi dan juga harus


ah

sepengetahuan pemilik peta bidang, dalam hal ini yang


R

si
membuat tulisan di peta bidang adalah petugas ukur;
Dengan demikian karena Majelis telah salah menerapkan ketentuan

ne
ng

pasal Pasal 1888 KUH Perdatadan tidak konsiten dan tidak berimbang
dalam mempertimbangkan bukti dari Penggugat dan bukti dari Tergugat

do
gu

maka Majelis Hakim telah melanggar azas audi et alteram partem yang
berlaku dalam hukum acara Perdata, maka berdasarkan hal tersebut
maka sepatutnya Pembanding mohon pada Pengadilan Tinggi
In
A

Palembang agar membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung


dalam perkara perdata No / 20 / Pdt.G / 2013 / PN Kag, dan mengadili
ah

lik

sendiri perkara ini .


6. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam putusan
m

ub

perkara perdata No/ 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag telah salah menerapkan


hukum pembuktian, karena tidak cermat dan menilai bukti surat
ka

Tergugat I dan II sebagaimana dikutip pada halaman 135-136 yaitu :


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti surat yang


ah

diajukan oleh Tergugat I dan Tergugat II berupa


R

fotocopy dari fotocopy yang tidak ada aslinya yaitu T1-


es
M

II-3a, T1-II-3b, T1-II-b, T1-II-6b, T1-II-6c, T1-II-6d, T1-II-


ng

6e, T1-II-6f, T1-II-9b, T1-II-10a, T1-II-10b, T1-II-10c, T1-


on

Hal. 41 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II-10d dan bukti surat T1-II-10e tidak didukung dengan

si
alat bukti lainnya maka berdasarkan Yurisprudensi
Mahkamah Agung No.701 K/Sip/1974 tanggal 14 April

ne
ng
1974 dapat diambil kaedah hukum bahwa dalam
mengajukan fotocopy surat –surat sebagai alat bukti
dipersidangan gugatan Perdata di Pengadilan, maka

do
gu fotocopy surat tersebut oleh Pejabat harus dinyatkan
telah sesuai dengan aslinya, maka bukti surat berupa

In
A
fotocopy tersebut merupakan alat bukti yang tidak
sah dalam persidangan.
ah

lik
Yang pada kenyataannya Bukti T1- II-3a, T1-II-3b, T1-II-b, T1-II-6b, T1-
II-6c, T1-II-6d, T1-II-6e, , T1-II-9b, T1-II-10a, , T1-II-10c, T1-II-10d dan
am

ub
T1-II-10e tidak benar bukti-bukti tersebut tidak ada aslinya, namun asli
bukti-bukti tersebut telah menjadi warkah dan Bukti aslinya telah
ep
diajukan oleh Tergugat III dipersidangan yaitu bukti T.lll-7e, bukti
k

T.lll-7a, bukti T,lll- 8a, bukti T.lll-7d, bukti T.lll-7b, bukti T.lll-7c,
ah

bukti T.lll-9b, , bukti T.lll- 7b, bukti T.lll- 7b dan bukti T.lll- 7 c dan
R

si
hanya Bukti T1-II-6f, dan T1-II-10a, T1-II-10b yang tidak ada aslinya,
dimana dapat diperhatikan dengan cermat sebagai berikut :

ne
ng

i. Bukti T1-II-3a, Photo Copy dari foto copy, Surat Keterangan


tanah Ali Syamsudin yang di buat oleh Kerio Pemulutan

do
gu

tertanggal 1 Maret 1962, Bukti Asli diajukan Tergugat III


yaitu bukti T.lll-7e;
ii. Bukti T1-II-3b, Photo Copy dari foto copy, Surat
In
A

Pengoperan Tanah Usaha Nomor 593/14lPllll1998 dari Ali


Syamsudin kepada Ny. Hj, Nuraini tertanggal 3 Maret 1998,
ah

lik

Bukti Asli diajukan Tergugat III yaitu bukti T.lll-7a


iii. Bukti T1-II-6a Foto Copy dari Foto Copy, Surat Keterangan
m

ub

Tanah yang di buat oleh Kerio Pemulutan Ilir tanggal 1


Maret 1962 an.Ali Syamsudin lokasi tanah Dusun lll, Bukti
ka

Asli diajukan Tergugat III yaitu bukti T.lll-7e;


ep

iv. Bukti T1-II-6b, Copy dari Foto Copy Pengoperan tanah


ah

usaha Nomor 593/'13/P/ll/1998 tanggal 2 Februari 1998


R

milik Ali Bin Syamsudin ke lJuhammad Husni Zen yang


es

teletak di Dusun lll Desa sungai Rasau Kecamatan


M

ng

on

Hal. 42 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemulutan Kabupaten oKl, Bukti Asli diajukan Tergugat III

si
yaitu bukti T,lll- 8a;
v. Bukti T1-II-6c, Copy dari Foto Copy, Surat Pengakuan Hak

ne
ng
atas Tanah atas nama Ali Syamsudin tertanggal 24 Juli
1996, Bukti Asli diajukan Tergugat III yaitu bukti T.lll-7d
vi. Bukti T1-II-6d, Copy dari Foto Copy Surat Keterangan Hak

do
gu Usaha atas tanah Nomor 593/231lSR/Xll/1996 tanggal 30
Desember 1996 lokasi tanah Dusun lll Desa Sungai Rasau

In
A
Kecamatan Pemulutan Kabupaten OKl, Bukti Asli diajukan
Tergugat III yaitu bukti T.lll-7b
ah

lik
vii. BuktiT1-II-6e, Foto Copy. Berita Acara
Pemeriksaan/Pengukuran sebidang tanah di lokasi Dusun lll
Desa Sungai Rasau Kecamatan Pemulutan Kabupaten OKI
am

ub
tanggal 28 Desember 1996, Bukti Asli diajukan Tergugat III
yaitu bukti T.lll-7c
ep
viii. Bukti T1-II-9b, Copy dari Foto Copy, Surat Keterangan
k

Pengakuan Hak tanggal 13 Mei 1996 an. Asan Bin Usin


ah

lokasi tanah terletak di Dusun lll Babatan Saudagar, , Bukti


R

si
Asli diajukan Tergugat III yaitu bukti T.lll-9b
ix. Bukti T1-II-10a, Foto Copy dari Foto Copy, Surat

ne
ng

Keterangan Tanah yang di buat oleh Kerio Pemulutan Ilir


tanggal 1 Maret 1962 an.Ali Syamsudin lokasi tanah Dusun

do
gu

lll, Bukti Asli diajukan Tergugat III yaitu bukti T.lll-7e


x. Bukti T1-II-10c, Copy dari Foto Copy, Surat Peryataan
Pengakuan Hak atas Tanah Usaha No Register Desa
In
A

.593/230/SR/Xll/1996 tanggal 30 Desember 1996 lokasi


tanah terletak di Dusun lll Desa Sungai Rasau Kecamatan
ah

lik

Pemulutan Kabupaten OKI, Bukti Asli diajukan Tergugat III


yaitu bukti T.lll- 7b
m

ub

xi. Bukti T1-II-10d copy dari Foto Copy, Surat Keterangan


Hak Usaha atas Tanah Usana No.593/230/SR/X|l/1996
ka

tanggal 30 Desember 1996 lokasi tanah terletak di Dusun lll


ep

Desa sungai Rasau Kecamatan Pemulutan Kabupaten oKl,


ah

Bukti Asli diajukan Tergugat III yaitu bukti T.lll- 7b


R

xii. Bukti T1-II-10e Copy dari Foto Copy, Berita Acara


es

Pengukuran Tanah tanggal 28 Desember 1996 atas nama


M

ng

Ali Bin Syamsudin lokasi tanah terletak di Dusun lll Desa


on

Hal. 43 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sungai Rasau Kecamatan Pemulutan Kabupaten OKI oleh

si
Kepala Desa A. Roni, Bukti Asli diajukan Tergugat III yaitu
bukti T.lll- 7 c

ne
ng
Oleh karena ketidak cermatan Majelia Hakim Pengadilan Negeri Kayu
Agung tersebut maka berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung

do
gu No. 03 tahun 1974 tanggal 25 November 1974, dalam poin 3 yang
mengatur . “Dengan tidak/kurang memberikan pertimbangan /alasan,

In
A
bahkan bila alasan kurang jelas atau bertentangan satu sama lain
maka hal semacam ini dapat dipandang sebagai suatu kelalaian dalam
ah

lik
beracara (Vormverzuim)dan Putusan yang Vormverzuim akan
berakibat batalnya putusan karena tidak memberikan alasan yang
tepat ( MOTIVERINGPLICHT ), dan berdasarkan hal tersebut maka
am

ub
sepatutnya Pembanding mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang
agar membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam
ep
perkara perdata No / 20 / Pdt.G / 2013 / PN Kag, dan mengadili sendiri
k

perkara ini .
ah

7. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam putusan


R

si
perkara perdata No/ 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag telah melanggar
melampaui kewenangan yang ada padanya sebagaimana dapat dilihat

ne
ng

pada pertimbangan hukum pada halaman 66 sebagaimana dikutip :


saksi SADRI Bin A.RONI menerangkan :

do
gu

 Bahwa saksi menjadi Kepala Desa Sungai Rasau tahun


1994 sampai dengan tahun 1998 ;
In
A

 Bahwa saksi kenal dengan Dideng hanya sebatas kenal ;

 Bahwa Ali Syamsuddin dengan Ali Bin Syamsuddin


ah

lik

berbeda orangnya ;

Selanjutnya dari keterangan saksi SADRI Bin A.RONI dipertimbangkan


m

ub

dalam halaman 125 sebagaimana dikutip :


ka

“Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi


ep

Tergugat I dan Tergugat II yaitu saksi SADRI Bin A.RONI


bahwa ALi bin Syamsudin dengan ALI SAMSUDIN
ah

berbeda arangnya atau tidak sama sehingga dapat


R

es

diperoleh suatu persangkaan adanya unsur


M

kesengajaan didalam pembuatan Surat Pernyataan


ng

on

Hal. 44 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengakuan Hak Atas Tanah atau sebaliknya ada

si
unsur penipuan didalam pengetikan terhadap surat
tersebut dimana dapat di lihat pada bukti surat T.I-II 3c di

ne
ng
mana di dalam Surat Pernyataan Pengakuan Hak Atas
Tanah tertulis atas nama ALI SYAMSUDDN sedangkan
di dalam bukti surat T.I-II 3d serta T.I.II 3e didalarn Surat

do
gu Keterangan Hak Usaha atas Tanah tertulis nama ALI Bin
SYAMSUDIN serta di hubungkan dengan surat Berita

In
A
Acara Perneriksaan atau Pengukuran Sebidang Tanah
tertulis atas nama ALI Bin SYAMSUDI N.”
ah

lik
Pertimbangan tersebut merupakan pertimbangan yang melampaui
kewenangan Majelis Hakim sebagai hakim Perkara Perdata, dimana
seharusnya masalah adanya penipuan atau tidak hal tersebut merupakan
am

ub
wewenang hakim pidana (peradilan pidana), dan sampai saat ini tidak
ada satupun putusan pidana yang menetapkan sebagaimana
ep
dimaksudkan majelis hakim dalam pertimbangannya tersebut, oleh
k

karena itu karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung telah “
ah

melampau batas wewenang “ maka sepatutnya Pembanding mohon pada


R

si
Pengadilan Tinggi Palembang agar membatalkan putusan Pengadilan
Negeri Kayu Agung dalam perkara perdata No / 20 / Pdt.G / 2013 / PN

ne
ng

Kag, dan mengadili sendiri perkara ini.


8. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam putusan perkara

do
gu

perdata No/ 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag telahsalah menerapkan hukum


pembuktian, tentang “unus testis nulus testis” sebagaimana
dikutippada halaman 125 yaitu :
In
A

“Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi


Tergugat I dan Tergugat II yaitu saksi SADRI Bin
ah

lik

A.RONIbahwa ALi bin Syamsudin dengan ALI


SAMSUDIN berbeda arangnya atau tidak sama
m

ub

sehingga dapat diperoleh suatu persangkaan adanya


unsur kesengajaan didalam pembuatan Surat
ka

Pernyataan Pengakuan Hak Atas Tanah atau sebaliknya


ep

ada unsur penipuan …dst.


ah

Pertimbangan tersebut aalah pertimbangan yang melanggar hukum


R

acara perdata karena kalaupun dinillai demikian oleh Majelis Hakim


es

hanya saksi SADRI Bin A.RONI saja yang menyatakan bahwa ALi bin
M

ng

Syamsudin dengan ALI SAMSUDIN berbeda arangnya atau tidak


on

Hal. 45 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama, hal tersebut tidak dapat dijadikan bukti yang sah dan

si
mempunyai kekuatan pembuktian karena satu orang saksi tidak
dapat dijadikan bukti “unus testis nulus testis”. Walaupun menurut

ne
ng
penilaian Pembanding kontext ketangan saksi SADRI Bin A.RONI
tidak seperti yang dinilai oleh Majelis Hakim bahwa tidak benar ada
keterangan SADRI Bin A.RONI dipersidangan yang menyatakan

do
gu secara tegas bahwa ALi bin Syamsudin dengan ALI SAMSUDIN
berbeda arangnya. oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu

In
A
Agung telah “ salah menerapkan hukum acara “ maka sepatutnya
Pembanding mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang agar
ah

lik
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara
perdata No / 20 / Pdt.G / 2013 / PN Kag, dan mengadili sendiri perkara
ini.
am

ub
9. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam putusan
perkara perdata No/ 20 / Pdt.G / 2016 / PN Kag , telahsalah menerapkan
ep
hukum pembuktian, tentang “ keberadaan ahli sebagai alat bukti yang
k

tidak dikenal Pasal 1866 KUH Perdata maupun pasal 164 HIR/284
ah

Rbg ” yang mengatur :


R

si
Alat-alat bukti terdiri dari:
- bukti tertulis,

ne
ng

- bukti dengan saksi-saksi,


- persangkaan,

do
gu

- pengakuan-pengakuan,
- sumpah;
Namun dalam putusannyasebagaimana dikutippada halaman 127 dan
In
A

128 yaitu :
“ Menimbang, bahwa selanjutnya penggugat melalui
ah

lik

Kuasa Hukumnya menghadirkan SAKSI AHLI yaitu Saksi


DR. FIRMAN MUNTAQO, SH, M Hum dan Saksi
m

ub

EDDYSON dimana keterangan saksi ahli yang telah di


dengarkan keterangannya didepan persidaangan
ka

memberikan penjelasan berdasarkan pengetahuan dan


ep

keahlian yang dimiliki mengenai bukti surat Tergugat I


ah

dan Tergugat II yang diperlihatkan dipersidangan yaitu


R

Bukti T.I.II-3 a dan bukti surat T.1.II-6a Tergugat I dan


es

Tergugat II yang diperlihatkan didepan sidang yaitu bukti


M

ng

surat T.l ll-6.a dan menerangkan bahwa diidalam hukum


on

Hal. 46 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adat dilihat dari kebenaran substansial termasuk social

si
antropologi sebagai menjadi kebenaran formal dimana
UUPA melindungi pemilik, sehingga menurut pendapat

ne
ng
kedua saksi ahli didalam surat tersebut ada cacat yuridis
karena di nyatakan dalam surat tersebut dibuat tahun
1962 sedangkan Ejaan Yang Disempurnakan dibuat

do
gu tahun 1974.”
Yang mana secara prosedur hukum acara perdata dalam pertimbangan

In
A
tersebut Majelis Hakim seolah-oleh telah menempatkan “ahli sebagai”
alat bukti yang sempurna padahal “ dalam dalam hukum acara perdata
ah

lik
tidak dikenal alat bukti berupa “ahli” mohon agar dicermati Pasal 1866
KUH Perdata maupun pasal 164 HIR/284 Rbg,
Selain itu Majelis Hakim telah mempertimbangkan keterangan saksi
am

ub
Firman Muntaqo dan saksi Edison sebagai ahli bahasa indonesia
maupun ahli tulisan tangan YANG BUKAN MENJADI KEAHLIAN
ep
KEDUANYA, karena saksi Firman Muntaqo adalah Dosen Hukum
k

