Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MERANGKUM MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

DI SUSUN OLEH :

NAMA : MOH. FAUZAN HISYAM


NIM : F0016014

Program Studi D-IV Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

STIK-es Bhakti Mandala Husada Slawi


Konsep Dasar Penelitian

The ways of thinking

 Periode trial and error


 Periode authority and tradition
 Periode Speculation and argumentation
 Periode hypothesis and experimentation

Logika Deduktif dan induktif

 Logika Deduktif : Logika Khusus-Umum


 Logika Induktif : Logika Umum-Khusus
 Contoh?

Riset (Penelitian)

 Riset adalah suatu usaha dan cara/studi untuk


mengamati,menyelidiki,menemukan,mengembangkan dan menguji,
kebenaran suatu pengetahuan atau pendapat yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah
 Menurut Albert Enstein : teori relativitas-tenaga nuklir-terapi radiologi
(tahapanya dikenal sebagai metodologi penelitian)

Klasifikasi Data

Sifat

 Kuantitatif
 Kualitatif

Ukuran

 Diskret
 Kontinu

Sumber

 Primer
 Sekunder
Hipotesis Dan Asosiasi

Penelitian Analitik

 Pembuktian signifikasi atau kemaknaan statistic asosiasi variable


dependent dan variable independent
 Biasanya menggunakan hipotesis null dan hipotesis alternative

Penelitian epidemiologi

 Sering menggunakan pembuktian asosiasi risiko relative (risk relative)

Rate dan Ratio

 Rate dan ratio merupakan alat untuk mengukur peristiwa penting yang
terjadi di masyarakat (vital event) mengukur jumlah kesakitan, dan
menghitung komposisi proporsi
 Ratio juga disebut sebagai proporsi yang menyatakan proporsi kelompok a
terhadap b kita harus menghitung dengan cara menggunakan rumus a/(n-a)
untuk menyatakan proporsi

Risiko Relatif (relative Risk =RR) dan odds Ratio

 Risiko Relatif dan estimasi resiko relative (odds ratio ) digunakan untuk
menyatakan bahwa ada hubungan atau asosiasi antara variable dependent
dan variable independent
 RR digunakan pada studi kohort, sedangkan OR untuk studi case control

Hipotesis Null dan Alternatif

Digunakan terutama pada uji eksperimental atau uji klinis untuk mengetahui
apakah kelompok studi sama atau berbeda dengan kelompok control menurut
signifikasi statistik?

Hipotesis Null digunakan untuk menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara
kelompok studi dengan kelompok control sedangkan hipotesis alternative
digunakan untuk menyatakan ada perbedaan antara 2 kelompok tersebut
Variabel penelitian

Variabel Penelitian adalah komponen atau factor yang berkaitan satu sama lain dan
telah di intervesikan lebih dulu dalam variable penelitian

Hubungan Kausalitas

Hubungan Kausalitas antara faktor resiko dengan kejadian penyakit ini karena
merupakan kunci dalam memutus rantai penularan penyakit.

Hubungan Kausalitas antara faktor resiko dengan kejadian penyakit (outcome)


dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

1. Artifactual (spurious)
2. Asosiasi tidak langsung (indirect association)
3. Asosiasi kasual

Desain Studi Kesehatan

A. Studi prospektif
B. Studi Retrospektif
C. Studi Cross sectional
D. Studi Ekologi
E. Studi Eksperimental
Data dan Penyajian data

Kata data berasal dari kata datum yang berarti materi atau kumpulan fakta yang
dipakai untuk keperluan suatu diskusi atau pendapat (interfensi)

Sumber Data
Menurut sumbernya data dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu.:

1. Data primer,data primer adalah materi atau kumpulan fakta yang


dikumpulkan sendiri oleh peneliti pada saat penelitian berlangsung.
2. Data sekunder, Data sekunder adalah data yang di peroleh peneliti dari
pihak lain.

