Anda di halaman 1dari 2

FOKUS

No Data Etiologi / patofisiologi Problem


Data Subjektif Efek agen farmakologis (anastesi Resiko tinggi jatuh
- Pasien mengatakan pusing dan lemas umum)

Data Objektif
- Pasien terlihat lemah dengan tingkat kesadaran composmentis
GCS: 12 E3,M5,V4
- Terpasang restrain
- TTV : TD: 110/69 mmHg
N : 81x/menit
RR : 20x/menit
S : 36 °c
Saturasi O2 95

Nursing Care Plan

Dx. Kep/ Masalah Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Implementasi Evaluasi
Kolaborasi
Resiko tinggi jatuh Selama dilakukan tindakan 1. Pastikan pasien tidak 1. Memastikan pasien S: - pasien mengatakan pusing
b.d efek agen keperawatan kurang dari 15 menit, ditinggal sendiri tidak ditinggal sendiri
farmakologis diharapkan pasien tidak terjatuh 2. Pastikan pengatur (pasien didampingi O : - pasien terlihat lemah
(anastesi umum) dari tempat tidur dengan indikator: posisi/restrain tempat oleh salah satu - Pasien dalam posisi
Indikator Awal Akhir tidur terfiksasi dengan perawat) supinasi
1.transportasikan 3 5 benar 2. mengatur posisi
pasien dengan 3. Transportasikan pasien (pasien dalam A : Masalah teratasi
benar pasien ke RR/ serah posisi supinasi) Indikator A T A
2. pengatur 4 5 terima dengan benar 3. Mentransportasikan 1.Transportasikan 3 5 5
posisi tempat 4. kaji status pasien ke RR/serah pasien dengan
tidur terpasang pernafasan dan terima dengan benar benar
fiksasi dengan pastikan jalan nafas 4. mengkaji status 2. pengatur posisi 4 5 5
benar efektif pernafasan dan tempat tidur
Keterangan: 5. Pantau TTV pastikan jalan nafas terpasang fiksasi
1. tidak pernah efektif (jalan nafas dengan benar
2. jarang ditunjukan paten)
3. kurang ditunjukan 5. TTV
4. sering ditunjukan TD : 110/70 mmHg
5. selalu ditunjukan N : 81x/menit
RR : 20x/menit
S : 36 °c
Saturasi O2 95

Anda mungkin juga menyukai