Anda di halaman 1dari 1

NAMA : SUTRISNO AGUS DWIHARTO

NIM : 2017.24.1727

Undang-undang yang mengatur Dokumentasi Keperawatan

1.Undang-Undang RI No.23 Tahun 1992, Tentang Kesehatan


Tercantum bahwa penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan dengan
pengobatan dan atau perawatan.

2. Undang-undang No 32 tahun 1996, Tentang tenaga kesehatan


Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

3. Permenkes No. 269/Menkes/Per III/2008


Dinyatakan bahwa rekam medik adalah berkas yang berisikann catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien. Jelas sekali dinyatakan bahwa rekam medik berisikan berkas catatan baik catatan
medik (dokter) maupun catatan paramedik (perawat) dan atau catatan petugas kesehatan lain
yang berkolaborasi melakukan upaya pelayanan kesehatan dimaksud. Selain itu rekam medik
juga berisikan dokumen yang dapat terdiri dari lembaran expertise pemeriksaan radiologi,
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan EKG dll. Berdasarkan hal diatas serta melihat pada
tanggung jawab atas tugas profesi dengan segala risiko tanggung gugatnya dihadapan hukum,
maka dokumentasi keperawatan memang benar diakui eksistensinya dan keabsahannya serta
mempunyai kedudukan yang setara dengan dokumen medik lain. Dengan demikian dapat
dipahami bahwa Undang-undang,Peraturan Pemerintah dan Permenkes yang berisikan tentang
kewajiban tenaga kesehatan untuk mendokumentasikan hasil kerjanya didalam rekam kesehatan
juga berlaku untuk profesi keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai