Anda di halaman 1dari 1

Tugas latihan soal ATG 22 September 2017

Dikerjakan pada buku dan dikumpulkan.

1. Jelaskan mengapa air yang dididihkan dapat menghilangkan CO2 sehingga dapat
dijadikan pelarut untuk membuat larutan NaOH?
2. Adakah zat baku primer selain asam oksalat yang dapat digunakan sebagai larutan
standar pada penentuan konsentrasi NaOH? Jika ada sebutkan zat baku primer yang
dimaksud.?
3. Berapakah jumlah mol ion hidroksida yang dinetralkan oleh asam oksalat sehingga
menghasilkan 2 mol larutan garamnya? Bagaimanakah persamaan reaksinya?
4. Pada Gravimetri penentun kadar Ca sebagai CaCO3. Mengapa pada saat penambahan
larutan (NH4)2C2O4 4% yang merupakan pereaksi pengendap sampel garam Ca2+ tidak
langsung terbentuk endapan garam Ca2+?
5. Mengapa pada Penentuan kadar Ca2+ metode gravimetric,setelah penambahan HCl
perlu dilakukan pemanasan larutan sampel hingga hampir mendidih dan kemudian
diencerkan hingga 200 ml?
6. Tindakan apakah yang dilakukan agar diperoleh pengendapan garam Ca2+ secara
sempurna?
7. Bagaimanakah cara mengidentifikasi larutan sampel NH3 pada hasil pembilasan botol
timbang? Dan apakah ciri positif yang teramati?
8. Pada penentuan kadar NH3, sampel yang digunakan adalah Larutan ammonium yang
bersifat volatile, Tindakan apakah yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya
penguapan larutan sampel saat menimbang sampel?
9. Sebanyak 9,9552 g larutan sample NH3 ditimbang, dibilas dan diencerkan dalam labu
250 ml kemudian dipipet 25 ml, lalu dititrasi dengan larutan HCl standar. Pada TA
Volume HCl adalah 15,22 ml. tentukan kadar NH3
10. Na2CO3 dapat digunakan sebagai zat baku primer pada penetapan [HCl]. Berapakah
jumlah mol H+ yang bereaksi dengan larutan Na2CO3 sehingga dihasilkan NaHCO3 ?
Bagaimanakah persamaan reaksinya?

-----------------

Anda mungkin juga menyukai