Anda di halaman 1dari 5

TUGAS K3 RUMAH SAKIT

Organisasi yang berkaitan dengan k3 rs

DISUSUN OLEH:

NAMA: MOH FAUZAN HISYAM

NIM: F0016014

Program Studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja

STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi

Tahun 2018
A. Contoh pola organisasi k3 di RS MARSSENREMPULU

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, maka berdasarkan


Peraturan Daerah Enrekang Nomor 06 tahun 2008 tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Enrekang maka RSUD Massenrempulu sebagai salah satu lembaga teknis
mempunyai struktur/perangkat organisasi yang digambarkan dalam bentuk
diagram sebagai berikut :
B. PENGORGANISASIAN RUMAH AKIT
¨ Mewujudkan organisasi Rumah Sakit yang efektif,efisien, dan
akuntabel dalam rangka mencapai visi dan misi Rumah Sakit sesuai tata
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan tata kelola
klinisyang baik (Good Clinical Governance).
¨ Pimpinan organisasi di lingk. RS wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi,simplifikasi, sinkronisasi dan mekanisasi di dalam lingk. masing-
masing serta dengan unit-unit lainnya.

C. SUSUNAN ORGANISASI
a) Direktur
b) Bagian Tata Usaha
# Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
# Kepala Sub Bagian Keuangan dan Asset
# Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

c) Bidang Pelayanan
Kepala Bidang Pelayanan
Kepala Seksi Pelayanan Medik
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik
d) Bidang penunjang
Kepala Bidang Penunjang
Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik
Kepala Seksi sarana dan Prasarana
Kepala Seksi Pengendalian Instalasi
D. Syarat-syarat SDM pekerja K3 di Rs sudah di atur dalam :
E. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016
“TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT” :
F. “ a. bahwa rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko tinggi
terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia rumah sakit,
pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit;
G. b. bahwa dalam rangka pengelolaan dan pengendalian risiko yang berkaitan
dengan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit perlu
diselenggarakan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit agar
terciptanya kondisi rumah sakit yang sehat, aman, selamat, dan nyaman;
H. c. bahwa ketentuan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan
Kerja di Rumah Sakit perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta perkembangan hukum;
I.
J. sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 14 ayat 5 yaitu
K. (5) Pemeriksaan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan
bagi SDM Rumah Sakit yang meliputi:
L. a. pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja;
M. b. pemeriksaan kesehatan berkala;
N. c. pemeriksaan kesehatan khusus; dan
O. d. pemeriksaan kesehatan pasca bekerja.
REFFERENSI : https://rsumenrekang.wordress.com/about/

Anda mungkin juga menyukai