Anda di halaman 1dari 1

B.

kerangka Teori

Epistaxis dievaluasi atau dengan rhinoscopy anterior dengan cara alat yang di masukkan

kedalam hidung. Evaluasinya dibagi menjadi dua yaitu: anterior dan posterior. Dianterior diobati

dengan tampon anterior/electrik cautery. Sedangkan diposterior terdapat endoskopi. Endoskopi

tidak tersedia dengan endoskopi yang tersedia, dimana endoskopi yang tidak tersedia di obati

dengan irigasi air hangat, karena air hangat lebih efektif atau lebih bagus dari tampon. Dari

pengobatan tersebut ada yang berhasil dan ada yang tidak.

Posterior packing atau tampon posterior seperti kasa. Ada yang berhasil dan ada yang tidak,

yang berhasil bisa menjadi kumat. Sedangkan endoskopy yang tersedia terdapat endoskopi kontrol

atau yang sudah berhasil terkontrol epistaksis, dimana endoskopi ini bisa berhasil atau tidak berhasil,

jadi kumat, tidak berhasil,atau berhasil dilakukan dengan ESPAL.

Jadi kerangka teori dari semua pasien yang gagal ditampon dilakukan ESPAL. Sudah dilakukan

diantara espal ada orang yang tidak bisa di operasi maka dia akan di lakukan embolisasi. Embolisasi

yaitu seperti keteter atau selang kecil yang dimasukkan kedalam lubang hidung, yaitu untuk

memblokkirkan aliran darah, jadi aliran darah tersebut berhenti, dan mimisan sudah terkontrol.

Anda mungkin juga menyukai