Anda di halaman 1dari 14

MASUKKAN JUDUL AYUK DISINI huruf besak galo

Pembimbing 1 huruf biaso


Pembimbing 2 huruf biaso
Namo Ayuk huruf biaso
Email ayuk:
Universitas Bengkulu
Abstrak:
(masukkan ajo abstrak bhsa indo ayuk spasi satu)

PENDAHULUAN
Penggunaan kontrasepsi operasi dilakukan, pasien akan sadar
MKJP memiliki banyak keuntungan, dan hanya bagian tertentu saja seperti
diantaranya karena penggunaannya testis dan skrotum (kantung testis)
tidak setiap hari (jangka panjang). yang mati rasa. Bagi yang ingin
Metode kontrasepsi MKJP juga menghindari anestesi lokal, ada opsi
sangat tepat digunakan pada kondisi lain dengan bius umum yang bakal
krisis yang dialami oleh sebagian membuat pasien tidur pulas selama
besar masyarakat Indonesia terutama operasi.
masyarakat yang tergolong kurang Meskipun kontrasepsi
mampu. Dalam hal ini kelompok vasektomi merupakan tindakan yang
masrakat miskin menjadi fokus sedehana, murah, dan aman, namun
garapan pemerintah yang dianggap pada kenyataannnya masih sedikit
strategis. Angka kegagalan sekali peserta vasektomi dibanding
kontrasepsi MKJP juga lebih rendah peserta KB yang lainnya termasuk
dibandingkan dengan kontrasepsi peserta KB tubektomi (steril wanita).
non MKJP. Banyak faktor yang menyebabkan
Salah satu kontrasepsi masih sedikitnya peserta KB
mantap yang ditawarkan pemerintah vasektomi, diantaranya anggapan
yaitu metode vasektomi. Metode ini bahwa KB adalah urusan wanita
merupakan alternatif pilihan sehingga kaum wanita saja yang
kontrasepsi yang sifatnya permanen patut ber-KB. Selain itu adanya
dan efektifitasnya tinggi. Vasektomi anggapan bahwa vasektomi adalah
adalah salah satu metode kontrasepsi upaya kebiri, dan anggapan bahwa
mantap bagi pria dengan biaya pria yang disterilisasi dapat
murah, efektif, sederhana, dan aman, berganti-ganti pasangan seksual.
yaitu dengan cara memotong kedua BKKBN dan UNFPA (2005:177)
saluran sperma (vas deferens) Dari data keikutsertaa KB
sehingga pada saat ejakulasi cairan aktif di Kabupaten Bengkulu Tengah
mani yang dikeluarkan tidak lagi dengan jumlah peserta KB aktif
mengandung sperma sehingga tidak sebanyak 18.774 orang, terlihat
terjadi kehamilan (BKKBN 2006: 1). peserta KB vasektomi adalah yang
Vasektomi merupakan paling rendah dibanding peserta KB
metode kontrasepsi dengan lain. Sama halnya dengan peserta KB
melakukan tindakan operasi kecil vasektomi di Kabupaten Bengkulu
yang memakan waktu operasi yang Tengah yang jumlahnya terendah,
singkat yaitu 10-15 menit dan tidak jumlah peserta KB vasektomi di
memerlukan anestesi (bius) umum, kabupaten Bengkulu Tengah juga
cukup dengan bius lokal sehingga merupakan yang terendah dibanding
relatif lebih aman. Artinya, saat peserta KB vasektomi lainnya se-
Provinsi Bengkulu. Hal ini dapat sehingga diperlukan strategi KIE
dilihat dari data berikut per Januari yang tepat untuk meningkatkan
2018 dengan jumlah peserta KB aktif partisipasi pria dalam ber-KB.
sebanyak 272.284 orang se-provinsi Penyuluh KKBPK
Bengkulu. Dari data tersebut secara merupakan sumber daya yang
keseluruhan angka partisipasi KB potensial dan dibutuhkan oleh
pria (vasektomi) se-Provinsi masyarakat untuk memberikan
Bengkulu tergolong rendah, informasi dan edukasi terkait
termasuk di Kabupaten Bengkulu pentingnya program KKBPK.
Tengah yang paling rendah Program Kependudukan Keluarga
dibandingkan dengan peserta KB Berencana dan Pembangunan
vasektomi dari kabupaten/kota yang Keluarga (KKBPK) merupakan
ada di Provinsi Bengkulu. Hal ini induk atau fokus permasalahan dari
dapat dilihat dari data tersebut BKKBN. Salah satu hal yang
jumlah peserta KB vasektomi di menjadi inti dari program KKBPK
Kabupaten Bengkulu Tengah adalah dengan penggunaan
terdapat 24 orang, sedangkan yang kontrasepsi modern. Peningkatan
tertinggi adalah Kota Bengkulu kesertaan KB merupakan bagian
dengan jumlah peserta KB vasektomi penting dari program KKBPK.
sebanyak 184 orang. Upaya peningkatan penggunaan
Pemerintah dalam hal ini kontrasepsi modern bagi Pasangan
BKKBN terus mengupayakan agar Usia Subur (PUS) menjadi bidikan
metode kontrasepsi vasektomi lebih utama program terkait dengan
populer dan diminati masyarakat efektivitasnya. Metode Kontrasepsi
khususnya kaum pria. Hal yang Jangka Panjang (MKJP) merupakan
diupayakan pemerintah agar salah satu penggunaan kontrasepsi
pencapaian program KB dapat modern dari program KKBPK, yang
berhasil termasuk program KB mana vasektomi menjadi bagian dari
vasektomi dan guna meningkatkan kontrasepsi modern dari MKJP. Hal
penerimaan KB pria di masyarakat, ini lah yang menjadi salah satu
dilakukan berbagai upaya, antara lain bagian dari Komunikasi Informasi
KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) yang dilakukan
Edukasi), promosi melalui berbagai penyuluh kepada masyarakat agar
media. Komunikasi informasi dan tujuan dari program KKBPK berhasil
edukasi (KIE) merupakan proses dilakukan.
