ADMINISTRASI KEUANGAN
KELAS XI/SEMESTER 2
Disusun oleh :
Felinda Mustika R.P.I (150412600849)
Penyusun:
Felinda Mustika R.P.I
ADMINISTRASI KEUANGAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kehendaknya penulis telah
menyelesaikan penyusunan modul “Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan
Pengeluaran Uang” dengan lancar. Modul ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran yang dibina oleh Bapak Drs.
Mohammad Arief, M.Si.
Modul ini ditulis dengan harapan dapat memberikan gambaran bagi siswa-siswi kelas
XI yang baru saja mengenal tentang hal-hal baru serta menambah pengetahuan yang sudah
dimiliki oleh siswa-siswi tentang Administrasi Keuangan.
Keberhasilan dalam menyelesaikan modul ini tidak terlepas dari bimbingan dan
arahan Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si dan teman-teman. Oleh sebab itu layak kiranya
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam
menyelesaikan modul ini.
Penulis berharap modul ini dapat berguna bagi para pembaca untuk menambah
wawasan khususnya dalam bidang administrasi keuangan. Penulis juga menyadari bahwa
modul ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dalam penyempurnaan modul ini.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan sesuai
standart yang berlaku
Proses administrasi itu timbul apabila ada sekelompok manusia hendak mencapai
tujuaannya secara kerja sama. Drs. The Liang Gie mengemukakan bahwa: “Segenap
proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan tertentu dapat disebut dengan satu istilah, yaitu Administrasi”. Proses ini
dimulai dari saat penentuan suatu tujuan dan berakhir pada tercapainya tujuan tersebut.
Dalam kehidupan maju dan modern, bagi manusia secara perseorangan atau
secara bersama-sama dalam sebuah organisasi, yang bermaksud melaksanakan kegiatan,
sudah sangat sulit menemukan sesuatu yang dapat melepaskan diri dari aspek yang
berhubungan dengan keuangan. Semakin besar kegiatan yang ingin atau akan diwujudkan
guna mencapai suatu tujuan tertentu, maka semakin besar pula dana/uang yang
diperlukan. Kenyataan seperti itu di lingkungan suatu organisasi memerlukan perhatian
khusus dan serius dari setiap pimpinan dan semua personel di lingkungannya.
Masalah yang dihadapi oleh setiap organisasi bukan saja mengenai penggunaan
uang yang berdaya guna dan berhasil guna secara maksimal, tetapi juga mengenai upaya
pengadaan yang biasanya bukanlah persoalan yang mudah. Pengelolaan keuangan bagi
organisasi tersebut, menyentuh kelangsungan hidup atau merupakan faktor yang
menentukan hidup atau matinya, didalam kehidupan modern yang berisi persaingan yang
keras dan ketat. Karena peranan faktor uang yang sangat penting, maka akan dibahas
lebih lanjut mengenai administrasi keuangan.
B. DESKRIPSI SINGKAT
Dalam modul ini berisi tentang Administrasi Keuangan yang digunakan untuk
mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran mengenai pengumpulan
bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang sehingga dapat mengolah dan
membuat laporan keuangan. Dengan beragam contoh gambar yang terdapat dalam modul
ini, diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa dan melalui langkah-langkah
yang diberikan, siswa akan mampu menyusun laporan keuangan dengan lebih cepat dan
Dalam pembelajaran, tidak ada suatu kompetensi yang berdiri sendiri. Keterkaitan
satu kompetensi dengan kompetensi yang lainnya merupakan suatu ciri pembelajaran
yang berkesinambungan. Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan
Pengeluaran Uang ini tidaklah berdiri sendiri melainkan ditunjang oleh kompetensi-
kompetensi sebelumnya. Kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya adalah
sebagai berikut:
D. TUJUAN AKHIR
Tujuan akhir dari mempelajari modul ini adalah pencapaian kompetensi siswa dalam
Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan Pengeluaran Uang yang sesuai
dengan perkembangan dunia usaha atau dunia industry saat ini.
