Anda di halaman 1dari 57

1.

Pengertian Rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan menu, perencanaan


kebutuhan bahan makanan, perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan
makanan, penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan makanan,
distribusi dan pencatatan pelaporan serta evaluasi.

Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pemesanan, penyiapan,


2. Tujuan distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap.

SK Kepala Puskesmas No. 445.4/085/UKP Benda Baru Tentang Kewajiban


3. Kebijakan Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien
4. Referensi Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI Dirjen Bina Gizi dan
RIA, 2014

5. Alat dan Bahan

1. Timbangan makanan
2. Tempat penyimpanan bahan makanan
3. Tempat pengolahan bahan makanan
4. Alat pengolahan bahan makanan
5. Alat distribusi makanan Bahan .
Beras
2. Protein nabati
3. Protein hewani
4. Sayur mayur
6. Prosedur . Pemesanan
a. Petugas Gizi melakukan perencanaan menu
b. Petugas Gizi melakukan pengadaan bahan makanan
c. Petugas Gizi memberikan bahan makanan ke juru masak
2. Penyiapan
a. Petugas Gizi memantau persiapan bahan makanan yang akan diolah
sesuai dengan menu
b. Petugas Gizi merekap jumlah pasien rawat inap agar sesuai
dengan
MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
GALALA
TENTANG PENANGGUNG JAWAB
Pertama PEMULANGAN
PASIEN

Kedua Menunjuk penanggung


jawabpemulanganpasienadalah tenaga
medis (dokter) yang memberikan dan
perawatan kepada pasien yang bersangkutan.
Tenaga medis (dokter) sebagaimana diktum pertama
bertugas:
1. Berdasarkan kompetensinya menentukan
proses perawatan di Puskesmas telah selesai
dan pasien diperbolehkan pulang.
2. Memberikan resep obat yang harus dibawa
Ketiga pulang oleh pasien.
3. Menentukan kapan pasien harus kontrol di
Puskesmas.
4. Memberikan pendidikan kepada pasien tentang
penyakit termasuk diet dan gaya hidup yang
mempengaruhi penyakit yang
diderita.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.
UPT SMAS
KESAMBEN SOP Tanggal Terbit

1. Pengertian Halaman 1/ 2
Peni Dwi Sulistyani, SKM
NIP.19740424200003200
2. Tujuan 2 Pemulangan pasien adalah prosedur untuk memulangkan pasien yang sudah dinyatakan
bisa meninggalkan Puskesmas Oleh dokter, bajk karena sembuh, harus dirujuk ataupun
karena menin al dunia
Menjamin kesinambungan pelayanan, rujukan, maupun proses pemulangan yang sesuai
3. Kebijakan prosedur

SK Kepala Puskesmas Nomor 188/96.8/415.25/27/2016 tentang penanggung jawab pemulangan


4. Referensi pasien

KeputLłsan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang panduan pra


klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.
5. Alat dan Bahan
ATK
6. Langkah —
langkah I Berikan informasi kepach pasien dan keluarga pasien sudah bisa pulang k
sembuh, harus dirujuk,
2 Diskusi dengan keluarga tentang proses pemulangan,
3 Siapkan lembar informed consent untuk ditandatangani pasien atau keluarga,
4 Buat surat mjukan dan form umpan balik rujukan untuk pasien yang dirujuk,
5 Persiapkan hal - hal yang perlukan dalam proses pemulangan,
6 Persiapkan transportasi yang akan digunakan,
7 Anjurkan pada pasien untuk kontrol pada waktu yang sudah ditentukan,
8 Petugas menganjurkan pach pasien untuk menyerahkan surat umpan babk rujukan dari
7. Bagan dir
rumah sakit ke uskesmas ada asien an diru•uk.
No. Dokumen SOP//UKP/7.10.1 /EPI
No. Revisi oo
Berikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa pasien sudah bisa
PEMULANGAN DAN TINDAK
LANJUT PASIEN
pulang karena sembuh, harus dirujuk.
Diskusi dengan keluarga tentang proses
pemulangan
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TEGALOMBO
Jalan Pacitan Ponorogo Km. 37 Kec. Tegalombo,
Kab. pacitan
Kode Pos 63582

CATATAN PELAKSANAAN KEGIATAN DISTRIBUSI


MAKANAN

WAKTU PENDISTRIBUSIAN KETERANGAN


Pagi 06.00

Siang 11.00
Sore 16.00
PEMBERIAN EDUKASI BILA
KELUARGA
MENYEDIAKAN MAKANAN
No. Dokumen
SO No. Revisi
p Tan alTerbit .
Halaman : 1/2

