BAB III New
BAB III New
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai
berikut :
3.3.1 Bahan
a. Semen
Semen yang digunakan adalah semen PCC Tiga Roda.
35
36
(Sumber : http://mortartigaroda.blogspot.com)
b. Agregat Kasar
Agregat kasar yang digunakan untuk beton berpori adalah batu apung yang
berasal dari Gunung Kelud dan untuk beton normal mengunakan agregat
kasar berupa split dari Pasuruan.
(a) (b)
Gambar 3.2 (a) Batu Apung dari Gunung Kelud, (b) Split Pasuruan
c. Agregat Halus
Agregat halus yang digunakan , merupakan pasir yang berasal dari daerah
Lumajang. Pengunaan pasir hanya digunakan untuk beton normal dan
untuk beton berpori tidak menggunakan agregat halus.
(Sumber : http://olx.co.id)
d. Air
Air yang digunakan merupakan air dari Politeknik Negeri Malang yang
bersifat baik untuk pengecoran.
a. Kerucut Terpancung
b. Sendok spesi
c. Cetakan beton silinder 15 x 30 cm
d. Penumbuk besi
e. Compresor
f. Timbangan
g. Bak
h. Perata
i. Mesin molen
j. Penggaris atau meteran
k. Mesin uji kuat tekan
39
3.4 Data
a. Kadar Air
Besaran dan satuan : Prosentase (%)
Sumber : Hasil pengujian di Laboratorium Bahan
dan Beton Politeknik Negeri Malang
Tujuan : Mengetahui kadar air agregat kasar dan
agregat halus
41
a. Slump Beton
Besaran dan satuan : cm atau mm
Sumber : Hasil pengujian di Laboratorium Bahan
dan Beton Politeknik Negeri Malang
Tujuan : Mengetahui slump beton segar
Tabel data pengujian : Lampiran
b. Kadar Udara dalam Beton
Besaran dan satuan : Prosentase (%)
Sumber : Hasil pengujian di Laboratorium Bahan
dan Beton Politeknik Negeri Malang
Tujuan : Mengetahui kadar udara dalam beton segar
Tabel data pengujian : Lampiran
c. Bobot Isi Beton
Besaran dan satuan : gr/cm3
Sumber : Hasil pengujian di Laboratorium Bahan
dan Beton Politeknik Negeri Malang
Tujuan : Mengetahui bobot isi beton segar
Tabel data pengujian : Lampiran
d. Kuat Tekan Beton
Besaran dan satuan : MPa
Sumber : Hasil pengujian di Laboratorium Bahan
43