Anda di halaman 1dari 1

Sabtu, 15 Desember 2018 MAKROEKONOMI 3

 KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Menakar Rencana Pemangkasan Tarif PPh Di samping berpengaruh kepada


Pemangkasan tarif PPh badan dinilai belum terlalu
mendesak kendati tren global menunjukan penurunan.
Indikator Pajak Nasional kinerja pemungutan PPN, kebijakan
ini juga dinilai berpotensi mendistorsi
Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk perekonomian.
memangkas tarif PPh guna memperluas basis pajak. Secara umum, semakin sedikit
Pemerintah pun diminta berpikir ulang, apalagi saat Namun, rencana dinilai belum tepat, karena PPh exemption atas jenis barang atau jasa,
administrasi pemungutan pajak akan
ini penerimaan PPh badan masih menjadi penopang menjadi penopang pendapatan negara. Berikut ini
jauh lebih efisien dan implikasinya
indikator perpajakan nasional: BISNIS/TRI UTOMO
utama penerimaan pajak dibandingkan dengan jenis Tahun 2014 2015 2016 2017 2018
akan memperbaiki performa penerima-
an pajak. Namun demikian, otoritas
PPh lainnya. Jumlah WP Wajib SPT (juta) 18,3 18,1 20,1 16,5 17,6 pajak tak memungkiri bahwa kebijak-
an tersebut juga dibutuhkan peme-
Realisasi SPT PPh (juta) 10,8 10,9 12,2 12,05 11,9 rintah terutama untuk menghadapi
Rasio Kepatuhan (%) 59,1 60,4 60,7 72,6 67,6* situasi tertentu.
Edi Suwiknyo
 Rencana penurunan tarif
edi.suwiknyo@bisnis.com
PPh badan memang selalu Rasio Pajak (DJP)(%) 8,8 8,7 8,6 8,1 9,2** Banyaknya pengecualian pajak
Tax Buoyancy (%) 0,63 0,88 0,48 0,48 2*** seperti saat ini ikut memengaruhi
memiliki dua sisi, yakni baik

