Anda di halaman 1dari 22

Kasus utk latihan

1.Aritmia

DA, pria 58 tahun, masuk instalasi gawat darurat dengan keluhan jantung berdetak
cepat, yang dimulai ketika ia membuang sampah. Selain itu pasien juga mengeluh
pening dan sesak napas. Detak jantungnya sering tidak teratur, dengan laju rata-
rata135 detak/menit.
Riwayat kesehatan pasien : Hipertensi selama 15 tahun, Penyakit arteri koroner
selama 10 tahun, Infark miokard 12 tahun yang lalu, Gagal jantung sudah 3 tahun.
Obat-obatan:
Aspirin 81 mg sekali sehari
Metoprolol 50 mg dua kali sehari
Enalapril 5 mg dua kali sehari
Furosemide 40 mg sehari
Tanda vital: Tinggi 178 cm, berat 80 kg, BP 110/70 mmHg, detak 135/menit,
pernafasan 20/menit
Laboratorium: Semua dalam batas normal
X-ray dada: edema paru ringan
Echocardiogram: penurunan fungsi ventrikel kiri
EKG: fibrilasi atrium (FA)

Pertanyaan:
a. Apa penilaian anda tentang kondisi pasien?
b. Tentukan tujuan perawatan!
c. Rencanakan terapi farmakologis dan nonfarmakologis untuk pasien, terutama untuk
fibrilasi atrium akut dan pengelolaan fibrilasi atrium jangka panjangnya. Gunakan
algoritma terapi yang sesuai!

2. Dislipidemia

Kasus:

MN, seorang pria 48 tahun dengan riwayat hipertensi dan merokok (1 bungkus/hari)
datang ke klinik untuk test kolesterol. Ia melaporkan tidak pernah mengalami nyeri
dada atau riwayat infark miokard, stroke, atau penyakit arteri perifer. Ia tidak
memiliki saudara kandung dan kedua orang tua hidup tanpa ada riwayat Penyakit
Jantung Koroner (PJK).
Riwayat kesehatan pasien: Hipertensi selama 9 tahun, riwayat gout
Riwayat keluarga : Ayah dan ibu hidup tanpa ada riwayat PJK atau diabetes.
Riwayat sosial: Bekerja sebagai programer komputer dan duduk di mejanya
sepanjang hari, tidak berolahraga secara teratur; minum alkohol.
Obat-obatan :
Aspirin 80 mg sekali sehari
Verapamil SR 180 mg sekali sehari
Tanda vital : BP 142/86 mmHg, denyut nadi 71/menit, pernafasan 16/ menit, suhu 37°
C.
Tidak ada nyeri dada, sesak napas, atau pusing
Laboratorium:
Kolesterol total 256 mg/dL (6,63 mmol/L), trigliserida 235 mg/dL (2,66 mmol/L),
kolesterol HDL 27 mg/dL (0,70 mmol/L), glukosa 115 mg/dL (6,38 mmol / L), data
laboratorium lainnya semua dalam batas normal.

Pertanyaan :
a. Apa penilaian anda tentang resiko PJK pada MN?
b. Tentukan tujuan pengobatan untuk MN!
c. Susunlah rencana terapi nonfarmakologi dan farmakologi untuk MN!

3.Kasus:
GR seorang pria Afrika-Amerika yang datang ke instalasi gawat darurat karena
pusing dan tidak bisa berbicara sejak 1 jam yll. Riwayat kesehatannya : hipertensi,
DM hiperkolesterol dan benign prostatic hypertrophy (BPH). Riwayat sosial :
merokok 1 pak/hari selama 38 tahun. Pengobatan saat ini termasuk metoprolol 50 mg
2.d.d., insulin NPH 20 units 2.d.d, dan simvastatin 20 mg/hari.

Pertanyaan:
a. Apa tanda dan gejala yang mengarah pada stroke?
b. Faktor resiko (dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi) apa yang
dimiliki GR untuk stroke iskemik akut?

Di ruang gawat darurat, setelah pengujian fisik & neurologic lengkap GR


dipindah ke unit stroke. Hasil CT Scan menyatakan negatif stroke hemoragik.

Pertanyaan:
c. Identifikasi tujuan terapi untuk GR!
d. Pada saat ini manajemen akut apa yang palingsesuai untuk GR?

