Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

PokokBahasan : Cuci tangan 7 langkah

Sub Pokok Bahasan : Menjelaskan tentang cara mencuci tangan 7 langkah

Sasaran : Keluarga, bapak, ibu dan anak

Tempat : Ruangan Poli Kulit Kelamin

Hari/ Tanggal : Kamis, 23 Mei 2019

Waktu : 1×15Menit

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dan pasien di ruang nifas dapat
mengerti tentang cuci tangan 7 langkah.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah di beri penyuluhan 1 × 15menit sasaran di harapkan mampu :
a) Menyebutkan definisi tentang mencuci tangan
b) Menyebutkan tujuan mencuci tangan
c) Menyebutkan indikasi mencuci tangan
d) Menyebutkan prinsip mencuci tangan

e) Menyebutkan prosedur/cara mencuci tangan 7 langkah


B. Materi penyuluhan
Materi tentang mencuci tangan 7 langkah
1. Menyebutkan definisi tentang mencuci tangan
2. Menyebutkan tujuan mencuci tangan
3. Menyebutkan indikasi mencuci tangan
4. Menyebutkan prinsip mencuci tangan

5. Menyebutkan prosedur/cara mencuci tangan 7 langkah


C. Kegiatan penyuluhan
1. Pembukaan selama 10 menit
a) Menyebutkan salam
b) Memperkenalkan diri
c) Kontrak waktu
d) Mengkondisi keluarga dan pasien
e) Apersepsi

1
2. Kegiatan inti selama 10 menit
a) Menyebutkan definisi tentang mencuci tangan
b) Menyebutkan tujuan mencuci tangan
c) Menyebutkan indikasi mencuci tangan
d) Menyebutkan prinsip mencuci tangan

e) Menyebutkan prosedur/cara mencuci tangan 7 langkah


3. Kegiatan penutup selama 5 menit
a) Salam penutup
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet

2
RANCANGAN PENYULUHAN / PENDIDIKAN KESEHATAN

PokokBahasan : Cuci tangan 7 langkah

Sub PokokBahasan : Menjelaskantentangcara mencuci tangan 7 langkah

Sasaran : Keluarga, bapak, ibu dan anak

Tempat : Ruangan Poli Kulit Kelamin

Hari/ Tanggal : Kamis, 23 Mei 2019

Waktu : 1×15Menit

Tujuan
Kegiatan Strategi belajar
Tujuan Intruksioanal
Intruksioanal Khusus ( TIK ) Materi mengajar Metode Media Rencana
Umum Evaluasi
( TIU )

Penyuluh Peserta
Setelah Setelah di beri Terlam- Kegiatan pra a menja Terlampi
1. Ceramah 1.Lea-
pir wab r
diberikan penyuluhan 1 × penyuluhan: flet
salam
penyuluhan 15menit sasaran b menyi 2. Diskusi
a. Mengucapkan mak
diharapkan di harapkan 3. Tanya
salam c menyi
keluarga dan mampu : mak Jawab
pasien dapat b. Memperkenal
a) Menyebutkan
mengerti kan diri.
definisi
tentang cuci
tentang c. Menjelaskan
tangan 7
mencuci tujuan
langkah.
tangan dankontrak
b) Menyebutkan waktu.
tujuan
mencuci d. Apersepsi

tangan Kegiatan inti:


c) Menyebutkan a. menyi
mak
indikasi a. Memberikan
b. bertany

3
mencuci a
penjelasan
c. menyi
tangan tentang materi mak
d) Menyebutkan
d. menja
mencuci
prinsip wab
tangan
mencuci b. Memberikan
tangan kesempatan
e) Menyebutkan
kepada
prosedur/cara
audiens untuk
mencuci
bertanya
tangan 7 c. Menjawab
langkah pertanyaan
dari audiens
d. Memberikan
pertanyaan
kepada

Kegiatan Penutup
:

a. Menyimpulka
n materi
a. menyi
penyuluhan
mak
b. Memeriksa
b. menyi
evaluasi secara
mak
lisan /tulisan c. men ja
c. Memberikan wab
salam salam
Penutup.

