Dosen :
Dr. Ir. Iyus Rustandi, M.Si.
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto
Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia.
Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini
AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. PT Aqua Golden Mississipi
Tbk didirikan berdasarkan akta notaris Tan Thong kie, SH. No. 24 tanggal 23
Pebruari 1973. Akta pendirianini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
dalam Surat Keputusan No.Y.A.5/213/22 tanggal 19 Juni 1973 serta
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara no. 84 tanggal 19 Oktober 1973.
Visi :
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama
lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak
didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu
menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA
merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
Misi :
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen
Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat
Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
a. Hubungan Lini:
Atasan Langsung : Direktur Utama
Bawahan Langsung : Staff Produksi (Operation dan Administration)
b. Fungsi:
Mengelola fungsi produksi untuk memastikan proses produksi dan produk
selalu memenuhi persyaratan pembeli atau
pelanggan dan sasaran perusahaan.
c. Tugas-tugas:
1. Memastikan pencapaian sasaran mutu produksi.
2. Menetapkan kebijakan produksi.
3. Memastikan kesiapan semua peralatan produksi tepat waktu.
4. Menetapkan rencana prosesproduksi sesuai persyaratan produk & me
mastikan pelaksanaannya.
5. Membuat dan menetapkan prosedur dan instruksi kerja yang terkait de
ngan produksi.
6. Memastikan pelaksanaan produksi tepat waktu.
7. Melakukan review kinerja produksi secara periodik sesuai kebutuhan
perusahaan atau permintaan manajemen.
8. Menentukan standar kualitas, ukuran dan kemasan yang digunakan.
9. Mengatur segala kepentingan, proses produksi sampai barang siap
dijual.
10. Menerima pertanggung jawaban dari tugas yang diberikan dari sub
bagian yang dipimpinnya.
11. Bertanggung jawab kepada pimpinan.
d. Wewenang:
1. Kewenangan untuk menentukan strategi dan pelaksanaan produksi.
2. Mengusulkan promosi dan memberi teguran atau peringatan secara lis
an dan tertulis kepada setiap personil di bawahnya.
3. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan
hal-hal yang berkaitan dengan Produksi
e. Tanggung Jawab:
1. Memastikan pengendalian dokumen yang terkait dengan produksi.
2. Menghadiri rapat-rapat manajemen atau rapat lain di perusahaan.
3. Memberikan pelatihan di bidang produksi atau bidang lain yang
dikuasainya.
4. Menjaga komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak yang terkait
dengan produksi.
5. Memastikan pemeliharaan peralatan produksi sesuai ketentuan.
6. Melaksanakan tugas yang ditetapkan sendiri dan disetujui atasan atau
tugas tambahan yang diberikan oleh atasan.
7. Mencapai tingkat kuantitas (output), kualitas, dan schedule produksi
serta tingkat utilisasi mesin produkssi yang telah ditetapkan dan
disepakati bersama.
f. Kondisi kerja : Bekerja di kantor dan pabrik, waktu kerja mulai pukul
08.00 sampai 16.00.
a. Hubungan Lini
Atasan Langsung : Direktur Pemasaran
Bawahan Langsung : Asisten Marketing Manager
Kepala Bagian Marketing
b. Fungsi
Menentukan market plan maupun strategi pemasaran yangtepat baik dalam
menyampaikan, mendistribusikan, menyuplai jasa yang sudah menjadi core
bisnis perusahaan agar bisa diterima berbagai lapis customer
c. Tugas-Tugas
Tugas Perencanaan
1. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan
trend pasar dan sumber daya perusahaan.
2. Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti
perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari
perusahaan pesaing.
3. Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.
4. Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi
penurunan order.
5. Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran.
6. Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
7. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.
Tugas Pelaksanaan
1. Memimpin seluruh jajaran Departemen Marketing sehingga tercipta
tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas setinggi mungkin.
2. Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik
dengan konsumen.
3. Merumuskan target penjualan.
4. Merumuskan standar harga jual dengan koordinasi bersama Direktur
Produksi serta Departemen terkait.
5. Mengesahkan Prosedur dan Instruksi Kerja di Departemen Marketing.
6. Melakukan pengendalian terhadap rencana-rencana yang sudah disusun
untuk menjamin bahwa sasaran yang ditetapkan dapat terwujud,
misalnya : volume penjualan dan tingkat keuntungan.
7. Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
8. Melakukan demarketing jika terjadi overload produksi.
9. Melakukan analisa perilaku pasar / konsumen sebagai dasar dalam
menentukan kebijakan pemasaran.
10. Melakukan analisa Peraturan Pemerintah berkenaan dengan tataniaga
produk sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pemasaran.
11. Memantau potensi bawahan untuk dilakukan pembinaan sehingga
menjadi lebih baik.
12. Melakukan tugas – tugas lain yang ditetapkan oleh atasan sehubungan
dengan fungsi di Departemen Marketing.
d. Wewenang
f. Kondisi Kerja : Bekerja di kantor dan di luar kantor untuk melakukan riset
pasar, waktu kerja mulai pukul 08.00 sampai 16.00. 60% duduk di atas kursi
yang nyaman dalam ruangan ber-AC.