Agraria dari Fakultas Hukum Unsri sesangkan Saksi Edison adalah


ah

Pegawai BPN Kota Prabumulih, yang tidak mempunyai kompetensi untuk


R

si
menilai substansi ejaan yang menjadi objek kajian keahliannya terhadap
bukti surat T.l ll-6.a dan bukti T.I.II-3a yang dimaksud dalam putusan

ne
ng

diatas adalah “Surat Keterangan Tanah yang di buat oleh Kerio


Pemulutan Ilir tanggal 01 Maret 1962 an.Ali Syamsudin” yang mana

do
gu

dalam pertimbangan putusan tersebut dinyakatan “didalam surat tersebut


ada cacat yuridis karena di nyatakan dalam surat tersebut dibuat tahun
1962 sedangkan Ejaan Yang Disempurnakan dibuat tahun 1974”
In
A

dari pertimbangan tersebut jelas-jelas menunjukan bahwa saksi Firman


Muntaqo dan saksi Edison TIDAK BERKOMPETEN, telah keliru dalam
ah

lik

priodisasi ejaan bahasa Indonesia, karena bila yang dimaksud pada


tahun 1962 maka saat itu ejaan yang berlaku adalah ejaan Malindo,
m

ub

sedangkan Ejaan yang disempurnakan (EYD) baru diperlakukan


pada tahaun 1972 (bukan 1974 sebagaimana dikutip dalam putusan)
ka

masalah priodisasi ejaan tersebut adalah notoir (sesuatu yang tidak


ep

perlu dibuktikan karena merupakan pengetahuan umum)


ah

Untuk lebih jelasnya Pihak Pembanding, mengutip penjelasan


R

Buku Pedoman Umum Ejaan yang disempurnakan (EYD) tentang


es

Priodisasi ejaan sebelum tahun 1962 sbb :


M

ng

on

Hal. 47 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sejak peraturan ejaan bahasa Melayu dengan

si
huruf Latin ditetapkan pada tahun 1901 berdasarkan
rancangan Ch. A. van Ophuysen dengan bantuan

ne
ng
Engku Nawawi gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad
Taib Soetan Ibrahim, penyempurnaannya berkali-kali
diusahakan. Pada tahun 1938, selama Kongres Bahasa

do
gu Indonesia yang pertama kali di Solo, misalnya
disarankan agar ejaan Indonesia lebih banyak

In
A
diinternasionalkan.
Pada tahun 1947 Soewandi, Menteri Pengajaran,
ah

lik
Pendidikan dan Kebudayaan pada masa itu, menetapkan
dalam surat keputusannya tanggal 19 Maret 1947, No.
264/Bhg. A bahwa perubahan ejaan bahasa Indonesia
am

ub
dengan maksud membuat ejaan yang berlaku menjadi
lebih sederhana. Ejaan baru itu oleh masyarakat diberi
ep
julukan Ejaan Republik. Beberapa usul yang diajukan
k

oleh panitia menteri itu belum dapat diterima karena


ah

masih harus dirinjau lebih jauh lagi. Namun, sebagai


R

si
langkah utama dalam usaha penyederhanaan dan
penyelarasan ejaan dengan perkembagan bahasa,

ne
ng

keputusan Soewandi pada masa pergolakan revolusi itu


mendapat sambutan baik.

do
gu

Kongres Bahasa Indonesia Kedua, yang


diprakarsai Menteri Moehammad Yamin,
diselenggarakan di Medan pada tahun 1954. Masalah
In
A

ejaan timbul lagi sebagai salah satu mata pertemuan itu.


kongres itu mengambil keputusan supaya ada badan
ah

lik

yang menyusun peratura ejaan yang praktis bagi bahasa


Indonesia. Panitia yang dimaksud (Priyono-Katoppo,
m

ub

Ketua) yang dibentuk oleh Menteri Pengajaran,


Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat keputusannya
ka

tanggal 19 Juli 1956, No. 44876/S, berhasil merumuskan


ep

patokan-patokan baru pada tahun 1957 setelah bekerja


ah

selama setahun.
R

Tindak lanjut perjanjian persahabatan antara


es

Republik Indonesia dan Persekutuan Tanah Melayu pada


M

ng

tahun 1959, antara lain berupa usaha mempersamakan


on

Hal. 48 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ejaan bahasa kedua Negara ini. Maka pada akhir tahun

si
1959 sidang perutusan Indonesia dan Melayu
(Slametmuljana-Syed Nasir bin Ismail, Ketua)

ne
ng
menghasilkan konsep ejaan bersama yang kemudian
dikenal dengan nama Ejaan Melindo (Melayu-
Indonesia). Perkembangan politik selama tahun-tahun

do
gu berikutnya megurungkan peresmiannya.(Pedoman
Umum Ejaan yang dissempurnakan, terbitan Pusat

In
A
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2000,
hlm 5)
ah

lik
Sedangkan Priodisasi ejaan setelah tahun 1962 adsalah sbb :
Atas permintaan ketua Gabungan V Komando
Operasi Tertinggi (KOTI), rancangan peraturan ejaan
am

ub
tersebut dipakai sebagai bahan oleh tim Ahli Bahasa
KOTI yang dibentuk oleh ketua Gabungan V KOTI
ep
dengan surat Keputusannya tanggal 21 Februari 1967,
k

No. 011/G-5/II/ 1967 (S.W. Rujianti Mulyadi, Ketua)


ah

dalam pembicaraan mengenai ejaan dengan pihak


R

si
Malaysia di Jakarta pada tahun 1966 dan di Kuala
Lumpur pada tahun 1967.

ne
ng

Dalam Komite Bersama yang dikeluarkan oleh


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Mashuri,

do
gu

dan Menteri Pelajaran Malaysia, Hussen Onn, pada


tahun 1972 rancangan tersebut disetujui untuk dijadikan
bahan dalam usaha bersama di dalam pengembangan
In
A

bahasa nasional kedua negara.


Setelah rancangan itu akhirnya dilengkapi di
ah

lik

dalam Seminar Bahasa Indonesia di Puncak pada tahu


1972, dan diperkenalkan secara luas oleh sebuah panitia
m

ub

antardepartemen (Ida Bagus Mantra, Ketua dan Lukman


Ali, Ketua Kelompok Teknis Bahasa) yang ditetapkan
ka

dengan surat keputusan Menteri pendidikan dan


ep

Kebudayaan tanggal 20 Mei 1972, No. 03/A.I/72, maka


ah

pada hari Proklamasi Kemerdekaan tahun itu juga


R

diresmikanlah aturan ejaan yang baru itu berdasarkan


es

keputusan Presiden No. 57, tahun 1972, dengan


M

ng

nama Ejaan yang Disempurnakan. Departemen


on

Hal. 49 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pendidikan dan Kebudayaan menyebar buku kecil yang

si
berjudul Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, sebagai patokan pemakaian ejaan itu.

ne
ng
(Pedoman Umum Ejaan yang dissempurnakan, terbitan
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional,
Jakarta, 2000, halaman 6)

do
gu
Selanjutnya secara substantif (materil) Pembanding mohon dengan

In
A
hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Palembang yang
mengadili perkara ini agar meneliti secara cermat bukti T.l ll-6.a dan
ah

lik
bukti T.I.II-3a yang berupa “Surat Keterangan Tanah yang di buat oleh
Kerio Pemulutan Ilir tanggal 01 Maret 1962 an.Ali Syamsudin” karena
bila dicermati secara seksama maka TIDAK BENAR BUKTI T.I-II 6A
am

ub
dan BUKTI T.I.II-3A TERSEBUT MENGGUNAKAN EJAAN EYD yang
baru berlaku 1972, dan secara nyata surat tersebut masih
ep
menggunakan EJAAN MALINDOyang berlaku sejak tahun 1957, dan
k

tidak benar surat tersebut cacat yuridis sebagaimana dimaksud


ah

dalam putusan. berdasarkan alasan-alasan tersebut sepatutnya


R

si
Pembanding mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang agar
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara

ne
ng

perdata No / 20 / Pdt.G / 2013 / PN Kag, dan mengadili sendiri perkara


ini.

do
gu

10. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung mengabaikan fakta-fakta


persidangan dan tidak cermat dalam memberikan pertimbangan
In
A

putusan (Onvoeldoende Gemotiverd) sebagaimana dapat dilihat dalam


putusannya pada halaman 127 sebagaimana dikutip sbb :
ah

lik

Menimbang, bahwa setelah melihat dan memperhatikan secara jelas


m

ub

mengenai bidang tanah Nomor 03/2000 dengan skala 1: 2000 dimana


Gambar Situasi mengenai Peta Bidang Tanah terletak di Propinsi Sumatera
ka

Selatan Kabupaten Ogan Komering llir tertulis di dalam peta bidang tersebut
ep

DESA SUNGAI SIBUR luas tanah ada 2 (dua) bidang yaitu luas yang
ah

pertama 11.410 m2 kemudian luas yang kedua 19.110 m2 atas nama


R

Pemohon Hj. Nuraini dan M. Zen Husni di 302 Tgl 12 Januari 2000 No.
es

102, 103 di 307 Tgl 22 Februari 2000 No. 1424, 1425 NlB.
M

ng

04.07.77.26.00046. dan 04.07.77.26.0A047,semuanya terlihat dengan jelas


on

Hal. 50 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada coretan yang sebelumnya di tulis tangan kemudian dilakukan perubahan

si
terhadap tulisan tersebut dengan cara menimpa tulisan sebelumnya dengan
menggunakan huruf pada mesin tik yang di buat dan di tanda tangani oleh

ne
ng
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Komering llir yaitu Drs. SUSILO
ERNANTO tertanggal 13 Juni 2000 di hubungkan dengan bukti T.III-6;
Menimbang, bahwa selain itu juga terlihat dengan jelas pada peta

do
gu bidang No 03/2000 yang menjadi tolak ukur di dalam penerbitan Sertifikat
Hak Milik ada lagi perbedaan yang sangat jelas dimana letak tanah di

In
A
Propinsi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering llir Desa Sungai
Sibursementara di pengumuman data fisik dan data yuridis yang di keluarkan
ah

lik
oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten OKI letak tanah di Jalan Lingkar
Selatan Desa Sungai Rasau Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan
Komering llir;
am

ub
Hal tersebut menunjukan ketidak cermatan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Kayuagung dalam mempertimbangkan bukti T.III-6 berupa Peta
ep
Bidang Tanah No.03/2000 tanggal 13 Juni 2000, yang Mana Majelis
k

HakimHANYA MEMPERTIMBANGKAN SEPOTONG-SEPOTONG TANPA


ah

MEMPERHATIKAN LAMPIRAN PETA BIDANG TERSEBUT YANG BERUPA


R

si
DAFTAR DATA YURIDIS DATA FISIK BIDANG TANAH TANGGAL 26 JUNI
2000 SECARA TUNTAS serta KORELASINYA DENGAN BUKTI-BUKTI

ne
ng

LAINNYA yaitu Bukti SHM 79/Sungai Rasau (Bukti T.III.1) dan SHM
No.80/Sungai Rasau (Bukti T.III.2) yang semuanya menyebutkan NIB

do
gu

(Nomor Identifikasi Bidang), serta luas yang sama baik yang tertera
dalam Peta Bidang No.03/2000 tanggal 13 Juni 2000 dan lampirannya
berupa Daftar Data Yuridis dan Data Fisik Bidang Tanah tanggal 26 Juni
In
A

2000 maupun dalam maupun yang tertera di dalam SHM milik


Pembanding I dan Pembanding II, sehingga secara materil bukti T.III-
ah

lik

6berupa Peta Bidang Tanah No.03/2000 tanggal 13 Juni 2000 dan Daftar
Data Yuridis dan Data Fisik Bidang Tanah tanggal 26 Juni 2000 bersesuaian
m

ub

dengan Bukti T.III.1Bukti T.III.2 SECARA SUBSTANSTIF ,


Sehingga penulisan SUNGAI SIBUR dalam Peta Bidang Tanah
ka

No.03/2000 tanggal 13 Juni 2000 adalah Kesalahan Penulisan Semata


ep

karena Substasnsinya Kontradiksi dengan Lampirannya sendiri maupun


ah

dengan SHM milik Pembanding I dan Pembanding II.


R

Fakta hukum tersebut menjadi hal yang merugikan Pembanding I dan


es

Pembanding II disebabkan karena pihak KANTOR PERTANAHAN OGAN


M

ng

KOMERING ILIR tidak menjadi Pihak dalam perkara ini, sedangkan Pihak
on

Hal. 51 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat III (Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir) tidak dapat

si
menjelaskan secara tuntas kekeliruan penulisan dalam Peta Bidang
Tanah No.03/2000 tanggal 13 Juni 2000dan Peta Bidang Tanah

ne
ng
No.03/2000 tanggal 13 Juni 2000, berdasarkan alasan-alasan tersebut
sepatutnya Pembanding mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang agar
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara

do
gu perdata No / 20 / Pdt.G / 2013 / PN Kag, dan mengadili sendiri perkara
ini.

In
A
11. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung mengabaikan
fakta-fakta persidangan dan tidak cermat dalam memberikan
ah

lik
pertimbangan putusan (Onvoeldoende Gemotiverd) tentang akta
Pengoperan Hak No. Akte Pengoperan Hak No.22 tahun 2005 tanggal
15 Februari 2005 yang dibuat di hadapan Notaris ROMEO, SH atas
am

ub
sebidang tanah seluas lebih kurang 16.790 m2, yang didasarkan pada
Surat Keterangan Hak Usaha No.594/147/Pl/XII/ 1990 dan Surat
ep
Pernyataan Pengakuan Hak Atas Tanah atas nama RAUDIN bin
k

ZAINUDIN dan GS No 241 / 1991 tanggal 4 Maret 1991 sebagaimana


ah

dapat dilihat dalam putusannya Selanjutnya pada halaman 105-106


R

si
sebagaimana dikutip sbb :

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas bahwa


dasar alas hak atas persil ke 4 (empat) atas tanah yang saat ini di miliki oleh

do
gu

Penggugat dari jual beli dengan IMAH BINTI MUHAMMADyang pada saat ini
dikuasai dan di akui oleh Tergugat I dan Tergugat ll adalah tanah milik
Tergugat I dan Milik Tergugat II berdasarkan atas peralihan hak yaitu
In
A

dengan cara pengoperan atau pelepasan hak berupa surat keterangan hak
usaha atas nama RAUDIN BIN ZAINUDIN dengan Nomor
ah

lik

594/146/Pl/Xll/1990 tangga 21 Desernber 1990 sebagaimana di hubungkan


dengan bukti surat P.4 f kemudian Surat Pernyataan Pengakuan Hak atas
m

ub

tanah dan Surat Keterangan Hak Usaha atas tanah kemudian di buat surat
Gambar Situasi Nomor 241/1991 tertanggal 4 Maret 1991 sebagaimana di
ka

hubungkan dengan bukti surat P- 4 gselanjutnya di dalam Surat Kuasa


ep

Menjual Nomor 64 tanggal 15 -5-1991 RAUDIN BIN ZAINUDINdi hadapan


ah

Notaris Hasanal Yani Ali, SH memberikan kuasa kepada SRI ROHANA untuk
R

menjual sebidang tanah hak usaha yang teletak di Propinsi Sumatera Selatan
es

Kabupaten Ogan Komering llir Kecamatan Pemulutan Desa Pemulutan llir


M

ng

dengan luas 16.790 (enam belas ribu tujuh ratus sembilan puluh) m2
on

Hal. 52 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana di uraikan di dalam Gambar Situasi tanggal 4 Maret 1991

si
Nomor 241/1991 berdasarkan surat keterangan hak usaha atas tanah tanggal
20 Desember 1990 dengan Nomor 594/147/P1/Xll/1990 di hubungkan

ne
ng
dengan bukti surat P.4 a kemudian berdasarkan Surat Pemindahan Kuasa
dihapadapn Notaris Hasanal Yani Ali, SH Nomor 57 tanggal 20 Juli 1991 dari
SITI ROHANA kepada SUROYO sebagaimana berdasarkan bukti surat P- 4

do
gu b lalu setelah itu di buat Surat Pengikatan untuk jual beli tanah Nomor 63
tanggal 15 Mei 1991 di hadapan Notaris Hasanal Yani Ali, SH sebidang tanah