pembelajaran masyarakat (sosial) Bengkulu Tengah dipilih
yang dilakukan melalui metode dalam penelitian ini karena
komunikasi yang efektif yang diikuti Kabupaten Bengkulu Tengah
dengan kemasan isi pesan sesuai menjadi salah satu daerah acuan
dengan kemampuan sasaran. dalam penelitian pembangunan
(BKKBN 2014:7). Komunikasi dan kependudukan untuk dapat
informasi dianggap sebagai faktor merefrensikan strategi pembangunan
pendorong perubahan perilaku penduduk. Pasalnya, beberapa
kearah positif dan memberikan persoalan pokok dalam
sumbangan besar dalam pengambilan pembangunan sumber daya manusia
keputusan. Keterpaparan informasi (SDM), daerah ini masih mengalami
KB berpeluang besar terhadap tantang peningkatan kualitas SDM.
partisipasi pria dalam ber-KB Selain tergolong tingginya angka
pertumbuhan penduduk yang Dinas Pemberdayaan Perempuan
mencapai 1,74 persen, daerah itu Perlindungan Anak Pengendalian
juga terjadinya pernikahan dini yang Penduduk dan KB Kabupaten
cukup Bengkulu Tengah (DP3AP2KB).
tinggi.(http://www.antarabengkulu.c Data sekunder merupakan data yang
om/berita/30406/bengkulu-tengah- diperoleh secara tidak langsung atau
jadi-acuan-penelitian- data yang diperoleh dari dokumen
kependudukan). atau arsip, bahan pustaka, laporan,
METODE PENELITIAN dan yang lainnya yang berkaitan
Penelitian ini mengambil dengan yang diteliti. Penjaringan
lokasi di Kabupaten Bengkulu data dalam penelitian ini
Tengah. Peneliti mengambil lokasi menggunakan teknik snowball
tersebut karena Kabupaten Bengkulu sampling dan berakhir apabila sudah
Tengah menjadi salah satu daerah terjadi pengulangan yang berulang-
acuan dalam penelitian ulang terhadap informasi atau data
pembangunan kependudukan untuk yang diperoleh.
dapat mereferensikan strategi Untuk mendapatkan data
pembangunan penduduk. Pasalnya, dalam penelitian ini, penulis
beberapa persoalan pokok dalam menggunakan teknik pengumpulan
pembangunan sumber daya manusia data sebagai berikut: 1) Studi
(SDM), daerah ini masih mengalami lapangan merupakan penelitian yang
tantang peningkatan kualitas SDM. dilakukan secara langsung di
Selain tergolong tingginya angka lapangan untuk mendapatkan hasil
pertumbuhan penduduk yang penelitian yang sebenarnya dari
mencapai 1,74 persen, daerah itu obyek penelitian melalui observasi
juga terjadinya pernikahan dini yang dan wawancara. 2) Studi
cukup tinggi. Selain itu jumlah Kepustakaan atau kajian pustaka
akseptor KB vasektomi di Kabupaten dengan cara membaca, mempelajari
Bengkulu Tengah merupakan jumlah dan menganalisa semua data yang
akseptor vasektomi terendah se- mendukung penelitian. Data
Provinsi Bengkulu. Pada penelitian pendukung disini adalah bahan
ini termasuk dalam penelitian presentasi yang dilakukan penyuluh,
kualitatif dengan menggunakan brosur, serta artikel yang terkait
wawancara mendalam (indept dengan penelitian. Dalam penelitian
interview) dan menggunakan metode ini penulis menggunakan teknik
deskriptif. Jenis data yang digunakan analisa data model interaktif. Data
pada penilitian ini menggunakan data yang sudah terkumpul akan diolah
primer dan juga data sekunder. Data atau dianalisis melalui tiga tahap,
primer dalam penelitian ini diperoleh yaitu reduksi data, penyajian data
secara langsung dari penelitian di dan penarikan. Tahap-tahap ini tidak
lapangan, berupa sejumlah harus urut, misalnya kita
keterangan dan informasi tentang memperoleh data yang sudah
permasalahan yang diteliti, dimana lengkap tanpa direduksi data dapat
pihak yang memberikan informasi langsung kita sajikan, dan apabila
adalah pihak yang dapat dipercaya kita sampai pada penarikan
oleh penulis. Dalam penelitian ini kesimpulan mengalami kesulitan
data primer diperoleh dari penyuluh karena data kurang, kita dapat
KKBPK, Kabid KB, Kasubbid AKIE mengulang mengumpulkan data dan
dapat dilakukan tahap yang satu tertentu, media visual digunakan
dengan yang lain tidak harus urut. lebih sering dalam proses
HASIL DAN PEMBAHASAN penyuluhan, dan waktu yang
Pendekatan KIE di Kabupaten digunakan untuk penyuluhan dengan
Bengkulu Tengah media visual bisa menggunakan
Dalam mempromosikan waktu ketika berkumpul dengan
program-programnya, BKKBN warga atau saat KIE kelompok
memiliki strategi untuk maupun saat KIE per orangan.
mensukseskan programnya, salah Seperti yang sudah
satunya dengan media komunikasi, dipaparkan tentang tujuan
informasi, dan edukasi dilaksanakannya KIE adalah
(KIE). Dalam mensosialisasikan meningkatkan pengetahuan, sikap
program tentu dibutuhkan strategi dan praktik keluarga berencana
dan kecerdasan menggunakan media. sehingga tercapai penambahan
Tujuan penggunaan media adalah peserta baru; membina kelestarian
untuk memperjelas informasi yang peserta keluarga berencana;
disampaikan sehingga dapat meletakkan dasar bagi
merangsang fikiran, perasaan, mekanisme sosio cultural yang dapat
perhatian dan kemampuan sasaran. menjamin berlangsungnya proses
Dalam proses penyuluhan atau KIE, penerimaan; untuk mendorong
Penyuluh KKBPK mensosialisasikan terjadinya proses perubahan perilaku
programnya dengan media kearah yang positif, peningkatan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi pengetahuan, sikap dan praktik
(KIE) untuk meningkatkan masyarakat (klien) secara wajar
pengetahuan, sikap dan perilaku sehingga masyarakat
keluarga, masyarakat dan penduduk melaksanakannya secara mantap
dalam program Keluarga Berencana sebagai perilaku yang sehat dan
(KB). Program KB mempunyai arti bertanggung jawab.