Jenis Data
menurut jenisnya data dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :

1. Data kontinu merupakan variable yang nilainya dapat di ukur sampai sekecil
kecilnya. Misalnya , nilai Hb orang X = 13,98% dan berat badan orang
Y=65,75kg. data ini bersifat kuantitatif

Karakteristik data

Suatu data statistik harus memiliki ciri ciri yang sama atau paling tidak mendekati
ciri ciri sumber data yang ada yaitu meliputi :

1. Akurasi data, data yang telah dikumpulkan setidaknya harus mendekati


angka yang sebenarnya
2. Persisi data,stabilitas dan konsistensi data yang telah dikumpulkan sama
dengan sumber data yang ada.
3. Valiitas eksternal data. Karakteristik populasi sampel harus sesuai dengan
karakteristik populasi di masyarakat
4. Validilitas internal data. Validitas internal data merupakan kemampuan dan
keahlian orang yang mengumpulkan data serta keandalan instrument
penelitian
Metode Pengumpulan data :

1. Wawancara
Pengumpulan data mewawancarai subjek atau responden menggunakan
kuesioner. Wawancara biasanya dilakukan dirumah
Kelebihan:
a) Metode ini relative lebih lengkap,akurat, dan informasi yang didapat
lebih konsisten

Kelemahan:

a) Metode ini relative lebih mahal dan membutuhkan waktu lebih


lama daripada hanya mengambil data sekunder
2. Kuesioner

Pada metode ini peneliti mengirimkan kuesioner penelitian kepada


responden yang telah dipilih sebagai sampel dengan harapan responden akan
mengembalikan kuesioner tersebut ke peneliti

Kelebihan :
Cara ini relative murah dan mudah daripada wawancara
Kesalahan yang ditimbulkan oleh pihak pewawancara dapat dihindari

Kekurangan :
Responden yang pendidikanya rendah mungkin tidak memahami pertanyaan
pertanyaan yang sulit sehingga tidak menjawab pertanyaan tersebut
3. Resgristasi dan pencatatan
4. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data secara rutin mengenal
setiap kegiatan atau kejadian melalui sistem manajemen data yang baik
5. Hasil penelitian atau eksperimen
Metode ini mengumpulkan data secara langsung saat penelitian,

Penyajian Data
Setelah di kumpulkan data harus di susun secara sistemik dan disajikan dengan
baik agar data tersebut dapat di mengert

SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING)

Populasi di sebut juga universe adalah kelompok individu yang tinggal


diwilayah yang sama atau sekelompok individu atau objek yang memiliki
karakteristik yang sama.

Sampel adalah sebagian kecil populasi yang digunakan dalam uji untuk
memperoleh informasi statistic mengenai keseluruhan populasi.

Penggunaan sampling pada bidang kesehatan

Proses sampling pada bidang kesehatan sangat berguna untuk diagnosis


komunitas di samping untuk keperluan penelitian klinis

Keuntungan proses sampling

Berikut ini beberapa keuntungan suatu proses sampling

1. Biaya ringan dan mudah dikerjakan


2. Proses evaluasinya cepat
3. Kualitas informasi data menjadi lebih baik
4. Data yang diperoleh akan lebih akurat dan komprehensif

Kriteria desain sampling yang baik

Ada beberapa persyaratan mengenai desain pengambilan sampel yang baik dan
representatif

Langkah-Langkah proses sampling

Menurut tull dan Hawkins proses pengambilan sampel terdiri dari tuju langkah

1. Menetapkan populasi
2. Spesifikasi kerangka pengambilan sampel
3. Menentukan unit pengambilan sampel
4. Menetapkan metode pengambilan sampel
5. Menentukan ukuran sampel
6. Mempersiapkan sampling plan
7. Pengambilan sampel

UKURAN SAMPEL DAN KEKUATAN STUDI

Salah satu hal penting dalam membuat rancangan studi adalah menentukan ukuran
sampel yang memadai sesuai dengan tujuan studi. Untuuk ukuran sampel yang
kecil akan menyulitkan peneliti dalam mengambil suatu kesimpulan. Sedangkan
untuk ukuran sampel yang terlalu besar akan menyebabkan pemborosan biaya dan
waktu serta membutuhkan tenaga pengambil data yang cukup banyak

Uji Hipotesis

Hipotesis null dan Hipotesis Alternatif

Pada studi analitik sering kita ingin mengetahui mengenai apakah proporsi
kelompok studi sama atau berbeda secara bermakna menurut statistik dengan
proporsi pada kelompok control.

