Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIWUNGU
Jl Raya SoekarnoHatta No. 98 KaliwunguTelp. (0294)382012KodePos : 51372

PANDUAN PEMBUKUAN KEUANGAN


PUSKESMAS KALIWUNGU

A. Latar Belakang
Pembukuan keuangan Puskesmas adalah tata cara pendokumentasian dan
pertanggung jawaban keuangan yang bersumber dari dana BLUD (Badan Layanan
Umum Daerah) yang digunakan untuk operasional Puskesmas serta dana BOK (Biaya
Operasional Kesehatan) dari Pemerintah dengan berdasarkan pada Pengkodean
rekening COA (Count of Account) yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan.
Biaya Operasional Puskesmas digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional
puskesmas yang dilakukan dengan efektif, efisien, ekonomis dan transparan.
Efektif merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan
yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil.
Efisien merupakan pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu
atau penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu.
Ekonomis merupakan perolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu
pada tingkat harga yang terendah.
Transparan merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat
untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas – luasnya tentang keuangan
daerah.
Bendahara wajib menyelenggarakan pembukuan terhadap seluruh pembukuan
terhadap seluruh penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan laporan
keuangan.
Maka perlu adanya penyusunan panduan pembukuan keuangan sebagai pedoman
bendahara, pejabat keuangan dan staf akuntan untuk menyelesaikan laporan keuangan
di Puskesmas Kaliwungu.

B. Tujuan
Pedoman/panduan bagi bendahara Puskesmas dan staf akuntan untuk
melaksanakan pembukuan keuangan sesuai dengan transaksi yang terjadi di Puskesmas
Kaliwungu, sehingga bendahara dapat melaksanakan pembukuan keuangan secara
baik.
C. Sasaran
1. Bendahara Badan Layanan Umum Puskesmas
2. Bendahara Dana Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas
3. Bendahara Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Puskesmas
4. Pejabat Keuangan
5. Staf Akuntan
D. Mekanisme Pelaksanaan
1. Pembukuan Bendahara terdiri dari Buku Kas Umum, Buku Kas Tunai, Buku Bantu (jika
ada seperti : buku bantu bank, buku bantu pajak, dll)
2. Pembukuan didasarkan atas dokumen sumber pembukuan bendahara.
3. Pembukuan yang dilakukan oleh bendahara harus dimulai dari Buku Kas Umum dan
dilanjutkan pada buku-buku pembantu.
4. Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran harus segera dicatat dalam Buku Kas umum
sebelum dibukukan dalam buku-buku pembantu atau register-register.
5. Bendahara pengeluaran wajib menyusun Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) secara
bulanan atas uang yang dikelolanya.
6. SPJ disusun berdasarkan Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu.
7. Bendahara / pengelolaan keuangan bertanggung jawab atas uang yang dikelolanya dalam
rangka pelaksanaan anggaran.
8. Bentuk pertanggung jawaban bendahara yaitu informasi tentang keuangan sebagai
berikut :
a. Keadaan pembukuan pada bulan pelaporan, meliputi saldo awal, penambahan,
penggunaan, dan saldo akhir dari buku-buku pembantu;
b. Keadaan kas pada akhir bulan pelaporan, meliputi uang tunai dan saldo di rekening
bank / pos (jika ada);
c. Penjelasan atau selisih (jika ada), antara saldo buku dan saldo kas.
9. Pembukuan dan pelaporan pertanggung jawaban terhadap seluruh penerimaan dan
pengeluaran oleh bendahara pengeluaran dapat dilakukan dengan tulis tangan atau
komputer.
10. Dalam hal pembukuan dilakukan dengan menggunakan komputer, bendahara harus
mencetak Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu sekurang-kurangnya satu kali
dalam satu bulan dan menatausahakan hasil cetakan Buku Kas Umum dan buku-buku
pembantu bulanan yang telah ditandatangani bendahara dan diketahui oleh Kepala
Puskesmas.
11. Semua transaksi per hari di input ke dalam jurnal kemudian, jurnal diposting kedalam
Buku Besar yang dapat dikelompokkan per bagian nama kode rekening. Setelah proses
selesai, langkah selanjutnya membuat Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian. Semua
transaksi di Neraca Saldo dimasukkan ke dalam Neraca Lajur dan langkah selanjutnya
di proseslah Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Laba Rugi, Neraca, Arus Kas.
Untuk mengenolkan kembali rekening-rekening dibuatlah Jurnal Penutup untuk
menyusun Neraca Saldo setelah penutupan di akhir tahun tahun.
12. Pejabat Keuangan mengkoreksi semua pelaporan apakah sesuai dengan perhitungan dan
sesuai dengan keadaan rekening koran. Dan kemudian akan ditindak lanjuti ke Kepala
Puskesmas untuk di acc sebagai bukti laporan keuangan sudah sesuai dengan apa yang
dilaporkan.
E. Penutup

Demikian Panduan ini dibuat sebagai panduan atau pedoman bagi bendahara
Puskesmas, Staf akuntan dan Pejabat Keuangan dalam pelaksanaan pembukuan keuangan
di Puskesmas Kaliwungu

pada tanggal
KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIWUNGU,

dr. TRI NUR ALIS RAHMAWATI


PENATA tk. I/ III d
NIP. 19731027 200904 2001

Anda mungkin juga menyukai