yang sangat penting dalam upaya Dalam proses pemahaman
mewujudkan masyarakat yang masyarakat saat penyuluhan
bahagia dan sejahtera. berlangsung, penyuluh KKBPK
Upaya yang dilakukan menerapkan prinsip KIE, agar mudah
Penyuluh KKBPK dalam proses KIE dipahami oleh masyarakat penyuluh
pada masyarakat menggunakan KB menggunakan bahasa yang
media audio visual dan visual yang sederhana dan mudah dipahami
disebut dengan KIE Kit. Media audio misalnya dengan menggunakan
visual yang nantinya akan bahasa daerah. Meskipun ada
ditayangkan ketika proses penyuluh yang kurang mengerti
penyuluhan berlangsung melalui dengan bahasa daerah, penyuluh
kegiatan pemutaran film. Sedangkan menggunakan bahasa Indonesia agar
media visual yang ada di KIE Kit tetap masyarakat paham apa yang
berupa lembar balik, alat peraga penyuluh sampaikan tentunya
reproduksi laki-laki dan perempuan, dengan tidak menggunakan istilah
macam-macam alat-alat kontrasepsi. yang tidak dipahami masyarakat.
Media visual biasanya digunakan Jika masyarakat tidak mengerti atau
saat penyuluhan biasa, berbeda tidak paham dengan apa yang
dengan media audio visual yang disampaikan penyuluh, maka KIE
digunakan hanya pada waktu bisa tidak tercapai, sebaliknya jika
masyarakat mudah memahami apa Dari segi KIE kelompok, para
yang disampaikan penyuluh apalagi penyuluh KKBPK ini melakukan
dengan menggunakan alat peraga penyuluhan di puskesmas
atau media KIE, besar kemungkinan (posyandu), balai penyuluh, atau saat
masyarakat akan menerima KIE pertemuan di desa binaan masing-
meskipun belum tentu mereka ingin masing. Selain dengan cara KIE
menjadi akseptor tersebut. kelompok, penyuluh juga melakukan
Kegiatan komunikasi penyuluhan per orangan ke rumah-
informasi dan edukasi (KIE) atau rumah masyarakat dan bertemu
yang lebih dikenal dengan langsung atau seperti mengobrol
penyuluhan merupakan kegiatan biasa. Pesan-pesan yang disampaikan
yang utama dilakukan penyuluh adalah dengan bahasa yang mudah
KKBPK. Penyuluhan atau KIE yang dimengerti masyarakat setempat.
dilakukan terdiri dari KIE kelompok Berdasarkan hasil wawancara dengan
dan KIE personal/pribadi. Adapun penyuluh KKBPK Kecamatan
bentuk-bentuk dari KIE kelompok Pondok Kubang Unarmarsono
yang dilakukan misalnya dengan tanggal 14 November 2018 dikatakan
pembinaan kader, dilakukan setiap bahwa dalam melaksanakan KIE ke
minggu ke desa binaan masing- masyarakat Ia menggunakan bahasa
masing. Selanjutnya adalah KIE daerah agar pesan yang ia sampaikan
perorangan atau KIE individu yaitu mudah dimengerti masyarakat.
KIE yang dilakukan antar per Begitu pula dengan penyuluh
orangan dengan penyuluh saja, KKBPK Kecamatan Merigi Sakti
contoh dari KIE pribadi adalah yang menyatakan bahwa dalam
dengan cara konseling, disini melaksakan KIE kepada masyarakat
komunikasi yang terjadi hanya antara ia menggunakan bahasa daerah
penyuluh dan orang tersebut. setempat agar pesannya mudah
Penyuluhan yang dilakukan dipahami masyarakat. Dari hasil
penyuluh KKBPK menggunakan wawancara tersebut diketahui bahwa
pendekatan Komunikasi Informasi penyampaian pesan dengan
Edukasi (KIE), komunikasi disini menggunakan bahasa daerah dinilai
adalah proses penyampaian pesan lebih efektif karena memudahkan
melalui saluran komunikasi kepada dalam komunikasi. Seperti halnya
penerima pesan untuk mendapatkan yang disampaikan Riswandi
efek. Informasi adalah keterangan, (2009:60) yang menyatakan bahwa
gagasan, maupun kenyataan yang fungsi bahasa sebagai transmisi
yang perlu diketahui masyarakat, informasi yang mana melalui bahasa
sedangkan edukasi adalah proses informasi dapat disampaikan kepada
perubahan perilaku kearah yang orang lain. Disini dengan penyuluh
positif. KIE dikatakan berhasil menggunakan bahasa daerah dalam
apabila masyarakat tidak hanya dari penyampaian KIE berarti telah
yang belum tahu menjadi tahu, tidak terjadi fungsi transmisi informasi,
tertarik menjadi tertarik, namun lebih yang artinya komunikasi dapat
dari itu KIE dapat dikatakan berhasil berjalan efektif.
apabila terjadi perubahan perilaku Pesan utama yang
atau perubahan sikap.sebagaimana disampaikan dalam penelitian ini
tujuan dari komunikasi. adalah berusaha untuk
mempengaruhi akseptor pria untuk
menggunakan kontrasepsi vasektomi dari program KKBPK. Dengan
dan mengambil alih peran isteri yang strategi ini adalanya saling
selama ini aktif melakukan peran KB mempengaruhi dan berbagi
dan suami hanya bersifat pasif. pengetahuan, dalam hal ini
Selain itu penyuluhan yang pengetahuan mengenai vasektomi.