S
eperti diketahui, penurunan performa penerimaan pajak. Apalagi
tarif menjadi salah satu isu dan buruk. Ket: *Rasio kepatuhan basis data pertengahan September, **dihitung dari outlook Sumber: Nota Keuangan,
jika hal itu diterapkan kepada PPN
penerimaan Ditjen Pajak dan perkiraan PDB Oktober 2018, ***outlook pemerintah Laporan Tahunan DJP, diolah
yang akan diimplementa- yang merupakan salah satu jenis
 Pemangkasan tarif hanya
sikan dalam revisi Un- badan mencapai Rp209,1 triliun atau sesuai dengan pertumbuhan sebelum pajak yang berkontribusi cukup besar
dang-Undang No. 36/2008 akan membuat potensi pe- dilihat dari sisi pertumbuhan naik penurunan tarif diberlakukan. dalam struktur penerimaan pajak
tentang Pajak Penghasilan. nerimaan pajak tergerus dan 22,1%. Pertumbuhan PPh badan ini Di satu sisi, menurut Bawono, Ditjen Pajak.
Bagi kalangan pengusaha penurunan merugikan wajib pajak yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penurunan tarif bukan satu-satunya Tahun lalu misalnya, dengan total
tarif PPh badan adalah bagian dari telah patuh. PPh OP maupun PPh 21 karyawan. aspek yang bisa memperbaiki daya sa- penerimaan pajak (PPh Migas) senilai
komitmen pemerintah pasca imple- Padahal, idealnya, jika mengikuti ing. Apalagi jika harus dibandingkan Rp1,151 triliun, penerimaan PPN
mentasi pengampunan pajak atau tax selalu memiliki dua sisi, yakni baik standar di beberapa negara yang relatif dengan negara-negara sekelas Singa- mencapai Rp480,7 triliun atau 41,7%.
amnesty. dan buruk. Jangka pendek, penurunan lebih maju, pertumbuhan atau kontri- pura yang meski tarif PPh resminya Meski kontribusinya tercatat cukup
Hanya saja, saat ini rencana pe- PPh badan bisa menggerus penerima- busi penerimaan PPh OP seharusnya di angka 17%. besar, dibandingkan dengan negara
nurunan ini tidak sebanding dengan an pajak. lebih besar dibandingkan dengan PPh Namun, terkadang yang berlaku di kawasan Asia Tenggara, efektivitas
tingkat kepatuhan formal wajib pajak, Apalagi, kontribusi PPh badan badan. Apalagi, jumlah badan atau hanya berada di kisaran 8%-an. Arti- pemungutan PPN otoritas pajak masih
baik badan maupun orang pribadi cukup besar. Bahkan dibandingkan korporasi jumlahnya lebih rendah di- nya, meski pemerintah menurunkan kalah.
yang masih belum mencapai 100%. dengan jenis PPh lainnya, misal PPh bandingkan dengan wajib pajak orang PPh lebih rendah atau minimal sama Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan
Dalam catatan Bisnis selama 5 OP maupun karyawan, baik secara pribadi. dengan tarif Singapura, negeri jiran itu Negara Badan Kebijakan Fiskal Ke-
tahun terakhir (mengacu basis data pertumbuhan maupun jumlah jauh Sementara itu, pengamat pajak Dan- tetap memiliki tarif yang lebih atraktif menkeu Rofyanto Kurniawan menga-
September 2018), rasio kepatuhan WP lebih tinggi. ny Darussalam Tax Center (DDTC) Ba- dibandingkan dengan Indonesia. kui bahwa pemerintah menginginkan
badan masih di level 56,4% dan WP Namun demikian, dilihat jangka wono Kristiaji mengungkapkan, dengan Bawono justru melihat bahwa, kebi- pemberian pembebasan PPN akan
orang pribadi non-karyawan (orang- panjangan, penurunan tarif PPh badan tingkat kepatuhan wajib pajak (WP) jakan insentif yang tengah diterapkan dirapikan. Kebijakan yang diterapkan
orang kaya pemilik usaha) rasionya di ini bisa menjadi stimulus supaya masih jauh dari kata ideal pemangka- pemerintah menjadi salah satu solusi harus lebih terarah, termasuk merefor-
angka 43,8%. ekonomi lebih atraktif, daya saing san tarif hanya akan membuat potensi untuk menjaga daya tarik bagi pelaku mulasi kebijakan pembebasan PPN.
Direktur Jenderal Pajak Robert Pak- akan lebih kompetitif, dan bagi Ditjen penerimaan pajak tergerus dan merugi- usaha. “Artinya yang membayar pajak ya
pahan mengakui tren global memang Pajak, penurunan ini akan memperba- kan wajib pajak yang telah patuh. “Jadi siapapun nanti yang akan harus membayar pajak, insentifnya
menunjukan tarif PPh badan cende- iki performa penerimaan pajak, yakni “Kalau tax base-nya begitu aja, memimpin, kalau mau menurunkan diberikan dalam bentuk yang lain,
rung menurun. Namun demikian, dengan naiknya rasio pajak. tentu nanti WP yang sudah masuk tarif harus diikuti oleh perluasan basis misalnya belanja pajak atau insentif
dengan tarif 25%, tarif PPh badan di “Perlu kami sampaikan, bahwa tax dalam sistem menjadi sumber peneri- pajak, kata kuncinya itu,” jelasnya. fiskal yang lain,” kata Rofyanto kepa-
Indonesia relatif moderat, artinya tidak ratio tahun depan 12,2% tergolong maan,” kata Bawono. da Bisnis di Bogor belum lama ini.
terlalu tinggi, tetapi juga tidak terlalu rendah, jadi sebenarnya luxury untuk Penurunan tarif, lanjut Bawono, PEMBEBASAN PPN Dengan sistem kebijakan pemberian
rendah. memberikan kebijakan yang mengu- perlu diimbangi dengan upaya untuk Selain PPh, tantangan bagi pemerin- PPN yang lebih terarah, pemerintah
“Tapi artinya, dari dulu selalu mem- rangi tarif. Di banyak internasional di memperluas basis pajak yang massif. tah adalah merapikan struktur pem- bisa mengukur efektivitas penerapan
perluas tax base adalah menurunkan bawah 15%,” jelasnya. Perluasan basis pajak akan memperke- bebasan PPN. Selama ini penerapan kebijakan pembebasan PPN. Selain
tarif. Dan itu secara konsisten dilaku- Saat ini, PPh badan boleh dikata- cil risiko, terutama di sektor peneri- tax exemption atau pembebasan PPN itu, langkah ini juga diharapkan bisa
kan,” kata Robert, kemarin. kan sebagai jenis pajak yang tumbuh maan, artinya meski tarif turun, pe- terhadap sektor atau jenis barang atau memperbaiki struktur belanja pajak
Robert tak menampik, rencana cukup tinggi. Data realisasi November ngaruhnya ke pengelolaan fiskal tidak jasa tertentu dianggap sebagai penyebab yang sampai 2017 masih didominasi
penurunan tarif PPh badan memang lalu menunjukkan, penerimaan PPh akan terlalu besar atau bahkan tetap terjadinya inefisiensi pemungutan PPN. belanja PPN.

 SKEMA NONFLAT PKH  DAMPAK PERANG DAGANG

Ekonomi China Kian Tertekan


JAKARTA — Penjualan ritel data hasil industri dan pertum- khawatir dengan prospek perlam- tampak pengaruhnya terhadap
di China tumbuh melambat buhan ritel yang lemah tersebut batan yang terlalu dalam pada sentimen konsumen di sana,
pada November 2018 karena memperlihatkan bahwa tekanan ekonomi terbesar di Asia itu. yang kemudian memengaruhi
ekonomi Negeri Panda kian untuk ekonomi China memang Dalam beberapa kuartal laju penjualan ritel.
kehilangan momentum, dan semakin besar. terakhir, China memang telah Produk berteknologi tinggi,
hasil produksi di manufaktur Namun, menurutnya, China kehilangan momentum bahkan seperti otomotif, langsung ter-
pun berkurang. Hal itu menjadi tetap di jalur untuk mencapai dari sisi domestiknya. kena dampak dari sentimen pe-
bukti bahwa kondisi Beijing target ekspansi ekonomi sebesar Kampanye pemerintah China rang dagang, dengan penjualan
semakin tertekan akibat perang 6,5% pada tahun ini. “Upaya yang ingin mengentas praktik otomotif China terus melemah
dagang dengan AS. memangkas pajak, biaya, dan pinjaman berisiko telah mere- sejak Mei.
Data yang dirilis oleh Biro suku bunga telah meningkat. gangkan kondisi keuangan di Data penjualan otomotif di
Statistik Nasional China me- Permintaan yang tidak cukup lah Negeri Panda, seiring dengan China menunjukkan penurunan
nunjukkan, penjualan ritel di yang menjadi masalah utama,” banyaknya perusahaan yang tajam ke level 10,0% pada No-
Negeri Panda tumbuh 8,1% ujarnya, seperti dikutip Reuters, memangkas produksi dan in- vember secara tahunan, searah
pada November secara tahunan. Jumat (14/12). vestasi. dengan data penjualan industri
Angka itu di bawah perkiraan Adapun perlambatan permin- Tidak hanya itu, tekanan ter- yang tergerus ke level terendah
ekonom sebesar 8,8%. Bahkan, taan dari China telah mulai hadap aktivitas ekonomi China dalam 7 tahun terakhir sebesar
terendah sejak Mei 2013 dan mengkhawatirkan sejumlah juga berasal dari eskalasi perang 14% pada bulan yang sama.
lebih rendah daripada perolehan mitra dagang. Dari Jepang, per- dagang dengan AS. Sejauh ini, Lebih lanjut, berhubung per-
pada Oktober sebesar 8,6%. mintaan untuk produsen mesin sengketa dagang kedua negara tumbuhan ekonomi China telah
Sementara itu, hasil produksi dan manufaktur otomotif dari tersebut telah mengancam da- melambat ke level terlemahnya
industri hanya mampu tumbuh China telah berkurang hampir pat merusak rantai penawaran sejak krisis keuangan global
5,4% pada November. Pertum- dua digit. global, mendinginkan investasi, 2009, para pembuat kebijakan
buhan itu tidak sesuai dengan Saham-saham di Asia pun ekspor dan pertumbuhan. di China berusaha menopang
perkiraan analis sebesar 5,9%. berguguran pada perdagangan Adapun, perlambatan sektor perekonomian agar tidak jatuh
Antara/Yulius Satria Wijaya Mao Sheng Yong, juru bicara Jumat (14/12), setelah rilis data industri di China dan tensi da- terlalu dalam. (Dwi Nicken Tari/Iim
Biro Statistik China, menjelaskan ekonomi China. Pasalnya, pasar gang tersebut sejauh ini mulai Fathimah Timorria)
Warga memperlihatkan kartu peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
di Desa Gunung Sari, Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/12). Pemerintah
mulai memberlakukan skema nonflat untuk PKH pada Januari 2019. Dengan
skema ini setidaknya per keluarga miskin atau keluarga penerima manfaat (KPM)
bisa mendapatkan Rp10,2 juta per tahun.

