Anda di halaman 1dari 5

1) Af'alul Qulub (‫ب‬ ‫)أوفععاَلل القلللوو ب‬: dinamakan Af'alul qulub karena ia menggunakan kata-kata kerja yang mengandung

engandung rasa, Af'alul Qulub juga dibagi lagi


menjadi dua, yaitu:
 Af'alul Yaqiin (‫)أوفععاَلل اليعقبويبن‬: Fi'il-fi'il yang menunjukan arti yakin, contohnya yaitu:
Fi’il Contoh Kalimat Arti Kalimat
َ‫عرعأى‬ (‫)إننهلوم يععرَوونعـَـَهل بعبعويدْاا عونععرَاهل قعبرَويبْاَ ا‬ “Sesungguhnya mereka
(yang berarti “mengerti dan yakin” objek dari fi’il pertama: ‫ـَهل‬dan ‫ بعبعويدْاا‬meyakini bahwa adzab itu jauh
biasanya diartikan “berpendapat”), adapun Objek dari fi’il kedua: ‫ ـَهل‬dan ‫( قعبرَويبْاَ ا‬artinya tidak akan terjadi), tapi
“َ‫ ”عرعأى‬yang berarti “melihat” ia hanya kami yakin itu nyata (dekat)”.
membutuhkan satu objek, contoh:
“‫ضعرَبعهل عفرَآله‬ ‫" ” ع‬Ia dipukul, maka ia
melihatnya”
‫ععلبعم‬ (َ‫ت فعلع تعورَبجلعوولهنن إعلى‬ ‫“ عفإَون ععلبومتللموولهـَنن لموؤبمعناَ ت‬Jika Kalian yakinPerempuan-
(yang berarti “yakin”), adapun “‫ "ععلبعم‬yang ‫) اللكفاَر‬ ‫ن‬ perempuan itu orang yang
berarti “mengetahui”, ia hanya Objeknya: ‫ ههنن‬dan ‫ت‬ ‫همؤؤممنناَ ت‬ beriman, maka jangan
membutuhkan satu objek, contoh: kembalikan mereka kepada
“َ‫ت الومعر‬ ‫" ”ععلبوم ل‬Saya mengetahui sesuatu” orang-orang kafir”
ْ‫عوعجعد‬ ‫ق بزوينةع اللعقعلعبء‬ ‫صودْ ع‬ ‫ت ال ب‬ ‫عوعجودْ ل‬ “Saya
(yang berarti “mengetahui dan Objeknya: ‫ق‬ ‫صودْ ع‬ ‫ال ب‬dan ‫بزوينةع اللعقعلعبء‬ meyakiniKejujuran adalah
menyakini”), adapun jika “ْ‫ ”عوعجعد‬yang perhiasan orang-orang yang
berarti “menemukan”, maka hanya berakal”
membutuhkan satu objek, contoh:
“‫ت قععلماَ ا‬
‫" ” عوعجودْ ل‬Saya menemukan pena”

karena af'alul yaqin masuk pada bagian fi'il yang menashobkan kedua objek (maf'ul bih) yang mana kedua objek tersebut asalnya adalah mubtada'
khobar, maka mari kita cek contoh di atas apakah benar objek-objeknya tersusun dari mubtada' dan khobar.

‫ق بزوينةع اللعقعلعبء‬
‫صودْ ع‬
‫ت ال ب‬
‫“ عوعجودْ ل‬Saya meyakini Kejujuran adalah perhiasan orang-orang yang berakal”jika kedua objek di atas langsung kita pisahkan,
ternyata BENAR keduanya menjadi mubtada' dan khobar:
‫ق بزوينةل اللعقعلعبء‬
‫صودْ ل‬
‫ال ب‬ "Kejujuran adalah perhiasan orang-orang yang berakal"
Nah karena kalimat di atas sudah terpisah dan menjadi mubtada' dan khobar maka keduanya juga mempunyai kedudukan i'rob yang berbeda yaitu rofa'.
Adapun bagi teman-teman yang bertanya bagaimana kita tahu ketiga contoh fi'il di atas artinya adalah "yakin"? sedangkan sebenarnya ketiganya
mempunyai arti yang berbeda. Jawabannya adalah "tergantung konteks kalimat", tergantung bagaimana mutakallim (orang berbicara) menuturkan fi'il-
fi'il di atas, jika yang dimaksud adalah fi'il dengan arti "yakin" maka ia mempunyai dua objek, tapi jika yang maksudkan adalah arti sesungguhnya,
maka ia mempunyai satu objek saja. Misal saja dalam penggunaan fi'il "‫ "نونجند‬yang arti asalnya adalah "menemukan":
contoh kasus saya mengatakan: "‫ق‬ ‫ت فهلهؤوسْاَ ا مفيِ ال ن‬
‫طاَمر م‬ ‫"نونجؤد ه‬
Nah, maka sudah jelas kan, kalimat di atas cuma butuh satu objek, maka arti Bahasa Indonesianya adalah "Aku menemukan uang di jalan" .
 Af'alud Dhzon (‫)أوفععاَلل الظننن‬: fi'il-fi'il yang menunjukan arti perasangka, contohnya yaitu:

Fi’il Contoh Kalimat Arti


‫ع‬
‫ظنن‬ ‫“ ع‬Saya kira kamu Ali”
‫ظنعونتلـَـَعك ععلبيياَ ا‬
menunjukan arti “menyangka/mengira”

Objeknya adalah Dhomir ‫ ـَعك‬dan ‫ععلبيياَ ا‬

‫ب‬
‫س ع‬
‫عح ب‬ ‫ف‬‫سبْلـَـَلهلم العجاَبهلل أوغنبعياَعء بمعن التنععفف ب‬
‫“ يعوح ع‬Orang – orang yang bodoh
menunjukan arti “menyangka/mengira” menyangka mereka adalah orang
kaya, karena mereka memelihara diri
Objeknya adalah Dhomir ‫ هلوم‬dan ‫أغنبعياَعء‬ ‫و‬ dari meminta- minta”
‫عجعععل‬ َ‫ عوعجععللوا اولعمعلئبعكةع النبذيعن لهوم بععبْاَلد النرَوحمعمبن إبعناَاثا‬Dan mereka mengira malaikat-
yang menunjukan arti “mengira”. malaikat yang mereka itu adalah
Adapun “‫ ”نجنعنل‬yang berarti “menjadikan”, maka hanya Objeknya adalah ‫ اولعمعلئبعكةع‬dan َ‫إبعناَاثا‬ hamba-hamba Allah Yang Maha
mempunyai satu objek, contoh: ‫م‬ ‫ن‬
Sedangkan “ ‫”المذيِنن ههؤم معنباَهد النرؤحنممن‬adalah susunan isim Pemurah sebagai orang-orang
‫”نونجنعنل الظهلهنماَ م‬
“‫ت نوالنهؤونر‬ mausul “‫”النمذيِنن‬dan shilah nya “‫ ”ههؤم معنباَهد النرؤحمنممن‬yang perempuan.
“Allah lah yang menjadikan kegelapan dan cahaya” menerangkan sifat
“َ‫”النملنئمنكة‬.

‫عزعععم‬ ‫شويخْاَ ا‬
‫“ عزعععموتـَـَبنيِ ع‬Dia (perempuan) mengira saya
yang menunjukan arti seorang syeikh”
“‫ظننن نرامجحِح‬/benar-benar berperasangka”, karena dalam Objeknya adalah dhomir َ‫ بنى‬dan ‫شويخْاَ ا‬ ‫ع‬
budaya Arab, ada juga namanya “‫ظ نهن النفاَمسْهد‬
‫ال ن‬/perasangka fi’il yang ada pada kalimat di atas mempunyai arti
yang rusak” maksudnya adalah suatu perkataan yang “‫ظننن نرامجحِح‬/benar-benar berperasangka”
mengandung kebohongan, dan termasuk budaya orang
Arab, jika ada orang yang biasa berbohong lalu ia
berkata sesuatu, maka orang-orang akan mengatakan “
‫" ”نزنعنم فهلنحِن‬si fulan telah berperasangka (berbohong)”

Sama halnya dengan af'alul yaqin, Af'alud Dhzon juga masuk pada bagian fi'il yang menashobkan kedua objek (maf'ul bih) yang mana kedua objek
tersebut asalnya adalah mubtada' khobar, maka mari kita cek contoh di atas apakah benar objek-objeknya tersusun dari mubtada' dan khobar.

