Anda di halaman 1dari 45

PERANGKAT MODUL SMK/MAK

ADMINISTRASI KEUANGAN
KELAS XI/SEMESTER 2

KD Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan Pengeluaran Uang


UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran
yang dibina oleh Bapak Drs. H. Mohammad Arief, M.Si

Disusun oleh :
Felinda Mustika R.P.I (150412600849)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
PRODI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Desember 2017
Untuk SMK/MAK
Kelas XI/ Semester 2

Penyusun:
Felinda Mustika R.P.I

ADMINISTRASI KEUANGAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kehendaknya penulis telah
menyelesaikan penyusunan modul “Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan
Pengeluaran Uang” dengan lancar. Modul ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran yang dibina oleh Bapak Drs.
Mohammad Arief, M.Si.

Modul ini ditulis dengan harapan dapat memberikan gambaran bagi siswa-siswi kelas
XI yang baru saja mengenal tentang hal-hal baru serta menambah pengetahuan yang sudah
dimiliki oleh siswa-siswi tentang Administrasi Keuangan.

Dengan berlakunya Kurikulum 2013, siswa dituntut untuk lebih memiliki


keterampilan untuk menggali informasi maupun materi dan mengembangkannya secara
mandiri. Oleh karena itu diperlukan referensi bahan ajar yang baik yang disusun secara
sistematis, menarik, dan jelas serta dapat digunakan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan
kebutuhan siswa. Salah satu referensi tersebut adalah modul ini.

Keberhasilan dalam menyelesaikan modul ini tidak terlepas dari bimbingan dan
arahan Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si dan teman-teman. Oleh sebab itu layak kiranya
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam
menyelesaikan modul ini.

Penulis berharap modul ini dapat berguna bagi para pembaca untuk menambah
wawasan khususnya dalam bidang administrasi keuangan. Penulis juga menyadari bahwa
modul ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dalam penyempurnaan modul ini.

Malang, 04 November 2017


Penyusun

Felinda Mustika R.P.I


150412600849

Modul Administrasi Keuangan 2


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
PETA KEDUDUKAN MODUL ....................................................................................... 4
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................ 5
A. Latar Belakang ........................................................................................... 5
B. Deskripsi Singkat. ...................................................................................... 5
C. Prasyarat Mempelajari Modul. ................................................................... 6
D. Tujuan Akhir .............................................................................................. 6
E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. .................................................... 7
F. Relevansi/Manfaat. ..................................................................................... 8
G. Petunjuk Penggunaan Modul...................................................................... 8
H. Cek Kemampuan. ....................................................................................... 9
BAB II PEMBELAJARAN ......................................................................................... 10
A. Tujuan Pembelajaran. ................................................................................. 10
B. Materi Pokok. ............................................................................................. 10
C. Uraian Materi ............................................................................................. 11
D. Rangkuman. ................................................................................................ 23
E. Tugas. ......................................................................................................... 25
F. Tes Formatif. .............................................................................................. 26
G. Kunci Jawaban Tes Formatif. ..................................................................... 27
H. Lembar Kerja. ............................................................................................. 29
BAB III EVALUASI ...................................................................................................... 30
 Maksud dan Tujuan Evaluasi ..................................................................... 30
 Soal Evaluasi. ............................................................................................. 31
 Penilaian. .................................................................................................... 35
 Produk/Benda Kerja Sesuai dengan Kinerja Standart. .............................. 39
 Kunci Jawaban Soal Evaluasi. ................................................................... 40
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 42
 Tindak Lanjut. ............................................................................................ 42
 Harapan. ..................................................................................................... 42
 Glosarium. .................................................................................................. 42
 Daftar Pustaka. ........................................................................................... 43

Modul Administrasi Keuangan 3


Modul Administrasi Keuangan merupakan salah satu kompetensi inti yang harus
dikuasai dari rangkaian pembelajaran kompetensi yang lainnya dimana antara satu
kompetensi dengan kompetensi lainnya saling berkaitan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dari peta kedudukan modul dibawah ini:

Bukti Transaksi Intern


Mengumpulkan Bukti-
Bukti Tanda Penerimaan
dan Pengeluaran uang
Bukti Transaksi Ekstern

Administrasi Keuangan Pengertian Laporan


Keuangan

Tujuan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan
Laporan Keuangan sesuai
standart yang berlaku

Perbedaan pelaporan dan


Laporan Keuangan

Modul Administrasi Keuangan 4


A. LATAR BELAKANG

Proses administrasi itu timbul apabila ada sekelompok manusia hendak mencapai
tujuaannya secara kerja sama. Drs. The Liang Gie mengemukakan bahwa: “Segenap
proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan tertentu dapat disebut dengan satu istilah, yaitu Administrasi”. Proses ini
dimulai dari saat penentuan suatu tujuan dan berakhir pada tercapainya tujuan tersebut.