GR dijinkan pulang setelah dirawat selama 5 hari


Pertanyaan:
Pengobatan apa yang disarankan untuk GR setelah ia pulang ke rumah?

4. Kasus Gagal Jantung

BE, seorang wanita 62 tahun dengan riwayat penyakit arteri koroner dan DM tipe 2
datang ke klinik setelah 2 tahun tidak kontrol. Ia menyatakan bahwa biasanya
sanggup berjalan sekitar 0,8 km dan naik tangga dua lantai, sebelum mengalami
serangan nyeri dada dan menjadi sesak nafas. Gejalanya terus memburuk sejak 2
tahun dan nafasnya semakin pendek hingga hanya mampu berjalan sebentar dan
beraktivitas ringan. Ia mengeluhkan kakinya bengkak sehingga tidak bisa lagi
memakai sepatunya. Nafsu makannya turun dan sering merasa penuh di perut serta
cepat kenyang.

Riwayat kesehatan dan hasil pemeriksaan:


Riwayat kesehatan:
Diabetes mellitus tipe 2 (15tahun)
Penyakit arteri koroner (10 tahun)
Merokok, pernah menjalan operasi punggung. Tidak ada riwayat alergi.

Pengobatan:
Diltiazem CD 240 mg once daily
Nitroglycerin 0.4 mg sublingual (SL) bila perlu (terakhir digunakan kemarin sore)
Ibuprofen 600 mg 2.d.d untuk nyeri artritis
Vitamin B12 once daily
Multivitamin daily
Aspirin 325 mg once daily

Riwayat kesehatan keluarga :


Ayah menderita infark miokardial pada usia 53.
Riwayat sosial:
Menikah, 6 anak, menjalankan bisnis sendiri. Tidak minum alcohol tapi merokok 1-2
pak/hari.

Pengujian fisik
Tekanan darah 126/70 mm Hg, detak 60 bpm dan teratur, laju respiratori 16/min, TB
Ht 173 cm, BB 114 kg, BMI: 38.2 kg/m2.
Paru-paru bersih.
Kardiovaskular: Echocardiogram: EF = 35%

Hasil lab:
Hct: 41.1%, WBC: 5.3 × 103/μL (5.3 × 109/L)
Sodium: 132 mEq/L (132 mmol/L) Potassium: 3.2 mEq/L (3.2 mmol/L)
Bicarb: 30 mEq/L (30 mmol/L) Chloride: 90 mEq/L (90 mmol/L)
Magnesium: 1.5 mEq/L (0.8 mmol/L) Fasting blood sugar: 120 mg/dL (6.7
mmol/L)
Uric acid: 8 mg/dL (476 μmol/L) Blood urea nitrogen (BUN): 40 mg/dL
(14 mmol/L)
SCr: 0.8 mg/dL (71 μmol/L) Alk Phos: 120 IU/L (2 μKat/L)
Aspartate aminotransferase: 100 IU/L (1.7 μKat/L)

Pertanyaan :
a. Pengujian laboratorium atau tes diagnosis lain apa yang dibutuhkan untuk
menilai kondisi BE?
b. Bagaimana anda mengklasifikasikan tingkat gagal jantung BE menurut NYHA dan
ACC/AHA?
c. Identifikasi faktor yang menyebabkan memburuknya gagal jantung BE!
d. Apa tujuan terapi untuk BE?

5.Kasus Hipertensi
Kasus:
JT, 55 tahun, seorang wanita didiagnosis hipertensi. Tinggi JT 165 cm dan beratnya
72 kg, dengan indeks massa tubuh (BMI) 26,6 kg/m2. JT tidak merokok, tidak minum
alkohol, dan melakukan latihan fisik sekitar seminggu sekali. Pengujian fisik
menunjukkan hasil normal, namun dari elektrokardiogram terdeteksi terjadi hipertrofi
ventrikel kiri.
Hasil tes laboratorium :
glukosa darah puasa 124 mg / dL (6,88 mmol / L),
serum kreatinin 1,5 mg / dL (133 mmol / L),
kolesterol total 200 mg / dL (5,18 mmol / L),
kolesterol high-density lipoprotein 40 mg / dL (1,04 mmol / L),
trigliserida 200 mg / dL (2,26 mmol / L), dan
kolesterol low-density lipoprotein 120 mg / dL (3,11 mmol / L).
Urinalisis positif terjadi mikroalbuminuria.
Tekanan darah 165/86 mm Hg.

