II. TUJUAN
Untuk membuat benda uji mulai dari mencampur bahan, mengaduk sampai
memadatkan benda uji aspal beton untuk keperluan benda uji PRD sesuai dengan masing-
masing persen kadar aspal yang direncanakan dan untuk mendapatkan kadar aspal pada saat
kepadatan tertinggi melalui pengujian PRD.
Keterangan dan
No. Nama Alat Gambar / Foto Alat
Spesifikasi
Untuk pemanas
sebagai media untuk
1. Kompor dan melelehkan aspal dan
Wajan media mengaduk
campuran aspal dan
agregat
Untuk cetakan
campuran aspal
5. Cetakan/Mug pengujian PRD, yang
digunakan berdiameter
±15 cm.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Berfungsi untuk
1 Set alat memadatkan campuran
aspal dengan
6. Gyratory menggunakan tekanan
Machine dan getaran yg
dihasilkan oleh alat
tersebut.
4. Untuk mengeringkan
Kain lap
benda uji yang telah di
basah
rendam
5. Untuk menyimpan
Cawan
benda uji
Digunakan untuk
6. Sendok mengaduk agregat
Pengaduk dengan aspal.
8. Sebagai pelindung
Sarung tangan
tangan dari panas
2. Bahan
V. PROSEDUR PENGUJIAN
a. Pembuatan Benda Uji
1. Menyiapkan agregat hasil perhitungan yang sudah digabungkan, hasil perhiungan dengan
total berat 2500 gram. (Gambar 1)
Gambar 1
2. Masukan kedalam oven agregat yang telah digabungkan.
3. Panaskan aspal keras hingga mencair, jangan sampai mendidih.. (Gambar 2)
4. Panaskan wajan kemudian timbang berat wajan tersebut (W1). (Gambar 3)
Gambar 2 Gambar 3
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
8. Apabila suhu pencampuran telah tercapai, turunkan wajan dari atas kompor, lanjutkan
pengadkan sampai mencapai suhu pemadatan.
9 Masukkan campuran agregat enggunakan pelat corong kedalam cetakan yang sudah
dipanaskan dan alasnya dipasang kertas kardus. (Gambar 7)
10. Tusuk bagian tepi benda uji dengan spatula sebanyak 15 kali dan bagian tengah 10 kali.
(Gambar 8)
11.Tutup bagian atasnya dengan menggunakan kertas kardus lagi.
12.Tekan benda uji dengan alat gyratory machine berdiameter 150 mm sebanyak satu kali
selama 6 detik. (Gambar 9)
b. Pengujian PRD
1. Menbersihkan benda uji pada permukaan benda uji dengan sikat kawat kemudian
diberi label yang jelas (kadar aspal, kelomppok, kleas) dalam kertas yag diikatkan
pada benda uji.
2. Ukur tinggi benda ujidengan ketelitiian 0,1 mm dan bila tinggi benda uji kurang atau
lebi dari persyaratan tingi benda uji (63,5 ± 1,27) m, maka benda uji tersebut tidak
boleh digunakan dan harus dibuat kembali sebagaipengganti.
3. Menimbang benda uji di udara.
4. Merendam benda uji kedalam waterbath deengan suhu ruangan 24 jam.
5. Keringkan permukaan benda uji dengan lap lembab sampai kondisi jenuh air kering
permukaan (SSD). (Gambar 10)
6. Timbang berat uji kondisi SSD (Gambar 11)
7. Timbang berat bena uji dalam air. (Gambar 12)
B. Perhitungan
Menghitung nilai VIM
Contoh perhitungan untuk kadar aspal 5,5%
Diketahui : - BJ agregat bulk (x) = 2,334
- BJ aspal (y) = 1,030
Isi Benda Uji : h = f - g
= 2604,5 gr – 1426,3 gr= 1178,2 gr
𝑒
Kepadatan : i = ℎ
2567,3
= 1178,2 = 2,179 gr/cc
100
Berat Jenis Campuran Maks : j = ((100−b)/d+b/y)
100
=
((100−5,5)/2,424+5,5/1,030)
=2,256 gr/cc
100−𝑏
Rongga Dalam Agregat : k = 100 − 𝑖 ∗ x
100−5,5
= 100 − 2,179 ∗ 2,334
=11,78 %
𝑖
Rongga Terhadap Campuran : l = 100 − (100 ∗ 𝑗)
2,179
= 100 − (100 ∗ 2,256)
=3,41 %
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Berdasarkan hasil pengujian praktikum PRD didapatkan nilai VIM sebagai berikut
Suhu Pencampuran 150ᵒ C dan Suhu Pemadatan 140ᵒ C
Kadar Aspal VIM PRD Spesifikasi
Keterangan
(%) (%) (%)
5,5 3,81 min. 2 Memenuhi Spesifikasi
6,0 4,82 min. 2 Memenuhi Spesifikasi
6,5 1,42 min. 2 Tidak Memenuhi Spesifikasi
Diperiksa Dikerjakan
VIM (%)
3 ViM Min 3%
1
4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
Kadar Aspal (%)
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Form 3.5
PERHITUNGAN VIM KEPADATAN MUTLAK
(BS 598 Part 104-1989/SNI 06-2489-1991)
#REF! : #REF! : 01/04/2019
#REF! : 2A-KSI #REF! : Kelompok 1 2
#REF! : Camp. Laston AC-BC (Spek. BM 2010 Rev.3) #REF! : 01/04/2019
Kal. Proving ring = 2,578
Kadar Aspal Berat Benda Uji Stabilitas Ratio <
Rongga Rongga
no.200 Tebal
Kode Isi Benda Kepadata Berat Jenis Campuran Dalam Terhadap Rongga Terisi Kalibra Absorbsi Kadar Aspal
Thd Berat Bacaa Pele-lehan dengan Film
Briket BJ Dalam Uji n Maksimum (teoritis) Agregat Campura Aspal (VFB) si Setelah Aspal Effektif
Campura Kering SSD n Pada Kadar Aspal
GMM Efektif Air (VMA) n (VIM) Proving Dikoreksi
n Alat Aspal
Agregat Ring
% gr gr gr cc gr/cc % % % divisi kg kg mm kg/mm % Efektif mikron
b=100/
k=100-(i* l=100- r=c-((x/100)*
a (100+b)* c d e f g h=f-g i=e/h j=100/((100-b)/d+b/y) l=100*(j-k)/j m n o=m*n p q=o/p s
(100-b))/x) (100*(i/j) (100-c))
b
1 5,5 2,256 2,424 2567,3 2604,5 1426,3 1178,2 2,179 2,256 11,78 3,41 81,50 504 0,000 0,000 4,60 0,000
2 2,256 2,242
3 2,256 2,242
1 6,0 2,256 2,441 2568,8 2601,8 1405,5 1196,3 2,147 2,256 13,52 4,82 84,12
2 2,256 2,242
3 2,256 2,242
1 6,5 2,256 2,460 2601,3 2621,7 1452,0 1169,7 2,224 2,256 10,91 1,42 79,62
2 2,256 2,242
3 2,256 2,242