Anda di halaman 1dari 15

Pedoman

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


(PPL)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SINTANG
JURUSAN SYARI’AH
PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAHSIYAH

Tim Penyusun
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, Pedoman


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah Program Studi
Ahwal al-Syahsiyah telah dapat diterbitkan. Buku ini tersusun berkat
kerjasama Tim yang diketuai Ketua Bidang Akademik dengan
anggota Ketua Jurusan Syariah dan Staf Tata Usaha terkait.
Buku pedoman ini memuat pedoman tentang pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah Program Studi Ahwal
al-Syahsiyah yang berkaitan dengan dasar pemikiran, manual
program, evaluasi program dan sebagainya.
Berkaitan dengan semakin ditertibkannya administrasi akademik,
diterbitkannya Pedoman ini dapat dijadikan acuan oleh para Dosen
Pembimbing Lapangan dan mahasiswa, sehingga kegitan dan
pelaporan praktik pengalaman lapangan dapat bisa dilaksanakan
dengan tertib dan lancar.
Semoga Pedoman ini bermanfaat, dan atas bantuan semua pihak
dalam penyusunan Pedoman ini kami mengucapkan terima kasih.

Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah | i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
B. Tema Program
C. Tujuan Program
D. Sasaran Program
E. Manual Program
BAB II EVALUASI MUTU PROGRAM
A. Karakteristik Evaluasi
B. Ruang Lingkup Evaluasi
C. Pelaksanaan Evaluasi
D. Bobot Penilaian
BAB III PENUTUP

ii | Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah


Bab 1
Pendahuluan
A. Dasar Pemikiran
Perkembangan Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal al-Syahsiyah
secara kuantitas dan perkembangannya jumlah peminat pada
pendaftaran mahasiswa baru setiap tahunnya meningkat, begitu
pula animo masyarakat sangat besar untuk menyekolahkan anak-
anaknya ke perguruan tinggi yang berbasis keagamaan (Islam).
Peningkatan kuantitas dan animo dari masyarakat initentunya
harus dibarengi dengan peningkatan mutu lulusan program
tersebut. Adapun salah satu strategi peningkatan mutu lulusan
dan juga menjawab kepercayaan terhadap masyarakat adalah
diadakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PPL).
Sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan modern,
Jurusan syari’ah Prodi Ahwal al-Syahsiyah telah merancang
kurikulum yang lebih memprioritas pada mutu lulusan melalui
pembentukan kompetensi mahasiswanya. PPL ini merupakan
implementasi dari rancangan Kurikulum Kerangka Nasional
Indonesia (KKNI) yang menghendaki adanya praktik teori
perkuliahan di dunia kerja.
Untuk menjaga konsistensi visi dan misi, Jurusan syari’ah
Prodi Ahwal al-Syahsiyah profesionalitas bidang keilmuan
dengan berlandaskan syariah. Program PPL diarahkan pada
kegiatan-kegiatan yang menggiring mahasiswa peserta PPL untuk
Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah | 1
dapat menumbuhkembangkan jiwa kemampuan untuk mengkaji
berbagai permasalahan hukum praktis yang bermuara pada
penciptaan sarjana hukum Islam yang betul betul berkualitas,
baik dari sisi penguasaan ilmu secara teoritis tapi juga praktis,
serta kematangan etika pergaulan hidup di dunia kerja.
Tentunya, kegiatan-kegiatan yang dimaksud harus tetap
merupakan bagian hasil kritis mahasiswa terhadap realitas dunia
kerja sebagai tempat atau lokasi mereka PPL. Kajian kritis yang
dimaksudkan lebih diartikan sebagai upaya penggalian
pengalaman tentang lembaga atau instansi yang dijadikan
tempat kegiatan dikelola secara baik, dan juga upaya mencari
tahu berbagai problematika yang dihadapi. Pada akhirnya
diharapkan lahir sikap kritis mahasiswa yang berpotensi
menemukan solusi terhadap problematika yang dimaksud.
Dari pengalaman yang diperoleh mahasiswa dari program
PPL ini diharapkan mereka dapat mensosialisasikan dan
mengoptimalkan dalam bentuk nyata ditahapan berikutnya.
Secara mikro, pengalaman yang mereka peroleh sangat bernilai
positif bagi pengembanganprofesionalitas diri mereka sebagai
mahasiswa Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal al-Syahsiyah. Karena
pengalaman yang mereka peroleh secara riil ditengah realitas
dunia kerja merupakan unsur pelengkap bagi pengetahuan
teoritis yang mereka peroleh di bangku kuliah.
Dalam kondisi proses perbaikan hukum diindonesia yang
masih perlu banyak pembenahan karena banyaknya