In
A
yang terletak di Desa Pemulutan llir kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan
Komering llir dengan luas 16.790 (enam belas ribu tujuh ratus sembilan
ah

lik
puluh) m2 sebagaimana di uraikan dan di tuangkan dalam Gambar Situasi
tanggal 4 Maret 1991 Nomor 241/1991 berdasarkan surat keterangan hak
usaha atas tanah tanggal 20 Desember 1990 dengan Nomor 594/PI/XII/1990
am

ub
yang dapat di lihat dan di hubungkan dengan bukti surat P.4 g. “
ep
Dari pertimbangan tersebut terdapat keganjilan dari subjek hukum
k

Pengoper dan Penerima Pengoperan dimana pada awalnya Pemilik


ah

tanah adalah RAUDIN BIN ZAINUDIN yang memiliki alas hak Nomor
R

si
594/146/Pl/Xll/1990 tangga 21 Desernber 1990 P.4 f dan alas hak
tanggal No.594/147/Pl/Xll/1990 tanggal 20 Desember 1990 P.4 e

ne
ng

selanjutnya memberikan kuasa kepada SITI ROHANA selanjutnya


SITI ROHANA mengalihkan kuasanya kepada SUROYO

do
gu

selanjutnya SUROYO membuat Pengikatan dengan SUROYO,


selain itu terdapat ketidak jelasan dalam pertimbangan tersebut
karena tanah ke-4 Penggugat berdasarkan dalil gugatan
In
A

Penggugat berasal dari Rauzin Bin Zinudin bukan dari IMAH Bin
Muhamad sebagaimana pertimbangan hakim diatas, oleh karena
ah

lik

ketidak jelasan pertimbangan Majelis Hakim dalam


membertimbangkan alas hak tanah ke-4 dan mengabulkan alas hak
m

ub

tanah ke-4 tersebut maka sepatutnya Pembanding I dan Pembanding


II mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang agar membatalkan
ka

putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara perdata No /


ep

20 / Pdt.G / 2013 / PN Kag, dan mengadili sendiri perkara ini.


ah

12. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung mengabaikan fakta-fakta


R

persidangan dan tidak cermat dalam memberikan pertimbangan


es

putusan (Onvoeldoende Gemotiverd) tentang kwalitas Penggugat


M

ng

sebagai pribadi dengan kwalitas Hadi Suroyo sebagai Direktur PT.Ali


on

Hal. 53 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tani dan dasar hukum yang dipertimbangkan tidak sesuai dengan

si
dalil yang didalilkan dalam gugatan, sebagaimana dapat dilihat dalam
putusannya Selanjutnya pada halaman 106-107 sebagaimana dikutip sbb

ne
ng
:
Menimbang, bahwa selanjutnya dasar alas hak atas persil ke 3
(ketiga) atas tanah yang saat ini di miliki oleh Penggugat berdasarkan

do
gu dalil-dalil gugatannya dibeli dari RAUDIN BIN ZAINUDIN yang saat ini
tanah tersebut dikuasasi Tergugat I dan tergugat II berdasarkan

In
A
peralihan han hak yaitu dengan cara pengoperan atau pelepasan hak
berupa Surat Pengoperan Hak No.22 tanggal 15 Februari 2005 di
ah

lik
hadapan Notaris ROMEO, SH bahwa HADI SUROYO berdasarkan
pemindahan kuasa tanggal 20 Juli 1991 No.57 dari SITI ROHANA
berdasarkan surat kuasa menjual tanggal 5 Mei 1991 nomor 64 dan akta
am

ub
pengikatan untuk jual beli tanah tanggal 15 Mei 1991 No. 63 atas nama
RAUDIN BIN ZAINUDIN sebagaimana di hubungkan dengan bukti surat
ep
P-4 d. Lalu selanjutnya Surat Keterangan Hak Usaha Nomor
k

593/10/l/1990 tertanggal 29 Januari 1990 (Bukti P.3 b) lalu di buat


ah

keterangan keadaan tanah peta gambar atau sket tanah yang diketahui
R

si
dan di tanda tangani oleh Camat Pemulutan Drs. M. Hasan. HD dengan
Nomor register 593/15/P/1/1993 tanggal 11 Januari 1993, dimana Surat

ne
ng

Keterangan Hak Usaha dibuat atau di terbitkan berdasarkan Surat


Pernyataan Pengakuan Hak dari IMAH BT MUHAMMAD tanggal 26

do
gu

Januari 1990 sebagaimana di hubungkan dengan bukti surat P- 3 b


kemudian dihubungkan dengan Gambar Situasi (GS) Nomor 240/1991
atas nama Pemohon PT Ali Tani sebidang tanah yang terletak di
In
A

Propinsi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering llir


Kecamatan Pemulutan Desa Pemulutan llir Peta Situasi lembar 336
ah

lik

kotak G , -2 dengan luas 10.800 m2 (Bukti P.3 c) penunjukan dan


penetapar batas atas nama Hayat Bin Rajut yang di setujui oleh Raudin,
m

ub

Dideng lmang Kadus yang di ketahui dan di tanda tangani oleh Kades
Pemulutan llir Syamsudin AH yang diterbitkan oleh Kepala Seksi
ka

Pengukuran dan Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten


ep

Ogan Komering llir Drs Sjarcowi Thohir di Kayu Agung tanggal 4 Maret
ah

1991 di hubungkan dengan bukti surat P-3 c lalu selanjutnya di buat


R

Surat Penglepasan Hak Nomor 163 tanggal 19 Maret 1990 dimana lmah
es

Binti Muhammad kepada HADI SURoyo di hubungkan dengan bukti


M

ng

surat P- 3 a
on

Hal. 54 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian pada halaman 100 sebagaimana dikutip sbb :

si
Menimbang, bahwa selanjutnya dibuat Surat Penglepasan Hak
Nomor 163 langgal 19 Maret 1990 di hadapan Notaris DARBI, SH

ne
ng
dimana lmah Binti Muhammad dan Hadi Suroyo sebagai Direktur
Utama PT Ali Tani berdasarkan Anggaran Dasar yang telah memiliki izin
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia menurut Putusan 20

do
gu Agustus 1983 No.c2-5746 HT.0101 TH 83 dimana Imah bin Muhammad
melepaskan sebidang tanah luas lebih kurang 10.800 (sepuluh ribu

In
A
delapan ratus) m2 dengan harga Rp.1.620.000 (satu juta enam ratus
dua puluh ribu rupiah) yang di hubungkan dergan bukti surat P-3a;
ah

lik
Selanjutnya pada halaman 129 sebagaimana dikutip sbb :
Menimbang, bahwa pada saat terbit Sertifikat Hak Milik
No 79 atas nama Tergugat ll yaitu Hj. NURAINI dan Sertifikat
am

ub
Hak Milik No B0 atas nama Tergugat I yaitu H. MUHAMMAD
HUSNI ZEN dimana HADI SUROYO selaku Direktur PT ALI
ep
TANI ada mengajukan surat tanggapan terhadap penerbitan
k

Sertifikat Hak Milik No 79 dan SHM No.80 dst….


ah

Oleh karena Bukti P.3 c berupa Gambar Situasi (GS) Nomor


R

si
240/1991 atas nama Pemohon PT Ali Tani sebidang tanah yang
terletak di Propinsi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering llir

ne
ng

Kecamatan Pemulutan Desa Pemulutan llir Peta Situasi lembar 336


kotak G-2 , dengan luas 10.800 m2yang merupakanatas nama PT.Ali

do
gu

Tani, maka Majelis Hakim telah keliru dalam memberipertimbangan


dalammengabulkan pertitum angka 3.3 gugatan Penggugat karena
secara ternag benderang adalah bukan atas nama Penggugat namun
In
A

atas nama PT.Ali Tani


Selain itu dalam dalil gugatannya Penggugat mendalikan memperleh
ah

lik

tanah ke-3 berasal dari IMAH BIN MUHAMAD sebagaimana Bukti P.3
a berupa Akte Penglepasan Hak No.163 tanggal 19 Maret tahun 1990,
m

ub

yang dibuat di hadapan Notaris DARBI, SH dari IMAH BIN MUHAMMD


Kepada HADI SUROYO atas sebidang tanah seluas lebih kurang
ka

10.800 m2 berdasarkan alas hak Bukti P.3 b berupa Surat


ep

Keterangan Hak Usaha atas nama IMAH Bin MUHAMAD No.


ah

593/10/1990, tanggal 29 Januari 1990 dari Kepala terletak di Desa


R

Pemulutan llir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Komering llir


es

(OKl), NAMUN dalam pertimbangan diatas Majelis Hakim


M

ng

mempertimbangkan bahwa tanah ke-3 diperoleh Penggugat dari


on

Hal. 55 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RAUDIN BIN ZAINUDIN melalui Kuasanya SITI ROHANA yang

si
selanjutnya mengalihkan kuasa kepada SUROYO dan kemudian
dibuat akte Peralihan hak antara SUROYO selaku Pemegang Kausa

ne
ng
RUADIN BIN ZAINUDIN dengan SUROYO sebagai Penerima
Pengalihan Hak, sesuatu oeristiwa hukum yang tidak lazim, oleh
karena ketidak jelasan pertimbangan Majelis Hakim dalam

do
gu membertimbangkan alas hak tanah ke-3 dan mengabulkan alas hak
tanah ke-3 tersebut maka sepatutnya Pembanding I dan Pembanding

In
A
II mohon pada Pengadilan Tinggi Palembang agar membatalkan
putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara perdata No /
ah

lik
20 / Pdt.G / 2013 / PN Kag, dan mengadili sendiri perkara ini.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut diatas maka
Pembanding I dan Pembanding II mohon Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
am

ub
Palembang yang mengadili perkara ini, agar berkenan untuk menerima
permohonan banding yang Pembanding ajukan dan selanjutnya memutus
ep
perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut :
k

MENGADILI ;
ah

- Mengabulkan Permohonan Banding dari Pemohon Banding ;


R

si
- Membatalkan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayu Agung
No.20/PDT.G/2013/PN.KAG Tanggal 21 Februari 2017.

ne
ng

MENGADILI SENDIRI :
DALAM EKSEPSI :

do
gu

Mengabulkan Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya


DALAM KONPENSI:
1. Menolak gugatan Penggugat atau setidaknya dinyatakan tidak
In
A

dapat diterima ;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara
ah

lik

DALAM REKONPENSI ;
Mengabulkan Gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;
m

ub

Atau dalam hal Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain mohon putusan
yang seadil-adilnya.
ka

Menimbang, bahwa keberatan –keberatan yang diajukan oleh kuasa


ep

Hukum Terbanding semula Penggugat yang tertuang dalam kontra memori


ah

bandingnya yang pada pokoknya sebagai berikut :


R

Bahwa Terbanding telah menerima Relaas pemberitahuan Memori Banding


es

sebagaimana Relaas Pemritahun Memori Banding Tertanggal 11 April 2017


M

ng

on

Hal. 56 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang mana Pembanding H.M. HUSNI ZEN sebagai Tergugat I selanjutnya

si
disebut sebagai Pembanding I sedangkan Hj. NURAINI sebagai Tergugat II
selanjutnya disebut sebagai Pembanding II dan Kepala Kantor Badan

ne
ng
Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ogan Ilir (OI) sebagai Tergugat III
selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding telah menyatakan Banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung No.

do
gu 20/Pdt.G/2016/PN.KAG tanggal 21 Februari 2017.
Adapun putusan perkara No. 20/Pdt.G/2016/PN. KAG tanggal 21 Februari

In
A
2017 berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI
ah

lik
DALAM KONVENSI :

DALAM EKSEPSI :
am

ub
Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA :
ep
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
k
ah

2. Menyatakan Tergugat I, II dan III telah melakukan Perbuatan Melawan


R

si
Hukum;

3. Menyatakan 4 Bidang tanah dalam satu hamparan yang terletak di

ne
ng

Desa Babatan Saudagar (Dahulu Desa Pemulutan Ilir) Kecamatan


Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (Dahulu Ogan Komering Ilir) seluas

do
gu

58.440 M2 sebagaimana diterangkan dalam :

1.1.Akta Penglepasan Hak No. 24 tanggal 01 Februari 1990 yang


In
A

dibuat dihadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Usman


Bin Somad seluas 13.200 M2 dengan batas-batas :
ah

lik

- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Icin

- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Ani


m

ub

- Sebelah Darat / Timur berbatasan dengan tanah Dideng Imang


ka

- Sebelah Laut / Barat berbatasan dengan tanah Basor


ep

1.2. Akta Penglepasan Hak No. 31 tanggal 01 Februari 1990 yang


ah

dibuat di hadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Dideng


R

Bin Imang seluas 17.650 M2 dengan batas-batas :


es
M

- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Raudin / Tete


ng

on

Hal. 57 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Asan Basri

si
- SebelahLaut / Barat berbatasan dengan tanah Raudin

ne
ng
- SebelahDarat / Timur berbatasan dengan tanah Perbatasan
Muba

do
gu 1.3. Akta Penglepasan Hak No. 163 tanggal 19 Maret 1990 yang
dibuat dihadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Imah Binti
Muhammad, seluas 10.800 M2 sebagaimana diterangkan dalam

In
A
GS No. 240/1991 tanggal 04 Maret 1991 dengan batas – batas :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan
ah

lik
- SebelahSelatan berbatasan dengan Jalan Setapak
am

ub
- SebelahBarat berbatasan dengan tanah Raudin

- SebelahTimur berbatasan dengan tanah Tete


ep
k

1.4. BerdasarkanAktaKuasaMenjual No. 64 tanggal 15 Mei 1991


ah

dariRaudin Bin
R
ZainuddinkepadaSitiRohanadanAktaPemindahanKuasadariSitiRo

si
hanakepadaPenggugattanggal 20 Juli 1991 di

ne
ng

hadapanNotarisHasanalYani Ali Amin, SH danAkta Penglepasan


Hak No. 22 Tanggal 23 Februari 2005 yang dibuat dihadapan
Notaris Romeo, SH., seluas ± 16.790 M2 sebagaimana

do
gu

diterangkan dalam GS No. 241/1991 tanggal 04 Maret 1991


dengan batas-batas :
In
A

- SebelahUtara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan

- SebelahSelatan berbatasan dengan Jalan Setapak


ah

lik

- SebelahTimur berbatasan dengan tanah Jahdin (senyatanya


berbatasan dengan tanahTete)
m

ub

- SebelahBarat berbatasan dengan tanah Tete (senyatanya


ka

berbatasan dengan tanah Jahdin. Bahwa antar batas sebelah


ep

barat dengan timur tersebut ada kesalahan pengetikan


ah

sehingga menjad iterbalik antara barat dan timur di dalam


R

suratnya.
es
M

Adalah Sah Milik Penggugat.


ng

on

Hal. 58 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menyatakan SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28

si
Februari 2001, Surat Ukur No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari 2001
seluas 11.410 M2 atas nama Tergugat II dan SHM No. 80, Desa/Kel.

ne
ng
Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, Surat Ukur No. 02/Sungai
Rasau tanggal 22 Februari 2001 seluas 19.110 M2 atas nama
Tergugat I serta SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan saudagar tanggal

do
gu 10 April 2014, Surat Ukur No. 280/Babatan Saudagar/2014 seluas
15.075 M2 atas nama Tergugat I.

In
A
Adalah tidak mempunyai kekuatan hukum terhadap objek sengketa;
ah

5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II ataupun orang lain yang

lik
mendapat hak dari padanya agar menyerahkan tanah terperkara
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa
am

ub
syarat;

6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


ep
k

7. Menghukum Tergugat III untuk mematuhi isi putusan ini;


ah

si
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar
biaya perkara ini sebesar Rp. 3.241.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Empat

ne
ng

Puluh Satu Ribu Rupiah)

DALAM REKONVENSI :

do
gu

Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi ditolak


untuk seluruhnya;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
In
A

Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III Konvensi/Para


Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.
ah

lik

3.241.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah);
m

ub

Bahwa berdasarkan Memori Banding dari Pembanding I dan II tertanggal 21


Maret 2017 dengan ini Terbanding menyampaikan Kontra Memori Banding
ka

dengan pokok-pokok uraian sebagai berikut :


ep

A. Dalam Eksepsi
ah

1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam perkara No.