4
5
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Ada dua prosedur pencucian
tangan yang dapat dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap
sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan, penyebaran
mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai kontributor yang penting terhadap
timbulnya wabah (Boyce dan Pitter, 2002). Cuci tangan dianggap sebgai salah satu langkah
paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak langsung dengan
pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau DTT setelah kedua tangan
terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor dan alat lainnya ; menyentuh selaput
lendir,darah/duh tubuh lainnya;kontak yang lama dan intensif dengan pasien) setelah melepas
sarung tangan.

B. Tujuan Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan suatu teknik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya
kuman kedalam tubuh dimana tindakan ini dilakuakn dengan tujuan :

1. Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan

2. Menghilangkan bau yang melekat di tangan

3. Mencegah penyebaran infeksi silang

4. Menjaga kondisi tangan agar tetap steril

5. Memberikan perasaan yang segar dan bersih

C. Indikasi Mencuci Tangan

6
Dalam kehidupan sehari-hari banyak penyebaran penyakit yang melalui tangan, oleh karena
itu berikut indikasi mencuci tangan :
1. Sebelum dan setelah kontak dengan kulit bayi atau cairan tubuh
2. Sebelum melakukan teknik aseptic
3. Sebelum memegang makanan
4. Bila terlihat kotor
5. Setelah dari toilet
6. Setelah kontak dengan peralatan yang kotor atau berpotensi terkontaminasi
7. Setelah melepaskan sarung tangan

D. Prinsip Mencuci Tangan


Dalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara lain :
1. Anggap bahwa semua alat terkontaminasi : jangan terlalu sering memegang keran,
tempat sabun, wastafel, alat pengering, terutama setelah mencuci tangan :
dianjurkan untuk menggunakan tempat sampah yang dapat dibuka tutup
menggunakan injakan kaki, keran yang diputar dengan siku.
2. Jangan memakai perhiasan : cincin meningkatkan jumlah mikroorganisme yang
ada ditangan; perhiasan juga menimbulkan kesulitan dalam mencuci tangan secara
seksama.
3. Gunakan air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa demi
kenyamanan; air yang terlalu panas akan membuka pori-pori dan menyebabkan
iritasi kulit; cegah terjadinya percikan air, terutama kebaju, karena mikroorganisme
akan berpindah dan berkembang biak di tempat yang lembab.
4. Gunakan sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun akan
mengemulsikan lemak dan minyak serta mengurangi tegangan permukaan,
sehingga memudahkan pembersihan.
5. Gunakan gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini mengangkat dan
menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.
6. Gunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan : handuk ini
lebih sedikit menyebarkan mikroorganisme dibandingkan pengering udara panas
atau handuk.

E. Prosedur/cara mencuci tangan 7 langkah


1. Peralatan dan perlengkapan

7
a. sabun biasa/ antiseptik
b. handuk bersih atau tisu
c. wastafel atau air mengalir
2. Prosedur pelaksanaan
a. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
b. Lepas cincin, jam tangan, dan gelang.
c. Basahi kedua tangan degan menggunakan air mengalir
d. Tuangkan sabun secukupnya
e. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan
f. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya.
g. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
h. Bersihkan punggung jari dengan gerakan mengunci
i. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan sebaliknya
j. Bersihkan ujung jari tangan kanan dengan gerakan memutar pada telapak tangan
kiri dan lakukan sebaliknya
k. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan, dan lakukan
sebaliknya
l. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
m. Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar kering
n. Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran

8
DAFTAR PUSTAKA

Tietjen, Linda, Bossemeyer, Debora, & Melntosh, Noel (2004). Panduan Pencegahan
Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Tridasa Printer:
Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan PERDALIN, (2007).
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lainnya. Cetakan Pertama.
Poter, Patricia, Pery, (2002).Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Mosby:Elsevier Science.

Anda mungkin juga menyukai