Direk antiglobuin test merupakan sutau test digunanakan untuk mencari adanya globulin manusia pada permukaaan sel yang telah disensitasi. Sel tersensitasi merupakan sel yang diselubungi oleh anti body tetapi bukan antiaglutinasi. Direk antiglobulan test (DAT) atau direk comb test (DCT) untuk mendeteki antibody atau komlemen yang menyelubungi sel darah merah invivo dengan mengggunakan AHG. Pemerikaaan ini bergunan untuk mendeteksi penyakit autoimun Hemolitik Anemia (AIHA) reaksi imun oelh karena transfusi Tujuan: menetapkan ada tidaknya anti body yang coated atau menempel pada sel darah pasien. Mengetahui adanya antibody/ complement yang menyelimuti sel darah merah secara in vivo Metode : direk test(aglutinasi langsung) Prinsip : eritrosit yang sudah di cuci dan disebungi antibody/ komplemen akan di aglutinasi oleh AHG ( Anti Human Globulin ) yang di tambah ke tabung reaksi. Atigen yang sudah coated dengan anti body in vivo dan anti human globulin membentuk aglutinase Manfaat: pada kasus AIHA ( auto immune hemolytic anemia), drug induced hemoliysis, HDN (hemolytic disease of the newborn), alloimmunisasi akibat trsafusi / hemolytic trsansfusion reaction (HTR) Persaratan dan jenis sampel : Darah dengan antikoagulan karena mendapatkan sel bebas, mencegah sensitisasi in vitro oleh komplemen. 10 ml darah beku dan 3 ml darah EDTA Reagen : anti human globulin ( comb serum), ani IgG, anti C3d, saline, dan CCCC Stabilitas sampel : ingkubasi 15-30 menit suhu 37 °C Hasil 1. Normal : negative tidak ada antibody pada sel darah merah 2. Abnormal : positive ada anti body yang akan melawan dan menghancurkan sel darah merah. Hal ini disebabkan oleh transfuse darah tidak cocok atau anemia hemolitik Niali Rujukan : 1. Dewasa: total 0,1-1,2 mg/dl. Direk 0.1- 0,3 mg/dl. Indirek 0,1-1,0 mg/dl 2. Anak : total 0,2- 0,8 mh/dl, Indirek sama dengan dewasa 3. Bayi baru lahir : total 1-12 mg/dl. Indirek sama dengan dewassa