Dalam kehidupan maju dan modern, bagi manusia secara perseorangan atau
secara bersama-sama dalam sebuah organisasi, yang bermaksud melaksanakan kegiatan,
sudah sangat sulit menemukan sesuatu yang dapat melepaskan diri dari aspek yang
berhubungan dengan keuangan. Semakin besar kegiatan yang ingin atau akan diwujudkan
guna mencapai suatu tujuan tertentu, maka semakin besar pula dana/uang yang
diperlukan. Kenyataan seperti itu di lingkungan suatu organisasi memerlukan perhatian
khusus dan serius dari setiap pimpinan dan semua personel di lingkungannya.

Masalah yang dihadapi oleh setiap organisasi bukan saja mengenai penggunaan
uang yang berdaya guna dan berhasil guna secara maksimal, tetapi juga mengenai upaya
pengadaan yang biasanya bukanlah persoalan yang mudah. Pengelolaan keuangan bagi
organisasi tersebut, menyentuh kelangsungan hidup atau merupakan faktor yang
menentukan hidup atau matinya, didalam kehidupan modern yang berisi persaingan yang
keras dan ketat. Karena peranan faktor uang yang sangat penting, maka akan dibahas
lebih lanjut mengenai administrasi keuangan.

B. DESKRIPSI SINGKAT

Dalam modul ini berisi tentang Administrasi Keuangan yang digunakan untuk
mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran mengenai pengumpulan
bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang sehingga dapat mengolah dan
membuat laporan keuangan. Dengan beragam contoh gambar yang terdapat dalam modul
ini, diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa dan melalui langkah-langkah
yang diberikan, siswa akan mampu menyusun laporan keuangan dengan lebih cepat dan

Modul Administrasi Keuangan 5


lebih dan menyajikan informasi yang lebih menarik. Modul Administrasi Keuangan ini
mengajak siswa untuk belajar mengolah dan membuat laporan keuangan yang
mendukung seluruh materi pembelajaran yang terkait.

C. PRASYARAT MEMPELAJARI MODUL

Dalam pembelajaran, tidak ada suatu kompetensi yang berdiri sendiri. Keterkaitan
satu kompetensi dengan kompetensi yang lainnya merupakan suatu ciri pembelajaran
yang berkesinambungan. Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan
Pengeluaran Uang ini tidaklah berdiri sendiri melainkan ditunjang oleh kompetensi-
kompetensi sebelumnya. Kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya adalah
sebagai berikut:

1. Mempersiapkan dokumen pengajuan uang tunai


2. Mempraktikkan dokumen pengajuan uang tunai

Disamping kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya seperti diatas, pengetahuan


dan keterampilan siswa yang harus dikuasai adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan tentang macam-macam bukti transaksi


2. Pengetahuan tentang dokumen penerimaan dan pengeluaran kas
3. Pengetahuan serta keterampilan pembuatan laporan keuangan

D. TUJUAN AKHIR

Tujuan akhir dari mempelajari modul ini adalah pencapaian kompetensi siswa dalam
Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan Pengeluaran Uang yang sesuai
dengan perkembangan dunia usaha atau dunia industry saat ini.

1. Kinerja yang diharapkan


Kinerja yang diharapkan setelah mempelajari kompetensi ini adalah terbentuknya
kompetensi siswa dari segi pengetahuan, sikap dan keterampilan.
2. Kriteria keberhasilan
Kriteria keberhasilan dalam penguasaan kompetensi ini dalam pencapaiannya
dapat terlihat dari segi kuantitas dan kualitas. Dari segi kuantitas dilihat dari
perolehan nilai kompetensi siswa melalui angka yang diperolehnya, dan dari segi

Modul Administrasi Keuangan 6


kualitas dilihat dari terbentuknya kompetensi pengetahuan, sikap, dan
keterampilan pada siswa.
3. Variabel dan kriteria keberhasilan
Kriteria penilaian keberhasilan penguasaan siswa atas kompetensi Mengumpulkan
Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan Pengeluaran Uang adalah siswa dinyatakan
kompeten apabila telah memperoleh batas minimal nilai 7,00. Apabila belum
mencapai batas tersebut, siswa harus mengulang kembali. Kriteria dan variabel
keberhasilannya adalah sebagai berikut:
9,00-10,00 = A, Kompetensi istimewa
8,00-9,99 = B, Kompetensi amat baik
7,00-8,99 = C, Kompetensi baik
<7,00 = D, Belum kompeten

E. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif, dan
proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menepatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural,
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Modul Administrasi Keuangan 7


F. KOMPETENSI DASAR (KD)

3.6 Mengumpulkan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang


4.6 Membuat laporan keuangan sesuai standart yang berlaku

G. RELEVANSI ATAU MANFAAT

Modul ini dibuat untuk membantu siswa dalam mencapai kompetensi


mengumpulkan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang. Adanya modul ini juga
diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuannya mengenai pengumpulan
bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang kedalam dunia nyata dalam perkantoran.

H. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Petunjuk Bagi Siswa


Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini
maka langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain:
a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada
masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa
dapat bertanya pada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan belajar.
b. Kerjakan tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar
pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam
setiap kegiatan belajar.
c. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah halhal
berikut ini:
1) Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku
2) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik
3) Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan
dan bahan yang diperlukan dengan cermat
4) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaina yang benar
5) Untuk melakukan kegiatan praktikumyang belum jelas, harus meminta
ijin guru terlebih dahulu
6) Setelah selesai, rapikan tempat praktikum seperti semula

Modul Administrasi Keuangan 8


d. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan
belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang
mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.

Petunjuk Bagi Guru


Dalam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan untuk:
1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
2. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar
3. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab
pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa
4. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang diperlukan untuk belajar
5. Mengorganisasikan kebgiatan belajar kelompok jika diperlukan

I. CEK KEMAMPUAN

No Sub Kompetensi Ya Tidak


1 Dapatkah anda menjelaskan tentang bukti transaksi?
2 Dapatkah anda mengumpulkan bukti-bukti tanda penerimaan
dan pengeluaran uang?
3 Dapatkah anda membuat laporan keuangan sesuai standart
yang berlaku?

Modul Administrasi Keuangan 9


A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari secara keseluruhan materi dalam kegiatan pembelajaran


dengan modul ini, siswa diharapkan:

1. Mampu mengamati bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang dari berbagai
sumber
2. Mampu mempresentasikan mengenai bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran
uang
3. Mampu mengemukakan akibat kesalahan dalam pencatatan bukti-bukti tanda
penerimaan dan pengeluaran uang
4. Mampu membuat laporan keuangan sesuai dengan standart yang berlaku

B. MATERI POKOK

1. Bukti Transaksi
2. Dokumen Penerimaan Kas
3. Dokumen Pengeluaran Kas
4. Laporan Keuangan

Modul Administrasi Keuangan 10


ADMINISTRASI KEUANGAN

Secara terminologis, administrasi dalam arti luas merupakan segenap proses


pengelolaan/ kerjasama sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Menurut Simon, manusia yang administrasi seharusnya
mengutamakan kepuasan. Manusia administrasi harus mementingkan kepuasan dan bukan
hanya mementingkan hasil maksimal. Sedangkan keuangan merupakan hasil dari proses
pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi
selama tahun buku yang bersangkutan. Berangkat dari berbagai pengertian di atas, dapat
diartikan bahwa administrasi keuangan adalah proses pengelolaan yang melibatkan semua
kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan pencapaian
tujuan untuk kepentingan bersama.

1. Bukti Transaksi

Bukti transaksi merupakan bukti tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban atas


terjadinya suatu transaksi. Bukti transaksi digunakan perusahaan sebagai sumber pencatatan
pembukuan. Manfaat utama dari bukti transaksi yaitu menyediakan bukti tertulis atas
transaksi yang telah dilaksanakan, dan sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya
sangketa di masa yang akan datang. Menurut sumbernya, bukti transaksi dibedakan sebagai
berikut:

A. Bukti Transaksi Intern

Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern dan dibuat
untuk intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah sebagai berikut.

1. Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara
cash atau secara tunai.

Modul Administrasi Keuangan 11


2. Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai,
seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-
pengeluaran yang lainnya.

3. Memo

Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang
ada di lingkungan perusahaan.

Modul Administrasi Keuangan 12


B. Bukti Transaksi Ekstern

Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan
pihak di luar perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit dan
cek.

1. Faktur

Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur
dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima
disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran
pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.