R

20/Pdt.G/2016/PN.KAG tanggal 21 Februari 2017 sudah tepat dan


es

benar serta berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku sehingga


M

ng

cukup alasan untuk dikuatkan.


on

Hal. 59 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2. Bahwa Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung tidak salah
menerapkan hukum, yang mana dalam pertimbangan hukumnya

ne
ng
halaman 80-81 sudah diuraikan secara jelas sehingga Penggugat /
Terbanding tidak harus menggugat Badan Pertanahan Nasional

do
gu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan secara hukum hal tersebut
sudah termasuk dalam pokok perkara, karena memerlukan
pembuktian apakah benar Objek Sengketa yang diterangkan dalam

In
A
GS No. 241/1991 tanggal 4 Maret 1991 yang pada saat itu termasuk
dalam wilayah BPN Kabupaten OKI dan saat ini masuk dalam wilayah
ah

lik
BPN Kabupaten OI/Tergugat III/Turut Terbanding.

Bahwa mengenai alasan Pembanding tentang kekhawatiran tentang


am

ub
adanya pihak lain diatas Objek Sengketa adalah tidak berdasarkan
hukum, karena hingga perkara ini diputus oleh Judex Pactie
ep
Pengadilan Negeri Kayu Agung tidak ada intervensi dari pihak
k

manapun yang menyangkut hak orang lain diatas Objek Sengketa dan
ah

selain itu pada waktu dilakukan Pemerikasaan Setempat pada tanggal


R

si
25 November 2016 Objek Sengketa yang dimaksud Penggugat /
Terbanding dalam guga tan sudah jelas yang tumpang tindih dengan

ne
ng

tanah yang diakui oleh Pembanding I dan II sebagaimana diterangkan


dalam SHM No. 80 Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001

do
gu

seluas 19.110 M2 dan SU No. 02/S. Rasau tanggal 22 Februari 2001


atas nama Pembanding I, SHM No. 79 Desa/Kel. S. Rasau tanggal
28 Februari 2001 seluas 11.410 M2 dengan SU No. 03/S. Rasau
In
A

tanggal 22 Februari 2001 atas nama Pembanding II, serta SHM No.
00296/Desa Babatan Saudagar tanggal 10 April 2014. Dimana
ah

lik

kepastian tumpang-tindih Obyek Sengketa ini sudah pula


dinyatakan kebenarannya oleh Tergugat III / Turut Terbanding
m

ub

saat ditanyakan langsung oleh Majelis Hakim di acara


Pemeriksaan Setempat pada tanggal 25 November 2016.
ka

ep

Bahwa dengan demikian cukup alasan hukum apabila Pengadilan


Tinggi Sumatera Selatan menguatkan putusan perkara aquo.
ah

B. Dalam Pokok Perkara


es

1. Bahwa pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu


M

ng

Agung pada halaman 134 sudah tepat dan benar. Yang mana
on

Hal. 60 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertimbangan tersebut didasarkan pada ketentuan pasal 1330

si
KUHPerdata, artinya Tergugat III / Turut Terbanding telah melanggar
ketentuan hukum tersebut yaitu seorang istri (Hj. Nuraini) melakukan

ne
ng
tindakan hukum jual beli tanah tidak disertai surat kuasa dari suaminya
dalam hal ini Pembanding I. Oleh karena itu jual beli Hj.
Nuraini/Pembanding II dengan Ali Bin Syamsuddin sebagaimana

do
gu Pengoperan Tanah Usaha No. 593/14/P/11/1998 tanggal 03 Maret
1998 di hadapan Camat Pemulutan Drs. S. Bagus Matan adalah Batal

In
A
demi Hukum tetapi alasan tersebut diatas merupakan salah satu
pertimbangan dari Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung untuk
ah

lik
menyatakan SHM No. 79 tanggal 28 Februari 2001 atas nama Hj.
Nuraini / Pembanding II melainkan ada alasan lain yang mendukung
untuk membatalkan sertifikat tersebut.
am

ub
Bahwa hal yang lebih krusial dan tidak dapat di toleransi dalam hukum
adalah “ Bahwa diatas tanah yang diterbitkan SHM No. 79 tersebut
ep
k

sudah terlebih dahulu diterbitkan GS No. 240/1991 dan GS No.


ah

241/1991 atas nama Terbanding / Penggugat oleh Badan Pertanahan


R

si
Nasional OKI artinya Tergugat III / Turut Terbanding telah melanggar
ketentuan Undang-Undang No. 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar

ne
ng

pokok-pokok agraria dan PP No. 10 tahun 1961 tentang pendaftaran


tanah.

do
gu

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas sudah sepatutnya


Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan menolak Permohonan Banding
Pembanding I dan Pembanding II tersebut.
In
A
ah

lik

2. Bahwa pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu


Agung pada halaman 137-139 sudah tepat dan benar karena adalah
m

ub

wewenang Pengadilan Negeri untuk menyatakan tentang ada atau


tidaknya pelanggaran hukum dalam suatu sengketa dan hal tersebut
ka

sesuai dengan Petitum gugatan Penggugat / Terbanding pada point 2


ep

dalam surat gugatan.


ah

Bahwa selanjutnya akibat hukum dari Perbuatan Melawan Hukum


R

es

yang dilakukan Terbanding I, Terbanding II dan Turut Terbanding


M

ng

on

Hal. 61 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana ketentuan hukum adalah menjadikan Sertifikat yang

si
diterbitkan dan melawan hukum tersebut yaitu

- SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari

ne
ng
2001, Surat Ukur No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari 2001
seluas 11.410 M2 atas nama Tergugat II / Pembanding II

do
gu - SHM No. 80, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari
2001, Surat Ukur No. 02/Sungai Rasau tanggal 22 Februari

In
A
2001 seluas 19.110 M2 atas nama Tergugat I / Pembanding I

- SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan saudagar tanggal 10 April


ah

lik
2014, Surat Ukur No. 280/Babatan Saudagar/2014 seluas
15.075 M2 atas nama Tergugat I / Pembanding I
am

ub
Adalah tidak mempunyai kekuatan hukum.
Bahwa Pengadilan Negeri berwenang untuk memeriksa perkara Tata
ep
Usaha negara terutama keputusan pemerintah atau penguasa yang
k

sering merugikan hak – hak atau kepentingan masyarakat atau sering


ah

juga disebut Perbuatan Melawan Hukum penguasa (Onrechmatige


R

si
overheidsdaad zaken / OOD), yang mana hal tersebut ada
Yurisprudensinya yang berlaku sejak sebelum tahun-tahun Perang

ne
ng

Dunia II diikuti dan dianut oleh badan-badang peradilan di Indonesia


bahkan hingga berlakunya Undang-Undang No. 14/tahun 1970 tentang

do
gu

ketentuan-ketentuan pokok kekuasaan kehakiman.


Bahwa yang menjadi tolak ukur sebenarnya yang menjadi Objek
Perkara (Objektum Litis) dalam sengketa tersebut adalah bukan
In
A

keputusan Tata Usaha Negara atau bukan Sertifikat hak atas tanah
tersebur, melainkan hak-hak atau kepentingan-kepentingan
ah

lik

masyarakat yang dilanggar sebagai akibat keluarnya Keputusan Tata


Usaha Negara atau keluarnya Sertifikat tersebut.
m

ub

(Sumber : Hukum Online


http//www.hukumonline.com/klinik/detail/c/1210/sengketa-
ka

kepemilikan-tanah).
ep

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas tidak ada pelanggaran


ah

terhadap asas Ultra Petita Partiem oleh Judex Pactie Pengadilan


R

Negeri Kayu Agung dalam perkara a quo, karena sebagaimana


es

petitum Terbanding / Penggugat pada point 5 yang menyatakan :


M

ng

on

Hal. 62 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari

si
2001, Surat Ukur No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari 2001
seluas 11.410 M2 atas nama Tergugat II / Pembanding II

ne
ng
- SHM No. 80, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari
2001, Surat Ukur No. 02/Sungai Rasau tanggal 22 Februari

do
gu -
2001 seluas 19.110 M2 atas nama Tergugat I / Pembanding I

SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan saudagar tanggal 10 April

In
A
2014, Surat Ukur No. 280/Babatan Saudagar/2014 seluas
15.075 M2 atas nama Tergugat I / Pembanding I
ah

lik
Adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum yang mana hal
tersebut sama dengan maksud dari amar putusan Pengadilan Negeri
am

ub
Kayu Agung pada butir ke 4 (empat) yang berbunyi :
“Menyatakan SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28
Februari 2001, Surat Ukur No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari
ep
k

2001 seluas 11.410 M2 atas nama Tergugat II dan SHM No. 80,
ah

Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001, Surat Ukur No.


R

si
02/Sungai Rasau tanggal 22 Februari 2001 seluas 19.110 M2 atas
nama Tergugat I serta SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan

ne
ng

saudagar tanggal 10 April 2014, Surat Ukur No. 280/Babatan


Saudagar/2014 seluas 15.075 M2 atas nama Tergugat I adalah
tidak mempunyai kekuatan hukum terhadap Objek Sengketa”

do
gu

tetapi redaksi penulisannya saja yang berbeda.


Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Judex Pactie Pengadilan
In
A

Negeri Kayu Agung telah memberikan Putusan yang benar dan sesuai
dengan kaidah hukum yang berlaku tidak ada asas-asas hukum atau
ah

lik

prinsip-prinsip yang dilanggar oleh perkara a quo sehingga sudah


sepatutnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung No.
m

ub

20/PDT.G/2016/PN.KAG tanggal 21 Februari 2017 tersebut.


3. Bahwa pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu
ka

ep

Agung mengenai Onrechtsmatigedaad dan


Onrechmatigoverheidsdaad yang menjadi pertimbangan hukum pada
ah

halama 136 s/d 138 sudah tepat dan benar.


R

es
M

ng

on

Hal. 63 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pertimbangan hukum Judex Pactie tersebut haruslah dibaca

si
dan dicermati oleh Pembanding I dan II secara runtut dan tidak di
penggal-penggal sehingga menghasilkan pengertian yang sempurna.

ne
ng
Bahwa telah dipertimbangkan oleh Judex Pactie tentang bukti-bukti
yang diajukan oleh Pembanding I dan II / Tergugat I dan II berupa

do
gu bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan yang tertuang dalam
bukti T.I, II.2.a s/d T.I.II.2.j dan bukti T.I.II.5.a s/d T.I.II.5.j serta bukti
T.I.II.8.a s/d T.I.II.8.b.

In
A
“... terhadap bukti-bukti surat yang diajukan di persidangan tersebut
ah

bukan merupakan suatu bukti kepemilikan tanah, melainkan hanya

lik
merupakan bukti “tanda pajak tanah” dan bukan menjamin bahwa
orang yang namanya tercantum dalam “kritir tanah” tersebut adalah
am

ub
juga pemilik tanah. Untuk dapat dinyatakan sebagai pemilik tanah
diperlukan adanya bukti lain (Vide Yurisprudensi MARI No. 663
ep
K/Sip/1970 tanggal 22 Maret 1972).
k
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas bahwa Sertifikat


R

si
Hak Milik SHM No. 79 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan
Surat Ukur No. 03/Sai. Rasau/2001 dengan Luas 11.410 M2 atas

ne
ng

nama Pemilik Hj. NURAINI (Tergugat II), SHM No. 80 diterbitkan


tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No. 02/Sei. Rasau/2001
dengan Luas 19.110 atas nama pemilik H. MUHAMMAD HUSNI ZEN

do
gu

(Tergugat I( dan SHM No. 00296 diterbitkan tanggal 10 April 2014


dengan Surat Ukur No. 280/Babatan Saudagar/2014 dengan Luas
In
A

15.075 atas nama Pemilik H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I),


dengan jumlah Luas 45.595 M2 tidak sesuai dengan ketentuan
ah

lik

Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-


Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961 tantang
Pendaftaran Tanah sehingga SHM No. 79 diterbitkan tanggal 28
m

ub

Februari 2001 dengan Surat Ukur No. 03/Sai. Rasau/2001 dengan


Luas 11.410 M2 atas nama Pemilik Hj. NURAINI (Tergugat II), SHM
ka

ep

No. 80 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No.


02/Sei. Rasau/2001 dengan Luas 19.110 atas nama pemilik H.
ah

MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I( dan SHM No. 00296 diterbitkan


R

es

tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur No. 280/Babatan


M

Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik H.


ng

on

Hal. 64 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I), dengan total Luas 45.595 M2

si
(Empat Puluh Lima Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima ) M2, tidak
sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh negara kepadanya

ne
ng
berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960. Dalam
pasal 20 ayat (1) undang-undang tersebut, maka dapat diambil suatu
kesimpulan bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II serta

do
gu Tergugat III dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum karena
bertentangan dengan Hak Subyektif orang lain dan bertentangan

In
A
dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian dari sikap hidup yang
berkembang didalam masyarakat, sehingga dengan demikian
ah

lik
perbuatan Para Tergugat dinyatakan dan dikwalifisir sebagai
Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad).
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung
RI No. 140 K/TUN/2000, tanggal 11 Februari 2002 dapat diambil
suatu kaedah hukum bahwa Sertifikat Tanah yang diterbitkan oleh
ep
k

Kepala Kantor Pertanahan merupakan Keputusan Penjabat Tata


ah

Usaha Negara declaratoir. Penjabat Negara, Menteri Negara Agraria /


R

si
Kepala Badan Pertanahan Nasional, selaku Penjabat Tata Usaha
Negara memiliki wewenang untuk menerbitkan Keputusan Tata Usaha

ne
ng

Negara yang berisi Pembatalan Sertifikat Tanah apabila mengandung


cacat hukum;

do
gu

Menimbang, bahwa dapat diambil dari kaedah Yurisprudensi tersebut


yang mana kewenangan Pengadilan Negeri tidak dapat mengabulkan
mengenai tidak sahnya Sertifikat Tanah serta selanjutnya melakukan
In
A

pembatalan Sertifikat Tanah karena ini merupakan kewenangan


Peradilan Tata Usaha Negara, hal ini sesuai dengan pasal 53 ayat (1)
ah

lik

Undang-Undang 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas


Undang-Undang No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
m

ub

Negara, sedangkan kewenanganan dari peradilan umum hanya dapat


mengabulkan bahwa Sertifikat Tanah ataupun surat-surat yang
ka

menjadi alas hak atas tanah tersebut dengan memyatakan


ep

mempunyai kekuatan hukum atau tidak;”


ah

Bahwa berdasarkan segenap uraian tersebut diatas cukup alasan


R

es

hukum apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan


M

ng

on

Hal. 65 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menolak Memori Banding Pembanding I dan II tersebut karena tidak

si
berdasarkan hukum.

4. Bahwa alasan keberatan Pembanding I dan II pada butir 4 (empat)

ne
ng
cukup alasan untuk ditolak karena tidak berdasarkan hukum.

Bahwa apa yang menjadi keberatan Pembanding I dan II pada point 4

do
gu (empat) tersebut diatas sudah dipertimbangkan secara jelas dan
terperinci dalam pertimbangan hukum halaman 128 s/d 129 yang pada

In
A
pokok nya menyatakan :

“... Bahwa bukti surat Penggugat P-9 dipersidangan yaitu peta situasi
ah

lik
lembar 336 Desa Pemulutan Kecamatan Pemulutan Perb 1:2000
REG.KAB : 394/PPT/1990 REG. KEC : 24/1990 seksi pengukuran dan
am

ub
pendaftaran tanah kantor pertanahan Kab. Ogan Komering Ilir dimana
dapat dilihat GS 240/1991, GS. 241/1991, GS. 242/1991, GS.
243/1991 REG No. 581a/INV.01/200 dimana dalam peta situasi
ep
k

tersebut terdapat coretan dan berdasarkan pengetahuan hakim yanbg


ah

dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi Ahli bahwa apabila surat


R

si
sudah di keluarkan oleh Penjabat yang berhak dalam hal ini adalah
BPN atau seseorang begitu juga badan hukum tidak berhak mencoret,

ne
ng

dalam kasus ini yang mengeluarkan adalah BPN, maka seharusnya


terlebih dahulu dikonsultasikan atau diberitahu kepada orang yang
menyatakan mempunyai hak atas tanah tersebut hal mana tidak

do
gu

dibenarkan jika suatu peta bidang ada coretan tanpa sepengetahuan


pihak BPN karena apabila ada coretan harus dicek ulang fisik di
In
A

registrasi dan juga harus sepengetahuan pemilik peta bidang, dalam


hal ini yang membuat tulisan di peta bidang adalah petugas ukur.
ah

lik

Menimbang, bahwa fakta dipersidangan dan dihubungkan dengan


keterangan saksi-saksi ahli terhadap GS 240/1991 dan GS 241/1991
m

ub

dengan SU No. 02/2001 dan SU No. 03/2001 harus dilihat dulu


Sertifikatnya seandainya ada pemisahan atau pemecahan bisa dicoret
ka

akan tetapi kalau tidak ada pemecahan tidak bisa dicoret hal ini
ep

dihubungkan dengan Sertifikat Hak Milik No. 79, Nomor 80 dan Nomor
ah

00296 bahwa Asal Hak Sertifikat tersebut berasal dari Pemberian Hak
R

bukan Pemecahan ataupun Pemisahan dan selanjutnya dihubungkan


es

pula dengan bukti P-4 e yaitu GS 241 dengan skala 2000 tanggal 4
M

ng

Maret 1991 telah dilakukan pengukuran secara manual dan disamakan


on

Hal. 66 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan hasil ukuran GS 241 sama adalah tanah milik Penggugat yang

si
dibeli dari Raudin Bin Zainudin dengan luas tanah 16.790 M2 (enam
belas ribu tujuh ratus sembilan puluh) m2 sebagaimana telah

ne
ng
disebutkan dalam persil ke 4 (empat), sedangkan untuk SU No.
03/2001 ada perbedaan, ada selisih di lebar sehingga Majelis Hakim
yang menilainya ada 2 (dua) alas hak yang berbeda ukuran walaupun

do
gu memakai skala yang sama, sehingga dalam hal ini Majelis Hakim patut
mempertanyakan kebenaran dari SU No. 03/2001.

In
A
Menimbang, bahwa untuk mendapatkan data fisik dalam suatu
pendaftaran tanah diukur secara sistematis kemudian terjadi
ah

lik
penggabungan antara data fisik dan data yuridis lalu dibuat
pengumuman kemudian diterbitkan sebelum Sertifikat dan kalau ada
am

ub
sanggahan maka dikoreksi lagi sebelum diterbitkan sertifikat.”

Bahwa uraian Pembanding I dan II selanjutnya yang pada intinya


ep
menyatakan bukti-bukti tertulis yang menyangkut Objek Sengketa
k

berupa : SHM No. 79 tanggal 28 Februari 2001 dengan SU No.


ah

03/Sei. Rasau/2001, SHM No. 80 tanggal 28 Februari 2001 dengan


R

si
SU No. 02/Sei. Rasau/2001 yang diterbitkan oleh BPN Kab. OKI dan
oleh karena BPN Kab. OKI tidak digugat dalam hal ini maka gugatan

ne
ng

Penggugat/Terbanding menjadi tidak terbukti adalah Salah Besar


karena faktanya didalam persidangan Turut Terbanding (BPN Kab. OI)

do
gu

dapat menghadirkan/memperlihatkan asli buku warkah tanah atas


SHM No. 79 tanggal 28 Februari 2001 dan SHM No. 80 tanggal 28
Februari 2001.
In
A

Bahwa berdasarkan hal tersebut oleh karena itu


ah

lik

Penggugat/Terbanding menghadirkan / memperlihatkan bukti P.9


berupa Peta Situasi Lembaran 336 Desa Pemulutan Kec. Pemulutan
Perbandingan 1:2000 REG.KAB : 394/PPT/1990 REG.KEC 241.1990
m

ub

Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Kab.


Ogan Komering Ilir dimana dapat dilihat GS. 240/1991, GS. 241/1991,
ka

ep

GS. 242/1991, GS. 243/1991 Reg. No. 581a/INV OI/200 dimana


dalam Peta Situasi tersebut terdapat coretan-coretan terhadap
ah

GS-GS milik Penggugat/Terbanding yang diduga dilakukan oleh


R

es

oknum di Kantor Badan Pertanahan Ogan Ilir sehubungan dengan


M

proses penerbitan sertifikat-sertifikat yang dimiliki oleh Tergugat-


ng

on

Hal. 67 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I/Pembanding-I dan Tergugat-II/Pembanding-II saat itu. Ironisnya,

si
tindakan sepihak yang juga perbuatan melawan hukum dengan
pencoretan ini telah “menghilangkan” hak yang lebih dulu ada (milik

ne
ng
Penggugat/Terbanding) diatas tanah miliknya, yang mana 10 (sepuluh)
tahun kemudian hak milik Penggugat/Tebanding ini
“dirampas/dihilangkan” dengan adanya pencoretan GS-GS miliknya di

do
gu Peta Situasi sehingga bisa diterbitkannya SHM-SHM milik Tergugat I &
II/Pembanding I & II.

In
A
Bahwa dalam persidangan tersebut diperjelas oleh
Penggugat/Terbanding Bukti P.9 tersebut adalah Foto Copy yang
ah

lik
sudah dilegalisir oleh Tergugat-III /BPN Kab OI dan dipersidangan
tersebut juga Tergugat-III/BPN Kab OI mengakui kebenaran Legalisir
am

ub
yang tertera di atas Peta Situasi [Bukti P.9] tersebut, yang ditanda
tangai oleh Kepala Kantor BPN Kab OI bernama EDI NURHADI.
ep
Bahwa dipersidangan tersebut Terbanding/Penggugat melalui Majelis
k

Hakim meminta kepada Tergugat-III untuk menghadirkan Asli dari Peta


ah

Situasi tersebut, tetapi Turut Terbanding/Tergugat III/BPN Kab. OI


R

si
tidak juga bisa/mau menghadirkan Asli Peta Situasi tersebut dengan
alasan masih dicari walau sudah diminta berulang-kali oleh Majelis

ne
ng

Hakim untuk dibawa/ditunjukkan aslinya di muka persidangan. Jadi


begitulah fakta situasi persidangan saat itu bukannya Majelis tidak

do
gu

menyadari bahwa Tergugat III (BPN Kab. OI) telah hadir dalam
perkara ini, hal ini sekarang menjadi kerancuan kuasa hukum
Pembanding I dan II karena waktu sidang di Pengadilan Negeri Kayu
In
A

Agung kuasa hukumnya tidak sama dengan kuasa hukum yang


membuat Memori Banding ini (Terbanding I dan II sudah berganti
ah

lik

kuasa hukum).

Bahwa dengan demikian adalah alasan klise saja jika Pembanding I


m

ub

dan II berdalih bukti-bukti tertulis / warkah dari SHM No. 79 tanggal 28


Februari 2001 dan SHM No. 80 tanggal 28 Februari 2001 tidak berada
ka

ep

pada Turut Terbanding / Tergugat III (BPN Kab. OI) karena sudah
menjadi ketentuan apabila terjadi pemekaran pada suatu
ah

wilayah/daerah, maka surat menyurat/berkas yang menyangkut


R

es

wilayah pemekaran yang dahulunya menjadi satu kesatuan, akan


M

dipisahkan dan diserahkan pemberkasannya kepada wilayah


ng

on

Hal. 68 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemekaran, begitu pula dalam hal perkara ini yang mana dahulunya

si
Objek Sengketa masuk dalam wilayah Objek Kabupaten OKI, oleh
karena tahun 2004 terjadi pemekaran wilayah dan Objek Sengketa

ne
ng
masuk dalam wilayah Pemekaran yaitu Kabupaten OI maka otomatis
seluruh berkas/warkah telah dipisahkan dan diserahkan kepada BPN
Kabupaten Ogan Ilir.

do
gu 5. Bahwa dalil keberatan Pembanding I dan II pada point 5 (lima) cukup
alasan untuk ditolak karena tidak sesuai dengan fakta.

In
A
Bahwa Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung tidak salah
ah

menerapkan hukum dan pertimbangan Judex Pactie tersebut telah

lik
sesuai dengan ketentuan pasal 1888 KUHPerdata, karena bukti P.9
berupa Peta Situasi (Peta Bidang) lembar 336 Desa Pemulutan Ilir
am

ub
Kecamatan Pemulutan adalah fotocopy yang sidah dilegalisir Oleh
BPN Kab. OKI yang mana dalam persidangan tersebut diperjelas oleh
ep
Penggugat/Terbanding Bukti P.9 tersebut adalah Foto Copy yang
k

sudah dilegalisir oleh Tergugat-III /BPN Kab OI dan dipersidangan


ah

tersebut juga Tergugat-III/BPN Kab OI mengakui kebenaran


R

si
Legalisir yang tertera di atas Peta Situasi [Bukti P.9] tersebut,
yang ditanda tangai oleh Kepala Kantor BPN Kab OI bernama EDI

ne
ng

NURHADI, dengan demikian kekuatan pembuktiannya sama dengan


asli.

do
gu

Bahwa pada waktu persidangan itu pula Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Kayu Agung meminta supaya Tergugat III/Turut Terbanding
In
A

(BPN Kab. OI) menghadirkan aslinya, namun BPN Kab. OI tidak


menghadirkan / memperlihatkannya, dengan demikian tidak ada
ah

lik

pelanggaran hukum sebagaimana yang dimaksud Pembanding-I dan II


dalam putusan perkara a quo.
m

ub

6. Bahwa alasan keberatan Pembanding-I dan II pada poin 6 (enam)


cukup alasan untuk ditolak, karena tidak berdasarkan hukum yang
ka

mana pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu


ep

Agung sudah tepat dan benar.


ah

Bahwa di dalam pertimbangan hukum Judex Pactie secara jelas


R

es

menyatakan Sertifikat Hak Milik SHM No. 79 diterbitkan tanggal 28


M

Februari 2001 dengan Surat Ukur No. 03/Sai. Rasau/2001 dengan


ng

on

Hal. 69 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Luas 11.410 M2 atas nama Pemilik Hj. NURAINI (Tergugat II), SHM

si
No. 80 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No.
02/Sei. Rasau/2001 dengan Luas 19.110 atas nama pemilik H.

ne
ng
MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I( dan SHM No. 00296 diterbitkan
tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur No. 280/Babatan
Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik H.

do
gu MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I), dengan jumlah Luas 45.595
M2 tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1960

In
A
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan Peraturan
Pemerintah No. 10 Tahun 1961 tantang Pendaftaran Tanah sehingga
ah

lik
SHM No. 79 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur
No. 03/Sai. Rasau/2001 dengan Luas 11.410 M2 atas nama Pemilik
Hj. NURAINI (Tergugat II), SHM No. 80 diterbitkan tanggal 28 Februari
am

ub
2001 dengan Surat Ukur No. 02/Sei. Rasau/2001 dengan Luas 19.110
atas nama pemilik H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I) dan SHM
ep
No. 00296 diterbitkan tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur No.
k

280/Babatan Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik


ah

H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I), dengan total Luas 45.595


R

si
M2 (Empat Puluh Lima Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima ) M2,
tidak sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh negara

ne
ng

kepadanya berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun


1960. Dalam pasal 20 ayat (1) undang-undang tersebut, maka dapat

do
gu

diambil suatu kesimpulan bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II


serta Tergugat III dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum
karena bertentangan dengan Hak Subyektif orang lain dan
In
A

bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian dari sikap


hidup yang berkembang didalam masyarakat, sehingga dengan
ah

lik

demikian perbuatan Para Tergugat dinyatakan dan dikwalifisir sebagai


Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad).
m

ub

Bahwa berdasarkan uraian tersebut cukup alasan hukum apabila


ka

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan menguatkan


ep

putusan perkara aquo.


ah

7. Bahwa pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu


R

Agung pada halaman 125 sudah tepat dan benar tidak ada pelanggar
es

kewenangan dalam pertimbangan hukum karena suatu pertimbangan


M

ng

hukum haruslah diuraikan secara rinci dan jelas oleh Majelis Hakim
on

Hal. 70 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk memberikan suatu putusan yang benar-benar dan berdasarkan

si
hukum.

Bahwa tidak ada kesalahan / melanggar melampaui kewenangan

ne
ng
dalam perkara a quo karena di dalam pertimbangan tersebut Judex
Pactie menggunakan kata-kata “... diperoleh suatu persangkaan”

do
gu yang mana hal tersebut tidaklah harus dinyatakan oleh Hakim Pidana
(Peradilan Pidana).

In
A
Berdasarkan uraian tersebut diatas, sudah selayaknya apabila
Permohonan Banding dari Pembanding-I dan II tersebut ditolak.
ah

lik
8. Bahwa dalil keberatan Pembanding-I dan II pada poin 8 (delapan)
cukup alasan untuk ditolak karena tidak berdasarkan hukum.
am

ub
Bahwa tidak benar keterangan saksi SODRI Bin A.RONI yang
menyatakan ALI SAMSUDDIN dan ALI Bin SAMSUDDIN adalah orang
ep
yang berbeda merupakan keterangan yang berdiri sendiri, karena ada
k

saksi lain yang diajukan oleh Tergugat-I dan II, yaitu saksi ALI
ah

ZAKARIA dan saksi ROBIANA alias TETE serta saksi YAHYA juga
R

si
menerangkan bahwa tidak ada dan tidak pernah mengetahui orang
yang bernama ALI Bin SAMSUDDIN di Desa Sungai Rasau, yang

ne
ng

saksi tau hanyalah SYAMSUDDIN bin A.HAMID (mantan Kades


Sungai Rasau).

do
gu

Bahwa berdasrkan fakta-fakta tersebut diatas, cukup alasan hukum


apabila putusan Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayuu Agung
In
A

No.20/Pdt.G/2016/PN.KAG tanggal 21 Februai 2017 untuk dikuatkan.

9. Bahwa alasan keberatan Pembanding-I dan II pada poin 9 (sembilan)


ah

lik

cukup alasan hukum untuk ditolak, karena tidak berdasarkan hukum.

