Ketika seorang putri kerajaan Beauregard harus meratapi kesedihan atas runtuhnya kerajaan dan

keluarganya. Putri itu mempertaruhkan senjata pusaka (belati pasir yang dapat kembali ke masa lalu)
kerajaan. Ia menggunakannya berkali-kali untuk mengubah hasil peperangan itu. Namun, hasilnya tetap
sama. Kekalahan dan kematian berkali-kali ia saksikan. Sampai akhirnya dia meminta bantuan kepada
kerajaan Wasilevski, kerajaan bengis tanpa norma.

Kerajaan Wasilevski menyetujui untuk memberi bantuan perang dengan belati pasir peserta pemiliknya
(putri) sebagai imbalannya.

Setelah kemenangan itu, pangeran menikahi putri Beauregard. Kemudian dia memperlakukan mempelai
wanitanya dengan semena-mena. Sampai suatu saat, pangeran jatuh cinta dengan putri Skylark.
Pangeran memutuskan untuk kembali ke masa lalu untuk mengambil hati putri Skylark. Berkali-kali
pangeran kembali ke masa lalu dan untuk yang ketiga kalinya dia berhasil menaklukkan hatinya.
Pangeran pun menikahi putri Skylark.

Karena pangeran telah begitu jauh kembali ke masa lalu. Kerajaan Beauregard tidak jadi mendapat
bantuan. Kerajaan tersebut mengalami kekalahan, kerajaan itu menyerah dan menunjuk putri
Beauregard sebagai simbol perdamaian. Keluarga kerajaan Beauregard masih utuh. Tidak seperti di masa
sebelumnya yang hanya menyisakan Putri Beauregard. Putri Beauregard menikah dengan Pangeran
Stormeborn, kerajaan yang telah berhasil menaklukkan nya.

Saat menyadari itu semua, barulah Pangeran Wasilevski sadar bahwa dia tidak ingin kehilangan putri
Beauregard. Little did he know, setiap kembali ke masa lalu, akan terjadi perubahan yang sangat berbeda
pada masa selanjutnya. Pangeran berusaha kembali ke masa lalu agar dapat kembali bersama dengan
putri Beauregard. Namun, semakin dia kembali ke masa lalu, semakin berubah pula keadaan bahwa putri
semakin tidak mengenalnya. Sehingga belati pasir itu hanyalah sebuah kebohongan malapetaka.