KEBUTUHAN NUTRISI
NIM : 16010147
2019
BAB 1
LAPORAN PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN
Nutrisi adalah zat penyusun bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk
metabolisme (Rizema, 2014).
Kebutuhan nuterisi adalah kebutuhan yang sangat pentng dalam membantu proses
perttumbuhan dan perkembangan pada manusia,. Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh
untuk proses pertumbuhan dan perkembangan dan mencegah berbaagai penyakit akibat
kekurangan nutrisi.
Nutrisi sebagai sumber energy, zat pengatur (mengatur proses tubuh), sebagai zat
pembangun menyediakan material untuk jaringan tubuh seperti tulang dan otot. Zat
nutrisi yang penting bagi tubuh adalah karbohidrat,protein,lemak, vitamin dan mineral.
Kebutuhn nutrisi merupakan kebutuhan fisiologis bagi manusia yang tidak terlepas
dari banyak factor dan dapat mempengaruhi jika kebutuhan ini tidak terpenuhi.
2. Protein : merupakan konstituen penting dalam semua sel. Jenis nutrien ini berupa
struktur nutrient komplek yang terdiri dari asam amino. Beberapa sumber protein
berkualitas tinggi adalah ayam, ikan, daging, babi, domba, dan kacang
polong(missal buncis, kapri, dan kedelai) kacang – kacangan dan biji-bijian.
Fungsi Protein :
a. Menggantikan protein yang hilang selama proses metabolism yang normal.
b. Protein menghasilkan jaringan yang baru.
c. Protein diperlukan dalam pembuatan protein yang baru, dengan fungsi khusus
yaitu enzim, hormone dan hemoglobin.
d. Protein sebagai sumber kebutuhan energi.
Kebutuhan protein 10 -15% / kg bb dari kebuthan energy total.
3. Lemak : adalah sumber energy yang didapatkan. Lemak dan minyak terdiri atas
gabungan gliserol dengan asam-aasam lemak. Kebutuhan lemak 10-25% dari
kebutuhan energy total.
Fungsi lemak :
a. Sebagai sumber enrgi
b. Membangun jaringan tubh
c. Perasaan kenyang : kemak dapat mencegah rasa lapar dan mencegah waktu
pengosongan lambung.
d. Vitamin larut dalam bentuk.
4. Mineral dan air
Fungsi minera :
a. Konstituen tulang dan gigi. Contoh : kalsium, magnesium, dan fosfor.
b. Pembentukan garam-garam yang larut dan mengendlikan komposisi cairan
dalam tuubuh.
c. Bahan dasar enzim dan protein.
Kurang lebih 6% tubuh manusia terbuat dari mineral. Pada orang dewasa asupan
air berkisar antara 1200 – 1500 cc perhari, namun dianjurkan 1900 sebagai batas
optimum.
B. BMI (Body Mass Index) / indek masa tubuh (IMT) dan BBI (BB Ideal).
𝐵𝐵 (𝑘𝑔)
Cara menghitung BMI : BMI = 𝑇𝐵 (𝑚)
Keterangan :
1. BMI laki-laki
Nilai BMI Kategori
< 17 Kurus
17 – 23 Normal
23 – 27 Kegemukan
> 27 Obesitas
2. BMI perempuan
Nilai BMI Kategori
< 18 Kurus
18 – 25 Normal
25 – 27 Kegemukan
> 27 Obesitas
a. Pengetahuan
Rendahnya pengetahuan tentang manfaat makanan bergizi dapat mempengaruhi
pola nutrisi makan,, hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya informasi sehingga
dapat terjadi kesalahan dalam pemenuhan kebutuhan gizi.
b. Kebiasaan
Kebiasaan buruk pantangan terhadap makanan tertentu dapat mempengarhi
status gizi.
c. Ekonomi
Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi. Penyediaan
makanan bergizi, membutuhkan dana yang tidak sedikit karena perubahan status
gizi dipengaruhi oleh status ekonomi.
d. Usia
Pada usia 0-10 tahun kebutuhan metabolism tubuh biasa bertambah dengan
cepat, hal ini sehubungan dengan factor pertumbuhan dan perkembangan yang
cepat pada usia tersebut. Setelah usia 20 thn energy basal relative konstan.
e. Status Kesehatan
Nafsu makan yang baik adalah tanda ang sehat. Anoreksia (kurang nafsu
makan) biasanya gejala penyakit atau efek samping obat.
1.5.1 Pengkajian
Riwayat Keperawatan
Pengkajian keperawatan tentang masalah kebutuhan nutrisi dapat meliputi
pengkajian secara khusus masalah nutrisi dan pengkajian secara umum yang
berhubungan dengan nutrisi.
Intervensi :
Terapi Nutrisi (1120)
Budiyanto, Moch.Agus Krisno. (2004). Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press