2 | Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah


problematika yang dihadapi bangsa kita, maka keterlibatan
mahasiswa sebagai calon sarjana diharapkan mampu
berkontribusi dan memberikan nilai tambah yang positif.
Setidaknya keberadaan mereka dapat menambah jumlah
kelompok generasi anak bangsa yang ikut memikirkan bagi
perkembangan hukum Islam.
Disamping hal tersebut, hasil kajian kritis yang dilakukan
mahasiswa selama mengikuti program PPL dapat juga dijadikan
sebagai bahan kajian secara mendalam dalam bentuk penelitian
atas temuan yang ditemukannya selama dalam proses kegiatan
tersebut, sehingga dapat dijadikan sebagai tawaran konsep
terhadap persoalan ummat.
B. Tema Program
Program kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)
tahun akademik 2018/2019 menerapkan tema: PPL (Praktik
Pengalaman Lapangan) sebagai wadah profesionalitas teori
kelas dan pemantapan kredibilitas keilmuan hukum Islam.
C. Tujuan Program
Adapun tujuan pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman
Lapangan) adalah:
1. Memberikan kepada mahasiswa pengetahuan praktis dan
keterampilan serta budaya kerja yang dimiliki oleh tenaga
professional di bidang hukum Islam.
2. Memberikan kepada mahasiswa pengetahuan secara praktis
dan ketrampilan dalam hal tata kelola administrasi di kantor-

Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah | 3


kantor atau instansi seperti Pengadilan Agama (PA) dan
Kantor Urusan Agama (KUA).
D. Sasaran Program
Pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)
mahasiswa Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal al-Syahsiyah STAI
Ma’arif Sintang pada dasarnya merupakan kegiatan praktik
kemahiran dan pemantapan dalam bidang hukum, yang dalam
pelaksanaannya kegiatan mahasiswa tersebut akan dibimbing
dan diarahkan oleh dosen Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal al-
Syahsiyah dan diberikan SK oleh Ketua STAI Ma’arif Sintang.
Selain dosen, mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan tersebut
juga akan dibimbing dan diarahkan oleh tenaga ahli
(karyawan/pamong) pada masing-masing institusi sebagai lokasi
praktik.
Hal ini dipandang perlu sebab PPL (Praktik Pengalaman
Lapangan) merupakan proses pembelajaran secara langsung
bagi para mahasiswa pada lapangan, dimana mahasiswa akan
menemukan berbagai persoalan baru yang tentunya bisa saja
berbeda dengan teori-teori yang telah mereka dapatkan
dibangku perkuliahan. Diharapkan pembimbing lapangan
berperan aktif untuk lebih banyak mengarahkan dan memberikan
pelajaran atau transfer of knowledge secara berkelanjutan.
Selanjutnya proses ini akan memberikan bekal kepada para
mahasiswa untuk memperkuat ilu yang mereka pelajari di bangku
kuliah. Tentunya penguatan terhadap keilmuan ini akan berlanjut

4 | Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah


pada penguatan kompetensi dan kredibilitas yang mereka miliki
yakni sebagai ahli dibidang hukum Islam.
E. Manual Program
Secara keseluruhan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman
Lapangan) Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal al-Syahsiyah STAI
Ma’arif Sintang dilaksanakan secara bertahap dengan rincian
sebagai berikut:
1. Tahap awal kegiatan mencakup:
a. Persiapan pembentukan tim panitia pelaksana PPL
b. Pembuatan buku manual PPL
c. Pelaksanaan survey ke institusi/lembaga
d. Pendataan dan pendaftaran calon peserta PPL
e. Pembekalan mahasiswa calon peserta PPL
f. Rapat koordinasi antara panitia dengan pembimbing
yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan
mahasiswa
g. Tahap inti kegiatan
2. Pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)
Pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)
mahasiswa Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal al syahsiyah STAI
Ma’arif Sintang akan dilaksanakan di dua tempat yaitu
Pengadilan Agama Kabupaten Sintang dan Kantor Urusan
Agama (KUA) Kabupaten Sintang.
3. Tahapan akhir kegiatan PPL meliputi:
a. Perpisahan
b. Penyusunan laporan PPL
Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah | 5
c. Penyerahan laporan PPL
d. Penilaian laporan kegiatan peserta PPL
e. Penyerahan nilai oleh dosen pembimbing dan
pembimbing lapangan (Pamong)
f. Inventarisasi dan rekapitulasi nilai peserta PPL
g. Rapat kelulusan peserta PPL
h. Pengumuman hasil nilai dan kelulusan peserta PPL
i. Rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan PPL (panitia dan
dosen pembimbing)
j. Pelaporan akhir seluruh rangkaian kegiatan PPL.

