Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Lokasi Penelitian

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari 8 Oktober s/d 8

desember 2017.

Kegiatan ini dilaksanakan pada PT. Bososi Pratama yang berlokasi di

desa morombo, kecamatan langgikima, kabupaten konawe utara, provisnsi

sulawesi tenggara.

3.2 Jenis Penelitian dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Deskriftif kuantitatif dapat

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik

pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak, pengumpulan

data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan, adapun

metode penelitian yang digunakan sesuai dengan tujuan permasalahan

dalam penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah metode penelitian

deskriktif kuantitatif.

3.2.2 Sumber Data

Dalam penelitian ini data bersumber dari :

1. Studi literature

37-III
Sudi literature ini dilakukan untuk mendapatkan dan mengumpulkan

sebuah informasi yang berasal dari referensi maupun data

perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat oleh

peneliti.

2. Observasi

Untuk mendapatkan sebuah informasi maka dilakukan observasi, dan

observasi ini dilakukan secara langsung atau bersentuhan langsung

dengan kegiatan pemuatan dan pengangkutan bijih nikel.

3.5 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam

berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari

setting-nya, data dapat dikumpulkan dengan cara sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari pengamatan

lapangan pada onjek penelitian, antara lain :

a. Waktu menggali, waktu swing isi, waktu menumpah, waktu swing

kosong, waktu muat, waktu angkut, waktu manuver , waktu

dumping, waktu kembali kosong.

b. Waktu efektivitas kerja alat angkut yaitu waktu delay (keperluan

operator, pengisian bahan bakar, ngantri loading, merapikan

loading, Waktu standby (terlambat kerja, sebelum dan sesudah

istirahat, cepat berakhirnya kerja). Waktu repair (perbaikan selama

jam operasi)

38-III
c. Waktu efektivitas kerja alat muat yaitu waktu delay (keperluan

operator, pengisian bahan bakar, pindah tempat kerja, perapian

loadingan, pemeriksaan mesin). Waktu standby (terlambat kerja,

sebelum dan sesudah istirahat, cepat berakhirnya kerja). Waktu

repair (perbaikan selama jam operasi)

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja alat mekanis, seperti

kondisi jalan angkut tambang ( kemiringan dan lebar jalan angkut

tambang), faktor pengisian (fill factor), dan faktor

pengembangan/faktor pemuaian material (swell factor).

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang sudah ada, baik yang bersumber

dari studi literatur, hasi penelitian sebelumnya ataupun instansi yang

meberikan penjelasan atau gambaran umum mengenai lokasi dan penelitian

dan informasi-informasi yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian

ini, data sekunder antara lain :

 Profil perusahaan.

 Data curah hujan.

 Data peta lokasi dan kesampaian daerah penelitian.

 Data jam kerja PT. Bososi Pratama.

 Spesifikasi alat muat dan alat angkut.

3.6 Pengolahan Data

Data-data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunkan

metode statistik.

39-III
Pengolahan data untuk memperoleh nilai rata-rata dari data cycle time

alat muat dan alat angkut, data fill faktor menggunakan metode statistik

“distribusi frekuensi” secara interval kelas. (Lampiran 1)

Untuk memudahkan dalam menganalisis data hasil pengamatan

dilapang maka data tersebut dikelompokkan dalam bentuk tabulasi dengan

bantuan software Microsoft exel, sehingga dapat diketahui nilai rata-rata dari

cycle time alat muat dan alat angkut, nilai rata-rata fill faktor dari alat muat,

efisiensi kerja, produksi alat muat dan alat angkut, dan keserasian alat

mekanis.

3.7 Teknik Analisis Data

Dari hasil pengolahan data , maka dilakukan analisis terhadap waktu

kerja efektif dan efisiensi kerja alat muat dan alat angkut, efektivitas kerja alat

muat dan alat angkut (Persamaan 2.8, 2.9, 2.10, 2.11), serta keserasian

kerja alat mekanis pada PT. Bososi Pratama. (persamaan 2.7 dan 2.12), dan

factor-faktor yang mempengaruhi tercapainya produktivitas alat mekanis.

40-III
3.8 Bagan Alir Penelitian

Gambar 0.3 Bagan Alir Penelitian

41-III

Anda mungkin juga menyukai