Bahwa Pembanding-I dan II terlalu kaku dalam menilai hukum


m

ub

pembuktan yang disandarkan dalam Pasal 1866 KUHPerdata maupun


Pasal 164 HIR/284 RBG, karena dalam teori pembuktian tidak selalu
ka

ep

pihak Penggugat saja yang harus membuktikan dalilnya, Hakim yang


memeriksa perkara itu yang akan menentukan siapa diantara pihak-
ah

pihak yang berperkara yang akan diwajibkan memberikan bukti,


R

apakah pihak Penggugat ataukah sebaliknya pihak Tergugat, tetapi


es
M

Hakim sendiri yang akan menentukan secara arif dan bijaksana yang
ng

on

Hal. 71 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mana Hakim dalam memberikan putusan juga berpedoman pada teori

si
tentang beban pembuktian, oleh karena itu dalam praktek Hukum
Acara Perdata berkembang lagi alat bukti-alat bukti yang dapat

ne
ng
digunakan dalam persidangan asalkan dapat diterima secara hukum
dan tidak bertentangan dengan kepentingan umum.

do
gu Bahwa dalam perkembangan teori hukum pembuktian tersebut
sehingga dalam praktek hukum Acara Perdata menetukan suatu hal
yang erat kaitannya dengan hukum pembuktian yaitu Pemeriksaan

In
A
Setempat dan Saksi Ahli atau Pendapat Ahli (Sumber H.Riduan
Syahrani.SH, Buku Materi Dasar Hukum Acara Perdata PT.Citra
ah

lik
Aditya Bakti, Bandung, Cet.V 2009).
Bahwa berdasarkan ketentuan hukum tersebut diatas, tidak ada
am

ub
kesalahan dalam penerapan hukum dalam perkara aquo. Untuk
penegasan dan memperjelas fakta hukum di persidangan,
Penggugat/Terbanding mengadirkan Saksi Ahli DR.Firman
ep
k

Muntaqo.SH.M Hum dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) yaitu seorang


ah

ahli di bidang Hukum Perdata, bidang adat & pertanahan??? dan juga
R

si
Saksi Ahli Eddyson,SH.MH., seorang PNS yang masih aktif berdinas di
Badan Pertanahan Nasional (BPN), disamping didukung juga dengan

ne
ng

bukti-bukti yang lainnya yaitu bukti tertulis, bukti saksi dan bukti
persangkaan.
Bahwa bertolak dari ketentuan hukum tersebut sepanjang Undang-

do
gu

undang tidak berpendapat sebaliknya, Hakim bebas menilai


pembuktian, jadi yang berwenang menilai pembuktian yang tidak lain
In
A

pembuktian suatu kenyataan adalah Hakim dan hanyalah Judex Pactie


saja yang memberikan pertimbangan hukum.
ah

lik

Bahwa dengan demikian tidak ada kesalahan penerapan hukum yang


dilakukan Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung, oleh karena
itu cukup alasan apabila Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan menolak
m

ub

Permohonan Banding Pembanding-I dan II tersebut.


ka

10. Bahwa pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu


ep

Agung pada halaman 127 sudah tepat dan benar sehingga putusan
perkara a quo cukup alasan untuk dikuatkan.
ah

Bahwa didalam alasan keberatan yang dinyatakan Pembanding-I dan


es

II pada poin 10 (sepuluh) telah jelas-jelas mengakui terdapat


M

ng

kesalahan yang terdapat dalam data yuridis di dalam Peta Bidang


on

Hal. 72 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.03/2000 tanggal 13 Juni 2000, yang mana hal tersebut adalah

si
kesalahan fatal karena Peta Bidang merupakan tolok ukur untuk
penerbitan Sertifikat, dan selain kesalahan tersebut terdapat

ne
ng
kejanggalan-kejanggalan lain yang telah terbukti dipersidangan
terhadap alas hak kepemilikan Pembanding-I dan II tersebut, yang
mana hal tersebut telah dipertimbangkan secara jelas oleh Judex

do
gu Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung pada halaman 128 yang
menyatakan :

In
A
”... bukti surat Tergugat I dan Tergugat II yang diperlihatkan di depan
persidangan yaitu surat T.I.II-3a dan bukti surat T.I.II-6.a dan
ah

lik
menerangkan bahwa didalam hukum adat dilihat dari kebenaran
substansial termasuk social antropologi sebagai menjadi kebenaran
am

ub
formal dimana UUPA melindungi pemilik, sehingga menurut pendapat
kedua saksi ahli didalam surat tersebut ada cacat yuridis karena
dinyatakan dalam surat tersebut dibuat tahun 1962 sedangkan Ejaan
ep
k

Yang Disempurnakan dibuat tahun 1974.”


ah

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas cukup alasan apabila


R

si
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan menolak
keberatan Pembanding I dan Pembanding II tersebut.

ne
ng

11. Bahwa pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri


Palembang dalam perkara No. 20/Pdt.G/2016/PN.KAG pada halaman

do
gu

105-106 sudah tepat dan benar sehingga cukup alasan apabila


Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan menguatkan putusan perkara a
In
A

quo.

Bahwa alasan keberatan Pembanding I dan II pada point 11 (sebelas)


ah

lik

diatas sangat mengada-ada serta tidak berdasarkan hukum, karena


baik dalam dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding maupun dalam
m

ub

pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Kayu Agung dalam putusan a


quo, sebagaimana dimaksud dalam pertimbangan hukum halaman
ka

105-106 sudah sangat jelas dan benar, bahwa Objek Sengketa milik
ep

Penggugat/Terbanding terdiri dari 4 (empat) bidang dalam satu


ah

hamparan yang terletak di Desa Babatan Saudagar (dahulu Desa


R

Pemulutan Ilir) Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (dahulu


es

Ogan Komering Ilir) seluas 58.440 M2 yang diperoleh dari :


M

ng

on

Hal. 73 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Usman Bin Samad seluas 13.200 M2

si
- Dideng Bin Imang seluas 17.650 M2

ne
ng
- Imah Binti Muhammad seluas 10.800 M2

- Raudin Bin Zainudin seluas ± 16.790 M2

do
gu 12. Bahwa alasan keberatan Pembanding I dan II pada point 12 (dua
belas) cukup alasan untuk dikesampingkan karena tidak berdasarkan

In
A
hukum.

Bahwa tampaknya Pembanding I dan II tidak cermat dalam membaca


ah

lik
pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung
sebagaimana yang dikutip dari halaman 106-107, halaman 100
am

ub
maupun pada halaman 129.

Bahwa Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung telah


ep
memberikan pertimbangan hukum secara jelas yang diuraikan tentang
k

perpindahan hak sebagaimana pertimbangan hukumnya halaman 113-


ah

114 sebagai berikut :


R

si
“... berdasarkan Akta Kuasa menjual No. 64 tanggal 15 Mei 1991 dari

ne
ng

Raudin Bin Zainuddin kepada Siti Rohana dan Akta Pemindahan


Kuasa dari Siti Rohana Kepada Penggugat tanggal 20 Juli 1991 di
hadapan Notaris Hasanal Yani Ali Amin, SH dan Akta Penglepasan

do
gu

Hak No. 22 tanggal 23 Februari 2005 yang dibuat di hadapan Notaris


Romeo, SH seluas ± 16.790 m2 sebagaimana diterangkan dalam GS
In
A

No. 241/1991 tanggal 04 Maret 1991 dengan batas-batas :

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan


ah

lik

- Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan setapak


m

ub

- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah tete

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Jahdin


ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum yang telah


ah

diuraikan secara jelas dan terperinci bagaimna asal-usul tanah yang


R

dimiliki oleh Penggugat yaitu HADI SUROYO yang diperoleh dengan


es

cara pengoperan atau pelepasan hak dari Usman Bin Somad, Dideng
M

ng

Bin Imang, Imah Binti Muhammad dan Raudin Bin Zainuddin


on

Hal. 74 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan atas proses jual beli yang dibuat dan dituangkan kedalam

si
Akta Otentik dihadapanan PPAT (Penjabat Pembuat Akta Tanah) yang
merujuk kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

ne
ng
Indonesia Nomor 937 K/Sip/1970 tanggal 22 Maret 1972 dapat
diambil suatu kaedah hukum bahwa Akta Jual Beli Tanah yang
dilakukan atau dilaksanakan dihadapan seorang Penjabat Akta Tanah

do
gu menurut UU No. 10 tahun 1961 di anggap sebagai bukti surat yang
mempunyai kekuatan bukti yang sempurna.”

In
A
Berdasarkan segenap uraian tersebut diatas, sangat jelas dan terang bahwa
putusan Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung sudah tepat dan benar.
ah

lik
Berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku sehingga cukup alasan apabila
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan yang memeriksa dan
Mengadili perkara ini memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :
am

ub
1. Menolak permohonan Banding dari Pembanding I dan
Pembanding II tersebut
ep
k

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung No.


ah

20/Pdt.G/2016/PN.KAG tanggal 21 Februari 2017.


R

si
3. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Pembanding I dan
Pembanding II / dahulu Tergugat I dan Tergugat II

ne
ng

Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan


berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

do
gu

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat III


telah mengajukan kontra memori banding, yang pada pokoknya sebagai
In
A

berikut :
Bahwa Terbanding telah menerima Relaas pemberitahuan Memori Banding
ah

lik

sebagaimana Relaas Pemritahun Memori Banding Tertanggal 10 Mei 2017


dari Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ogan Ilir
(OI) sebagai Tergugat III selanjutnya disebut sebagai Pembanding-III telah
m

ub

menyatakan Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung No.


20/Pdt.G/2016/PN.KAG tanggal 21 Februari 2017.
ka

ep

Sedangkan Pembanding H.M. HUSNI ZEN sebagai Tergugat I selanjutnya


disebut sebagai Pembanding I sedangkan Hj. NURAINI sebagai Tergugat II
ah

selanjutnya disebut sebagai Pembanding II


R

es
M

ng

on

Hal. 75 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan ini Terbanding menyampaiakan Kontra Memori Banding dari

si
Pembanding III tertanggal 20 Maret 2017 dengan uraian sebagai berikut :

ne
ng
Bahwa sebelum Terbanding menanggapi keberatan Pembanding-III dalam
Memori Bandingnya tertanggal 20 Maret 2017 yang didaftarkan pada tanggal
7 April 2017, dengan ini Terbanding menyampaikan bahwa Memori Banding

do
gu yang didaftarkan Pembanding III di Pengadilan Negeri Kayu Agung
tertanggal 7 April 2017 adalah cacat hukum, karena Kuasa Hukum

In
A
Pembanding III/Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir dalam hal ini
Yulianti, SH,.MH secara hukum tidak lagi berhak mengajukan Memori
ah

lik
Banding dalam perkara a quo, karena sepengetahuan Terbanding saudara
Yulianti, SH., MH., antara tanggal 20 s/d 25 Maret 2017 sudah tidak bertugas
lagi di BPN Kab. OI tetapi sudah bertugas sebagai Kepala Kantor BPN
am

ub
Kabupaten Muara Enim, dengan demikian sudah selayaknya Majelis Hakim
menolak Memori Banding dari Pembanding III karena cacat hukum.
ep
k

Selanjtnya Terbanding menanggapi keberatan Pembanding-III dengan uraian


ah

sebagai berikut :
R

si
1. Bahwa putusan Judex pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung No.

ne
ng

20/Pdt.G/2016/PN.KAG tanggal 21 Februari 2017 yang berbunyi :

MENGADILI

do
gu

DALAM KONVENSI :
DALAM EKSEPSI :
In
A

Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya.


DALAM POKOK PERKARA :
ah

lik

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

2. Menyatakan Tergugat I, II dan III telah melakukan Perbuatan Melawan


m

ub

Hukum;

3. Menyatakan 4 Bidang tanah dalam satu hamparan yang terletak di


ka

ep

Desa Babatan Saudagar (Dahulu Desa Pemulutan Ilir) Kecamatan


Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (Dahulu Ogan Komering Ilir) seluas
ah

58.440 M2 sebagaimana diterangkan dalam :


R

es
M

ng

on

Hal. 76 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.1.Akta Penglepasan Hak No. 24 tanggal 01 Februari 1990 yang

si
dibuat dihadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Usman
Bin Somad seluas 13.200 M2 dengan batas-batas :

ne
ng
- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Icin

- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Ani

do
gu - Sebelah Darat / Timur berbatasan dengan tanah Dideng Imang

- Sebelah Laut / Barat berbatasan dengan tanah Basor

In
A
1.2. Akta Penglepasan Hak No. 31 tanggal 01 Februari 1990 yang
ah

dibuat di hadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Tuan Dideng

lik
Bin Imang seluas 17.650 M2 dengan batas-batas :
- Sebelah Ulu / Selatan berbatasan dengan tanah Raudin / Tete
am

ub
- Sebelah Ilir / Utara berbatasan dengan tanah Asan Basri
ep
- SebelahLaut / Barat berbatasan dengan tanah Raudin
k
ah

- SebelahDarat / Timur berbatasan dengan tanah Perbatasan


R
Muba

si
1.3. Akta Penglepasan Hak No. 163 tanggal 19 Maret 1990 yang

ne
ng

dibuat dihadapan Notaris dan PPAT Darbi, SH dari Imah Binti


Muhammad, seluas 10.800 M2 sebagaimana diterangkan dalam

do
gu

GS No. 240/1991 tanggal 04 Maret 1991 dengan batas – batas :


- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan
In
A

- SebelahSelatan berbatasan dengan Jalan Setapak

- SebelahBarat berbatasan dengan tanah Raudin


ah

lik

- SebelahTimur berbatasan dengan tanah Tete


m

ub

1.4. BerdasarkanAktaKuasaMenjual No. 64 tanggal 15 Mei 1991


dariRaudin Bin
ka

ZainuddinkepadaSitiRohanadanAktaPemindahanKuasadariSitiRo
ep

hanakepadaPenggugattanggal 20 Juli 1991 di


ah

hadapanNotarisHasanalYani Ali Amin, SH danAkta Penglepasan


R

Hak No. 22 Tanggal 23 Februari 2005 yang dibuat dihadapan


es

Notaris Romeo, SH., seluas ± 16.790 M2 sebagaimana


M

ng

on

Hal. 77 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterangkan dalam GS No. 241/1991 tanggal 04 Maret 1991

si
dengan batas-batas :
- SebelahUtara berbatasan dengan tanah Dideng/Asan

ne
ng
- SebelahSelatan berbatasan dengan Jalan Setapak

- SebelahTimur berbatasan dengan tanah Jahdin (senyatanya

do
gu berbatasan dengan tanahTete)

- SebelahBarat berbatasan dengan tanah Tete (senyatanya

In
A
berbatasan dengan tanah Jahdin. Bahwa antar batas sebelah
barat dengan timur tersebut ada kesalahan pengetikan
ah

lik
sehingga menjad iterbalik antara barat dan timur di dalam
suratnya.
am

ub
Adalah Sah Milik Penggugat.
4. Menyatakan SHM No. 79, Desa/Kel. Sungai Rasau tanggal 28 Februari
ep
2001, Surat Ukur No. 03/S.Rasau tanggal 22 Februari 2001 seluas
k

11.410 M2 atas nama Tergugat II dan SHM No. 80, Desa/Kel. Sungai
ah

Rasau tanggal 28 Februari 2001, Surat Ukur No. 02/Sungai Rasau


R

si
tanggal 22 Februari 2001 seluas 19.110 M2 atas nama Tergugat I
serta SHM No. 00296, Desa/Kel. Babatan saudagar tanggal 10 April

ne
ng

2014, Surat Ukur No. 280/Babatan Saudagar/2014 seluas 15.075 M2


atas nama Tergugat I.

do
gu

Adalah tidak mempunyai kekuatan hukum terhadap objek sengketa;

5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II ataupun orang lain yang


In
A

mendapat hak dari padanya agar menyerahkan tanah terperkara


kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa
ah

lik

syarat;

6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


m

ub

7. Menghukum Tergugat III untuk mematuhi isi putusan ini;


ka

ep

8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar


biaya perkara ini sebesar Rp. 3.241.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Empat
ah

Puluh Satu Ribu Rupiah)


R

es

DALAM REKONVENSI :
M

ng

on

Hal. 78 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi ditolak

si
untuk seluruhnya;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

ne
ng
Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III Konvensi/Para
Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.
3.241.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah);

do
gu Sudah tepat dan benar sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Sumsel menguatkan putusana perkara a quo.

In
A
1. Bahwa alasan keberatan Pembanding III pada Point 1 cukup alasan
ah

lik
untuk ditolak, karena tidak beralasan hukum dan tidak objektif, lagi
pula keberatan tersebut telah disampaikan Tergugat-III/Pembanding
III dalam jawaban di persidangan dan eksepsi tersebut masuk dalam
am

ub
pokok perkara yang memerlukan pembuktian, bahwa hal tersebut telah
dipertimbangkan secara jelas dalam pertimbangan hukum Judex
ep
Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung pada halaman 94 dan sampai
k

halam 96 yang mana pada pokoknya Terbanding kutif sebagai berikut :


ah

si
“... menurut keterangan saksi-saksi Penggugat dan juga
keterangan saksi Para Tergugat dan dihubungkan dengan bukti

ne
ng

Surat P-1a, P.1 b, P-2 b, P.3 b, P.4a, P. 4 b, P.4 c. P.4 d, P.4 f dan
bukti surat P.4 g diperoleh suatu persangkaan bahwa tanah
terperkara dahulunya terletak di Desa Pemulutan Ilir, Kecamatan

do
gu

Pemulutan, Kecamatan Ogan Komering Ilir, sekarang terletak di


Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan
In
A

Ilir”.

Bahwa dengan demikian sudah cukup alasan apabila Majelis Hakim


ah

lik

Pengadilan Tinggi Sum-Sel menguatkan putusan perkara aquo.

2. Bahwa keberatan Pembanding III pada point 2 (dua) cukup alasan


m

ub

hukum untuk ditolak, karena tidak berdasarkan hukum yang mana


Eksepsi tentang daluarsa Penggugat/Terbanding dalam mengajukan
ka

ep

perkara aquo telah disampaikan dalam jawab jinawab dalam


persidangan dan juga dalam pertimbangan hukum telah diuraikan
ah

secara detail yang setelah Penggugat/Terbanding mengetahui


R

es

Pembanding-I dan II mengasai tanah milik Terbanding, maka


M

Terbanding telah melakukan langkah hukum dengan membuat surat


ng

on

Hal. 79 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sanggahan kepada Tergugat-III serta membuat Laporan Polisi di

si
POLDA Sum-Sel, sebagaimana telah dibuktikan dengan bukti P.6 c,
P.6 d dan P.7 a, oleh karena itu, berdasarkan ketentuan perundang-

ne
ng
undangan yang berlaku Terbanding mengajukan gugatan a quo untuk
membuktikan siapa pemilik tanah sengketa yang sah menurut hukum.

do
gu Bahwa di dalam pertimbangan hukum Judex Pactie pada halaman
135-136 secara jelas menyatakan Sertifikat Hak Milik SHM No. 79
diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No. 03/Sai.