‫سلبْـَـَلهلم العجاَبهلل أوغنبعياَعء بمعن التنععفف ب‬


‫ف‬ ‫“يعوح ع‬Orang – orang yang bodoh menyangka mereka adalah orang kaya, karena mereka memelihara diri dari meminta-
minta”
jika kedua objek di atas langsung kita pisahkan, ternyata BENAR keduanya menjadi mubtada' dan khobar:

‫لهوم أوغنبعياَءء‬ " mereka adalah orang kaya"

Nah karena kalimat di atas sudah terpisah dan menjadi mubtada' dan khobar maka keduanya juga mempunyai kedudukan i'rob yang berbeda yaitu rofa'.

2) Af'alut Tahwil (‫)أوفععاَلل التعوحبوويبل‬: Fi'il yang menunjukan arti "berubah dari sesuatu menjadi sesuatu", Contoh:

Fi’il Contoh Kalimat Arti


َ‫صنير‬‫ع‬ ‫صبدْويقاَ ا‬
‫ت الععلدْنو ع‬ ‫صينورَ ل‬‫“ ع‬Saya menjadikan musuh menjadi teman”
‫عرند‬ ‫سادْا نمون بعنبدْ عأنفل ب‬
‫سبهم‬ ‫ب لعوو يعلرَفدونعـَـَلكم نمن بعوعبدْ بإيعماَنبلكوم لكنفاَراا عح ع‬‫" عوند عكبثيءرَ نمون أعوهبل اولبكعتاَ ب‬Kebanyakan dari orang-orang keturunan Kitab ingin,
kiranya mereka. dapat
mengembalikan kamu menjadi kafirsesudah beriman”
‫تعبخْعذ‬ ‫“ تعبخْوذتلـَـَعك ع‬Saya menjadimu teman”
‫صبدْويقاَ ا‬
‫اتنعخْعذ‬ ‫“ واتنعخْعذ ال اوبعرَابهويعم عخلبويلا‬Allah menjadikan Nabi Ibrohim kesayanganNya”
2. Fi'il muta'addi yang membutuhkan tiga objek.
Dalam hal ini fi'il-fi'il yang membutuhkan tiga objek ada jumlahnya ada 7, yaitu:
‫أعوعلععم – أععرىَ – أعونبْعأ ع – عخبْنعرَ – أعوخبْععرَ – عحندْ ع‬
‫ث‬
Contoh:

Fi’il Contoh Kalimat Arti


َ‫أعرى‬ ‫ع‬ ‫ضحاَ ا‬ ‫سبعويدْاا الومعرَ عوا ب‬ ‫ت ع‬ ‫ع‬
‫“ أعروي ل‬Saya memperlihatkan Said bahwa perkara itu jelas”
‫أوعلععم‬ ‫صبحويحاَ ا‬ ‫“ أوعلعومتلـَـَهل إنياَهل ع‬Saya memberitahukannya bahwa hanya dia yang benar”
‫أونبْعأ ع‬ ‫ت عخلبويلا العخْبْععرَ عوابقعاَ ا‬ ‫“ أونبْعأو ل‬Saya mengabarkan Kholil bahwa kabar tersebut nyata
(fakta)”
‫نعبْنأ ع‬ ‫صبحويحاَ ا‬ ‫“ نعنبْأتلـَـَهل إنياَهل ع‬Saya memberitahukannya bahwa hanya dia yang benar”
َ‫أوخبْععر‬ ‫ساَبفرَاا‬ ‫ت ععلب ياياَ عزويدْاا لم ع‬ ‫“ أوخبْعورَ ل‬Saya mengabarkan Ali bahwa Zaid sedang pergi (musafir)”
َ‫عخبْنعر‬ َ‫“ عخبْنورَتلـَـَهل قعوولعهل عحعاقا‬Saya memberitahukannya bahwa perkataannya benar”
‫ث‬‫عحندْ ع‬ ‫ عحندْوثتلـَـَهل البحعكاَيعةع عوابقعاَ ا‬Saya menceritakan kepadanya bahwa cerita tersebut nyata

Anda mungkin juga menyukai