2. Kuitansi

Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda
tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang
membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima
uang.

Modul Administrasi Keuangan 13


Dalam pengelolaan akuntansi yang paling banyak akan kita temui yaitu kuitansi ini.
Karena disamping easy to use concept kuitansi juga banyak dijual bebas di took-toko yang
menjual alat tulis dan lain sebagainya.

3. Nota

Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh
pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar
untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.

Modul Administrasi Keuangan 14


4. Nota Debet

Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya


disebabkan karena berbagai hal. Nota debet dikirimkan oleh perusahaan kepada
langganannya karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak
sesuai dengan pesanan dan penjual setuju barangnya diterima kembali atau harganya
dikurangi.

5. Nota Kredit

Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya
yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada
langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju
menerima barangnya.

Modul Administrasi Keuangan 15


6. Cek

Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang
mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang
nemanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran
cek tersebut adalah:

Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut. Sedangkan
pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.

Modul Administrasi Keuangan 16


7. Bilyet Giro

Bilyet giro ialah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang
bersangkutan, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang namanya tertulis
dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain.

Bilyet giro ini sering kita temukan di dalam dunia perbankan. Jika sistem perbankan
mengembalikan cancelled check kepada check issuer, pengeluaran kas dengan bilyet giro
memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan yang mengeluarkannya dengan dapat
digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima
pembayaran.

8. Rekening Koran

Rekening koran merupakan suatu bukti transakasi tentang mutasi kas pada bank yang
disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya. Rekening koran digunakan sebagai dasar
penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan, dan juga saldo kas menurut
bank.

Modul Administrasi Keuangan 17


9. Bukti Setoran Bank

Bukti setoran bank merupakan bukti transaksi setiap nasabah saat melakukan setoran
bank. Nasabah harus mengisi slip setoran yang telah disediakan oleh bank terlebih dahulu.
Tujuannya sebagai bukti bahwa nasabah tersebut benar-benar menyetorkan uang pada bank
tersebut.

2. Dokumen Penerimaan Kas

Penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi penjualan
tunai dan penerimaan piutang dari debitor. Penerimaan piutang bisa terjadi dalam bentuk
cek yang dikirimkan debitor melalui pos atau diserahkan langsung, bisa juga melalui
transfer dana dari debitor kepada rekening perusahaan di bank. Oleh karena itu dalam

Modul Administrasi Keuangan 18


perusahaan yang aktivitas usahanya dilakukan melalui prosedur operasional yang
ditetapkan, dokumen-dokumen yang terkait dengan penerimaan kas yaitu sebagai berikut:

1) Bukti penerimaan kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti transaksi
penerimaan kas dari manapun sumbernya.
2) Faktur (nota) penjualan tunai sebagi bukti pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari transaksi penjualan tunai.
3) Daftar Surat Pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas
yang berasal dari penerimaan piutang.
4) Surat pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari penerimaan piutang.
5) memo (nota) kredit dari bank sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang berasal
dari penerimaan piutang melalui transfer dana dari debitor.
6) bukti setoran ke bank sebagai bukti pendukung yang digunakan untuk mengecekan
jumlah dana yang diterima dengan jumlah yang disetorkan ke bank.

3. Dokumen Pengeluaran Kas

Secara umum, perusahaan mengeluarkan kas untuk pembayaran utang dan


pembayaran biaya operasional. Pembayaran dalam dalam jumlah besar dilakukan dengan
kas, sedangkan bila dalam jumlah kecil, dilakukan dengan dana kas kecil. Dokumen yang
terkait dengan pengeluaran kas adalah sebagai berikut:

1) Bukti pengeluaran kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti segala jenis
transaksi pengeluaran kas.
2) Faktur (nota) pembelian tunai, sebagai bukti pendukung pengeluaran kas pada
pembelian tunai.
3) Faktur pembelian kredit sebagai bukti pendukung pengeluaran kas untuk pembayaran
utang.
4) Bukti penerimaan barang sebagai bukti pendukung pengeluaran kas untuk
pembayaran utang.
5) Permintaan pengisian kembali kas kecil sebagai bukti pendukung pengeluaran kas
untuk pengisian dana kas kecil.
6) Bukti pengeluaran kas kecil sebagai pendukung permintaan pengisian kembali kas
kecil.