Diketahui :
Pedoman Adult Treatment Panel III untuk manajemen kolesterol mendefinisikan
sindrom metabolik sebagai keadaan tiga atau lebih dari kondisi berikut : obesitas
abdominal (lingkar pinggang >40 inchi untuk pria atau >35 inchi untuk wanita),
intoleransi glukosa (kadar glukosa darah puasa ≥110 mg/dL), tekanan darah ≥130/80
mmHg, trigliserida tinggi (≥150 mg/dL), atau kadar HDL rendah (<40 mg/dL untuk
pria dan <50 mg/dL untuk wanita).

Pertanyaan :
a. Hipertensi dengan kondisi penyerta (compelling indication) apakah yang dialami
JT dan apakah tanda-tanda yang menunjukkan hal tersebut?
b. Pengujian lebih spesifik apa yang diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab
hipertensi yang dialami TJ?
c. Berdasarkan informasi yang disajikan, buatlah rencana terapi (farmakologi dan non
farmakologi) untuk hipertensi JT, meliputi:
(1) tujuan terapi,
(2) rencana terapi spesifik untuk pasien, dan
(3) rencana pemantauan yang tepat untuk mencapai tujuan dan menghindari efek
samping.

Kasus untuk 3 kelompok yang belum present

1. ED is a 72 years old fmale who presents to the emergency room with a 2 day
history of increasing shortness of breath, swollen legs, malaise, weakness and a
rash on her face. ED states that she stopped taking her newer medications
(hydralazine and lisinopril) when she noticed a rash on her face 2 days ago. ED
also states that she has gained weight over the past few days

Past medical history


ED has severe CHF (ejection fraction = 6%, NYHA class IV), which requires her to
sleep sitting up. ED has a history of sustained ventricular tachycardia controlled
with amiodarone;she also has a pacemaker.
ED has a history of CAD and angina for many years
ED has a history of HTN
Medication history
Amiodarone 300 mg po qd
Digoxin 0.125 mg po q 3 days
Furosemide 80 mg po qAM + 40 mg po.q pm
Lisinopril 5 mg p.o qd
NTG 0.4 mg sl prn.chest pain
Hydralazine 50 mg po tid x 7 months

Result of lab tests

Ka 136 (136)
K 40 (40)
Hct 0.35 (35)
AST 0.5 (30)
ALT 0.5 (30)

Use SOAP for the above problem

2. JF is a 29 years old male seen in hypertension clinic for follow up of two


previous high blood pressure readings. He has had diabetes since age 23. He
states that he always takes his medication as prescribed but has been unable to
comply with the low-salt, low cholesterol diet that was recommended last visit.

Past medical history


Type I (insulin-dependent) DM x 6 years
Mitral valvereplacement 3 months ago, secondary to rheumatic hearts desease
Iron deficiency anemia, secondary to heart surgery
Hypercholesterolemia

Medication history
FeSO4 325 mg qd (x 1 month)
Warfarin 7.5 mg qd
Insulin Reg and NPH
Ibuprofen prn headache

Chlost 7.24 (280)


LDL 1.81(70)
HDL 0.78 (30)
BUN 7.9 (22)
Glu fasting 22.2 (400)

Use SOAP for the above the problem

3. kasus 3

Nama : Ny. N
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 84 tahun
Agama : Islam
Status : PC
Penerimaan : UGD
Alamat :
Ruangan : P. Numfor
Tanggal masuk : 31 maret 2013

3.2 DATA KLINIS


 Keluhan : lemah tangan dan kaki kana
 Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki kanan lemah sejak 5 jam
terjadi mendadak mual, muntah, pusing, sakit kepala, dan pingsan disangkal
 Riwayat penyakit terdahulu
Hipertensi sudah lama, DM – Stroke –
 Riwayat penyakit keluarga
Keluarga pasien semuanya stroke, DM –, stroke –
 Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : TSS kesadaran : CM
2. Tinggin Badan : 150
3. Tekanan Darah : 160/90
 Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normocephali
Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+
Leher : K ceb TTM
Dada : paru simetris, SNU, Rh-1 Cor : S1 – II
Abdomen : Datar , supel, Bu

Ekstremitas : Edema Akral hangat


 PEMERIKSAAN KHUSUS
St. Neurologis
GCS : 15 E4M6V5
TRm –
TILK meningkat -
 Rencana Pemeriksan
2 4
K motorik 2 R. etiologis
4
K. Sensorik R. patologi : babinski +/+

 Diagnosa kerja : Dx klinis : hemiparese dextra


Parese n x 11 dextra
Etiologi : SH
 Dosis banding : patologi : infark : cerebri sinistra
Patologi : cerebri sinistra
 Penata laksanaan
 CT brain
 EKG
 Inf RL 16 tpm
 Inj. Neulin 500 mg 2 x1
 Inj. Neurobion 5000 1 x 1 drp

3.3 DATA REKAM MEDIK PASIEN


Minggu , 31 Maret 2013
Lemah tangan kanan dan kaki kanan dan perut tidak
Subjektif
nyaman.
TD : 180/90
N : 82x / menit
RR : 18x / menit
S : 36o
Ku/kes : TSS/ CM
Objektif
St. Generalis
Kepala : normocephali
Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+
Thorax : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas Edema
St. neurologis
Gcs : 15 E4M6V5
Trm : -
Tik ; -
Lesi n kranialis : -

F. motorik R. fisiologiis

F. sensorik R. patologis : babinski +/+, chaddok +/-


F. luhur
Otonom Baik

Koordinasi

Diagnosis klinis : hemiparese dextra , parese n x II dextra


Etiologi : SH
Assesment
Patologi : infark cerebri sinistra
Topis : cerebri sinistra
Inf RL 14 tpm
Inj neulin 2 X 500 mg
Planning Inj Neurobion 5000 / drip 1 X1/ drip
Simvastatin 10 1X1
Aminoral 3X1

Senin, 1 April 2013


Lemah tangan kanan dan kaki kanan dan perut tidak
Subjektif
nyaman.
TD : 180/90
N : 82x / menit
RR : 18x / menit
Objektif S : 36o
Ku/kes : TSS/ CM
St. Generalis
Kepala : normocephali
Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+
Thorax : dbn
Abdomen : dbn

Ekstremitas Edema
St. neurologis
Gcs : 15 E4M6V5
Trm : -
Tik ; -
Lesi n kranialis : -

F. motorik R. fisiologiis

F. sensorik R. patologis : babinski +/+, chaddok +/-


F. luhur
Otonom Baik

Koordinasi

Diagnosis klinis : hemiparese dextra , parese n x II dextra


Etiologi : SH
Assesment
Patologi : infark cerebri sinistra
Topis : cerebri sinistra
Inf RL 14 tpm
Inj neulin 2 X 500 mg
Planning Inj Neurobion 5000 / drip 1 X1/ drip
Simvastatin 10 1X1
Aminoral 3X1

Selasa, 2 April 2013


Lemah tangan kanan dan kaki kanan pusing karena
Subjektif
kurang tidur
TD : 200/90
N : 84x / menit
Objektif
RR : 18x / menit
S : 36o
Ku/kes : TSS/ CM
St. Generalis
Kepala : normocephali
Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+
Thorax : dbn
Abdomen : dbn

Ekstremitas Edema
St. neurologis
Gcs : 15 E4M6V5
Trm : + kaku kuduk, brudzinsky 1 +
Tik ; -

F. motorik R. fisiologiis

F. sensorik R. patologis : babinski +/+,


F. luhur
Otonom Baik

Koordinasi

Diagnosis klinis : hemiparese dextra , parese n x II dextra


Assesment
Etiologi : SH
Inf RL 14 tpm
Inj neulin 2 X 500 mg
Inj Neurobion 5000 / drip 1 X1/ drip
Planning Simvastatin 10 1X1
Aminoral 3X1
Inj kalnex 3 x 500

Rabu , 3 April 2013


Lemah tangan kanan dan kaki kanan pusing karena
Subjektif
kurang tidur
TD : 200/100
Objektif
N : 84x / menit
RR : 18x / menit
S : 36o
Ku/kes : TSS/ CM
St. Generalis
Kepala : normocephali
Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+
Thorax : dbn
Abdomen : dbn

Ekstremitas Edema
St. neurologis
Gcs : 15 E4M6V5
Trm : -
Tik ; -
3 5
F. motorik 3 5 R. fisiologiis

F. sensorik R. patologis : babinski +/+,


F. luhur
Otonom Baik

Koordinasi

Diagnosis klinis : hemiparese dextra


Assesment
Etiologi : SH
Inf RL 14 tpm
Inj neulin 2 X 500 mg
Inj Neurobion 5000 / drip 1 X1/ drip
Simvastatin 10 1X1
Planning
Aminoral 3X1
Inj kalnex 3 x 1 amp
Inj manitol 4 x 125 mg
Valsartan 1 x 80 mg

kamis , 4 April 2013


Subjektif Tangan dan kaki kanan terasa pegal dan lemas
TD : 180/100
N : 78x / menit
RR : 18x / menit
S : 36o
Ku/kes : TSS/ CM
St. Generalis
Kepala : normocephali
Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+
Thorax : BJ 1- II reg m – g -
Abdomen : supel, datar, Bu +, NT

Ekstremitas Edema
Objektif St. neurologis
Gcs : 15 E4M6V5
Trm : + kaku kuduk, brudzinsky 1 +
Tik ; -
Lnk: -
3 5
F. motorik 3 5 R. fisiologiis

F. sensorik R. patologis : babinski +/+,


F. luhur
Otonom Baik

Koordinasi

Diagnosis klinis : hemiparese dextra


Assesment
Etiologi : SH
Inf RL 14 tpm
Inj neulin 2 X 500 mg
Inj Neurobion 5000 / drip 1 X1/ drip
Planning
Simvastatin / mlm 1 x 10 mg
Aminoral 3X1 tab
Inj kalnex 3 x 1 amp
Inj manitol 2 x 125 mg
Valsartan 1 x 80 mg

Jumat , 5 April 2013


Subjektif Tangan dan kaki kanan terasa pegal dan lemas
TD : 160/100
N : 80x / menit
RR : 20x / menit
S : 36,1o
Ku/kes : TSS/ CM
St. Generalis
Kepala : normocephali
Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+
Thorax : BJ 1- II reg m – g -
Abdomen : supel, datar, Bu +, NT

Ekstremitas Edema
Objektif St. neurologis
Gcs : 15 E4M6V5
Trm : + kaku kuduk, brudzinsky 1 +
Tik ; -
Lnk: -
3 5
F. motorik 3 5 R. fisiologiis

F. sensorik R. patologis : babinski +/+,


F. luhur
Otonom Baik

Koordinasi

Diagnosis klinis : Hemiparese dextra


Assesment Etiologi : SH
patologis : Hemoragic cerebri sinistra
Topis : cerebri sinistra

Inf RL 14 tpm
Inj neulin 2 X 500 mg
Inj Neurobion 5000 / drip 1 X1/ drip
Simvastatin / mlm 1 x 10 mg
Planning
Aminoral 3X1 tab
Inj kalnex 3 x 1 amp
Inj manitol 2 x 125 mg
Valsartan 1 x 80 mg

Sabtu , 6 April 2013


Subjektif Lemah tangan kanan
TD : 120/80
N : 84x / menit
RR : 18x / menit
S : 36,2o
Ku/kes : TSS/ CM
St. Generalis
Kepala : normocephali
Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+, bulat, sokor
Thorax :cor/ s 1– II neg, g – m – Pui / snves, wh -/- rh -/-
Abdomen : dbn
Objektif

Ekstremitas Edema
St. neurologis
Gcs : E4M6V5
Trm : -
Tik ; -
Lnk: -
3 5
F. motorik 3 5 R. fisiologiis

F. sensorik R. patologis : babinski +/+,


F. luhur
Otonom Baik

Koordinasi

Diagnosis klinis : Hemiparese dextra


Etiologi : SH
Assesment
patologis : Hemoragic cerebri sinistra
Topis : cerebri sinistra
Inf RL 14 tpm
Inj neulin 2 X 500 mg
Inj Neurobion 5000 / drip 1 X1/ drip
Simvastatin / mlm 1 x 10 mg
Planning
Aminoral 3X1 tab
Inj kalnex 3 x 1 amp
Inj manitol 2 x 125 mg
Valsartan 1 x 80 mg

Minggu , 7 April 2013


Subjektif Lemah tangan kanan
TD : 120/80
N : 84x / menit
RR : 18x / menit
S : 36,2o
Ku/kes : TSS/ CM
St. Generalis

Objektif Kepala : normocephali


Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+, bulat, sokor
Thorax :
Abdomen : dbn

Ekstremitas Edema
St. neurologis
Gcs : E4M6V5
Trm : -
Tik ; -
Lnk: -

3 5
F. motorik R. fisiologiis
3 5
F. sensorik R. patologis : Schoeffer +/-
F. luhur
Otonom Baik