In
A
Rasau/2001 dengan Luas 11.410 M2 atas nama Pemilik Hj. NURAINI
(Tergugat II), SHM No. 80 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan
ah

lik
Surat Ukur No. 02/Sei. Rasau/2001 dengan Luas 19.110 atas nama
pemilik H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I( dan SHM No. 00296
am

ub
diterbitkan tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur No. 280/Babatan
Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik H.
MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I), dengan jumlah Luas 45.595
ep
k

M2 tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1960


ah

tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan Peraturan


R

si
Pemerintah No. 10 Tahun 1961 tantang Pendaftaran Tanah sehingga
SHM No. 79 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur

ne
ng

No. 03/Sai. Rasau/2001 dengan Luas 11.410 M2 atas nama Pemilik


Hj. NURAINI (Tergugat II), SHM No. 80 diterbitkan tanggal 28 Februari
2001 dengan Surat Ukur No. 02/Sei. Rasau/2001 dengan Luas 19.110

do
gu

atas nama pemilik H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I( dan SHM


No. 00296 diterbitkan tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur No.
In
A

280/Babatan Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik


H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I), dengan total Luas 45.595
ah

lik

M2 (Empat Puluh Lima Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima ) M2,
tidak sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh negara
kepadanya berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun
m

ub

1960. Dalam pasal 20 ayat (1) undang-undang tersebut, maka dapat


ka

diambil suatu kesimpulan bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II


ep

serta Tergugat III dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum


karena bertentangan dengan Hak Subyektif orang lain dan
ah

bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian dari sikap


R

es

hidup yang berkembang didalam masyarakat, sehingga dengan


M

ng

on

Hal. 80 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demikian perbuatan Para Tergugat dinyatakan dan dikwalifisir sebagai

si
Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad).

3. Bahwa keberatan Pembanding-III pada poin 3 (tiga) tidak berdasarkan

ne
ng
hukum, sehingga cukup alasan untuk ditolak.

Bahwa dalam perkembangan teori hukum pembuktian dalam

do
gu praktek hukum Acara Perdata
kaitannya dengan hukum pembuktian yaitu Pemeriksaan setempat dan
menetukan suatu hal yang erat

In
A
saksi Ahli atau Pendapat ahli (Sumber H.Riduan Syahrani.SH, Buku
Materi Dasar Hukum Acara Perdata PT.Citra Aditya Bakti, Bandung,
ah

Cet.V 2009).

lik
Bahwa berdasarkan ketentuan hukum tersebut diatas, tidak ada
am

ub
kesalahan dalam penerapan hukum dalam perkara aquo, karena
keterangan ahli DR.Firman Muntaqo.SH.M Hum dan Eddyson
tersebut didukung dengan bukti-bukti yang lainnya yaitu Bukti tertulis,
ep
k

bukti saksi dan bukti persangkaan.


ah

Bahwa bertolak dari ketentuan hukum tersebut sepanjang Undang-


R

si
undang tidak berpendapat sebaliknya, Hakim bebas menilai
pembuktian, jadi yang berwenang menilai pembuktian yang tidak lain

ne
ng

pembuktian suatu kenyataan adalah Hakim dan hanyalah Judex Pactie


saja yang memberikan pertimbangan hukum.

do
gu

Bahwa alasan keberatan Pembanding-III selanjutnya yang mendalilkan


Terbanding telah menelantarkan tanah terperkara dan karenanya tidak
In
A

lagi mempunyai hak atas tanah tersebut dengan mendasarkan dalil


terhadap yurisprudensi -yurisprudensi :
ah

lik

- No.210/K/Sip/1055 tanggal 10 Januari 1956,

- No.361/K/Sip/1958 tanggal 26 November 1958


m

ub

- No.239/K/Sip/1957
ka

ep

- No.499 K/Sip/1970 tanggal 4 Februari 1970


ah

- No. 329 K/Sip/1957


R

- No.783 K/Sip/1973 tanggal 29 Januari 1979


es
M

ng

on

Hal. 81 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adalah tidak dapat diterapkan dalam perkara aquo, karena Terbanding

si
tidak pernah menelantarkan tanah terperkara / objek sengketa, bahwa
hal tersebut telah terbukti dalam persidangan dan telah

ne
ng
dipertimbangkan oleh Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung
pada halaman 129 – 131 yang pada pokoknya kami kutif sebagai
berikut :

do
gu “... bahwa selain mengajukan keberatan dan sanggahan atas tanah
milik Penggugat yang diakui milik Tergugat-I dan Tergugat-II langkah

In
A
lain yang ditempuh Penggugat yaitu dengan melaporkan Tergugat-I
yaitu H. Muhammad Husni Zen ke Polda Sumatera Selatan tanggal 20
ah

lik
April 2004 dengan nomor Laporan POL LP/138-B/IV/2004 Siaga Ops
Polda Sum-Sel yang ditanda tangani oleh An Direktur Reserse
Kriminal Polda Sum-Sel Wadir yaitu Drs.Harison Harmaini.M.Si yaitu
am

ub
berdasarkan Bukti SuratP.7a...”.
Bahwa atas penguasaan tanah objek sengketa oleh Tergugat-I
ep
Penggugat/Terbanding telah melakukan upaya hukum dengan
k

melaporkan Tergugat-I / Pembanding-I di Polda Sum-Sel sebagaimana


ah

Laporan Polisi Lp No. LP/138-B/IV- Siaga Ops Polda Sumsel tanggal


R

si
20 April 2004, dari itu baru diketahui bahwa Tergugat-III telah secara
melawan hukum menerbitkan SHM No.79 tanggal 28 Februari 2001

ne
ng

atas nama Nuraini / Tergugat-II/Pembanding-II dan SHM No.80


tanggal 28 Februari atas nama Tergugat-I/Pembanding-I., karena

do
gu

tanah yang diterangkan dalam sertifikat tersebut dengan


menimpa GS milik Penggugat, yaitu GS No.240/1991 dan GS
No.241/1991 atas nama IMAH dan RAUDIN pemilik asal tanah
In
A

Penggugat /TerbandingKemudian sebelum diterbitkannya SHM


No.296 tanggal 10 April 2014, dengan SU No. 296/2014 Penggugat
ah

lik

telah melakukan sanggahan kepada Tergugat-III, sebagaimana


Surat Penggugat tertanggal 26 Februari 2014 yang mana surat
m

ub

sanggahan Penggugat tersebut telah diterima oleh Tergugat-


III/Pembanding-III, namun tidak ada tanggapan apapun dari Tergugat-
ka

III/Pembanding-III
ep

Bahwa selain itu Kuasa Hukum Penggugat juga menyampaikan Surat


ah

kepada Tergugat III/Tergugat-III, tertanggal 29 Januari 2015 Perihal :


R

es

Permohonan untuk tidak dibalik namakan dan pemblokiran atas SHM


M

atas nama H. Husni dkk kepada pihak lain sebagaimana diuraikan


ng

on

Hal. 82 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Surat Ukur No. 02 dan No. 03 tahun 2001, karena diduga

si
masuk dalam areal tanah milik Klien kami Hadi Suroyo sebagaimana
diterangkan dalam GS No. 240/1991 dan GS No. 241/1991 yang

ne
ng
sedang dalam proses hukum di Polda Sumsel, dalam Laporan Polisi
No. LP/138-B/IV-Siaga Ops Polda Sumsel tanggal 20 April 2004,
namun hingga gugatan ini diajukan di Pengadilan Negeri Kayu Agung

do
gu tidak ada tanggapan dari Tergugat-III/Pembanding-III, sehingga
dengan demikian patut diduga ada hubungan/kongkalingkong antara

In
A
Tergugat-I, II dan III dalam permasalahan ini dan secara hukum
disebut sebagai perbuatan melawan hukum.
ah

lik
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas sudah sepatutnya apabila
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sumatera Selatan menguatkan
am

ub
putusan Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung
No.20/Pdt.G/2016/Pn.KAG tanggal 21 Februari 2017.
ep
4. Bahwa dalil keberatan Pembanding-III pada poin 4 (empat) cukup
k

alasan untuk ditolak, karena tidak sesuai dengan ketentuan hukum


ah

yang berlaku.
R

si
Bahwa putusan Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu

ne
ng

AgungNo.20/Pdt.G/2016/PN.KAG., tanggal 21 Februari 2017 sudah


tepat dan benar, yang mana mengenai bukti kepemilikan Terbanding
berupa GS No.240/1991 tanggal 4 Maret 1991 dan GS No.,241 /

do
gu

1991 tanggal 4 Maret 1991 adalah tidak berdiri sendiri, yang mana
bukti tersebut didukung oleh bukti-bukti lainnya serta sejarah
In
A

kepemilikan yang diterangkan oleh saksi-saksi yang telah didengarkan


keterangannya dalam persidangan perkara a quo.
ah

lik

Bahwa selanjutnya dalam pertimbangan hukumnya halaman 110


Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung telah memberi
m

ub

pertimbangan sebagai berikut :

“... oleh karena dalil penguasaan tanah dan pemilikan oleh Penggugat
ka

ep

telah berlangsung sejak tahun 1990 maka ketentuan hukum hukum


yang berlaku atas tanah adalah tunduk pada hukum Agraria sebelum
ah

berlakunya UU Pokok yaitu :


R

es

- Hukum Agraria adat yang hanya mengenal hak atas tanah


M

ng

seperti hak ulayat, hak milik dan hak pakai


on

Hal. 83 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Hukum agraria barat (Hukum Perdata Barat) yang melahirkan

si
hak atas tanah seperti hak eigendom, hak postal, hak erfacht,
hak gebruik dan sebagainya (Purnadi purwacaraka.SH dan

ne
ng
A.Ridwan Halim.SH dalam bukunya sendi-sendi hukum agraria,
penerbit Ghalia Indonesia 1983, halaman 23)...”

do
gu Bahwa selanjutnya mengenai keberatan Pembanding-III terhadap
saksi SARPIN yang dihadirkan Penggugat/Terbanding dipersidangan
adalah bukan Ahli, tetapi saksi fakta yang menurut hemat Terbanding

In
A
mengetahui tentang proses pendaftaran tanah sampai dengan
diterbitkan Peta situsi secara umum dihubungkan dengan pekerjaan
ah

lik
saksi sebagai mantan Pegawai BPN bidang petugas ukur, sedangkan
Ahli yang yang dihadirkan Terbanding adalah EDISON M.NUR.SH dan
am

ub
Dr.FIRMAN MUNTAQO.SH.MH. memberikan keterangan sesuai
dengan keahliannya dan telah dipertimbangkan secara komprehensip
oleh Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung.
ep
k

Menimbang, bahwa fakta dipersidangan dan dihubungkan


ah

dengan keterangan saksi-saksi ahli terhadap GS 240/241 dengan SU


R

si
No. 02/2001 dan SU No. 03/2001 harus dilihat dulu Sertifikatnya
seandainya ada pemisahan atau pemecahan bisa dicoret akan tetapi

ne
ng

kalau tidak ada pemecahan tidak bisa dicoret hal ini dihubungkan
dengan Sertifikat Hak Milik No. 79, Nomor 80 dan Nomor 00296
bahwa Asal Hak Sertifikat tersebut berasal dari Pemberian Hak bukan

do
gu

Pemecahan ataupun Pemisahan dan selanjutnya dihubungkan pula


dengan bukti P-4 e yaitu GS 241 dengan skala 2000 tanggal 4 Maret
In
A

1991 telah dilakukan pengukuran secara manual dan disamakan dan


hasil ukuran GS 241 sama adalah tanah milik Penggugat yang dibeli
ah

lik

dari Raudin Bin Zainudin dengan luas tanah 16.790 M2 (enam belas
ribu tujuh ratus sembilan puluh) m2 sebagaimana telah disebutkan
dalam persil ke 4 (empat), sedangkan untuk SU No. 03/2001 ada
m

ub

perbedaan, ada selisih di lebar sehingga Majelis Hakim yang


ka

menilainya ada 2 (dua) alas hak yang berbeda ukuran walaupun


ep

memakai skala yang sama, sehingga dalam hal ini Majelis Hakim patut
mempertanyakan kebenaran dari SU No. 03/2001.
ah

Menimbang, bahwa untuk mendapatkan data fisik dalam suatu


R

es

pendaftaran tanah diukur secara sistematis kemudian terjadi


M

penggabungan antara data fisik dan data yuridis lalu dibuat


ng

on

Hal. 84 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengumuman kemudian diterbitkan sebelum Sertifikat dan kalau ada

si
sanggahan maka dikoreksi lagi sebelum diterbitkan sertifikat.”

Bahwa uraian Pembanding I dan II selanjutnya yang pada intinya

ne
ng
menyatakan bukti-bukti tertulis yang menyangkut Objek Sengketa
berupa : SHM No. 79 tanggal 28 Februari 2001 dengan SU No.

do
gu 03/Sei. Rasau/2001, SHM No. 80 tanggal 28 Februari 2001 dengan
SU No. 02/Sei. Rasau/2001 yang diterbitkan oleh BPN Kab. OKI dan
oleh karena BPN Kab. OKI tidak digugat dalam hal ini maka gugatan

In
A
Penggugat/Terbanding menjadi tidak terbukti adalah Salah Besar
karena faktanya didalam persidangan Turut Terbanding (BPN Kab. OI)
ah

lik
dapat menghadirkan/memperlihatkan asli SHM No. 79 tanggal 28
Februari 2001 dan SHM No. 80 tanggal 28 Februari 2001.
am

ub
Bahwa berdasarkan hal tersebut oleh karena itu
Penggugat/Terbanding menghadirkan / memperlihatkan bukti P.9
ep
berupa Peta Situasi Lembaran 336 Desa Pemulutan Kec. Pemulutan
k

Perbandingan 1:2000 REG.KAB : 394/PPT/1990 REG.KEC 241.1990


ah

seksi pengukuran dan pendaftaran tanah kantor pertanahan Kab.


R

si
Ogan Komering Ilir dimana dapat dilihat GS. 240/1991, GS. 241/1991,
GS. 242/1991, GS. 243/1991 Reg. No. 581a/INV OI/200 dimana

ne
ng

dalam peta situasi tersebut terdapat coretan.

Bahwa dalam persidangan tersebut diperjelas oleh

do
gu

Penggugat/Terbanding Bukti P.9 tersebut adalah Foto Copy yang


sudah dilegalisir oleh Tergugat-III /BPN Kab OI dan dipersidangan
In
A

tersebut juga Tergugat-III/BPN Kab OI mengakui kebenaran Legalisir


yang tertera di atas Peta Situasi [Bukti P.9] tersebut, yang ditanda
ah

lik

tangai oleh Kepala Kantor BPN Kab OI bernama EDI NURHADI.

Bahwa dipersidangan tersebut Terbanding/Penggugat melalui Majelis


m

ub

Hakim meminta kepada Tergugat-III untuk menghadirkan Asli dari Peta


Situasi tersebut, tetapi Turut Terbanding/Tergugat III/BPN Kab. OI
ka

tidak menghadirkan asli peta situasi tersebut.


ep

Berdasarkan uraian tersebut diatas cukup alasan hukum apabila


ah

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan menolak


R

es

permohonan Banding dari Pembanding-III tersebut.


M

ng

on

Hal. 85 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa Terbanding menolak dengan tegas dalil keberatan

si
Pembanding-III pada poin 5 (lima) karena tidak berdasarkan hukum.

Bahwa pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu

ne
ng
Agung pada halaman 135 sudah bepat dan benar.