Modul Administrasi Keuangan 19


7) Surat permintaan pengeluaran kas kecil sebagai pendukung pengeluaran kas kecil

4. Laporan Keuangan

A. Pengertian Laporan Keuangan

Pengertian Laporan Keuangan pada dasarnya laporan keuangan tidak hanya sebagai
alat pengujian saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi
keuangan suatu perusahaan. Dengan analisis tersebut, maka dapat membantu pihak yang
berkepentingan dalam mengambil keputusan. Jadi untuk mengetahui kondisi keuangan suatu
perusahaan serta hasil - hasil yang telah dicapai perusahaan tersebut perlu adanya laporan
keuangan perusahaan.

Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah bagian dari
proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara,
seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian 10 integral dari laporan keuangan.

Jadi laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi pihak bank sebagai
salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan kredit, disamping adanya data yang
bersifat non keuangan sebagai informasi yang dibutuhkan bank selaku debitur. Misalnya akta
pendirian, surat-surat izin yang masih berlaku, jaminan kredit, daftar isian yang disediakan
bank organisasi dan manajemen perusahaan , data realisasi usaha, dan data - data lainnya.
Pihak - pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu
untuk mengetahui kondisi perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan akan terlihat dari
laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.

B. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan


Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Modul Administrasi Keuangan 20


Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang
mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi nonkeuangan.

Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa
Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau
pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan
ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual
investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau
mengganti manajemen.

C. Laporan Keuangan Sesuai Standar yang Berlaku


 Standar Umum
1. Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki keahlian dan
pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor
2. Dalam segala hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap
mental harus dipertahankan oleh auditor
3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama

 Standar Pekerjaan Lapangan


1. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus
disupervisi dengan semestinya
2. Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh
untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang
akan dilakukan
3. Bukti audit kompeten harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan
pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan
pendapat atas laporan keuangan auditan

Modul Administrasi Keuangan 21


 Standar Pelaporan
1. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi berlaku umum
2. Laporan audit harus menunjukkan keadaan yang didalamnya prinsip akuntansi
tidak secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan perioda
berjalan dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam
perioda sebelumnya
3. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai
kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit
4. Laporan audit harus memuat suatu pernyatan pendapat mengenai laporan
keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyatan demikian tidak
dapat diberikan

D. Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan

Haruslah dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris: financial


reporting) dan laporan keuangan (bahasa Inggris: financial reports). Pelaporan keuangan
meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi
keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan
standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas
pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau
Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu
medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara
statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report)

Pemakai Laporan Keuangan

 Investor
 Karyawan
 Pemberi Pinjaman
 Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
 Pelanggan
 Pemerintah
 Masyarakat

Modul Administrasi Keuangan 22


RANGKUMAN

Bukti transaksi merupakan bukti tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban atas


terjadinya suatu transaksi. Bukti transaksi digunakan perusahaan sebagai sumber pencatatan
pembukuan. Manfaat utama dari bukti transaksi yaitu menyediakan bukti tertulis atas
transaksi yang telah dilaksanakan, dan sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya
sangketa di masa yang akan datang. Bukti transaksi dapat dibedakan atas :

1. Bukti intern: Bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Contoh : bukti memo, bukti kas masuk, bukti kas keluar
2. Bukti extern: Bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan seperti:
Kuitansi, cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kreditr/ nota debit, rekening
Koran, bukti setoran bank.

Penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi penjualan
tunai dan penerimaan piutang dari debitor. Penerimaan piutang bisa terjadi dalam bentuk cek
yang dikirimkan debitor melalui pos atau diserhakan langsung, bisa juga melalui transfer
dana dari debitor kepada rekening perusahaan di bank. Oleh karena itu dalam perusahaan
yang aktivitas usahanya dilakukan melalui prosedur operasional yang ditetapkan.

Secara umum, perusahaan mengeluarkan kas untuk pembayaran utang dan


pembayaran biaya operasional. Pembayaran dalam dalam jumlah besar dilakukan dengan kas,
sedangkan bila dalam jumlah kecil, dilakukan dengan dana kas kecil.

Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah bagian dari
proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara,
seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian 10 integral dari laporan keuangan.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan


Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi

Modul Administrasi Keuangan 23


keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang
mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi nonkeuangan.

Modul Administrasi Keuangan 24


TUGAS

Buatlah kelompok dengan anggota 4 – 5 siswa.


Bacalah soal dengan seksama.
Kerjakanlah soal dibawah ini dengan baik dan benar!