Koordinasi

Diagnosis klinis : Hemiparese dextra


Etiologi : SH
Assesment
patologis : Hemoragic cerebri sinistra
Topis : cerebri sinistra
Inf RL 14 tpm
Inj neulin 2 X 500 mg
Inj Neurobion 5000 / drip 1 X1/ drip
Simvastatin / mlm 1 x 10 mg
Planning
Aminoral 3X1 tab
Inj kalnex 3 x 1 amp
Inj manitol 2 x 125 mg
Valsartan 1 x 80 mg

Senin 8 April 2013


Subjektif Tangan dan kaki kanan lemas
TD : 140/90
N : 72x / menit
RR : 18x / menit
Objektif S : 36o C
Ku/kes : TSS/ CM
St. Generalis
Kepala : normocephali
Mata : Ca -/- SI -/- RCI +/+ RCTL +/+, bulat, sokor
Thorax :dbn
Abdomen : dbn

Ekstremitas Edema
St. neurologis
Gcs : E4M6V5
Trm : -
Tik ; -
Lnk: -

3 5
F. motorik R. fisiologiis
3 5
F. sensorik R. patologis :
F. luhur
Otonom Baik

Koordinasi

Diagnosis klinis : Hemiparese dextra


Etiologi : SH
Assesment
patologis : Hemoragic cerebri sinistra
Topis : cerebri sinistra
Inf RL 14 tpm
Inj neulin 2 X 500 mg
Inj Neurobion 5000 / drip 1 X1/ drip
Simvastatin / mlm 1 x 10 mg
Planning
Aminoral 3X1 tab
Inj kalnex 3 x 1 amp
Inj manitol 2 x 125 mg
Valsartan 1 x 80 mg

RAWAT JALAN
Neulin 2 x 1
Valsartan 1 x 60 mg
Aminoral 3 x 1 tab
Simvastatin 1 x 10mg

3.4 HASIL LABORATORIUM


1 april 2013
Pemeriksaan Hasil Normal
* Pemeriksaan Gula
Glukosa sewaktu 111 Mg % < 200
*Pemeriksaan Kimia darah
Trigliserida 60 Mg/dl < 170
Cholesterol *220 Mg/dl < 220
HDL cholesterol 65 Mg/dl > 40
LDL cholesterol *143 Mg/dl < 130
Asam urat 6,6 Mg/dl p: 3,6 – 8,2
W : 2,3 – 6,1

Pemeriksaan Hasil Normal


*Pemeriksaan Gula
Glukosa sewaktu 131 Mg % < 200
*Pemeriksaan Kimia darah
SGOT 20 U/I p: <35 W: <31
SGPT 10 U/I p: <41 W: <31
Ureum *72 Mg/dl : 17-43
Creatinin 1,4 Mg/dl : p: 0,9 – 1,3 W: 0,6
1
Elektrolit
Na 141 Mmol/I 134-146
K+ *3,5 Mmol/I 3,4 – 4,5
Cl *95 Mmol/I 96-108
*Paket darah lengkap
Leukosit *13200 /Ui 5000-10000
Eritrosit 3,88 Juta/mm3 W: 3,6 – 5,2
Hemoglobin *11,3 W: 12-16 g/dl p: 14-18
g/dl
Hematocrit *34 % W: 38-46 %P: 43-51
Thrombosit 208000 Ribu/mmg 15000- 40000

3.5 SUBDEP RADIOLOGI


NO : 1221/1303:301
NAMA : NY. NASFIAH
UMUR : 84 THN
ALAMAT : P.NUMFOOR
D.PEMERIKSAAN : CT SCAN KEPALA
TANGGAL : 31/03/2013
PANGKAT: PC
TS. Yth.
CT Scan kepala tanpa kontras dengan irisan axial sejajar Om sampai ke vertex
interval 10 mm. hasil sebagai berikut :
Sulci dan gyti baik.
Tampak lesi hyperdens disertai sedikit perifokal oedem di thalamus sinistra
Sistim ventrikel baik.
Tak tampak mid line stuft
Intraderitoneal, cerebellum, pons dan cysterna baik
Tulang – tulang baik.
KESAN: HAEMORAGIC INTRA CEREBRI PARS THALAMUS SINISTRA
3.6 VISITE BOOK
Ny. Nasfiah PC Bed RO thorax +, CT scan
Stroke hemoragic 5 kepala, hail –
Inj Neulin 2 x 500 mg 1 Cek lab, GPS, Ur/Cr,
Inj Neurobion/ drip 1 x 1 Amp 1 OT/PT
Inf RL 14 tpm Elektrolite hasil – EKG
Tanggl 31 Maret 2013

