KEBIJAKAN PERPAJAKAN
S
eperti diketahui, penurunan performa penerimaan pajak. Apalagi
tarif menjadi salah satu isu dan buruk. Ket: *Rasio kepatuhan basis data pertengahan September, **dihitung dari outlook Sumber: Nota Keuangan,
jika hal itu diterapkan kepada PPN
penerimaan Ditjen Pajak dan perkiraan PDB Oktober 2018, ***outlook pemerintah Laporan Tahunan DJP, diolah
yang akan diimplementa- yang merupakan salah satu jenis
Pemangkasan tarif hanya
sikan dalam revisi Un- badan mencapai Rp209,1 triliun atau sesuai dengan pertumbuhan sebelum pajak yang berkontribusi cukup besar
dang-Undang No. 36/2008 akan membuat potensi pe- dilihat dari sisi pertumbuhan naik penurunan tarif diberlakukan. dalam struktur penerimaan pajak
tentang Pajak Penghasilan. nerimaan pajak tergerus dan 22,1%. Pertumbuhan PPh badan ini Di satu sisi, menurut Bawono, Ditjen Pajak.
Bagi kalangan pengusaha penurunan merugikan wajib pajak yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penurunan tarif bukan satu-satunya Tahun lalu misalnya, dengan total
tarif PPh badan adalah bagian dari telah patuh. PPh OP maupun PPh 21 karyawan. aspek yang bisa memperbaiki daya sa- penerimaan pajak (PPh Migas) senilai
komitmen pemerintah pasca imple- Padahal, idealnya, jika mengikuti ing. Apalagi jika harus dibandingkan Rp1,151 triliun, penerimaan PPN
mentasi pengampunan pajak atau tax selalu memiliki dua sisi, yakni baik standar di beberapa negara yang relatif dengan negara-negara sekelas Singa- mencapai Rp480,7 triliun atau 41,7%.
amnesty. dan buruk. Jangka pendek, penurunan lebih maju, pertumbuhan atau kontri- pura yang meski tarif PPh resminya Meski kontribusinya tercatat cukup
Hanya saja, saat ini rencana pe- PPh badan bisa menggerus penerima- busi penerimaan PPh OP seharusnya di angka 17%. besar, dibandingkan dengan negara
nurunan ini tidak sebanding dengan an pajak. lebih besar dibandingkan dengan PPh Namun, terkadang yang berlaku di kawasan Asia Tenggara, efektivitas
tingkat kepatuhan formal wajib pajak, Apalagi, kontribusi PPh badan badan. Apalagi, jumlah badan atau hanya berada di kisaran 8%-an. Arti- pemungutan PPN otoritas pajak masih
baik badan maupun orang pribadi cukup besar. Bahkan dibandingkan korporasi jumlahnya lebih rendah di- nya, meski pemerintah menurunkan kalah.
yang masih belum mencapai 100%. dengan jenis PPh lainnya, misal PPh bandingkan dengan wajib pajak orang PPh lebih rendah atau minimal sama Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan
Dalam catatan Bisnis selama 5 OP maupun karyawan, baik secara pribadi. dengan tarif Singapura, negeri jiran itu Negara Badan Kebijakan Fiskal Ke-
tahun terakhir (mengacu basis data pertumbuhan maupun jumlah jauh Sementara itu, pengamat pajak Dan- tetap memiliki tarif yang lebih atraktif menkeu Rofyanto Kurniawan menga-
September 2018), rasio kepatuhan WP lebih tinggi. ny Darussalam Tax Center (DDTC) Ba- dibandingkan dengan Indonesia. kui bahwa pemerintah menginginkan
badan masih di level 56,4% dan WP Namun demikian, dilihat jangka wono Kristiaji mengungkapkan, dengan Bawono justru melihat bahwa, kebi- pemberian pembebasan PPN akan
orang pribadi non-karyawan (orang- panjangan, penurunan tarif PPh badan tingkat kepatuhan wajib pajak (WP) jakan insentif yang tengah diterapkan dirapikan. Kebijakan yang diterapkan
orang kaya pemilik usaha) rasionya di ini bisa menjadi stimulus supaya masih jauh dari kata ideal pemangka- pemerintah menjadi salah satu solusi harus lebih terarah, termasuk merefor-
angka 43,8%. ekonomi lebih atraktif, daya saing san tarif hanya akan membuat potensi untuk menjaga daya tarik bagi pelaku mulasi kebijakan pembebasan PPN.
Direktur Jenderal Pajak Robert Pak- akan lebih kompetitif, dan bagi Ditjen penerimaan pajak tergerus dan merugi- usaha. “Artinya yang membayar pajak ya
pahan mengakui tren global memang Pajak, penurunan ini akan memperba- kan wajib pajak yang telah patuh. “Jadi siapapun nanti yang akan harus membayar pajak, insentifnya
menunjukan tarif PPh badan cende- iki performa penerimaan pajak, yakni “Kalau tax base-nya begitu aja, memimpin, kalau mau menurunkan diberikan dalam bentuk yang lain,
rung menurun. Namun demikian, dengan naiknya rasio pajak. tentu nanti WP yang sudah masuk tarif harus diikuti oleh perluasan basis misalnya belanja pajak atau insentif
dengan tarif 25%, tarif PPh badan di “Perlu kami sampaikan, bahwa tax dalam sistem menjadi sumber peneri- pajak, kata kuncinya itu,” jelasnya. fiskal yang lain,” kata Rofyanto kepa-
Indonesia relatif moderat, artinya tidak ratio tahun depan 12,2% tergolong maan,” kata Bawono. da Bisnis di Bogor belum lama ini.
terlalu tinggi, tetapi juga tidak terlalu rendah, jadi sebenarnya luxury untuk Penurunan tarif, lanjut Bawono, PEMBEBASAN PPN Dengan sistem kebijakan pemberian
rendah. memberikan kebijakan yang mengu- perlu diimbangi dengan upaya untuk Selain PPh, tantangan bagi pemerin- PPN yang lebih terarah, pemerintah
“Tapi artinya, dari dulu selalu mem- rangi tarif. Di banyak internasional di memperluas basis pajak yang massif. tah adalah merapikan struktur pem- bisa mengukur efektivitas penerapan
perluas tax base adalah menurunkan bawah 15%,” jelasnya. Perluasan basis pajak akan memperke- bebasan PPN. Selama ini penerapan kebijakan pembebasan PPN. Selain
tarif. Dan itu secara konsisten dilaku- Saat ini, PPh badan boleh dikata- cil risiko, terutama di sektor peneri- tax exemption atau pembebasan PPN itu, langkah ini juga diharapkan bisa
kan,” kata Robert, kemarin. kan sebagai jenis pajak yang tumbuh maan, artinya meski tarif turun, pe- terhadap sektor atau jenis barang atau memperbaiki struktur belanja pajak
Robert tak menampik, rencana cukup tinggi. Data realisasi November ngaruhnya ke pengelolaan fiskal tidak jasa tertentu dianggap sebagai penyebab yang sampai 2017 masih didominasi
penurunan tarif PPh badan memang lalu menunjukkan, penerimaan PPh akan terlalu besar atau bahkan tetap terjadinya inefisiensi pemungutan PPN. belanja PPN.
SUKU BUNGA