1. Jelaskan masing-masing mengenai macam-macam bukti transaksi !


2. Analisislah permasalahan-permasalahan yang sering terjadi dalam pembuatan
laporan keuangan dan berikan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut!
3. Uraikan dan jelaskan tentang alur bukti transaksi !
4. Bagaimanakah langkah-langkah dalam prosedur pengumpulan bukti-bukti tanda
penerimaan dan pengeluaran ?
5. Jelaskan tujuan dibuatnya laporan keuangan!

Modul Administrasi Keuangan 25


TES FORMATIF

1) Apa yang dimaksud dengan bukti transaksi?


2) Bukti transaksi terbagi menjadi 2 (dua). Sebutkan dan jelaskan macam-
macam bukti transaksi tersebut!
3) Sebutkan jenis-jenis bukti transaksi!
4) Jelaskan tujuan dibuatnya laporan keuangan!
5) Siapa saja pemakai Laporan Keuangan?

Modul Administrasi Keuangan 26


Kunci Jawaban Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud dengan bukti transaksi?
Bukti transaksi merupakan bukti tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
terjadinya suatu transaksi. Bukti transaksi digunakan perusahaan sebagai sumber
pencatatan pembukuan.
2. Bukti transaksi terbagi menjadi 2 (dua). Sebutkan dan jelaskan macam-macam
bukti transaksi tersebut!
Bukti transaksi terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Bukti intern: Bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
bersangkutan.
b. Bukti extern: Bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan
3. Sebutkan jenis-jenis bukti transaksi!
Jenis-jenis bukti transaksi:
a. Kwitansi
b. Cek
c. Bilyet Giro
d. Faktur
e. Nota kontan
f. Nota kredit
g. Memo
4. Jelaskan tujuan dibuatnya laporan keuangan!
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua
informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi
karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan
tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
5. Siapa saja pemakai Laporan Keuangan?
Pemakai Laporan Keuangan yaitu:
a. Investor

Modul Administrasi Keuangan 27


b. Karyawan
c. Pemberi Pinjaman
d. Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
e. Pelanggan
f. Pemerintah
g. Masyarakat

Modul Administrasi Keuangan 28


LEMBAR KERJA

Lakukan observasi ke salah satu instansi untuk melihat/mencari bukti-bukti


penerimaan dan pengeluaran uang

Langkah kerja:

1. Mengumpulkan bukti-bukti transaksi yang anda peroleh dari suatu instansi


2. Kelompokkan sesuai dengan penggolongan jenis-jenis bukti transaksi

Modul Administrasi Keuangan 29


MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penguasaan


materi dari pembelajaran yang sudah diperoleh siswa dalam menggunakan
modul pembelajaran.
Setelah mempelajari seluruh materi dari modul ini, untuk menguji kemampuan
dengan beberapa instrument soal di bawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan
evaluasi, dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan panduan kepada siswa agar memiliki standar isi yang
beragam
2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman siswa terhadap materi
yang dikembangkan modul ini
3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan
perbaikan dan langkah-langkah dimasa yang akan datang
4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi
penyampaian dan pelaksanaan pembelajaran

Modul Administrasi Keuangan 30


SOAL EVALUASI

Mata pelajaran : Administrasi Keuangan Nama : …………………………


Jurusan : Administrasi Perkantoran No.Absen : …………………………
Waktu : 60 menit Kelas : …………………………
Sifat : Close Book

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (X) pada huruf a,
b, c, d, atau e pada lembar jawaban yang tersedia.
1. Menurut sumbernya, bukti transaksi dibedakan menjadi…
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
2. Yang termasuk bukti intern adalah…
a. Kas keluar, kas masuk, memo
b. Kas masuk, kas keluar, nota
c. Kuitansi, memo, nota
d. Nota debet, nota kredit, kuitansi
e. Nota debet, nota kredit, memo
3. Setiap kegiatan yang dinilai dengan uang dalam suatu perusahaan disebut .....
a. Transaksi
b. Data keuangan
c. Proses transaksi
d. Proses kegiatan
e. Bukti transaksi
4. Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah ...
a. Faktur
b. Nota debet
c. Kuitansi
d. Nota kredit