 SUKU BUNGA

The Fed Diperkirakan


Tidak Terlalu Dovish
JAKARTA — Bank Sentral AS (Fe- The Fed Jerome Powell, dalam be-
deral Reserve) diproyeksikan akan berapa pekan terakhir.
mengerek kembali suku bunga acuan Pernyataan The Fed yang kurang
(Fed Funds Rate/FFR) dalam rapat agresif dan kekhawatiran yang ter-
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) jadi di pasar keuangan sejak akhir
pekan depan. September pun berhasil membebani
Namun, menurut ekonom yang pergerakan indeks acuan saham AS,
disurvei Bloomberg, The Fed akan S&P 500, hingga lebih dari 9%.
memperlambat kenaikan suku bunga “Masih ada potensi ke atas (upside),
pada tahun depan karena risiko ter- tapi ada pelemahan sejumlah faktor
hadap ekonomi AS telah meningkat. [yang dapat memperlambat maupun
Para ekonom yang disurvei Bloom- mengancam untuk memperlambat
berg memperkirakan otoritas moneter ekonomi AS],” kata Scott Brown,
AS tersebut menaikkan suku bunga Kepala Ekonom Raymond James di
sebesar 25 bps pada rapat kebijakan St. Petersburg, Florida, AS.
18—19 Desember 2019. Dia memaparkan, sejumlah indi-
“Selanjutnya, [The Fed] akan me- kator tersebut di antaranya adalah
ngurangi jumlah kenaikan pada tahun berkurangnya dampak stimulus
depan menjadi dua, pada Maret dan fiskal AS, tensi dagang dengan
September, dari kenaikan sebanyak AS, potensi keluarnya Inggris dari
tiga kali seperti yang diperkirakan Uni Eropa (Brexit) dengan tidak
[The Fed] pada September,” tulis lancar, serta kemungkinan The
hasil survei tersebut seperti dikutip Fed yang terlalu ketat membuat
Bloomberg, Jumat (14/12). kebijakan moneter.
Selain itu, median respons dari Berdasarkan tingkat probabilitas
jajak pendapat yang dilakukan pada kenaikan suku bunga AS, keyakinan
7—11 Desember 2018 memperkira- investor saat ini mencapai lebih dari
kan kenaikan FFR akan dilakukan 70% bahwa The Fed akan menaik- KONSULTAN BISNIS KEUANGAN & SOLUSI TEKNOLOGI
sekali lagi pada pertengahan 2020, kan suku bunga pada pekan depan.
ketika suku bunga dinilai mencapai Selanjutnya, lebih dari setengah
puncak siklus pengetatan di rentang ekonom menyampaikan bahwa risiko
3%—3,25%. pertumbuhan ekonomi dan inflasi
Adapun hasil survei yang bernada kini mulai bergerak ke bawah. Pa-
dovish tersebut sesuai dengan per- dahal, pada September, hanya 16%
nyataan yang dikeluarkan oleh para ekonom yang memiliki penilaian
pejabat The Fed, termasuk Gubernur tersebut. (Dwi Nicken Tari)

Anda mungkin juga menyukai