Bahwa Terbanding-III membuat dalil baru di dalam memori Banding ini

do
gu dengan menyatakan objek sengketa milikn Penggugat/Terbanding
ditelantarkan, padahal didalam persidangan di Pengadilan Negeri

In
A
Kayu Agung tidak ada dalil tersebut dikemukakan dan tidak ada bukti
maupun saksi dari Tergugat-I, II dan III yang menerangkan /
ah

membuktikan bahwa tanah tersebut adalah tanah terlantar.

lik
Bahwa pertimbangan judex pactie Pengadilan negeri Kayu Agung
am

ub
mengenai penerbitan SHM No.79/Sungai Rasau tanggal 28 Februari
2001, SHM No.80/Sungai Rasau tanggal 28 Februari 2001 dan SHM
No.296 / Babatan Saudagar tanggal 10 April 2014 sudah tepat dan
ep
k

benar, karena Sertifikat Hak Milik SHM No. 79 diterbitkan tanggal 28


ah

Februari 2001 dengan Surat Ukur No. 03/Sai. Rasau/2001 dengan


R

si
Luas 11.410 M2 atas nama Pemilik Hj. NURAINI (Tergugat II), SHM
No. 80 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur No.

ne
ng

02/Sei. Rasau/2001 dengan Luas 19.110 atas nama pemilik H.


MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I( dan SHM No. 00296 diterbitkan
tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur No. 280/Babatan

do
gu

Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik H.


MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I), dengan jumlah Luas 45.595
In
A

M2 tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1960


tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan Peraturan
ah

lik

Pemerintah No. 10 Tahun 1961 tantang Pendaftaran Tanah sehingga


SHM No. 79 diterbitkan tanggal 28 Februari 2001 dengan Surat Ukur
No. 03/Sai. Rasau/2001 dengan Luas 11.410 M2 atas nama Pemilik
m

ub

Hj. NURAINI (Tergugat II), SHM No. 80 diterbitkan tanggal 28 Februari


2001 dengan Surat Ukur No. 02/Sei. Rasau/2001 dengan Luas 19.110
ka

ep

atas nama pemilik H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I( dan SHM


No. 00296 diterbitkan tanggal 10 April 2014 dengan Surat Ukur No.
ah

280/Babatan Saudagar/2014 dengan Luas 15.075 atas nama Pemilik


R

es

H. MUHAMMAD HUSNI ZEN (Tergugat I), dengan total Luas 45.595


M

M2 (Empat Puluh Lima Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima ) M2,
ng

on

Hal. 86 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh negara

si
kepadanya berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun
1960. Dalam pasal 20 ayat (1) undang-undang tersebut, maka dapat

ne
ng
diambil suatu kesimpulan bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II
serta Tergugat III dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum
karena bertentangan dengan Hak Subyektif orang lain dan

do
gu bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian dari sikap
hidup yang berkembang didalam masyarakat, sehingga dengan

In
A
demikian perbuatan Para Tergugat dinyatakan dan dikwalifisir sebagai
Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad).
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung
RI No. 140 K/TUN/2000, tanggal 11 Februari 2002 dapat diambil
am

ub
suatu kaedah hukum bahwa Sertifikat Tanah yang diterbitkan oleh
Kepala Kantor Pertanahan merupakan Keputusan Penjabat Tata
Usaha Negara declaratoir. Penjabat Negara, Menteri Negara Agraria /
ep
k

Kepala Badan Pertanahan Nasional, selaku Penjabat Tata Usaha


ah

Negara memiliki wewenang untuk menerbitkan Keputusan Tata Usaha


R

si
Negara yang berisi Pembatalan Sertifikat Tanah apabila mengandung
cacat hukum;

ne
ng

Menimbang, bahwa dapat diambil dari kaedah Yurisprudensi tersebut


yang mana kewenangan Pengadilan Negeri tidak dapat mengabulkan

do
gu

mengenai tidak sahnya Sertifikat Tanah serta selanjutnya melakukan


pembatalan Sertifikat Tanah karena ini merupakan kewenangan
Peradilan Tata Usaha Negara, hal ini sesuai dengan pasal 53 ayat (1)
In
A

Undang-Undang 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas


Undang-Undang No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik

Negara, sedangkan kewenanganan dari peradilan umum hanya dapat


mengabulkan bahwa Sertifikat Tanah ataupun surat-surat yang
m

ub

menjadi alas hak atas tanah tersebut dengan memyatakan


mempunyai kekuatan hukum atau tidak
ka

ep

6. Bahwa dalil keberatan Pembanding-III pada poin 6 (enam) sudahh


sepatutnya untuk ditolak, karena tidak berdasarkan hukum, bahwa
ah

pertimbangan hukum Judex Pactie pada halaman 109 sudah tepat


R

es

dan benar tetapi tampaknya Pembanding-III tidak memehami secara


M

menyeluruh pertimbngan tersebut sehingga menyimpulkan bahwa


ng

on

Hal. 87 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah sengketa berasal dari tanah Adat, padahal tidaklah demikian

si
yang dimaksud dalam pertimbangan hukum tersebut.

Bahwa pertimbangan hukum tersebut diuraikan secara runtut secara

ne
ng
teori yang diimplikasikan dengan kasus / perkara a quo, yang mana
dalam dari uraian pertimbangan Judex Pactie yang didasarkan pada

do
gu bukti-bukti, baik tertulis maupun keterangan saksi dan ahli
Penggugat tidak berdiam diri atas tanah yang dibelinya dari Usman Bin
benar

Somad, Dideng Bin Imang, Imah Binti Muhammad dan dari Raudin Bin

In
A
Zainuddin yang terdiri dari 4 bidang tanah yang terdiri dari persil 1
(satu) berdasarkan Akta Pelepasan Hak No.24 tanggal 1 Februari
ah

lik
1990 yang dibuat dari Tuan Usman Bin Somad seluas 13.200 (tiga
belas ribu dua ratu) M2, persil ke 2 (dua) berdasarkan Akta Pelepasan
am

ub
Hak No.31 tanggal 01 Februari 1990 dari tuan Dideng Bin Imang
seluas 17.650 (tujuhbelas ribu enam ratus lima puluh) M2 persil ke 3
(tiga) Akta pelepasa hak No.163 tanggal 19 Maret 1990, dari Imah
ep
k

Binti Muhammad seluas 10.800 (sepuluh ribu delapan ratus) M2 dan


ah

tanah persil ke 4 (empat) berdasarkan akta kuasa menjual No.64


R

si
tanggal 15 Mei 1991 dari Raudin Bin Zainuddin kepada Siti Rohana
dan Akta Pemindahan Kuasa dari Siti Rohana kepada Penggugat

ne
ng

tanggal 20 Juli 1991 dan Akta Penglepasan Hak No.22 tanggal 23


Februari 2005 seluas + 16.790 (enam belas ribu tujuh ratus bsembilan
puluh) M2 sebagaimana diterangkan dalam GS No.241/1991 tanggal

do
gu

04 Maret 1991 adalah sah milik Penggugat (Hadi Suroyo).


In
A

7. Bahwa alasan keberatan Pembanding-III pada poin 7 (tujuh) cukup


alasan untuk ditolak, karena tidak berdasarkan fakta, bahwa alasan
ah

lik

keberatan tersebut merupakan pengulangan dari jawaban serta Duplik


yang telah disampaikan Tergugat-III/Pembanding-III dalam
persidangan yang mana hal tersebut telah dibantah oleh
m

ub

Penggugat/Terbanding dan telah dipatahkan dengan bukti-bukti tertulis


ka

serta keterangan saksi-saksi yang telah terungkap di persidangan, hal


ep

tersebut telah ditermaktub dalam pertimbangan hukum Judex Pactie


Pengadilan Ngeri Kayu Agung pada halaman 129-130Dengan
ah

demikian cukup alasan hukum untuk menolak permohonan banding


R

es

dari Pembanding-III tersebut.


M

ng

on

Hal. 88 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa putusan Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung sudah

si
tepat dan benar tidak salah dalam menerapkan hukum, oleh karena
itu sangat beralasan untuk dikuatkan.

ne
ng
Bahwa mengenai tindakan hukum yang dilakukan Pembanding-II tidak
cakap dalam melakukan tindakan hukum telah dipertimbangkan

do
gu secara jelas berdasarkan ketentuan hukum yaitu Pasal 1330
KUHPerdata.

In
A
9. Bahwa dalil keberatan Pembanding-III pada poin 9 (sembilan) dan 10
(sepuluh) tidak berdasarkan hukum, sehingga sudah selayaknya untuk
ah

ditolak, bahwa tampaknya Pembanding-III

lik
tidak membaca
pertimbangan hukum Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung
dengan seksama, sehingga mengambil kesimpulan dan pengertian
am

ub
yang salah dari uraian pertimbangan hukum tersebut.

Bahwa fakta dipersidangan dan dihubungkan dengan keterangan


ep
k

saksi-saksi ahli terhadap GS 240/241 dengan SU No. 02/2001 dan SU


ah

No. 03/2001 harus dilihat dulu Sertifikatnya seandainya ada


R

si
pemisahan atau pemecahan bisa dicoret akan tetapi kalau tidak ada
pemecahan tidak bisa dicoret hal ini dihubungkan dengan Sertifikat

ne
ng

Hak Milik No. 79, Nomor 80 dan Nomor 00296 bahwa Asal Hak
Sertifikat tersebut berasal dari Pemberian Hak bukan Pemecahan
ataupun Pemisahan dan selanjutnya dihubungkan pula dengan bukti

do
gu

P-4 e yaitu GS 241 dengan skala 2000 tanggal 4 Maret 1991 telah
dilakukan pengukuran secara manual dan disamakan dan hasil ukuran
In
A

GS 241 sama adalah tanah milik Penggugat yang dibeli dari Raudin
Bin Zainudin dengan luas tanah 16.790 M2 (enam belas ribu tujuh
ah

lik

ratus sembilan puluh) m2 sebagaimana telah disebutkan dalam persil


ke 4 (empat), sedangkan untuk SU No. 03/2001 ada perbedaan, ada
selisih di lebar sehingga Majelis Hakim yang menilainya ada 2 (dua)
m

ub

alas hak yang berbeda ukuran walaupun memakai skala yang sama,
sehingga dalam hal ini Majelis Hakim patut mempertanyakan
ka

ep

kebenaran dari SU No. 03/2001, kemudian untuk mendapatkan data


fisik dalam suatu pendaftaran tanah diukur secara sistematis kemudian
ah

terjadi penggabungan antara data fisik dan data yuridis lalu dibuat
R

es

pengumuman kemudian diterbitkan sebelum Sertifikat dan kalau ada


M

sanggahan maka dikoreksi lagi sebelum diterbitkan sertifikat.


ng

on

Hal. 89 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan segenap uraian tersebut diatas, sangat jelas dan terang

si
bahwa putusan Judex Pactie Pengadilan Negeri Kayu Agung sudah tepat dan
benar. Berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku sehingga cukup alasan

ne
ng
apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan yang memeriksa
dan Mengadili perkara ini memberikan putusan dengan amar sebagai berikut
:

do
gu 1. Menolak permohonan Banding dari Pembanding III tersebut

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kayu Agung No.

In
A
20/Pdt.G/2016/PN.KAG tanggal 21 Februari 2017.
ah

3. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Pembanding I,

lik
Pembanding-II dan Pembanding III / dahulu Tergugat I,
Tergugat-II dan Tergugat III secara tanggung renteng.
am

ub
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
ep
k

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti


ah

dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang


R

si
berhubungan dengan perkara ini, incasu seluruh bukti-bukti yang diajukan
oleh pihak yang berperkara, dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri

ne
ng

KayuagungNomor20/Pdt.G/2016/PN.Plg, tanggal 21 Februari 2017serta


memori banding Pembanding semula Tergugat I dan IIdan meneliti serta
mempelajari pula dengan seksama Kontra memori banding yang diajukan

do
gu

oleh kuasa Terbanding semulaPenggugat beserta Turut Terbanding semula


Tergugat IIIdan selanjutnya Pengadilan Tinggi berpendapat adalah sebagai
In
A

berikut :
Menimbang, bahwa memori banding yang dikemukakan oleh kuasa
ah

lik

Pembanding semula Tergugat I, II menurut Pengadilan Tinggi dari


keseluruhan uraian dalam memori banding tersebut tidak ada memuat hal-hal
yang baru yang dapat membatalkan putusan Hakim Pengadilan tingkat
m

ub

pertama, melainkan merupakan hal-hal yang sudah dikemukakan dalam


jawab-menjawab ataupun dalam kesimpulan pihak yang bersangkutan dan
ka

ep

oleh Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama sudah dipertimbangkan


dengan secara tepat dan benar yang dapat disetujui oleh Pengadilan Tinggi,
ah

oleh karenanya memori banding tersebut dikesampingkan;


R

es

Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding yang di kemukakan oleh


M

kuasa Terbanding semula Penggugat dan Kuasa Turut Terbanding semula


ng

on

Hal. 90 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat III .yang pada pokoknya membenarkan dan mendukung putusan

si
Hakim Pengadilan tingkat pertama tidak perlu dipertimbangkan oleh
Pengadilan Tinggi;

ne
ng
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan putusan
Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama baik mengenai Eksepsi, maupun
Dalam Pokok Perkara, dimana Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama

do
gu mendasari putusannya dengan mempertimbangkan surat-surat bukti dan
fakta hukum dipersidangan, oleh karena itu pertimbangan-pertimbangan

In
A
hukum Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama tersebut sudah tepat dan
benar dan Pengadilan Tinggi tidak melihat adanya hal-hal yang menyimpang
ah

lik
dari ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat disetujui oleh
Pengadilan Tinggi, dan diambil alih dijadikan pertimbangan hukum oleh
Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara a quo dalam tingkat banding;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang
diuraikan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri
ep
KayuagungNomor20/Pdt.G/2016/PN.Plg, tanggal 21 Februari 2017dapat
k

dipertahankan dan dikuatkan ;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena dalam peradilan tingkat banding


R

si
Para Pembanding semula Tergugat I dan IIberada dipihak yang kalah maka
ia dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan,

ne
ng

yang dalam tingkat banding sebagaimana ditentukan dalam amar putusan


dibawah ini;

do
gu

Mengingat, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan


Umum, serta Pasal-pasal dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang
berhubungan dengan perkara ini, dan ketentuan-ketentuan dari Rbg, serta
In
A

ketentuan-ketentuan hukum lain dari Undang-Undang yang bersangkutan;


MENGADILI :
ah

lik

1. Menerima permohonan banding dari Tergugast I,II /Pembanding I,II.;


2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kayuagung Nomor
m

ub

20/Pdt.G/2016/PN.Kag, tanggal 21 Februari 2017, yang dimohonkan


banding ;
ka

3. Menghukum Tergugat I,II / Pembanding I,II untuk membayar biaya perkara


ep

untuk kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar


ah

Rp.150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah);


R

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


es

Tinggi Palembang pada hari Rabu tanggal 9 Agustus 2017 oleh kami H.
M

ng

ABDUL ROCHIM,SH. selaku Hakim Ketua Majelis, SOLAHUDDIN,SH.MH.,


on

Hal. 91 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
danMOHAMMAD SUKRI,SH.masing-masing sebagai Hakim Anggota,yang

si
ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Palembang
Nomor 58/PEN.PDT/2017/PT.PLG,tanggal 4 Juli 2017, Putusan tersebut

ne
ng
pada hari Selasa tanggal 15 Agustus 2017diucapkan dalam persidangan
yang terbuka untuk umumoleh Hakim Ketua
MajelistersebutdidampingiolehparaHakim Anggotadengan

do
gu dihadiriDARNO,SH.MH. sebagai Panitera Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa
dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara dan kuasa hukumnya;

In
A
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
ah

lik
am

ub
1. SOLAHUDDIN,SH.MH., H. ABDUL ROCHIM,SH.
ep
k
ah

2. MOHAMMAD SUKRI,SH.
R

si
PANITERA ,

ne
ng

do
gu

D A R N O,SH.,MH., In
A

Biaya Perkara :
Meterai Putusan Rp. 6.000,00
ah

lik

Redaksi Putusan Rp. 5.000,00


Pemberkasan / Pengiriman Rp. 139.000,00
m

ub

Jumlah Rp. 150.000,00(Seratus lima puluh ribu rupiah);


ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 92 dari 92 hal, Put. No.58/PDT/2017/PT.PLG.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92

Anda mungkin juga menyukai