Modul Administrasi Keuangan 31


e. Memorial
5. Bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan
diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut adalah pengertian dari …
a. Kuitansi
b. Faktur
c. Nota debet
d. Cek
e. Nota kredit
6. Pada transaksi perusahaan yang menggunakan kwitansi diperlukan otorisasi bukti
transaksi dan yang melakukan adalah …
a. Kasir
b. Bendahara
c. Orang yang membayar
d. Pimpinan perusahaan
e. Yang menerima uang
7. Neraca merupakan laporan mengenai …..
a. Modal
b. Kekayaan perusahaan
c. Hak milik
d. Usaha perusahaan
e. Modal pemilik
8. Laporan keuangan yang menggambarkan keadaan permodalan di perusahaan adalah
….
a. Laporan laba – rugi
b. Laporan arus kas
c. Laporan perubahan modal
d. Laporan ekuitas
e. Neraca
9. Di bawah ini yang bukan merupakan pemakai laporan keuangan adalah…
a. Investor
b. Karyawan
c. Masyarakat
d. Pemerintah
e. Mitra
Modul Administrasi Keuangan 32
10. Suatu bukti transakasi tentang mutasi kas pada bank yang disusun oleh pihak bank
untuk para nasabahnya disebut…
a. Rekening Koran
b. Kuitansi
c. Cek
d. Bukti setoran bank
e. Bilyet Giro

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan tepat!


1. Apa yang dimaksud dengan bukti transaksi?

Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

2. Sebut dan jelaskan macam-macam bukti transaksi ekstren dan intern! (masing-masing
minimal 3)

Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

3. Apa saja dokumen-dokumen yang terkait dengan penerimaan kas?

Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

4. Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan?

Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

Modul Administrasi Keuangan 33


5. Jelaskan perbedaan pelaporan dan laporan keuangan!

Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

Modul Administrasi Keuangan 34


PENILAIAN

Penilaian Aspek Psikomotorik

Komponen Penilaian Indikator Skor


Alat dipersiapkan dengan rapi dan lengkap Sangat lengkap 5

Lengkap 4

Kurang lengkap 3

Ada 2

Tidak ada 1

Bahan dipersiapkan sesuai dengan tugas yang akan Sangat sesuai 5


dikerjakan
Sesuai 4

Cukup sesuai 3

Kurang sesuai 2

Tidak sesuai 1

Hadir tepat waktu Hadir sebelum jam 5

Tepat waktu 4

Terlambat ≤ 5 menit 3

Terlambat 5-10 menit 2

Terrlambat > 10 menit 1

Modul Administrasi Keuangan 35


Penilaian Aspek Kognitif
1. TUGAS KELOMPOK (berlaku untuk semua nomor soal)
SKOR DESKRIPSI
15-20 Siswa mampu menjawab soal dengan benar dan secara
lengkap
10-15 Siswa mampu menjawab soal dengan benar tetapi kurang
lengkap
5-10 Siswa mampu menjawab soal namun kurang tepat
0-5 Siswa tidak menjawab soal dengan tepat/salah

Total skor maksimal 20x 5 = 100


2. TES FORMATIF
1. Skor maksimal 20
2. Skor maksimal 30
3. Skor maksimal 10
4. Skor maksimal 25
5. Skor maksimal 15
Total skor 100
3. SOAL EVALUASI
A. PILIHAN GANDA
Setiap jawaban benar skor = 1
Setiap jawaban salah skor = 0
Total skor pilihan ganda 10
B. URAIAN
Skor masing-masing nomor
1. Skor maksimal 15
2. Skor maksimal 20
3. Skor maksimal 20
4. Skor maksimal 20
5. Skor maksimal 15
Total skor uraian 90
Sehingga total skor pilihan ganda & uraian benar 10+90= 100

Modul Administrasi Keuangan 36


Penilaian Aspek Afektif
a. Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
Tanggung
Nama Kolaboratif Jujur Santun
No Jawab
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

b. Rubik Penilaian Sikap


Rubik Skor
Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam 1
melakukan kegiatan
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 2
kegiatan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan 3
yang cukup sering dan mulai konsisten
Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 4
kegiatan secara terus menerus dan konsisten

c. Penilaian untuk tugas kelompok


Aspek Yang Dinilai
Nama Tanggung
No. Kekompakan Aktif Hasil Kerja
Kelompok Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2

Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100

Skor maksimal

Modul Administrasi Keuangan 37


Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul
(Modus).

Kategori:

Sangat Baik (SB) = 90-100


Baik (B) = 80-90
Cukup (C) = 60-79
Kurang (K) = <60

Modul Administrasi Keuangan 38


PRODUK/BENDA KERJA SESUAI KRITERIA STANDART

 Laporan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pengumpulan bukti-bukti tanda


penerimaan dan pengeluaran uang.

BATASAN WAKTU YANG TELAH DITETAPKAN

 Batasan waktu yang ditetapkan adalah 4x45 menit

Modul Administrasi Keuangan 39


KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI

Soal Pilihan Ganda

1. B
2. D
3. A
4. C
5. A
6. B
7. B
8. C
9. E
10. A

Soal Uraian

1. Bukti transaksi merupakan bukti tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban atas


terjadinya suatu transaksi. Bukti transaksi digunakan perusahaan sebagai sumber
pencatatan pembukuan.
2. Bukti transaksi intern:
a. Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara
cash atau secara tunai.
b. Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang
tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau
pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.
c. Memo
Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian
yang ada di lingkungan perusahaan.

Bukti transaksi ekstern:

a. Faktur
Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit.

Modul Administrasi Keuangan 40


b. Kuitansi
Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda
tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang
tersebut.
c. Cek
Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang
mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak
yang nemanya tercantum dalam cek tersebut
3. Dokumen-dokumen yang terkait dengan penerimaan kas yaitu sebagai berikut:
1) Bukti penerimaan kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti transaksi
penerimaan kas dari manapun sumbernya.
2) Faktur (nota) penjualan tunai sebagi bukti pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari transaksi penjualan tunai.
3) Daftar Surat Pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas
yang berasal dari penerimaan piutang.
4) Surat pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari penerimaan piutang.
5) Memo (nota) kredit dari bank sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari penerimaan piutang melalui transfer dana dari debitor.
6) Bukti setoran ke bank sebagai bukti pendukung yang digunakan untuk mengecekan
jumlah dana yang diterima dengan jumlah yang disetorkan ke bank.
4. Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah bagian dari
proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara,
seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian 10 integral dari laporan
keuangan.
5. Pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan
penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang
terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar
modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU
(Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting
Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian
informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen dan laporan .
Modul Administrasi Keuangan 41
TINDAK LANJUT

Apabila setelah mempelajari dan mengevaluasi hasil belajar dari modul ini masih
kurang maka perlu diadakan remidi. Sebaliknya jika hasil belajarnya baik maka
diadakan pengayaan.

HARAPAN

Dengan adanya modul ini diharapkan bisa digunakan sebagai tambahan referensi
dalam belajar, membantu siswa menguasai materi pokok yang tersaji dalam modul
yaitu mengenai pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang,
dan dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa.

GLOSARIUM

Kata Makna
Sangketa Sesuatu yang menyebabkan perbedaan
pendapat; pertengkaran; perbantahan
Intern Dalam lingkungan sendiri
Ekstern Bersangkutan dengan hal-hal luar
Mutasi Kas Kegiatan penerimaan dan pengeluaran
kas
Debitor Yang mengambil pinjaman atau hutang
Kreditor Pemberi pinjaman atau hutang
Ekuitas Tuntutan pemilik terhadap aktiva
perusahaan
Investor Orang perorangan atau lembaga yang
melakukan suatu investasi (penanaman
modal) baik dalam jangka pendek atau
jangka panjang

Modul Administrasi Keuangan 42


DAFTAR PUSTAKA

Muslihadi. 2013. Administrasi keuangan. Yogyakarta: Penerbit Andi.


Resi, Nurmala. 2014. Admintrasi keuangan 2013. Bandung: Jaya Kartika.
Tari, Yolanda. 2013. Administrasi 2013. Yogyakarta: Erlindo Jaya.
Arianti, Dian. 2013. Bukti transaksi terlengkap beserta gambarnya. (Online).
(http://ichakanya.blogspot.co.id/2013/11/bukti-transaksi-terlengkap-beserta.html),
diakses 28 Oktober 2017.

Modul Administrasi Keuangan 43


TENTANG PENULIS

Felinda Mustika Ramadhanti Putri Islamiah, anak


pertama dari pasangan Agus Syaiful Islam dan Wiwik Setyowati
yang lahir pada tanggal 05 Januari 1998 di Kota Pasuruan.
Penulis saat ini masih menempuh pendidikan S1 di Universitas
Negeri Malang, program studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran. Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh
penulis adalah TK Ma’arif Sukorejo, SDI Ma’arif Sukorejo,
MTS Ma’arif Sukorejo, dan SMA Negeri 1 Purwosari.
Modul ini merupakan modul pertama yang ditulis oleh penulis. Penulis mengharapkan
masukan dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki dan menyempurnakan
karya penulis. Sharing dengan penulis dapat melalui e-mail: danti.felin@gmail.com.

Modul Administrasi Keuangan 44

Anda mungkin juga menyukai