I. CEK KEMAMPUAN
1. Mampu mengamati bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang dari berbagai
sumber
2. Mampu mempresentasikan mengenai bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran
uang
3. Mampu mengemukakan akibat kesalahan dalam pencatatan bukti-bukti tanda
penerimaan dan pengeluaran uang
4. Mampu membuat laporan keuangan sesuai dengan standart yang berlaku
B. MATERI POKOK
1. Bukti Transaksi
2. Dokumen Penerimaan Kas
3. Dokumen Pengeluaran Kas
4. Laporan Keuangan
1. Bukti Transaksi
Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern dan dibuat
untuk intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah sebagai berikut.
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara
cash atau secara tunai.
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai,
seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-
pengeluaran yang lainnya.
3. Memo
Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang
ada di lingkungan perusahaan.
Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan
pihak di luar perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit dan
cek.
1. Faktur
Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur
dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima
disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran
pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.
2. Kuitansi
Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda
tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang
membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima
uang.
3. Nota
Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh
pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar
untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.
5. Nota Kredit
Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya
yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada
langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju
menerima barangnya.
Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang
mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang
nemanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran
cek tersebut adalah:
Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut. Sedangkan
pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
Bilyet giro ialah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang
bersangkutan, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang namanya tertulis
dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain.
Bilyet giro ini sering kita temukan di dalam dunia perbankan. Jika sistem perbankan
mengembalikan cancelled check kepada check issuer, pengeluaran kas dengan bilyet giro
memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan yang mengeluarkannya dengan dapat
digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima
pembayaran.
8. Rekening Koran
Rekening koran merupakan suatu bukti transakasi tentang mutasi kas pada bank yang
disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya. Rekening koran digunakan sebagai dasar
penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan, dan juga saldo kas menurut
bank.
Bukti setoran bank merupakan bukti transaksi setiap nasabah saat melakukan setoran
bank. Nasabah harus mengisi slip setoran yang telah disediakan oleh bank terlebih dahulu.
Tujuannya sebagai bukti bahwa nasabah tersebut benar-benar menyetorkan uang pada bank
tersebut.
Penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi penjualan
tunai dan penerimaan piutang dari debitor. Penerimaan piutang bisa terjadi dalam bentuk
cek yang dikirimkan debitor melalui pos atau diserahkan langsung, bisa juga melalui
transfer dana dari debitor kepada rekening perusahaan di bank. Oleh karena itu dalam
1) Bukti penerimaan kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti transaksi
penerimaan kas dari manapun sumbernya.
2) Faktur (nota) penjualan tunai sebagi bukti pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari transaksi penjualan tunai.
3) Daftar Surat Pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas
yang berasal dari penerimaan piutang.
4) Surat pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari penerimaan piutang.
5) memo (nota) kredit dari bank sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang berasal
dari penerimaan piutang melalui transfer dana dari debitor.
6) bukti setoran ke bank sebagai bukti pendukung yang digunakan untuk mengecekan
jumlah dana yang diterima dengan jumlah yang disetorkan ke bank.
1) Bukti pengeluaran kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti segala jenis
transaksi pengeluaran kas.
2) Faktur (nota) pembelian tunai, sebagai bukti pendukung pengeluaran kas pada
pembelian tunai.
3) Faktur pembelian kredit sebagai bukti pendukung pengeluaran kas untuk pembayaran
utang.
4) Bukti penerimaan barang sebagai bukti pendukung pengeluaran kas untuk
pembayaran utang.
5) Permintaan pengisian kembali kas kecil sebagai bukti pendukung pengeluaran kas
untuk pengisian dana kas kecil.
6) Bukti pengeluaran kas kecil sebagai pendukung permintaan pengisian kembali kas
kecil.
4. Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan pada dasarnya laporan keuangan tidak hanya sebagai
alat pengujian saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi
keuangan suatu perusahaan. Dengan analisis tersebut, maka dapat membantu pihak yang
berkepentingan dalam mengambil keputusan. Jadi untuk mengetahui kondisi keuangan suatu
perusahaan serta hasil - hasil yang telah dicapai perusahaan tersebut perlu adanya laporan
keuangan perusahaan.
Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah bagian dari
proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara,
seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian 10 integral dari laporan keuangan.
Jadi laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi pihak bank sebagai
salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan kredit, disamping adanya data yang
bersifat non keuangan sebagai informasi yang dibutuhkan bank selaku debitur. Misalnya akta
pendirian, surat-surat izin yang masih berlaku, jaminan kredit, daftar isian yang disediakan
bank organisasi dan manajemen perusahaan , data realisasi usaha, dan data - data lainnya.
Pihak - pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu
untuk mengetahui kondisi perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan akan terlihat dari
laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa
Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau
pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan
ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual
investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau
mengganti manajemen.
Investor
Karyawan
Pemberi Pinjaman
Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
Pelanggan
Pemerintah
Masyarakat
1. Bukti intern: Bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Contoh : bukti memo, bukti kas masuk, bukti kas keluar
2. Bukti extern: Bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan seperti:
Kuitansi, cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kreditr/ nota debit, rekening
Koran, bukti setoran bank.
Penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi penjualan
tunai dan penerimaan piutang dari debitor. Penerimaan piutang bisa terjadi dalam bentuk cek
yang dikirimkan debitor melalui pos atau diserhakan langsung, bisa juga melalui transfer
dana dari debitor kepada rekening perusahaan di bank. Oleh karena itu dalam perusahaan
yang aktivitas usahanya dilakukan melalui prosedur operasional yang ditetapkan.
Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah bagian dari
proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara,
seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian 10 integral dari laporan keuangan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang
mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi nonkeuangan.
Langkah kerja:
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (X) pada huruf a,
b, c, d, atau e pada lembar jawaban yang tersedia.
1. Menurut sumbernya, bukti transaksi dibedakan menjadi…
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
2. Yang termasuk bukti intern adalah…
a. Kas keluar, kas masuk, memo
b. Kas masuk, kas keluar, nota
c. Kuitansi, memo, nota
d. Nota debet, nota kredit, kuitansi
e. Nota debet, nota kredit, memo
3. Setiap kegiatan yang dinilai dengan uang dalam suatu perusahaan disebut .....
a. Transaksi
b. Data keuangan
c. Proses transaksi
d. Proses kegiatan
e. Bukti transaksi
4. Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah ...
a. Faktur
b. Nota debet
c. Kuitansi
d. Nota kredit
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Sebut dan jelaskan macam-macam bukti transaksi ekstren dan intern! (masing-masing
minimal 3)
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Lengkap 4
Kurang lengkap 3
Ada 2
Tidak ada 1
Cukup sesuai 3
Kurang sesuai 2
Tidak sesuai 1
Tepat waktu 4
Terlambat ≤ 5 menit 3
Skor maksimal
Kategori:
1. B
2. D
3. A
4. C
5. A
6. B
7. B
8. C
9. E
10. A
Soal Uraian
a. Faktur
Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit.
Apabila setelah mempelajari dan mengevaluasi hasil belajar dari modul ini masih
kurang maka perlu diadakan remidi. Sebaliknya jika hasil belajarnya baik maka
diadakan pengayaan.
HARAPAN
Dengan adanya modul ini diharapkan bisa digunakan sebagai tambahan referensi
dalam belajar, membantu siswa menguasai materi pokok yang tersaji dalam modul
yaitu mengenai pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang,
dan dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa.
GLOSARIUM
Kata Makna
Sangketa Sesuatu yang menyebabkan perbedaan
pendapat; pertengkaran; perbantahan
Intern Dalam lingkungan sendiri
Ekstern Bersangkutan dengan hal-hal luar
Mutasi Kas Kegiatan penerimaan dan pengeluaran
kas
Debitor Yang mengambil pinjaman atau hutang
Kreditor Pemberi pinjaman atau hutang
Ekuitas Tuntutan pemilik terhadap aktiva
perusahaan
Investor Orang perorangan atau lembaga yang
melakukan suatu investasi (penanaman
modal) baik dalam jangka pendek atau
jangka panjang