A Randomized Controlled Trial Comparing the McKenzie Method to Motor Control

Exercises in People With Chronic Low Back Pain and a Directional Preference

Uji Coba Terkontrol Secara Acak Membandingkan Metode McKenzie dengan

Latihan Kontrol Motorik pada Orang dengan Nyeri Punggung
Rendah Kronis dan Preferensi Arah

Tujuan
Tujuan utama adalah untuk membandingkan efek dari metode McKenzie Exercise dan latihan
kontrol motorik pada orang dengan nyeri punggung kronis atau Low Back Pain kronis yang
diklasifikasikan dengan preferensi arah. Tujuan sekunder adalah untuk membandingan nyeri,
fungsi, dan efek global yang dirasakan.

Metode
Penelitian ini menggunakan metode Randomized Control Trial dengan follow up
delapan minggu. Penelitian ini dilakukan di Physiotherapy department of Concord
Repatriation General Hospital di Sydney, Australia. Metode sampling yang digunakan
adalah consecutive sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah memiliki riwayat
LBP 3 bulan lebih; area nyeri dapat dilokalisasi antara rusuk kedua belas dan lipatan bokong;
pasien melaporkan nyeri yang dirujuk ke dalam satu atau kedua kaki dengan atau tanpa
sensorik. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah pasien yang berusia di bawah 18 atau lebih
dari 70 tahun; kurang memiliki pemahaman yang memadai tentang bahasa Inggris untuk
mematuhi perawatan atau membaca bahan studi; melaporkan penyakit metastasis; riwayat
patah tulang belakang; operasi tulang belakang sebelumnya atau osteoporosis yang diketahui;
dan wanita hamil. Metode randomisasi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan membuat
urutan pengacakan yang dibuat menggunakan angka dari komputer oleh peneliti yang tidak
terlibat dalam pengumpulan data. Setelah pengumpulan data awal, pasien diacak untuk
alokasi pengobatan oleh asisten peneliti yang tidak mengetahui urutan pengacakan. Proses ini
dilakukan dengan membuka amplop tertutup berurutan bernomor bernomor.

Hasil
Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara kelompok McKenzie
Esercise dengan perlakuan kontrol motorik [-5,8%, 95% CI -15,2 hingga 3,7, p = 0,23], OI
adalah [-0,7%, 95% CI -6,6 hingga 5,2 hingga 5,2] , p = 0,82] dan OE [1,2%, 95% CI -4,3
hingga 6,8, p = 0,65]. Penelitian ini adalah yang pertama untuk membandingkan efek dari
metode McKenzie dan latihan kontrol motorik Peningkatan global yang dirasakan adalah
satu-satunya hasil sekunder yang menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok yang
mendukung metode McKenzie. Penelitian sebelumnya yang meneliti efek dari metode
McKenzie pada perekrutan otot trunk menggunakan perubahan ketebalan otot trunk yang
diukur dengan gambar USG real-time sebagai hasil dibandingkan dengan motorik. latihan
kontrol. Studi ini melaporkan bahwa metode McKenzie berpengaruh signifikan pada
peningkatan ketebalan otot trunk, sementara peningkatan signifikan ditemukan pada orang
yang menerima latihan kontrol motorik.
Penjelasan yang mungkin untuk kurangnya perbedaan ketebalan otot dalam penelitian
kami adalah jumlah perawatan yang relatif kecil yang dihadiri oleh peserta dalam kelompok
kontrol motorik. Dosis olahraga telah ditemukan sebagai satu-satunya faktor signifikan yang
terkait dengan efek pengobatan ketika menggunakan olahraga untuk manajemen LBP.
Sebuah penelitian terbaru terhadap pasien dengan LBP kronis membandingkan metode
McKenzie dengan latihan kontrol motorik dan melaporkan hasil yang superior mendukung
latihan kontrol motorik. Penelitian ini tidak mengklasifikasikan pasien untuk respon gejala
sebelum pengacakan sementara semua pasien dalam kelompok McKenzie hanya menerima
latihan ekstensi lumbar. Oleh karena itu beberapa pasien yang menerima metode McKenzie
mungkin tidak sesuai untuk perawatan yang diberikan. Analisis sekunder dilakukan dengan
menggunakan model regresi linier yang disesuaikan dengan panjang gejala. Perbedaan antara
kelompok untuk semua hasil primer dan sekunder tidak signifikan.

Kesimpulan
Dalam penelitian ini tidak ditemukan perbedaan yang signifikan secara statistik antara
metode McKenzie dan pendekatan kontrol motorik untuk peningkatan kekuatan otot pada
populasi orang yang melaporkan LBP kronis dan preferensi arah pada tindak lanjut delapan
minggu. Peserta yang menerima metode McKenzie melaporkan peningkatan rasa pemulihan
yang dirasakan dibandingkan dengan mereka yang menerima latihan kontrol motorik,
sementara perubahan dalam rasa sakit dan skor fungsi tidak berbeda secara statistik antara
kelompok. Hasil penelitin menunjukkan bahwa dalam populasi ini, dokter dapat
mempertimbangkan untuk menggunakan salah satu metode namun metode McKenzie
mungkin lebih disukai karena pasien melaporkan rasa pemulihan yang lebih baik dalam
jangka pendek dibandingkan dengan mereka yang menerima latihan kontrol motorik.