dilakukan oleh penyuluh KKBPK Dalam strategi ini penyuluh
juga bertujuan untuk menjelaskan menggunakan media agar pesan dan
kelebihan kontrasepsi vasektomi, program lebih diterima masyarakat.
agar jumlah akseptor vasektomi bisa Media yang dipakai disini adalah
meningkat. Upaya yang dilakukan media KIE kit, yang mana dalam
penyuluh KKBPK dalam media terdapat alat peraga, alat
meningkatkan angka akseptor kontrasepsi, tempat/wadah alat
vasektomi adalah dengan tidak bosan peraga, video edukatif, lembar balik,
melakukan KIE tentang vasektomi poster, tas alat peraga, kalender, dan
kepada masyarakat. Kemudian upaya lain-lain. Dengan alat ini lah para
lain yang dilakukan penyuluh penyuluh KKBPK terus “menjual”
KKBPK adalah melalui pendekatan atau mempersuasi masyarakat akan
dengan tokoh agama, tokoh pentingnya keluarga berencana,
masyarakat di desa setempat. Dalam pentingnya alat kontrasepsi dan
hal ini penyuluh terus berupaya sebagainya. Tujuan dari straregi ini
mempersuasi masyarakat mengenai tentu saja meningkatkan angka
kelebihan vasektomi, seperti halnya partisipasi masyarakat dalam ber-KB
dikatakan penyuluh KKBPK dan juga tentunya adanya perubahan
Kecamatan Pondok Kubang sikap.
Unarmarsono menyatakan bahwa Pemerintah dalam hal ini
mereka (penyuluh) terus BKKBN terus berupaya memberikan
mempersuasi kelebihan vasektomi. yang terbaik agar program KKBPK
Upaya atau strategi yang mana kontrasepsi vasektomi
mempersuasi alat termasuk di dalamnya agar lebih
kontrasepsi/program kontrasepsi ini diterima lagi masyarakat. Strategi
dalam strategi komunikasi yang dilakukan menggunakan
pembangunan menurut AED dalam pendekatan KIE diterapkan di
Harun dan Ardianto (2012:164) seluruh Indonesia termasuk di
masuk ke dalam strategi pemasaran Bengkulu Tengah. Pendekatan
yang mana menurut AED dalam komunikasi informasi edukasi (KIE)
Harun dan Ardianto strategi yang dilakukan di Kabupaten
pemasaran merupakan strategi yang Bengkulu Tengah meliputi beberapa
tumbuh sebagai suatu strategi kegiatan, misalnya kegiatan
komunikasi yang sifatnya paling pemutaran film, pelayanan KB dan
langsung dan terasa biasa. Strategi juga penyuluhan. Dalam kegiatan-
pemasaran ini biasa dilakukan dalam kegiatan tersebut kesemuanya
program keluarga berencana. Dengan merupakan strategi pemasaran dalam
strategi ini penyuluh terus komunikasi pembangunan karena
mempersuai, memberikan kelebihan dalam kegiatan tersebut disampaikan
dari kontrasepsi jenis MKJP pada informasi-informasi mengenai
umumnya dan kontrasepsi vasektomi program khususnya kontrasepsi
pada khususnya. Strategi ini terus termasuk vasektomi. Dalam
digencarkan demi tercapainya tujuan penyampaian program tersebut para
penyuluh KKBPK terus mengajak, Dari uraian tersebut dapat
membujuk, mempengaruhi diketahui bahwa kegiatan program
masyarakat agar mengikuti program kontrasepsi vasektomi termasuk
sesuai dengan yang ditawarkan kedalam komunikasi pembangunan
pemerintah. Program kontrasepsi mengingat aktifitas KIE atau
yang ditawarkan tersebut didukung penyuluhan merupakan salah satu
pula oleh media-media KIE seperti dari upaya pembangunan karena
poster, leaflet, brosur, alat peraga dan melibatkan antara masyarakat
lain-lain. Usaha atau upaya yang dengan pemerintah. Disini juga
dilakukan penyuluh dalam terlihat bahwa KIE atau penyuluhan
menyampaikan KIE kepada yang dilakukan penyuluh merupakan
masyarakat ini sama saja dengan penyampaian gagasan dari
upaya yang dilakukan tim marketing pemerintah yang ditujukan kepada
dalam sebuah perusahaan agar masyarakat luas sehingga
produk perusahaan mereka laku di harapannya masyarakat bisa
pasaran, begitu pula dengan memahami, menerima dan
pemerintah melalui penyuluh berpartitipasi dalam melakukan
KKBPK yang terus mempersuasi ini gagasan tersebut, dalam hal ini
merupakan bentuk dari strategi masyarakat menerima program
marketing dalam komunikasi KKBPK dari pemerintah dan
pembanunan. khususnya program kontrasepsi
Dalam kaitannya dengan vasektomi. Kegiatan keluarga
komunikasi pembangunan, bahwa berencana merupakan sektor yang
komunikasi pembangunan meliputi berperan penting dalam komunikasi
peran dan fungsi komunikasi pembangunan. Sektor ini agaknya
(sebagai suatu aktifitas pertukaran) dapat disebut sebagai aktivitas yang
diantara semua pihak yang terlibat paling serius hubungannya dengan
dalam usaha pembangunan terutama komunikasi pembangunan. Memang
antara masyarakat dengan dapat dilihat dan dirasakan bahwa
pemerintah, sejak dari proses setidak-tidaknya satu dekade
perencanaan, kemudian pelaksanaan belakangan ini, kegiatan komunikasi
dan penilaian terhadap keluarga berencana (KB) merupakan
pembangunan. Nasution (2009:106). aktivitas yang paling gencar dan
Sedangkan dalam arti sempit intensif dilakukan di mana saja di
komunikasi pembangunan negara sedang berkembang.
