Nifas Cempaka
Nifas Cempaka
DESKRIPSI KEGIATAN
Organ-organ tubuh wanita setelah melahirkan akan kembali seperti semula sekitar 6
minggu. Oleh karena itu, ibu akan berusaha memulihkan dan mengencangkan bentuk
tubuhnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara latihan senam nifas.
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan.
Setelah dilakukan pembelajaran senam nifas oleh instruktur, ibu nifas dapat melakukan
senam nifas secara mandiri.
KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan
b. Alat dan tempat siap
c. Sudah di bentuk struktur organisasi atau pembagian peran
d. Penyuluh dan peserta siap
2. Evaluasi proses
a. Alat dan tempat dapat di gunakan sesuai rencana
b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan
3. Evaluasi hasil
a. 80 % peserta dapat memahami pengertian dan tujuan senam nifas.
b. 80 % peserta dapat menyebutkan indikasi dan manfaat senam nifas.
c. 80 % peserta dapat menyebutkan dan mempraktekan teknik latihan senam nifas.
1. 3 menit Pembukaan :
2. Membuka kegiatan dengan 6. Menjawab salam
mengucapkan salam.
3. Memperkenalkan diri 7. Mendengarkan
4. Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
5. Menyebutkan materi yang 8. Memperhatikan
akan diberikan
2. 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan pengertian Memperhatikan
senam nifas.
Menjelaskan kontra indikasi Memperhatikan
dan manfaat senam nifas).
Mendemonstrasikan/memprak Memperhatikan
tekan teknik senam nifas.
3. 5 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan dan berikan
reinforcement kepada klien
yang dapat menjawab
pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
PENGORAGANISASIAN KELOMPOK
MC : Riskianti Handari Putri
Penyaji : Manggi Asih Oktaviana
Anggota : Diyanti
Rizky Febriantomo
Darmawan Eka
Yayang Rachmawati
MATERI PENYULUHAN
KEBERSIHAN DIRI PADA IBU POST PARTUM
A. PENGERTIAN
Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan
selesai sampai alat-alat kaandungan kembali seperti pra-hamil. Masa nifas ini yaitu 6
minggu (Mochtar, 1998:122)
B. KONTRAINDIKASI
1. Ibu dengan kelainan saat melahirkan dan belum diatasi
2. Ibu dengan kondisi anemia
3. Ibu dengan penyakit jantung dan paru-paru
C. MANFAAT
1. Memperbaiki elastisitas otot-otot yang telah mengalami penguluran
2. Meningkatkan ketenangan dan memperlancar peredaran darah
3. Mencegah varices terutama pembuluh darah pada kaki
4. Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki
5. Mencegah kesulitan buang air besar dan buang air kecil
6. Mengembalikan rahim pada bentuk semula
7. Mengembalikan postur tubuh yang baik
8. Mengembalikan kerampingan tubuh
D. CARA MELAKUKAN SENAM NIFAS
Latihan senam nifas
1. Hari pertama, sikap tubuh terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan
perut diawali dengan mengambil nafas melalui hidung dan tahan 3 detik
kemudian buang melalui mulut, lakukan 5-10 kali.
2. Hari kedua, sikap tubuh terlentang, kedua tangan terbuka lebar hingga sejajar
dengan bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat di atas muka.
Lakukan 5-10 kali.
3. Hsri ketiga, sikap tubuh terlentang, kedua kaki agak dibengkokkan sehingga
kedua telpak kaki berada dibawah. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga
hitungan ketiga lalu turunkan pantat keposisi semula. Ulangi 5-10 kali
4. Hari keempat, tidur terlentang dan kaki ditekuk 45°, kemudian salah satu
tangan memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu 45° dan tahan hingga
hitungan ketiga.
5. Hari kelima, tidur terlentang, salah satu kaki diteuk 45°, kemudian angkat
tubuh dan tangan yang berseberangan dengan kaki yang ditekuk usahakan
tangan menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian hingga 5
kali.
3. Kontraksi vagina. Berbaring terlentang. Kedua kaki sedikit diregangkan. Tarik dasar
panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks.
6. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar lutut kiri.
7. Tidur terlentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan. Angkat kedua
kaki sehingga pinggul dan lutut mendeteksi badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan
dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan turunkan kembali ke lantai.
8. Tidur terlentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung
kasur badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas. Lakukan
gerakan pada jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama
setengah menit.
9. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam
keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah jam.
10.Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan kebawah seperti gerakan
menggergaji. Lakukan selama setengah menit.
11.Tidur terlentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut mendekati
badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan memegang ujung kaki, dan
rutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8-10
hitungan setiap hari.
12.Berbaring terlentang, kaki terangkat ke atas, kedua tangan dibawah kepala. Jepitlah
bantal diantara kedua kaki dan tekanlah sekuat-kuatnya. Pada waktu bersamaan
angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4-6 kali
selama setengah menit.
13.Tidur terlentang, kaki terangkat keatas, kedua lengan di samping badan. Kaki kanan
disilangkan diatas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sma tegangkan kaki dan
kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukan ini 4-6 kali selama
setengah menit.