6 | Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah


Bab 2
Evaluasi Mutu Program
A. Karakteristik Evaluasi
Suatu program dapat diukur melalui standar mutu.
Termasuk pelaksanaan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman
Lapangan) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Syari’ah
Prodi Ahwal al syahsiyah STAI Ma’arif Sintang.
Kemampuan mahasiswa di lapangan tidak bisa berdiri
sendiri, akan tetapi kemampuan ini harus dilihat dalam rangkaian
proses yang saling bertautan antara teori dan praktik
dilapangan. Dari kedua hal tersebut itulah kemudian bersimultan
melahirkan kemampuan professional dan kompetensi
dibidangnya. Dalam konteks inilah, diperlukan evaluasi terus
menerus tidak hanya pada tataran materi ajar, metode dan
praktik. Namun juga diperlukan kepekaan dan sensifitas
akademik terhadap pangsa dan lapangan kerja yang
membutuhkan ketrampilan cukup dan memadai dalam artian
kredibel sesuai dengan gelar dan keilmuan yang dimilikinya.
Evaluasi mutu program dilakukan sebagai bentuk pantauan
yang dalam hal ini akan dijadikan tolak ukur dan bahan
perbaikan-perbaikan terhadap pelaksanaan sebuah program
yang belum memadai dan belum sesuai yang diharapkan.
Evaluasi kegiatan PPL dimaksudkan untuk mengukur
pencapaian standar kompetensi mahasiswa setelah mengikuti
Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah | 7
seluruh kegiatan PPL. Adapun beberapa karakteristik evaluasi
tersebut adalah:
1. Aspek pengetahuan, sikap, ketrampilan dan kedisiplinan
mahasiswa.
2. Kemampuan manajerial dan skill mahasiswa dalam
pelaksanaan kegiatan PPL.
3. Mendidik dan membimbing mahasiswa PPL agar dapat
memperbaiki kekurangan-kekurangan serta memantapkan
aspek-aspek yang sudah baik.
4. Nilai akhir yang menentukan berhasil tidaknya PPL adalah
dari nilai-nilai setiap kegiatan.
B. Ruang Lingkup Evaluasi
Pada dasarnya evaluasi kegiatan PPL meliputi beberapa
aspek sebagai berikut:
1. Keaktifan dan keseriusan mahasiswa dalam mengikuti
pembekalan.
2. Partisipasi aktif terhadap semua kegiatan yang telah
diprogramkan.
3. Melaksanakan kegiatan kurang dari 75% dinyatakan gugur
dan wajib mengulang pada pelaksanaan PPL yang
diprogramkan STAI Ma’arif sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Kelompok atau personal yang belum membuat laporan yang
telah ditetapkan, maka tidak berhak mendapatkan nilai.
C. Pelaksanaan Evaluasi
Penilaian kegiatan PPL terdiri dari beberapa unsur meliputi:

8 | Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah


1. Dosen pembimbing
2. Lokasi PPL
3. Panitia PPL
D. Bobot Penilaian
1. Praktik penilaian kegiatan mahasiswa adalah sebagai
berikut:
a. Dosen pembimbing : 30%
b. Lokasi PPL : 20%
c. Pengelolaan Administrasi : 10%
d. Kemampuan sosialisasi : 10 %
e. Laporan : 10 %
2. Nilai dikonversikan ke dalam bentuk nilai sebagai berikut:
No Nilai Kuantitatif Nilai Kualitatif Kriteria
1 80,00-100 A 4
2 68,00-79,99 B 3
3 56,00-67,99 C 2
4 45,00-55,99 D 1
5 0,005-44,99 E 0

3. Sistematika Laporan Mahasiswa Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal


al Syahsiyah
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN

Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah | 9


BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PPL
A. Sejarah dan Perkembangan
B. Visi, Misi dan Tujuan
C. Struktur Organisasi
D. Aspek Usaha/Pelaksanaan
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM PPL
A. Observasi
B. Rancangan Program
C. Pelaksanaan Program
D. Evaluasi Program
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN

10 | Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah


Bab 3
Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi terkait
pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa
Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal al-Syahsiyah STAI Ma’arif Sintang Tahun
Akademik 2018/2019, yang menjadi pokok bahasan dalam
pedoman ini tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
hal ini tidak lain karena keterbatasan pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau refrensi yang terkait dengan buku pedoman ini.
Penyusun berharap kepada para pembaca dan pemangku
jabatan di lingkungan STAI Ma’arif Sintang khususnya Jurusan
Syari’ah Prodi Ahwal al-Syahsiyah sudi kiranya memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penyusun demi sempurnanya
pedoman ini dan penyusunan pedoman ini pada kesempatan-
kesempatan berikutnya.
Semoga buku pedoman ini dapat berguna dan membawa
kemanfaatan bagi penyusun pada khususnya dan juga bagi para
mahasiswa Jurusan Syari’ah Prodi Ahwal al-Syahsiyah di STAI Ma’arif
Sintang pada umumnya.

Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Syariah | 11

Anda mungkin juga menyukai