merupakan segala upaya dan cara, Dalam hubungan komunikasi
serta teknik penyampaian gagasan pembangunan, pengalihan
dan keterampilan-keterampilan penggunaan alat kontrasepsi model
pembangunan yang berasal dari lama ke program kontrasepsi
pihak yang memprakarsai vasektomi akan berpengaruh
pembangunan dan ditujukan kepada terhadap pola didalam masyarakat
masyarakat luas. Kegiatan ini kedepannya. Ada beberapa penyebab
bertujuan agar masyarakat yang intensifnya kegiatan komunikasi
dituju dapat memahami, menerima Pembangunan di lapangan yang
dan berpartisipasi dalam dilakukan penyuluh KB, yaitu
melaksanakan gagasan-gagasan yang (Nasution, 2007: 178): Belajar dari
disampaikan. keberhasilan yang dicapai pada
bidang yang lain, seperti pertanian,
pendidikan, dan sebagainya, beban pembangunan demi
mendesaknya prioritas masalah terwujudnya kebahagiaan dan
kependudukan bagi sebagian besar kesejahteraan bagi rakyat dan bangsa
negara sedang berkembang, Indonesia. Pemakaian MKJP
tersedianya dana dan sumber memiliki banyak keuntungan baik
(resources) yang bukan saja cukup, dilihat dari segi program maupun
bahkan berlimpah, dari bahan-bahan pemakai. Disamping mempercepat
internasional seperi Bank Dunia, penurunan angka kelahiran,
Population, Council, Rockefeller pengguna kontrasepsi MKJP juga
Foundation, dan lain sebagainya. lebih efisien karena dapat dipakai
Adapun berbagai strategi dalam waktu yang lama serta lebih
komunikasi pembangunan yang aman dan efektif. Selain itu metode
dipakai adalah komunikasi dan kontrasepsi ini sangat tepat
pengembangan diri, memanfaatkan digunakan pada kondisi krisis yang
media rakyat dalam pembangunan, dialami oleh sebagian besar
memaksimalkan peran komunikator masyarakat Indonesia terutama pada
sebagai agen masyarakat kurang mampu.
pembangunan, memanfaatkan jasa
teknologi komunikasi dalam Saat ini pengguna/akseptor
pembinaan keluarga. Pihak-pihak kontrasepsi vasektomi memang
yang terkait dalam pembinaan masih rendah secara keseluruhan di
keluarga bisa lebih memberikan Indonesia, tidak hanya di Bengkulu
perhatian terhadap masyarakat yang Tengah dan Provinsi Bengkulu. Pada
mungkin kurang memahami tentang dasarnya vasektomi bertujuan untuk
pembianaan keluarga sejahtera. Hal mencegah pembuahan dan kehamilan
inilah yang mendorong adanya KIE karena tertutupnya akses sperma
termasuk dengan pendekatan KIE di menuju air mani. Vasektomi adalah
Kabupeten Bengkulu Tengah. metode kontrasepsi yang bersifat
Program Metode Kontrasepsi permanen, tapi tidak akan
Jangka Panjang (MKJP) merupakan memengaruhi kemampuan laki-laki
program yang dirasa tepat untuk dalam ejakulasi dan orgasme.
menekan angka pertumbuhan Vasektomi adalah salah satu jenis
penduduk di Indonesia. Metode kontrasepsi yang paling efektif
konrasepsi ini dinilai efektif dan dengan tingkat keberhasilan
sangat cocok masyarakat Indonesia mencapai 99 persen. Artinya, hanya
terutama masyarakat menengah kurang dari 1 di antara 100 orang
kebawah. Metode kontrasepsi jangka wanita yang hamil setelah satu tahun
panjang adalah metode kontrasepsi pria menjalani prosedur vasektomi.
yang menunda, menjarangkan
kehamilan, serta menghentikan Dari uraian tersebut jelaslah
kesuburan yang digunakan dengan bahwa vasektomi merupakan metode
jangka panjang yang meliputi IUD, kontrasepsi yang efektif, vasektomi
implant dan kontrasepsi mantap merupakan salah satu metode
(vasektomi dan tubektomi). kontrasepsi dengan tingkat
Esensi tugas program kesuksesan yang tinggi. Efek
keluarga berencana dalam hal ini samping dan gangguan yang timbul
telah jelas yaitu menurunkan angka dari prosedur vasektomi sangatlah
kelahiran agar dapat mengurangi minim. Vasektomi tidak akan
mempengaruhi tingkat testosteron, (AKIE) dan dalam kegiatan ini tetap
ereksi, klimaks, libido, atau hal-hal mengedepankan unsur KIE karena
lain yang berhubungan dengan sebelum pemutaran film diadakan
kehidupan seks. Selain itu, setelah para penyuluh untuk memberikan
operasi, pasien vasektomi dapat KIE kepada masyarakat dengan tema
langsung pulang ke rumah. seperti bahaya narkoba, bahaya seks
Pentingnya vasektomi juga bebas, dan juga KIE mengenai alat
dirasa jika isteri tidak cocok kontrasepsi termasuk tentang
menggunakan jenis kontrasepsi kontrasepsi vasektomi.
wanita, karena ada beberapa Dalam kegiatan pemutaran
isteri/wanita yang tidak cocok film, penulis menyimpulkan bahwa
menggunakan kontrasepsi tertentu materi KIE yang disampaikan
maka disini para pria/suami dapat penyuluh sesuai dengan tema yang
mengambil alih yang menggunakan disampaikan. Penulis melakukan
alat kontrasepsi. Pria yang observasi atau pengamatan langsung
menggunakan alat kontrasepsi pada di Desa Sunda Kelapa Kecamatan
dasarnya tidak akan mengurangi Pondok Kelapa tanggal 7 November
kejantanan mereka, justeru sebagai 2018. Tema yang disampaikan oleh
bentuk kasih saying terhadap isteri penyuluhnya adalah mengenai alat
dan hal tersebut tentu saja demi kontrasepsi, di dukung oleh video
keluarga yang sejahtara dan edukasi mengenai alat kontrasepsi
harmonis. Keluarga kecil yang yang ditayangkan. Dalam
bahagia dan sejahtera merupakan pengamatan penulis, tidak ada sesi
dambaan setiap pasangan. Penerapan tanya jawab pada kegiatan ini.
