MODUL PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar
Menganalisis gerak lurus pengaruh gaya terhadap benda berdasarkan Hukum Newton dan penerapannya pada gerak b
Indikator
Menganalisis Hukum Newton tentang gerak.
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan konsep gaya.
Menganalisis resultan gaya
Menyebutkan macam-macam gaya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan Hukum I, II dan III Newton serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

A. Konsep Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mempengaruhi arah benda, kecepatan
benda dan juga mengubah bentuk benda.

GAYA

dorongan
Tarikan
Gambar 1.1 seorang anak mendorong
dan menarik meja

Menyebabkan

Arah benda
Mengubah bentuk benda

Kecepatan benda

B. Resultan Gaya
 Resultan gaya adalah perpaduan antara dua atau lebih gaya yang bekerja pada suatu garis
lurus. Resultan gaya dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
 Resultan gaya yang searah
 Resultan gaya yang berlawanan arah

Resultan Gaya

Ga mbar 1.2 Resultan gaya Gaya-gaya yang berlawanan arah

Gaya-gaya yang searah

R=+ R=
+

Contoh soal

Perhatikan gambar di atas!

Dari gambar di atas Anton dan Riki sedang bermain tarik tambang. Anton menarik ke kiri
dengan gaya 5 N sedangkan Riki menarik ke kanan dengan gaya 15 N. Berapakah resultan
gaya yang dihasilkan Anton dan Riki?
Penyelesaiaan
Diketahui: F1 = 5 N
F2 =15N
Diatnta: R=......?
Jawab: R= F2 - F1
R= 15 N-5 N
R= 10 ke kanan
C. Macam-Macam Gaya
Berdasarkan penyebabnya gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
 Gaya sentuh
Gaya yang bekerja karena ada sentuhan langsung. Contohnya, gaya pegas, gaya
gesek dan gaya atot.
 Gaya tak sentuh
Gaya yang bekerja tanpa adanya sentuhan langsung. Contohnya gaya magnet, gaya ,
gaya listrik dan gaya gravitasi bumi.

Macam-Macam Gaya

Gaya sentuh Gaya tak sentuh

Gaya yang terjadi akibat adanya sentuhan langsung

Gaya yang terjadi tanpa adanya sentuhan langsung

contohnya

Gaya listrik
Gaya pegas

Gaya otot Gaya magnet

Gaya gravitasi bumi

Gaya Gesek

 Gaya Pegas
Gaya pegas merupakan gaya tarik yang ditimbulkan oleh pegas. Contohnya ketapel
Gambar 1.3 Contoh gaya pegas

Gaya Pegas pegas

Gaya tarik

contohnya

Ketapel yang ditarik

Orang yang sedang memanah

 Gaya otot
Gaya otot gaya yang diakibatkan oleh aktivitas tubuh manusia. Contoh tarik
tambamg, mengangkat beban dan lain sebagainya.

Gaya Otot

Gambar 1.4 contoh gaya pegas

Gaya Tubuh manusia

 Gaya gesek
Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh gesekan antara dua benda yang
permukaannya saling bergesekan. Besarnya gaya gesek bergantung pada kasar dan
 halusnya permukaan benda yang saling bergesekan. Permukaan yang kasar akan
menimbulkan gaya gesek yang lebih besar dibandingkan yang halus. Gaya gesek dibagi
menjadi dua yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis adalah
gaya yang terjadi pada suatu benda yang belum bergerak, sedangkan gaya gesek kinetis
adalah gaya gesek yang terjadi pada benda yang sudah bergerak.

Gaya gesek statis

Gambar 1.6. Contoh gaya gesek

Dua benda Diam

Gesekan
Gaya Gesek Bergerak

Gaya gesek kinetis

Permukaan
Kasar

Halus

Besar

Kecil

 Gaya magnet
Gaya magnet adalah yang dihasilkan oleh magnet.
 Kutub

Gambar 1.7. contoh gaya magnet

Gaya magnet

Gaya tarik

Magnet

 Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh muatan-mautan listrik.

Gambar 1.8. contoh gaya listrik

Gaya Listrik

Gaya tarik

Muatan listrik

 Gaya Gravitasi Bumi

Gaya gravitasi bumi adalah gaya yang diakibatkan oleh gaya tarik bumi terhadap segala
benda di permukaan bumi. Asanya gaya gravitasi yang menyebabkan kita tetap dapat
berdiri di permukaan bumi dan tidak melayang-layang di udara.
 Gambar 1.10 Contoh gaya garavitasi bumi

Gaya tarik bumi

Mahkluk hidup tetap berada di permukaan bumi

Gaya Gravitasi Bumi Segala benda di permukaan bumi

Contohnya buah jatuh dari pohon

D. Gaya dan Percepatan.

Percepatan adalah perubahan kecepatan per satuuan waktu. Percepatan gerak benda
terjadi karena adanya gaya yang bekerja pada benda tersebut. Jika gaya searah dengan
arah gerak benda, benda akan mengalami percepatan. Percepatan ini dilambangkan
dengan huruf a positif (a). Sebaliknya jika benda bergerak belwanan arah dengan arah
gerak benda, benda akan mengalami perlambatan. Perlambatan ini dilambangkan dengan
huruf a negatif (-a)
Gambar 1.12 Hubungan gaya dan gerak

Percepatan
Perubahan kecepatan per satuan waktu

Arah gerak benda

Searah

Berlawanan

Percepatan

Simbol Perlambatan

a -a

E. Massa dan Berat Benda

Massa merupakan merupakan ukuran yang terkandung dalam suatu zat. Alat untuk
mengukur massa adalah neraca. Simbol massa adalah (m) satuan dari massa adalah
kilogram (Kg). Sedangkan berat benda adalah Besarnya gaya tarik (gaya gravitasi) yang
bekerja pada benda tersebut. Besaran yang merupakan nilai perbandingan antara berat dan
massa disebut
w garavitasi (g).
g= atau w=m.
Pernyataan tersebut g dinyatakan dalam persamaan berikut:
dapat
m
Keterangan:
g= percepatan garavitasi bumi
2
(m/s )
m=massa benda( kg)
w=berat benda( N )
Gambar 1.13 Alat ukur massa dan berat

Ukuran yang terkandung dalam suatu zat

Satuan

Massa

Kilogram (Kg)
simbol