NOTULENSI

TALKSHOW DALAM RANGKA HUT KE-69 PELKAT

GERAKAN PEMUDA GPIB “MARANATHA” DI

DENPASAR

Hari/Tanggal : Jumat, 5 Juli 2019

Waktu : 20.20-20.36

Tempat : GPIB MARANATHA

Pembicara : Pdt.Yvonne L. Makatita Hal : Etika dan Etika Kristen

HASIL NOTULENSI

 Kejahatan bukan baru saja terjadi tetapi sudah menjadi masalah turun temurun. Proses
orang yang masuk ke dalam dosa di mulai dari Alkitab pada cerita Adam dan Hawa.
 Etika berasal dari Bahasa Yunani “Etikos” yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika adalah
suatu pandangan terhadap sikap, nilai dan berperilaku.
 Etika Kristen adalah patokan untuk berbuat sesuai keinginan Kristen dan sebagai petunjuk
bagaimana kita berkarakter sebagai murid Kristen.
 Adam dan Hawa jatuh didalam dosa bukan karena ular tetapi karena Adam dan Hawa
cenderung tidak taat pada perintah Allah.
 Ketidak taatan manusia yang mengakibatkan manusia jatuh kepada dosa.
 Kasih itu penting karena hanya dengan kasih Tuhan Yesus maka dapat menjadi tameng
dalam menjadi Agent of Changes.
 Kisah Adam-Hawa, Kain-Habel, Sodam-Gomora, Istri Potikar, dan Saudara Yusuf
merupakan contoh dari Alkitab mengenai ketidak taatan terhadap perintah Allah.
 Dasar Titah Tuhan (10 perintah Tuhan) adalah standar larangan Tuhan agar manusia tahu
mengenai dosa.
 Agar manusia tidak berbuat dosa adalah manusia harus berpegang pada nilai-nilai ilahi.
 Pembebasan dosa manusia adalah inisiatif dari Allah untuk manusia sehingga Allah
mengaruniakan anak-Nya agar manusia tidak terjerat dalam lembah dosa karena manusia
adalah milik Allah yang berharga dimata-Nya.
 Kedagingan manusia begitu kuat jadi kita tidak bisa sendiri melawan yang jahat, kita harus
bersama Tuhan.
 Buah Roh merupakan semua yang baik yang berasal dari Allah.
 Orang bisa melakukan yang jahat karena tidak memiliki self control.
 Orang bisa berubah jika orang tersebut memiliki niat, keinginan dan tekat yang kuat dan
disertai dengan kedekatan kita dengan Tuhan.
 Nilai-nilai yang baik sebagai rem kita dalam bertindak yang jahat.

PERTANYAAN :

1. Nama : Riko
Pertanyaan :
Kenakalan remaja sekarang dan dulu memiliki perbedaan. Kenakalan remaja sekarang
lebih arogan. Apakah tindakan itu termasuk kenakalan remaja atau tindakan criminal ?

Jawaban :
Apapun yang kamu lakukan diluar rumah sama seperti yang kalian lakukan dirumah.
Kejahatan kriminal termasuk apabila kejahatan tersebut sudah direncanakan.

2. Nama : Ardi
Pertanyaan :
Kenapa faktor keluarga menjadi faktor kenakalan remaja ? pola asuh seperti apa yang
dapat meningkatkan kenakalan remaja ?

Jawaban :
Pola Asuh Otoriter dan diabaikan. Pola asuh otoriter terlalu keras dan disiplin
mengakibatkan trauma terhadap pola pikir sang anak. Pola asuh diabaikan biasanya
dimiliki oleh orang tua yang di asuh oleh kakek dan neneknya. Dari segi rohani orang
tua harus memegang firman Tuhan dalam mendidik anaknya. Firman Tuhan adalah
banteng bagi orang tua dan bagi kita.
 3. Nama : Kenny
Pertanyaan :
Bagaimana kita bisa menjadi agen perubahan ? Saran bagi kita untuk berbuat baik tetapi
ada faktor dari luar yang membuat kita batal melakukannya ?

Jawaban :
Just follow your hearts. Iman Kristen memiliki nilai dan rambu bahwa kita berbeda
dengan orang dari duniawi.

KESIMPULAN

(1) Sebagai pemuda Kristen kita harus membuang stigma negative kepada pelaku
kenakalan remaja.
(2) Be smart use your smartphone
(3) Membuka diri dengan kasih
(4) Anak Tuhan harus berkarakter
(5) Etika berasal dari kebiasaan
(6) Kita harus terus berjalan bersama Tuhan, kita harus menerapkan kasih kita sebagai
orang Kristen dalam membantu sesama yang membutuhkan pertolongan kita agar
menjadi lebih baik lagi.