KIE yang dilakukan merupakan Kemudian dari pengamatan penulis
usaha untuk menanamkan norma di video edukasi tersebut tidak
keluarga kecil yang bahagia dan dijelaskan mengenai kontrasepsi
sejahtera kepada masyarakat secara vasektomi, otomatis penyuluh juga
luas. Dengan melakukan kontrasepsi tidak menyampaikan KIE tentang
termasuk vasektomi dan menerapkan vasektomi. Setelah penyuluhan atau
program KB dengan 2 anak cukup KIE selesai dilakukan penyuluh,
maka bukan tidak mungkin jika acara selanjutnya adalah acara
generasi penerus Indonesia puncak atau langsung menayangkan
merupakan generasi emas siap film layar tancap. Hal yang penulis
bersaing dan siap membanggakan amati dari kegiatan ini adalah
bangsa dan tentunya keluarga, masyarakat tidak terlalu fokus
Pendekatan KIE yang telah dengan KIE yang disampaikan
dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu penyuluh, masyarakat terlihat lebih
Tengah yaitu meliputi pemutaran cenderung atau lebih antusias untuk
film, pelayanan KB, dan penyuluhan menyaksikan filmnya daripada
langsung. Kegiatan pemutaran film mendengarkan KIE dari penyuluh
merupakan kegiatan yang memutar meskipun materi dan cara
film layar tancap secara gratis. penyampaian dari penyuluh sudah
Kegiatan ini merupakan kegiatan cukup bagus. Selanjutnya penulis
wajib dari bidang data dan informasi melihat jika masyarakat desa yang
di Dinas P3AP2KB, karena memiliki dilewati jalan lintas cenderung tidak
sub bidang khusus Advokasi dan terlalu antusias untuk menyaksikan
Komunikasi Informasi Edukasi film layar tancap, karena masyarakat
yang datang tidak terlalu banyak. Hal KB ini KIE berhasil dilaksanakan
ini terjadi karena akses desa yang karena ada salah satu akseptor yang
dilewati jalan lintas seperti di Desa akhirnya beralih ingin menggunakan
Sunda Kelapa Kecamatan Pondok alat kontrasepsi IUD yang tadinya
Kelapa sudah dapat mengakses akseptor tersebut ingin menggunakan
informasi dan teknologi dengan baik, kontrasepsi implant. Disini KIE yang
misalnya masyarakat sudah banyak dilakukan bisa dikatakan berhasil
yang memiliki smartphone sehingga karena persuasi yang dilakukan
mereka bisa mengakses internet berhasil, sehingga akseptor tersebut
dengan baik. Selain itu karena beralih menggunakan kontrasepsi
jaraknya yang tidak terlalu jauh IUD, artinya terjadi perubahan sikap
dengan kota Bengkulu, sehingga dari akseptor tersebut yang
memungkinkan masyarakat untuk menandakan komunikasi berjalan
dapat menonton film ke XXI dan 21 efektif.
di Bengkulu. Pendekatan KIE lainnya
Selanjutnya pada kegiatan adalah penyuluhan. Penyuluhan
pelayanan KB yang penulis ikuti atau disini yang penulis amati dan ikuti
penulis melakukan pengamatan adalah penyuluhan di Desa
langsung adalah kegiatan pelayanan Penanding Kecamatan Karang
KB yang diadakan di Desa Sunda Tinggi tanggal 4 Desember 2018.
Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa Penyuluhan ini dihadiri kader-kader
tanggal 8 November 2018. Dalam BKB, BKR, UPPKS desa setempat.
kegiatan ini KIE yang dilaksanakan Penyuluhan ini mengambil tema
lebih bersifat konseling, masyarakat pentingnya peran oarangtua dalam
bisa konsultasi secara langsung menghadi anak masa remaja. Disini
dengan penyuluh mengenai penyuluh yang menyampaikan
kontrasepsi dan penyuluh pun materi atau KIE adalah Husni
memberikan informasi mengenai Thamrin yang juga korlap
kontrasepsi serta mengajak Kecamatan Karang Tinggi. Hasil
menggunakan kontrasepsi MKJP. pengamatan penulis penyuluh
Kegiatan ini pada dasarnya menyampaikan materi dengan baik,
memberikan pelayanan KB secara dengan bahasa yang baik dan mudah
gratis kepada masyarakat. dimengerti, serta suasana penyuluhan
Masyarakat yang memilih ingin terasa akrab antara penyuluh dan
menggunakan kontrasepsi apa, masyarakat. Saat penyuluhan
namun penyuluh tetap memberikan berlangsung tidak terlihat canggung
atau lebih mengajak masyarakat antara penyuluh dan masyarakat.
menggunakan jenis kontrasepsi Dalam kegiatan penyuluhan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang yang penulis amati, penyuluh tidak
(MKJP). menggunakan alat peraga dalam
Pada pelayanan KB ini meyampaikan materi KIE. Penyuluh
penulis nilai cukup efektif dalam menyampaikan materi menggunakan
pendekatan KIE-nya karena adanya media laptop dan infocus. Namun
penyampaian secara langsung demikian tidak menyulutkan
mengenai kontrasepsi antara semangat peserta mendengarkan
penyuluh dengan masyarakat dan materi. Selain itu dalam penyuluhan
terkesan lebih “privat”. Dalam ini yang penulis amati masyarakat
pengamatan penulis saat pelayanan atau peserta penyuluhan antusias
bertanya, karena penyuluh memang mengikuti pemutaran film juga
membebaskan peserta untuk bertanya sedikit, belum lagi jika hujan tiba
apa saja diluar materi yang penyuluh tidak hadir karena lokasi
disampaikan, termasuk pertanyaan desa yang jauh. Kemudian kendala
mengenai kontrasepsi. Husni yang penulis amati saat KIE
Thamrin juga tidak lupa menyelipkan pemutaran film adalah kendala teknis
ajakan untuk suaminya memilih seperti peralatan untuk memutar film
kontrasepsi vasektomi karena yang agak lambat loadingnya.
