Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN RISIKO
SEMI KUANTITATIF DAN KUANTITATIF

PENYUSUN
Moh. Fauzan Hisyam F0016014

Program studi Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti mandala Husada Slawi
SLAWI
2017
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga laporan ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan saya semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengfalaman bagi
para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu saya sangat mengharapakan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
DASAR TEORI

1. ANALISA SEMI KUANTITATIF


 Metode ini pada prinsipnya hampir sama dengan analisa kuantitatif, perbedaannya
pada metode ini uraian/deksripsi dari parameter yang ada dinyatakan dengan
nilai/score tertentu.
 Parameter yang dipakai dapat lebih banyak, misalnya parameter
pemaparan/exposure. Tingkat resiko dinyatakan sebagai hasil penjumlahan atau
perkalian dari angka/score tersebut.
 FTA (Fault Tree Analysis) adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi
resiko yang berperan terhadap terjadinya kegagalan

ANALISA SEMI KUANTITATIF


Kriteria Keterangan Nilai
peluang
Almost certain/hampir Sangat mungkin akan terjadi/hampir dipastikan 10
pasti akan terjadi pada semua kesempatan
Quite possible/mungkin Mungkin akan terjadi atau bukan sesuatu hal 6
terjadi yang aneh untuk terjadi (50 kesempatan)
Unusual but Biasanya tidak terjadi namun masih ada 3
possible/tidak bisa kemungkinan untuk terjadi tiap saat
namun dapat terjadi
Remotely possible/kecil Kecil kemungkinannya untuk terjadi/sesuatu yang 1
kemungkinannya kebetulan terjadi
Concelvable/sangat Belum pernah terjadi sebelumnya setelah 0,5
kecil kemungkinannya bertahun tahun terpapar bahaya/kecil sekali
kemungkinannya untuk terjadi
Practically Belum pernah terjadi sebelumnya 0,1
impossible/secara dimanapun/merupakan sesuatu yang tidak
praktek tidak mungkin mungkin terjadi
terjadi

Kriteria Keterangan Nilai


Pemaparan
Continue/terus-menerus pemaparan terjadi beberapa kali dalam sehari 10
Frequent/sering Pemaparan terjadi harian/minimal sekali dalam 6
sehari
Occasional/kadang- Pemaparan terjadi seminggu sekali 3
kadang
Rare/jarang Pemaparan terjadi beberapa kali dalam setahun 1
Very rare/sangat jarang Pemaparan terjadi sekali dalam setahun 0,5
No exposure/tidak Pemaparan tidak pernah terjadi 0
terpapar
Akibat
Catastrophe/malapetaka Banyak kematian,kerugian sangat besar/berhenti 100
total
Disaster/bencana Beberapa kematian,kerugian besar/sebagian 40
proses berhenti
Very serious/sangat Menyebabkan satu kematian, kerugian cukup 15
serius besar
Serious/serius Menyebabkan cidera serius seperti cacatatau 7
kehilangan anggota tubuh secara permanen
Casually Menyebabkan cidera yang memerlukan 3
treatment/perwatan perawatan medis atau tidak dapat masuk bekerja
medis
First aid/p3k Cidera tidak serius/minor seperti lecet,luka kecil 1 00

dan hanya perlu penanganan p3k

RISIKO = PELUANG X PEMAPARAN X AKIBAT


 Diatas 400 : sangat tinggi ; hentikan kegiatan dan perlu perhatian manajemen
puncak
 200-400 : tinggi ; perlu mendapat perhatian dari manajemen puncak dan tindakan
perbaikan segera dilakukan
 70-200 : substansial ; lakukan perbaikan secepatnya dan tidak diperlukan
keterlibatan pihak manajmen puncak
 20-70 : menengah ; tindakan perbaikan dapat dijadwalkan kemudian, dan
penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada .
 Di bawah 20 : rendah ; risiko dapat diterima

2. ANALISA KUANTITATIF
- Metode penilaian ini dilakukan dengan menentukan nilai dari masing-masing
parameter yang didapat dari hasil analisa data yang representatif.
- Analisa terhadap nilai peluang atau akibat dilakukan dengan beberapa metode,
seperti : analisa statistik, model komputer, simulasi, Fault Tree Analysis (FTA), Failure
Mode & Effects Analysis (FMEA), Hazard Operability (HAZOPS), dll.
HASIL PRAKTIKUM

KUANTITATIF
FTA
KEGAGALAN LIFTING

FAKTOR KEGAGALAN ALAT FAKTOR MANUSIA

Kurangnya pengecekan
Kurangnya alat
Kurang
Kurang
fokus
pengala
Karena sering man
Tidak dipakai
menyedi
akan
PERHITUNGAN ANALISA SEMI KUANTITATIF DARI HASIL
PRAKTIKUM BAGIAN PEMOTONGAN KAYU

RISIKO = PELUANG X PEMAPARAN X AKIBAT


= 6 X 6 X 7
=252
Penjelasan : untuk peluang Mungkin akan terjadi atau bukan sesuatu hal
yang aneh untuk terjadi (50 kesempatan), untuk pemaparan Pemaparan
terjadi harian/minimal sekali dalam sehari dan untuk akibat Menyebabkan
cidera serius seperti cacatatau kehilangan anggota tubuh secara
permanen,dalam pemotongan kayu bisa terkena tangan .maka dapat
dihasilkan 252 yang berarti dapat dikatakan risiko tinggi dan perlu mendapat
perhatian dari manajemen puncak dan tindakan perbaikan segera dilakukan

Saran : seharusnya pekerja di Proyek pembangunan gedung Rektorat STIKes


Bhamada Slawi harus memeriksa alat lifting agar saat melakukan pekerjaan
tidak terjadi kegagalan yang dapat mengakibatkan kecelakaan baik itu untuk
dirinya atau rekan kerja yang lain.

Anda mungkin juga menyukai