Anda di halaman 1dari 4

Zirkonium (Zr): Fakta, Sifat, Kegunaan

& Efek Kesehatannya


Amazine.co - Online Popular Knowledge

Baca juga
 Aluminium: Sejarah, Karakteristik, dan Penggunaannya
 Hidrogen (H): Fakta, Sifat, Penggunaan & Efek Kesehatannya
 Helium (He): Fakta, Sifat, Penggunaan & Efek Kesehatannya

Fakta Singkat Zirkonium


Nomor atom: 40

Massa atom: 91,22 g/mol


Elektronegativitas menurut Pauling: 1,2

Densitas: 6,49 g/cm3 pada 20 °C

Titik lebur: 1852 °C

Titik didih: 4400 °C

Radius Vanderwaals: 0,160 nm

Radius ionik: 0,08 nm (4)

Isotop: 11

Energi ionisasi pertama: 669 kJ/mol

Energi ionisasi kedua: 1346 kJ/mol

Energi ionisasi ketiga: 2312 kJ/mol

Energi ionisasi keempat: 3256 kJ/mol

Ditemukan oleh: Martin Klaproth pada tahun 1789

Sifat Kimia dan Fisika Zirkonium


Zirkonium adalah logam kuat, bisa ditempa, ulet, dan berwarna perak abu-abu.

Sifat kimia dan fisika logam ini mirip dengan titanium.

Zirkonium sangat tahan terhadap panas dan korosi. Zirkonium lebih ringan dari baja
dan kekerasannya mirip dengan tembaga.

Saat berada dalam bentuk bubuk, logam ini dapat secara spontan menyala di udara,
terutama pada suhu tinggi.

Zirkonium bubuk berwarna hitam dan dianggap berbahaya karena mudah terbakar.
Zirkonium bukan merupakan unsur langka, tetapi karena mineralnya yang paling
umum, zirkon, sangat tahan terhadap pelapukan, persebaran unsur ini menjadi
terbatas.

Zirkonium dua kali lebih melimpah dari tembaga dan seng dan 10 kali lebih
melimpah dibandingkan timbal.

Bijih utama zirkonium adalah zirkon (ZrSiO4) yang ditambang di Australia, Amerika
Serikat, dan Sri Lanka, serta baddeleyite (zirkonium oksida ZrO2) yang ditambang di
Brasil.

Penggunaan Zirkonium
Zirkonium digunakan dalam paduan seperti zircaloy yang digunakan dalam aplikasi
nuklir karena tidak mudah menyerap neutron.

Logam ini juga digunakan dalam catalytic converters dan batu bata tungku.
Baddeleyite dan zirkonium tidak murni (zirkonia) digunakan dalam cawan lebur di
laboratorium.

Zirkon (ZrSiO4) digunakan oleh refraktori, pewarna keramik, dan pasir pengecoran.

Zirkon juga dipasarkan sebagai batu permata yang digunakan dalam perhiasan.

Logam ini juga memiliki banyak kegunaan lain, di antaranya digunakan pada blitz
fotografi dan instrumen bedah, untuk membuat kaca televisi, untuk membersihkan
sisa gas dari tabung vakum elektronik, dan sebagai agen pengeras di paduan
logam, terutama baja.

Industri kertas dan kemasan menemukan senyawa zirkonium menjadi pelapis


permukaan yang baik karena kuat dan tahan air.

Efek Kesehatan Zirkonium


Zirkonium dan garamnya umumnya memiliki sifat racun rendah. Perkiraan asupan
dari makanan adalah sekitar 50 mikrogram.

Saat memasuki tubuh, sebagian besar zirkonium tidak diserap usus, dan bila
diserap cenderung terakumulasi di tulang daripada di jaringan.
Zirkonium 95 adalah salah satu radionuklida yang terlibat dalam pengujian senjata
nuklir.

Radionuklida ini berumur panjang dan akan terus meningkatkan risiko kanker
selama puluhan tahun dan berabad-abad yang akan datang.

Dampak Lingkungan Zirkonium


Zirkonium tidak menimbulkan bahaya terhadap lingkungan.

Sementara tanaman air menyerap zirconium dengan cepat, namun tidak banyak
yang terakumulasi sehingga tidak menimbulkan efek signifikan.[]

Anda mungkin juga menyukai