kontrasepsi vasektomi adalah Selebihnya kegiatan berjalan dengan
kontrasepsi jangka panjang yang cukup baik. Selanjutnya untuk
aman digunakan. Masyarakat kegiatan pelayanan KB penulis tidak
sepertinya juga tidak menyia-nyiakan melihat kendala berarti dalam
kesempatan untuk bertanya, hal ini pelaksanaannya. Kegiatan pelayanan
terlihat dari banyaknya peserta yang KB berjalan aman dan baik, KIE
bertanya baik itu masalah kontrasepsi dilaksanakan dengan baik dan lancar.
maupun hal yang bersifat pribadi Kemudian untuk kegiatan
rumah tangga. Penyuluh pun penyuluhan yang penulis ikuti
menanggapi pertanyaan-pertanyaan observasi atau mengamati langsung
peserta dengan baik, penyuluh di Desa Penanding Kecamatan
menjawab pertanyaan sesuai Karang Tinggi juga tidak mengalami
kapasitasnya. Satu hal yang menarik kendala yang berarti meskipun
penulis adalah penyuluh memberikan sebelum acara dimulai cuaca tidak
semacam hadiah kecil atau doorprize bersahabat atau dilanda hujan, dan
kepada peserta yang mengajukan waktu pelaksanaaannya mundur dari
pertanyaan. Memang hadiah yang jadwal semula. Kegiatan ini
diberikan tidak terlalu besar jika dilangsungkan sore hari dan diikuti
dinilai dengan uang, namun bisa oleh peserta yang berasal dari kader
bernilai bagi masyarakat karena BKB, BKR, UPPKS.
dapat menumbuhkan sikap Hambatan dan Pendukung KIE di
kepercayaan, rasa akrab dan lain- Kabupaten Bengkulu Tengah
lain. Menurut penulis penyuluh perlu Penerapan komunikasi dalam
melakukan inovasi tersebut dalam upaya pembangunan dari masa ke
melakukan KIE karena dapat masa mengalami pasang surut
menjadi penyemangat pula bagi sebagai akibat pengaruh kekuatan
masyarakat. Dalam kegiatan besar yang bergejolak sehingga
penyuluhan yang dilaksanakan di terjebak pada posisi ketergantungan,
Desa Penanding Kecamatan Karang baik secara politik, ekonomi maupun
Tinggi ini suasana yang terlihat sosial budaya. Komunikasi
sangat akrab dan kekeluargaan, tidak pembangunan adalah segala upaya,
ada kesan kaku antara penyuluh dan cara, teknik penyampaian gagasan
masyarakat. dan keterampilan pembangunan yang
Kendala yang dihadapi saat berasal dari pihak yang
penulis melakukan observasi atau memprakarsai pembangunan kepada
pengamatan langsung kegiatan KIE masyarakat yang menjadi sasaran
adala cuaca yang tidak bersahabat agar dapat memahami, menerima dan
atau hujan tiba. Saat kegiatan berpartisipasi dalam pembangunan.
pemutaran film misalnya, jika hujan Komunikasi pembangunan dilihat
tiba maka masyarakat yang sebagai rangkaian usaha
mengkomunikasikan pembangunan hujan. Jika hujan deras misalnya,
kepada masyarakat agar mereka ikut kondisi jalanan menjadi becek
serta dalam memperoleh manfaat sehingga menyulitkan penyuluh
dari kegiatan pembangunan yang untuk ke desa-desa (meskipun tidak
dilaksanakan suatu bangsa. semua desa kondisi jalannya jelak).
Setiap kegiatan komunikasi Kendala atau hambatan ini bisa
tentu mengharapkan komunikasi diatasai dengan perbaikian
yang efektif. Akan tetapi kita tidak infrastruktur.
dapat menyangkal bahwa, setiap Faktor berikutnya adalah
komunikasi belum tentu akan faktor jumlah personel penyuluh
berjalan sebagaimana yang KKBPK di Kabupaten Bengkulu
diharapkan. Tentu saja terdapat Tengah yang masih sedikit. Saat ini
berbagai kendala dan hambatan jumlah penyuluh KKBPK di
dalam berkomunikasi. Apalagi Kabupaten Bengkulu Tengah
komunikasi pembangunan dengan berjumlah 20 orang yang mana
segala macam kompleksitasnya. sebelumnya 22 orang dan 2 orang
Adapun hambatan yang dihadapi telah pensiun di tahun 2019 ini.
dalam melakukan KIE di Kabupaten Jumlah ini terbilang sedikit
Bengkulu Tengah adalah kurang mengingat idealnya satu orang
diterimanya penyuluhan atau KIE penyuluh seharusnya membinai
mengenai vasektomi beberapa tahun maksimal 3 desa. Jika seperti itu
lalu, hal ini disebabkan pola pikir maka bisa dikatakan kegiatan KIE
masyarakat beberapa tahun lalu yang bisa berjalan maksimal. Jika jumlah
masih beranggapan bahwa vasektomi penyuluh kurang maka
itu bertentangan dengan agama dikhawatirkan kegiatan KIE kurang
(Islam), ada juga masyarakat yang optimal untuk menjangkau/membina
beranggapan bahwa urusan KB masyarakat di desa-desa.
