Anda di halaman 1dari 10

1.

Pengertian Protein
Protein adalah senyawa kimia yang mengandung asam amino, tersusun atas atom-
atom C, H, O, dan N.
2. Fungsi Protein
Protein memainkan peran utama dalam memastikan kesehatan tubuh Anda, ada tak
terhitung fungsi protein dalam tubuh.
3. Akibat kekurangan Protein
Diantara kelaparan yang berat dan nutrisi yang cukup, terdapat tingkatan yang
bervariasi dari nutrisi yang tidak memadai, seperti kurang kalori protein (kkp), yang
merupakan penyebab kematian pada anak-anak di negara-negara berkembang.
4. Akibat kelebihan protein
Protein secara berlebiha tidak menguntungkan bagi tubuh. Makanan yang tinggi
protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat dapat menyebabkanobesitas.
5. Sumber baha pokok protein
Bahan makan hewani merupakan sumber protein yang baik, dalam jumlah maupun
mutu, seperti telur, susus, dagoing, unggas, ikan, dan kerang. Sumber protein nabati
ialah kacang kedele, dan hasilnya sepeti tempe dan tahu serta kacang-kacangan
lain.

KARBOHIDRAT

1. Pengertian karbohidrat
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον,
sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di
bumi.
2. Fungsi karbohidrat
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
3. Akibat kekurangan karbohidrat
Jika tubuh kekurangan karbohidrat, untuk menghasilkan energi tubuh menggunakan
cadangan lemak. Jika cadangan lemak habis, tubuh menggunakan cadangan
protein.
4. Akibat kelebihan karbohidrat
Jika tubuh kelebihan karbohidrat, kelebihan tersebut akan disimpan dalam bentuk
lemak di bawah kulit maupun protein jika diperlukan.
5. Sumber bahan pokok karbohidrat
Sumber utama karbohidrat di dalam makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan,dan
hanya sedikit saja yang termasuk bahan makanan hewani.

LEMAK
1. Pengertian lemak
Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsurunsurCarbon (C),
Hidrogen (H), Oksigen(O) yang mempunyai sifat dapatlarut dalam zat-zat pelarut
tertentu (zat pelarut lemak).
2. Fungsi lemak
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia,
yaitu:
(1) Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06
kjoule atau 9,3 kcal.
(2) Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang
berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain,
keluar dan masuk ke dalam sel.
(3) Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin
dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
(4) Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
(5) Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi
tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen utama
yang membentuk membran semua jenis sel.

3. Akibat kekurangan lemak


Kekurangan lemak dapat menimbulkan kerugian bagi kesehatan manusia. Beberapa penyakit
yang dapat ditimbulkan akibat kekurangan lemak antara lain; depresi, dyslexia (anak yang
sulit membaca), sulit konsentrasi, autis, merasa lelah, daya ingat yang lemah dan problem
pada perilaku.
4. Akibat kelebihan lemak
Konsumsi lemak yang berlebihan memberikan efek buruk bagi kesehatan karena
merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai gangguan dalam
kesehatan, seperti hipertensi.
5. Sumber bahan pokok lemak
Makanan yang mengandung lemak biasanya terdapat di kacang-kacangan spt di
kacang mente, kacang kulit, coklat, dan pasti ada juga di goreng-gorengan seperti
pisang goreng atau gorengan lainnya. ( makanan yang mengandung minyak)

MINERAL
1. Pengertian Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.
Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang
sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak
termasuk). Ilmuyang mempelajari mineral disebut mineralogi.
2. Fungsi mineral
Ada tiga fungsi utama mineral yaitu:
1. Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka
tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan
gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein jaringan.
2. Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang
mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam
dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg
3. Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.
Mineral yang akan dibicarakan di sini adalah yaitu makromineral dan mikromineral.
Makromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang
cukup besar, sebaliknya mikromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan dalam
jumlah yang sedikit.
3. Akibat kekurangan mineral
Apabila tubuh kekurangan mineral, maka tubuh tidak akan mampu untuk
membangun jaringan tubuh, otot tidak mampu untuk berkontraksi, fungsi saraf
menjadi terganggu, darah tidak dapat menggumpal, pH tubuh tidak stabil, tubuh
tidak dapat memperoleh energi dari makanan karena terganggunya proses
metabolisme.
4. Akibat kelebihan mineral
Kelebihan Mineral dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan
keracunan.
5. Sumber bahan pokok mineral
Mineral dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan hewan dan hasil alamlainnya.

JENIS – JENIS VITAMIN


Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah
sekelompok senyawa organikamina berbobot molekul kecil yang memiliki
fungsi vital dalam metabolisme setiaporganisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup"
dan amina(amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N),
karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin
yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu
tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim.
Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan
berkembang secara normal.
Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan
berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B
(tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).
Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin
D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh
memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan
dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik
untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan.
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat
kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu
penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini
diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak
dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan
istilahavitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan
mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena
dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Berikut Pembagiannya :
VITAMIN A

1. Pengertian Vitamin A
Vitamin A adalah sejumlah makanan yang terdapat dalam makanan.
2. Funsi vitamin A
Berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh.
3. Akibat kekurangan vitamin A
bila kekurangan : menimbulkan kerentaan terhadap penyakit impeksi gangguan penglihatan
seperti: buta senja, xeroftalmia atau kekeringan pada selaput kolea mata, serta pecahnya biji
mata.

4. Akibat kelebihan vitamin A


Kelebihan : menimbulkan ’keracunan ’ yang mengahibatkan tulang rapuh, menyebabkan
nyeri pada persendian, sakit kepala, kulit kering, bersisik dapat berubah kekuning-kuningan
serta kerusakan\pembengkakan hati.
5. Sumber bahan pokok vitamin A
Sumber unsur hewani berupa ikan, telur, daging, hati sapid an susu, serta unsur nabati berupa
sayuran seperti wartel, labu, dan bayam.

VITAMIN B Kompleks
Jenis Vitamin B
Vitamin B memiliki 8 jenis, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12.
Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan berbagai penyakit. Itu sebabnya berbagai
banyak multivitamin yang ada menyertakan variasi beberapa jenis vitamin B yang
disebut vitamin B-kompleks. Berikut ini penjelasan mengenai jenis vitamin B.

- Vitamin B1 (Tiamin)
Fungsi: Mengubah zat karbohidrat dalam makanan menjadi energi.
Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,2 mg; Wanita hamil dan menyusui 1,4 mg.
Sumber: Nasi, roti, sereal, tepung terigu, makanan laut seperti udang, kepiting atau kerang.

- Vitamin B2 (Riboflavin)
Fungsi: Menjaga kesehatan mata dan kulit.
Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,3 mg; Wanita menyusui 1,6 mg.
Sumber: Susu, keju, ayam, brokoli, bayam, jamur.

- Vitamin B3 (Niasin)
Fungsi: Untuk kesehatan kulit, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki sistem
pencernaan serta membantu mengubah makanan menjadi energi.
Kebutuhan: Wanita 14 mg; Pria 16 mg; Wanita hamil 18 mg; Wanita menyusui 17
mg.
Sumber: Padi-padian, kacang-kacangan, daging sapi, jamur.

- Vitamin B5 (Pantothenic Acid)


Fungsi: Bersama-sama dengan jenis vitamin B lainnya, vitamin B5 berguna dalam
proses pemecahan lemak, protein, karbohidrat menjadi energi. Manfaat lainnya adalah
untuk pembentukan sel darah merah dan membuat vitamin D.
Kebutuhan: Wanita 4 mg; Pria 6 mg; Wanita hamil 5 mg; Wanita menyusui 6 mg.
Sumber: Ayam, ikan sarden, alpukat, semangka.

- Vitamin B6 (Piridoksin)
Fungsi: Diperlukan dalam proses asam amino dan lemak.
Kebutuhan: Wanita 1,3 mg; Pria 1,3 mg; Wanita hamil 1,9 mg; Wanita menyusui 2
mg. Kebanyakan konsumsi vitamin B6 dengan konsumsi lebih dari 50 mg per hari
dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.
Sumber: Daging unggas, ikan, sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu
dan sayuran hijau.

- Vitamin B7 (Biotin)
Fungsi: Membantu dalam proses pemecahan lemak, protein menjadi energi yang
akan digunakan oleh tubuh.
Kebutuhan: Wanita 25 mkg; Pria 30 mkg; Wanita hamil 30 mkg; Wanita menyusui 35
mkg.
Sumber: Daging ikan salmon, telur, susu, sereal, pisang dan kacang tanah.

- Vitamin B9 (Folat)
Fungsi: Bertugas agar sel-sel pada tubuh berkembang dengan benar, membentuk
sel darah merah dan mencegah kerusakan saraf pada janin.
Kebutuhan: Wanita 400 mkg; Pria 400 mkg; Wanita hamil 600 mkg; Wanita
menyusui 500 mkg. Vitamin B12 yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan
vitamin B12.
Sumber: Susu dan produk olahan susu, bit, hati, melon dan sayuran berdaun hijau.

- Vitamin B12 (Kobalamin)


Fungsi: Mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi, menjaga sel
darah merah tetap sehat, melindungi sel saraf, mencegah penyakitjantung, dan
mencegah penyusutan otak yang dapat menyebabkan daya ingat menurun.
Kebutuhan: Wanita 2,4 mkg; Pria 2,4 mkg; Wanita hamil 2,6 mkg; Wanita menyusui
2,8 mkg.
Sumber: Daging sapi, daging ikan, hati, telur, susu, kedelai dan rumput laut.

Vitamin B banyak sekali manfaatnya. Khususnya bagi ibu hamil dan menyusui,
harus selalu menjaga agar vitamin B cukup terpenuhi dalam menu makan sehari-
hari. Bagi semua orang, vitamin B sangat menunjang terpenuhinya gizi yang baik

Mengolah Vitamin B
Dalam pengolahan atau jika harus melalui proses pemasakan, sebaiknya tidak
direbus. Disarankan untuk mengolah menggunakan microwave atau dengan cara
dikukus. Hal ini karena vitamin B mudah larut dalam air dan mudah rusak jika
dipanaskan. Sebaiknya, simpan sumber makanan vitamin B dalam keadaan dingin
di lemari es agar vitamin ini tetap terjaga.
Walau jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terlalu banyak, tetapi vitamin B yang
memiliki jenis yang beraneka ragam bermanfaat bagi tubuh terutama dalam
membantu tubuh mendapatkan energi. Dengan mengetahui jenisnya yang beraneka
ragam dengan manfaat yang berbeda, anda dapat berusaha agar kebutuhan tubuh
akan vitamin B tetap terpenuhi.

VITAMIN C

1. Pengertian vitamin C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam airdan memiliki peranan penting
dalam menangkal berbagaipenyakit.
2. Fungsi vitamin C
Fungsi Vitamin C selanjutnya adalah, membantu metabolisme kolesterol menjadi asam
empedu, yang mungkin memiliki implikasi untuk tingkat kolesterol darah dan timbulnya batu
empedu. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang sangat efektif untuk melawan radikal
bebas.
3. Akibat kekurangan vitamin C
Saat tubuh kekurangan vitamin C dan fungsi vitamin C tidak berjalan optimal dalam tubuh,
maka tubuh akan mengalami beberapa gejala seperti, radang gusi, kulit kering, mimisan,
nyeri sendi, anemia, dan penurunan kemampuan tubuh melawan penyakit.
4. Akibat kelebihan Vitamin C
Dampak kelebihan vitamin C bagi yang belum pernah mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi
ini adalah sakit kepala, mual, muntah, perut sakit, kram usus, diare, gangguan pencernaan,
kelelahan, mengantuk, kemudian iritasi di kerongkongan, hingga pengeroposan gigi.
5. Sumber bahan pokok vitamin C
Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin sendiri. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan
asupan vitamin C dari luar agar fungsi vitamin C dalam tubuh berjalan optimal. Sumber
makanan yang mengandung vitamin C antara lain, jeruk, stroberi, tomat, buah kiwi, raspberi,
adas, melon, dan masih banyak lagi.

VITAMIN D

1. Pengertian vitamin D
Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalamlemak prohormon.[1] Vitamin D dikenal
juga dengan nama kalsiferol.
2. Fungsi vitamin D
Vitamin D sangat penting bagi kesehatan tulang karena berperan dalam penyerapan kalsium
di lambung dan saluran pencernaan.
3. Akibat kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D selama kehamilan dapat menyebabkan osteomalacia pada
ibu hamil dan rakitis pada bayi yang akan dilahirkannya. Kekurangan vitamin D bisa
terjadi pada orang yang lebih tua karena kulit mereka menghasilkan sedikit vitamin D
saat terpapar sinar matahari.
4. Akibat kelebihan vitamin D
Mengkonsumsi vitamin D sebanyak 10 kali dosis harian yang dianjurkan, selama
beberapa bulan, bisa menyebabkan keracunan, yang mengakibatkan tingginya
kadar kalsium dalam darah.
5. Sumber bahan pokok vitamin D
Vitamin D yang banyak berasal dari sinar matahari pagi bekerja pada mineralisasi
tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam sistem
pencernaan,sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Hal ini dilakukan dengan
mengambil kalsium dari tulang dan dengan mendorong penyimpanannya oleh ginjal.

VITAMIN E
1. Pengertian vitamin E
Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas molekul (tocopherol dan tocotrienol)
yang memiliki aktivitas vitamin E dalam nutrisi.
2. Fungsi vitamin E
Fungsi dari vitamin E yang utama adalah untuk melindungi tubuh dari radikal bebas,
serta juga mencegah penyakit seperti lever, PMS, mengurangi kelelahan dan memperlambat
penuaan dini yang disebabkan oleh proses oksidasi.
3. Akibat kekurangan vitamin E
Jika tubuh kekurangan vitamin E, maka yang pertama terjadi adalah sel darah
merah akan mudah sekali terpecah dan rusak (hemolisis eritrodit). Efeknya, penderita akan
mengalami kesulitan berjalan dan nyeri pada otot betis. Jika kekurangannya parah sampai
akut dan berlangsung terlalu lama, maka bisa memicu kanker baru dalam tubuh.
4. Akibat kelebihan vitamin E
Dampaknya secara umum yang pernah terjadi adalah pembengkakan bibir,
pembengkakan lidah, pembengkakan wajah, kelelahan, sakit kepala, mual,
penglihatan kabur, dan diare.
5. Sumber bahan pokok vitamin E
Sumber – sumber vitamin E yang utama adalah seperti susu, sayuran hijau, kacang
– kacangan, buah – buahan dan mentega. Makanan2 berminyak juga mengandung
vitamin E. Untuk memperoleh manfaat dari vitamin E yang lebih banyak, lebih baik
mengkonsumsi makanan segar bukan makanan olahan.

VITAMIN K
1. Pengertian vitamin K
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak.
2. Fungsi vitamin K
Fungsi vitamin K ini untuk membantu proses pembekuan darah saat terjadi luka
pada bagian tubuh.
3. Akibat kekurangan vitamin K
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah sehingga
menyebabkan perdarahan yang sulit membeku.
4. Akibat kelebihan vitamin K
Vitamin K yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah, sakit
kuning, dan kerusakan pada otak.
5. Sumber bahan pokok vitamin K
Vitamin K ditemukan dalam berbagai makanan termasuk sayur-sayuran berdaun
hijau, daging, dan produk susu. Vitamin K juga dapat berasal dari bakteri di usus
yang mensintesis vitamin K yang kemudian diserap dan disimpan dalam hati.

Kesimpulannya : Ternyata hidup sehat itu gak terlalu sulit. 1 macem ja kita makan
makanan yang tertera diatas manfaatnya sudah banyak sekali.

Anda mungkin juga menyukai