Hipotesis null dipakai untuk menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara
proporsi kelompok control sedangkan hipotesis alternatif dipakai untuk
menyatakan ada perbedaan proporsi diantara kedua kelompok tersebut

Tabel Statistik

Dalam menggunakan confindence level (1-α) atau level of significance (α)

Kita harus menggunakan table distribusi normal untuk mencari nilai Z

Pada uji satu atau dua ekor.


Penyesuaian Ukuran Sampel

Didalam menentukan besar ukuran sampel terutama pada studi eksperimental dan
kohort perlu diperhatikan kemungkinan terjadinya non response sample
TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

1. Suatu perusahaan manufaktur logam berjumlah 500 karyawan yang terbagi


dalam divisi kerja. Pembagian divisi tersebut adalah divisi cutting 85
orang,welding 50 orang,grinding 100 orang,painting 50 orang dan sisanya
adalah bagian administrasi perkantoran. Setiap orang tertib menggunakan
apd sesuai dengan divisi kerjanya. Berapakah ratio penggunaan apd untuk

f. ratio penggunaa masker partikel kimia

analisa kebutuhan apd pada setiap divisi kerja sebelum anda menentukan
ratio apd pada pekerja di industry manufacture tersebut.
2. Jumlah kematian penderita TBC pada tahun 2017 sebanyak 400 orang
sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 250 orang tahun 2015 sebanyak 150
orang, pada tahun 2014 sebanyak 100 orang dan pada tahun sebanyak 75
orang serta pada tahun 2012 sebanyak 95 orang. Adapun jumlah penduduk
pada kota tersebut sebanyak 30 juta orang hitunglah angka kematian
penderita penyakit TBC paru paru perseribu penduduk pada tahun

f. 2012
JAWAB

1.
A. ANALISA KEBUTUHAN APD
 Pada divisi cutting
Dibutuhkan apd sarung tangan agar tangan tidak tergores atau terluka saat
cutting, safety shoes agar kaki tidak terkena benda tajam atau tersengat
listrik, safety glasses agar mata terlindung dari debu atau material yang
berbahaya.
 Pada divisi welding
Dibutuhkan apd berupa safety glasses untuk melindungi mata dari percikan
bunga api hasil proses pengelasan,menggunakan kedok las untuk
memproteksi matanya dari cahaya yang dihasilkan dari pengelasan
 Pada divisi grinding
Dibutuhkan apd berupa earplug untuk melindungi telinga dari suara bisng
yang dihasilkan saat penggrendaan
 Pada divisi painting
Yang dibutuhkan adalah apd masker untuk mengurangi atau
mencegah bau tiner atau cat terhirup oleh pekerja dan pekerja
diwajibkan untuk mengunakan baju yang lengan panjang dan celana
panjang guna untuk memproteksi agar tidak kontak langsung dengan
kulit
B. Ratio penggunaan masker partikel kimia
Diketahui :
perusahaan manufactur berjumlah 500 karyawan
Divisi cutting : 85 orang
Divisi welding : 50 0rang
Divisi grinding : 100 orang
Divisi painting : 50 orang

Sisanya bagian administrasi perkantoran: 215 orang

Ditanya : Ratio pengguna masker partikel kimia

Dijawab : rumus ratio


𝑎 50 50 1
= = =
(𝑛 − 𝑎) (500 − 50) 450 9

2. Diketahui : kematian penderita tbc pada tahun 2017 = 400 orang


Kematian penderita tbc pada tahun 2016 =250 orang
Kematian penderita tbc pada tahun 2015 = 150 orang
Kematian penderita tbc pada tahun 2014 = 100 orang
Kematian penderita tbc pada tahun 2013 = 75 orang
Kematian penderita tbc pada tahun 2012 = 95 orang
Jumlah penduduk pada kota tersebut = 30. 000.000

Ditanya : kematian penderita penyakit tbc paruparu per1000 penduduk


pada tahun 2012?

Jawab :

Maka kematian penderita TB =


𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛
Rate = 𝑋1000
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘

95
= 𝑋 1000
30.000.000

95
=
30.000
=0,0031 orang per1000 penduduk

Anda mungkin juga menyukai