adalah urusan para ibu-ibu saja Faktor pendukung dalam
sehingga masyarakat (pria) merasa melaksanakan KIE di Kabupaten
tidak perlu untuk ber-KB. Bengkulu Tengah yang pertama
Faktor pola pikir atau adalah faktor reward. Faktor reward
prasangka masyarakat ini menjadi disini berupa pemberian tukin atau
tantangan tersendiri bagi penyuluh tunjangan kinerja bagi penyuluh
agar pelaksanaan KIE bisa benar- KKBPK. Berdasarkan Peraturan
benar diterima masyarakat. Hal yang BKKBN Nomor 7 Tahun 2017
telah dilakukan penyuluh agar tentang Pelaksanaan Pemberian
menekan anggapan buruk mengenai Tunjangan Kinerja Pegawai di
vasektomi adalah dengan pendekatan Lingkungan Badan Kependudukan
pemuka masyarakat. Pemuka dan Keluarga Berencana Nasional
masyarakat kerap diajak penyuluh maka penyuluh KKBPK berhak
dalam melakukan KIE khususnya mendapatkan tunjangan kinerja
KIE vasektomi. Adapun faktor sesuai dengan pangkat dan golongan
penghambat lainnya dalam masing-masing. Pemberian tukin ini
melakukan KIE di Kabupaten diharapkan dapat memicu semangat
Bengkulu Tengah adalah hambatan dan kinerja masing-masing penyuluh
mekanis, yang mana termasuk pada mengingat penyuluh KKBPK
hambatan ini adalah faktor cuaca. sewaktu masih menjadi pegawai
Faktor cuaca disini misalnya saat daerah tidak mendapatkan tunjangan
kinerja. Saat ini seluruh penyuluh masyarakat yang bersifat
KKBPK merupakan pegawai pusat konseling karena
(BKKBN) karena berdasarkan bicara/bertatap muka secara
Undang-Undang Nomor 23 Tahun langsung antara masyarakat
2014 tentang Pemerintahan Daerah, dengan penyuluh.
selanjutnya ditindaklanjuti dengan Selanjutnya adalah
surat edaran Menteri Dalam Negeri penyuluhan KB, penyuluhan
nomor 16 tentang Penyelenggaraan KB dilaksanakan pada sebuah
Urusan Pemerintahan Daerah maka pertemuan yang terjadwal,
penyuluh KKBPK tidak lagi menjadi dan berlangsung baik karena
pegawai daerah dan diharapkan suasana tidak kaku dan
menjadi semangat baru untuk bekerja kekeluargaan.
dengan dukungan operasional yang 2. Faktor Penghambat yang
memadai. Faktor pendukung lain dihadapi dalam pelaksanaan
dalam melakukan KIE di Kabupaten Komunikasi, Informasi, dan
Bengkulu Tengah adalah fasilitas Edukasi (KIE) vasektomi
kerja yang memadai seperti adalah kurang diterimanya
kendaraan bermotor, fasilitas kerja penyuluhan atau KIE yang
sepetri KIE Kit misalnya lembar disampaikan penyuluh dalam
balik, alat peraga dan lain-lain. melakukan KIE vasektomi
Fasilitas kerja ini diharapkan mampu beberapa tahun lalu, hal ini
memaksimalkan penyuluh dalam dikarenakan pola pikir dari
melakukan KIE kepada masyarakat. masyarakat sendiri yang
Selain fasilitas tersebut, penyuluh masih menganggap bahwa
KKBPK juga mendapatkan materi urusan KB adalah urusan bagi
seputaran KIE dari BKKBN. isteri saja suami tidak terlalu
KESIMPULAN berhak ber-KB, kemudian
Berdasarkan penelitian yang dari segi agama, karena
penulis lakukan, terdapat kesimpulan masih ada masyarakat yang
sebagai berikut: beranggapan bahwa KB
1. Pendekatan Komunikasi vasektomi itu haram karena
Informasi Edukasi (KIE) di bertentangan dengan agama
Kabupaten Bengkulu Tengah (Islam), lalu anggapan bahwa
meliputi tiga pendekatan, vasektomi sama saja dengan
diantaranya Pendekatan KIE kebiri atau vasektomi
pada kegiatan pemutaran film merupakan operasi besar
bertujuan untuk memberikan sehingga masyarakat menjadi
materi penyuluhan/KIE takut menggunakan
melalui pemutaran film pada kontrasepsi vasektomi
layar tancap. Pemutaran film merupakan faktor
ini kurang efektif karena saat penghambat penyuluh
KIE tidak menyampaikan KKBPK dalam melakukan
tentang kontrasepsi KIE vasektomi kepada
vasektomi. Selanjutnya masyarakat. Faktor
melalui kegiatan pelayanan penghambat melakukan KIE
KB, kegiatan ini merupakan secara umum adalah cuaca
kegiatan pemberian atau yang tidak mendukung
pelayanan KB gratis kepada seperti saat hujan. Jika hujan
di beberapa desa maka kinerja (tukin), selain itu
masyarakat enggan datang penyuluh KKBPK difasilitasi
pada acara KIE. Selain itu alat pendukung dalam
jarak desa di beberapa melakukan KIE salah satunya
kecamatan yang jauh dan adalah fasilitas smartphone
belum difasilitasi jalan yang yang menjadi alat tugas bagi
bagus akan mempengaruhi penyuluh KKBPK yang
pelaksanaan KIE. Hambatan dilengkapi aplikasi e-visum
terakhir adalah terbatasnya sebagai laporan kinerja
jumlah penyuluh KKBPK penyuluh KKBPK per hari.
yang ada, tidak hanya di Kemudian penyuluh KKBPK
Kabupaten Bengkulu Tengah difasilitasi laptop, PC,
tapi di seluruh Indonesia. kendaraan bermotor, dan
Faktor Pendukung dalam peralatan kerja KIE Kit
pelaksanaan Komunikasi, seperti sepatu, rompi serta
Informasi, dan Edukasi (KIE) dana Bantuan Operasional
ini adalah para penyuluh ini Keluarga Berencana (BOKB)
mendapatkan tunjangan untuk keperluan penyuluhan.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai