Anda di halaman 1dari 11

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13
I. REFERENSI
1. Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010 Revisi 2. DIVISI 6- PERKERASAN
ASPAL, SEKSI 6.3

II. TUJUAN
Untuk membuat benda uji mulai dari mencampur bahan, mengaduk sampai
memadatkan benda uji aspal beton untuk keperluan benda uji PRD sesuai dengan masing-
masing persen kadar aspal yang direncanakan dan untuk mendapatkan kadar aspal pada saat
kepadatan tertinggi melalui pengujian PRD.

III. DASAR TEORI


Salah satu cara dalam merencanakan campuran aspal beton panas adalah dengan
pendekatan kepadatan mutlak (refusal density). Berdasarkan Ditjen Bina Marga(1999),
kepadatan mu0tlak dimaksudkan sebagai kepadatan tertinggi (maksimum) yang dicapai
sehingga walaupun dipadatkan terus, campuran tersebut praktis tidak dapat menjadi
lebih padat lagi. Menurut Yamin (2002) dalam Lusyana (2007), kepadatan mutlak (refusal
density) yaitu usaha pemadatan yang lebih besar sebagai simulasi adanya pemadatan
sekunder oleh lalu lintas, hingga benda uji tidak bertambah padat lagi. Setelah
beberapa tahun umur rencana, terjadinya deformasi plastis pada lapis campuran beraspal
dapat dikurangi. Pemadatan dengan alat getar listrik pada kondisi kepadatan mutlak
memiliki nilai stabilitas sisa dan KAO mendekati nilai pada pemadatan dengan alat Marshall
pada kepadatan mutlak sehingga campuran beraspal padat dengan cara ini memiliki sifat
mendekati kepadatan mutlak dengan alat Marshall. Berdasarkan Spesifikasi Umum Bina
Marga Tahun 2010 Revisi 2. Divisi 6- Perkerasan Aspal, Seksi 6.3 , persyaratan untuk
campuran Laston memiliki persen minimal kandungan rongga dalam campuran atau disebut
Void In Mix (VIM) pada kepadatan membal (refusal) sebesar 2 %.
.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13

IV. PERALATAN DAN BAHAN

1. Peralatan Uji PRD

1.1 Peralatan Utama

Keterangan dan
No. Nama Alat Gambar / Foto Alat
Spesifikasi

Untuk pemanas
sebagai media untuk
1. Kompor dan melelehkan aspal dan
Wajan media mengaduk
campuran aspal dan
agregat

Untuk memeriksa suhu


2. Termometer pada pencampuran dan
pemadatan.

Ketelitian 0,001 gram


Timbangan Digunakan untuk
3.
menimbang berat
benda uji

Untuk cetakan
campuran aspal
5. Cetakan/Mug pengujian PRD, yang
digunakan berdiameter
±15 cm.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13

Berfungsi untuk
1 Set alat memadatkan campuran
aspal dengan
6. Gyratory menggunakan tekanan
Machine dan getaran yg
dihasilkan oleh alat
tersebut.

7. Oven Oven dengan suhu


1100C±5

1.2 Peralatan Bantu

Sikat kawat Untuk membersihkan


1. kertas yang menempel
baja
pada benda uji

2. Jangka sorong Untuk mengukur


dimensi benda uji
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13

4. Untuk mengeringkan
Kain lap
benda uji yang telah di
basah
rendam

5. Untuk menyimpan
Cawan
benda uji

Digunakan untuk
6. Sendok mengaduk agregat
Pengaduk dengan aspal.

Untuk menusuk bagian


7. tepi dan tengah tabung
Spatula
pemadat, sebelum
campuran ditumbuk

8. Sebagai pelindung
Sarung tangan
tangan dari panas

9. Kertas alas Sebagai alas benda uji


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13

2. Bahan

No Nama Bahan Gambar Keterangan

1. Agregat 2500 gram

4. Aspal Aspal keras yang telah


dipanaskan

V. PROSEDUR PENGUJIAN
a. Pembuatan Benda Uji

1. Menyiapkan agregat hasil perhitungan yang sudah digabungkan, hasil perhiungan dengan
total berat 2500 gram. (Gambar 1)

Gambar 1
2. Masukan kedalam oven agregat yang telah digabungkan.
3. Panaskan aspal keras hingga mencair, jangan sampai mendidih.. (Gambar 2)
4. Panaskan wajan kemudian timbang berat wajan tersebut (W1). (Gambar 3)

Gambar 2 Gambar 3
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13
5. Masukkan agregat dalam keadaan kering oven ke dalam wajan dengan proporsi agregat
yang sudah ditentukan, kemudian timbang (W2). (Gambar 4)
6. Hitung berat agregat kering ( W3 ) = W2 – W1.
7. Masukkan aspal ke dalam wajan sesuai dengan kadar presentase aspal yang akan
digunakan (W4). ( Gambar 5)
8. Aduk-aduk agregat hingga terselimuti aspal dan mencapai suhu pencampuran dari hasil uji
viskositas yaitu 140°. (Gambar 6)

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

8. Apabila suhu pencampuran telah tercapai, turunkan wajan dari atas kompor, lanjutkan
pengadkan sampai mencapai suhu pemadatan.
9 Masukkan campuran agregat enggunakan pelat corong kedalam cetakan yang sudah
dipanaskan dan alasnya dipasang kertas kardus. (Gambar 7)
10. Tusuk bagian tepi benda uji dengan spatula sebanyak 15 kali dan bagian tengah 10 kali.
(Gambar 8)
11.Tutup bagian atasnya dengan menggunakan kertas kardus lagi.
12.Tekan benda uji dengan alat gyratory machine berdiameter 150 mm sebanyak satu kali
selama 6 detik. (Gambar 9)

Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13
13. Selanjutna padatkan kembali sebanyak 9 posisi dengan menggunakan penumbuk
berdiameter 100 mm. Lakukan pemadatan tersebut sebanyak 5 kali untuk masing-masing
posisi sehingga total waktu untuk masing-masing posisi 5x6 detik
14. Memadatkan kembali mnggunakan penumbuk berdiameter 150 mm selama 6 detik
(Posisi Akhir)
15. Campuran aspal di balik, kemudian dipadatkan kembali seperti langkah 12-14
16.Keluarkan campuran aspal dari cetakan, dinginkan benda uji dengan menyimpannya
dalam suhu ruang selama kira-kira 24 jam.

b. Pengujian PRD
1. Menbersihkan benda uji pada permukaan benda uji dengan sikat kawat kemudian
diberi label yang jelas (kadar aspal, kelomppok, kleas) dalam kertas yag diikatkan
pada benda uji.
2. Ukur tinggi benda ujidengan ketelitiian 0,1 mm dan bila tinggi benda uji kurang atau
lebi dari persyaratan tingi benda uji (63,5 ± 1,27) m, maka benda uji tersebut tidak
boleh digunakan dan harus dibuat kembali sebagaipengganti.
3. Menimbang benda uji di udara.
4. Merendam benda uji kedalam waterbath deengan suhu ruangan 24 jam.
5. Keringkan permukaan benda uji dengan lap lembab sampai kondisi jenuh air kering
permukaan (SSD). (Gambar 10)
6. Timbang berat uji kondisi SSD (Gambar 11)
7. Timbang berat bena uji dalam air. (Gambar 12)

(Gambar 10) (Gambar 11) (Gambar 12)


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13
VI. DATA DAN PERHITUNGAN
A. Data

Berat Benda Uji


Kadar Dalam
No Kering SSD
Aspal Air
gram gram gram
1 5,5% 2567,3 2604,5 1462,3
2 6,0% 2568,8 2601,8 1405,5
3 6,50% 2601,3 2621,7 1452,0

B. Perhitungan
Menghitung nilai VIM
Contoh perhitungan untuk kadar aspal 5,5%
Diketahui : - BJ agregat bulk (x) = 2,334
- BJ aspal (y) = 1,030
Isi Benda Uji : h = f - g
= 2604,5 gr – 1426,3 gr= 1178,2 gr
𝑒
Kepadatan : i = ℎ
2567,3
= 1178,2 = 2,179 gr/cc
100
Berat Jenis Campuran Maks : j = ((100−b)/d+b/y)
100
=
((100−5,5)/2,424+5,5/1,030)

=2,256 gr/cc
100−𝑏
Rongga Dalam Agregat : k = 100 − 𝑖 ∗ x
100−5,5
= 100 − 2,179 ∗ 2,334

=11,78 %

𝑖
Rongga Terhadap Campuran : l = 100 − (100 ∗ 𝑗)
2,179
= 100 − (100 ∗ 2,256)

=3,41 %
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13
Dari hasil pengujian praktikum PRD didapatkan nilai VIM PRD yang memenuhi
spesifikasi umum Bina Marga 2010 Revisi 3 Divisi 6 adalah kadar aspal 5 % dan 6
% dan yang tidak memenuhi spesifikasi adalah kadar aspal 6,5%.
Jadi kadar aspal optimum dari hasil pengujian PRD adalah 6 %.
VII. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian praktikum PRD didapatkan nilai VIM sebagai berikut
Suhu Pencampuran 150ᵒ C dan Suhu Pemadatan 140ᵒ C
Kadar Aspal VIM PRD Spesifikasi
Keterangan
(%) (%) (%)
5,5 3,81 min. 2 Memenuhi Spesifikasi
6,0 4,82 min. 2 Memenuhi Spesifikasi
6,5 1,42 min. 2 Tidak Memenuhi Spesifikasi

Diperiksa Dikerjakan

Rochaeti ST.,MT Dita Febria


NIP. 19540602 198903 2 001 NIM. 171121011
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13

Tabel 3. Data hasil pengujian PRD


ViM Maks. y = -18.2ln(x) + 41.551
5 R² = 0.3476
5%

VIM (%)
3 ViM Min 3%

1
4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5
Kadar Aspal (%)
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Benda Uji No. Uji : 13


Materi : Pemeriksaan Benda Uji Campuran Beraspal Halaman : /13

LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
JL. JALAN GEGERKALO NG HILIR DS. CIWARUGA KO TAK PO S 6468 BDCD Tlp.2013789-2013898 Pe s.266 Fax. 022-2014583 BANDUNG

Form 3.5
PERHITUNGAN VIM KEPADATAN MUTLAK
(BS 598 Part 104-1989/SNI 06-2489-1991)
#REF! : #REF! : 01/04/2019
#REF! : 2A-KSI #REF! : Kelompok 1 2
#REF! : Camp. Laston AC-BC (Spek. BM 2010 Rev.3) #REF! : 01/04/2019
Kal. Proving ring = 2,578
Kadar Aspal Berat Benda Uji Stabilitas Ratio <
Rongga Rongga
no.200 Tebal
Kode Isi Benda Kepadata Berat Jenis Campuran Dalam Terhadap Rongga Terisi Kalibra Absorbsi Kadar Aspal
Thd Berat Bacaa Pele-lehan dengan Film
Briket BJ Dalam Uji n Maksimum (teoritis) Agregat Campura Aspal (VFB) si Setelah Aspal Effektif
Campura Kering SSD n Pada Kadar Aspal
GMM Efektif Air (VMA) n (VIM) Proving Dikoreksi
n Alat Aspal
Agregat Ring
% gr gr gr cc gr/cc % % % divisi kg kg mm kg/mm % Efektif mikron
b=100/
k=100-(i* l=100- r=c-((x/100)*
a (100+b)* c d e f g h=f-g i=e/h j=100/((100-b)/d+b/y) l=100*(j-k)/j m n o=m*n p q=o/p s
(100-b))/x) (100*(i/j) (100-c))
b
1 5,5 2,256 2,424 2567,3 2604,5 1426,3 1178,2 2,179 2,256 11,78 3,41 81,50 504 0,000 0,000 4,60 0,000
2 2,256 2,242

3 2,256 2,242

Rata2 2,256 2,242

1 6,0 2,256 2,441 2568,8 2601,8 1405,5 1196,3 2,147 2,256 13,52 4,82 84,12
2 2,256 2,242

3 2,256 2,242

Rata2 2,256 2,242

1 6,5 2,256 2,460 2601,3 2621,7 1452,0 1169,7 2,224 2,256 10,91 1,42 79,62
2 2,256 2,242

3 2,256 2,242

Rata2 2,256 2,242


Kadar Lolos no.200 : 5,16 % Bj. agregat bulk : 2,334 Bj. aspal : 1,030

Keterangan : f = isi (d-e) i = % rongga thd. agregat 100-(g*(100-b))/bj.bulk) o = kelelehan (mm)


a = % aspal terhadap agregat g = berat isi (c/f) j = % rongga thd. campuran 100-(100x(g/h) p = Hasil bagi Marshall
b = % aspal terhadap campuran h = berat jenis maksimum (teoritis) k = % rongga terisi aspal (100x(i-j))/i n / o (kg/mm)

Anda mungkin juga menyukai