TD : 160/90 S/N : 36/92 Visite dr. budi Sp.S


- Fisioterapi
- Simvastatin 1 x 10
mg (mlm_
- Aminoral 3 x 1 tab
Ny. Nasfiah PC Bed visit dr. I shrta Sp RM
gl

ri
n
g

2
0
1
3
l
Stroke hemoragic 0.1 93. 28 5 menulis fisioterapi
Inj Neulin 2 x 500 mg - pasang inf, cd psikiatri dr.
Inj neurobion 1 x 1 amp - visited r. Budi Sp.s
simvastatin 1 x 10 mg 2 - Manitol 4x  3x
Aminoral 3x1 tab 8 2x
Inf RL 14 tpm - Kalnex 3 x 1 amp
TD : 200/90
S/N : 37/89
Ny. Nasfiah PC Bed Pasang infus
Stroke hemoragic 5 Visite dr.Budi Sp.S
Inj Neulin 2 x 500 mg 3 Latihan mobilisasi
Inj kalnex 3 x 1 amp - Valsartan 1 x 80 mg
Inj neurobion 5000/drp 1 x 1 amp 2
Tanggl 3 April 2013

Inj. Manitol 4 x 125 cc 1


Simvastatin/ mlm 1x1 tab 5
Aminoral 3 x 1 tab
Inf RL 14 tpm
TD 200/ 100 S/N : 36/78
Ny. Nasfiah PC Bed Visite dr Rohent Sp.S
Stroke hemoragic 5
Inj Neulin 2 x 500 mg 1
Inj kalnex 3 x 1 amp -
Inj neurobion 5000/drp 1x1 amp 1
Inj. Manitol 2x125 cc -
Stop
Tanggl 4 April 2013

Simvastatin/ mlm 1x1 tab 1


Aminoral 3 x 1 tab 2
Valsartan 1 x 80 mg 2
Inf RL 14 tpm
TD: 180/100 S/N: 36/80
Ny. Nasfiah PC Bed
Tanggl 5

Stroke hemoragic 5
April
2013

Inj Neulin 2 x 500 mg 1


Inj kalnex 3 x 1 amp 2
Inj neurobion 5000/drp 1x1 amp 1
Inj. Manitol 1x125 cc
Simvastatin/ mlm 1x1 tab 3
Aminoral 3 x 1 tab 10
Valsartan 1 x 80 mg 1
Inf RL 14 tpm
TD: 160/100 S/N: 36/80
Ny. Nasfiah PC Bed
Stroke hemoragic 5
Inj Neulin 2 x 500 mg
Inj kalnex 3 x 1 amp
Inj neurobion 5000/drp 1 x 1 amp
Inj. Manitol 2 x 125 mg
Tanggl 6 April 2013

Simvastatin/ mlm 1 x 10 mg
Aminoral 3 x 1 tab
Valsartan 1 x 80 mg
Inf RL 14 tpm 14 tpm
TD: 120/80
Ny. Nasfiah PC Bed
Stroke hemoragic 5
Inj Neulin 2 x 500 mg
Inj neurobion 5000/drp 1 x 1 amp
Tanggl 7 April 2013

Simvastatin/ mlm 1 x 10 mg
Aminoral 3 x 1 tab
Valsartan 1 x 80 mg
Inf RL 14 tpm 14 tpm
TD : 120/80
Ny. Nasfiah PC Bed
Tanggl 8 April

Stroke hemoragic 5 RAWAT JALAN


Inj Neulin 2 x 500 mg Neulin 2 x 1
2013

Inj neurobion 5000/drp 1 x 1 amp Valsartan 1 x 60 mg


Simvastatin/ mlm 1 x 10 mg Aminoral 3 x 1 tab
Aminoral 3 x 1 tab Simvastatin 1 x 10/mlm
Valsartan 1 x 60 mg
Inf RL 14 tpm 14 tpm
TD : 140/90

Jelaskan pendapat saudara tentang penggunaan obat pada apsien tersebut

Anda mungkin juga menyukai