UPTD dr.Bambang Priyo Utomo


Puskesmas
19630621 198912 1 001
Tambakboyo

1. Pengertian Penyampaian informasi kepada keluarga pasien mengenai


makanan yang bisa mereka sediakan untuk pasien yang
sedang dirawat.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas gizi dalam memberikan edukasi bagi
keluar a asien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tambakboyo No.
tentan Standar Pela anan Rawat Ina
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41
Tahun
2014 tentan Pedoman Gizi Seimban
5. Prosedur/ 1. Petugas menginformasikan kepada pasien / keluarga bahwa
Langkah- puskesmas menyediakan makanan, tetapi apabila keluarga ingin
langkah menyediakan makanan untuk pasien maka diperbolehkan
dengan batasan diet yang sesuai kondisi pasien
2. Petugas menjelaskan ke pasien / keluarga tentang jenis
makanan yang bisa dipersiapkan dan rumah yaitu makanan
seimbang yang terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur, buah dan
susu
3. Petugas memberitahukan jadwal / waktu pemberian makanan
untuk pasien
4. Petugas menyarankan pemberian selingan untuk pasien diantara
waktu makan
5. Petugas mengevaluasi pemahaman keluarga pasien tentang
makanan dan selin an an harus di ersia kan untuk asien
JADWAL PELAKSANAAN DISTRIBUSI MAKANAN PASEN RAWAT INAP
PUSKESMAS IJJAN MAS
Tahun 2016

WAKTU
PEN PENANGGUNG
DISTRIBUSI
ERIMAAN
PASEN JAWAB
o MAKANAN MAKAN
PAGI 06.00 Wib 06.00-08.00 Wib Petugas jaga Malam

I
2 SIANG 11.00 Wib 11.OO-13.OO Wib Petugas Gizi/Petugas
Ja a Pa i
3 MALAM 18.00 Wib 18.00-20.00 Wib Petugas Jaga Sore

Melaya, Januari 2016


Mengetahui Petugas Gizi
Kepala Puskesmas IJjan
Edy Johari, SKM, MM Mutmainnah AmGz
Nip. 19660622 198703 1 003
Persiapkan hal - hal yang perlukan dalam proses pemulangan

Persiapkan transportasi yang akan digunakan

8. Hal-hal yang
perlu di
erhatikan
9. Unit terkait 1. Poli
2. Umum
3. Poli gigi
4. Poli KİA - KB
UGD dan rawat inap
10. Dokumen I. Rekam medis
terkait 2. Lembar kontrol pasien
3. Lembar ru•ukan
11. Rekaman
historis
perubahan
No 'Yan diubah isi Perubahan Tan al mulai
diberlakukan
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pasien
Petugas memutuskan merujuk pasien yang memerlukan
rujukan
Karena keadaan umum pasien yang buruk dan/ atau
harapan hidup pasien yang sangat rendah dan/ atau pasien
atau keluarga menolak dilakukan, rujukan petugas
memutuskan tidak dilakukan rujukan temadap pasien
6. Langkah- dengan kondisi tersebut
Langkah Petugas menginformasikan kondisi pasien tersebut
kepada pasien atau keluarga pasien
Petugas meminta pasien atau keluarga pasien mengisi
form penolakan rujukan atas pasien yang sebenarnya
memerlukan tindakan rujukan
Petugas melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien
tersebut sebagai bantuan hidup dasar sesuai dengan
rosedur dan fasilitas an ada di Puskesmas rawan
7. Hal-hal yang
perlu di
erhatikan
8. Unit Terkait UGD, Rwat Inap
Rekam medis
9. Dokumen yang
terkait
I. Pengertjan I. Penyiapan makanan adalah serangkaian kegiatan dalammempersiapkan
bahan makanan yang siap diolah, sesuai dengan menu, standar resep, standar
porsi, standar bumbu dan jumlah pasien yang akan dilayani
2. Distribusi makanan adalah serangkaian proses kegiatan penyampaian
makanan yang sesuai dengan jenis makanan dan jumlah porsi pasien yang
dila ani

Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penyiapan makanan dan


2. Tujuan distribusi makanan mencerminkan upaya mengurangi risikoterhadap
kontaminasi dan embusukan.

SK Kepala Puskesmas No. 445.4/085/UKP Benda Baru Tentang


3. Kebijakan Kewajiban
Tena a Klinis Dalam Penin katan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
4. Referensi Pedoman Pdayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI Dirjen Bina
Gizi dan
KIA 2014
5. Alat dan Bahan
a. Baskom
b. Pisau
c. Talenan
2. Bahan : d. Kompor g. Baki j. Sendok
a. Beras e. Panci h. Piring
f. Sodet i. Mangkuk
b. Protein
c. Protein
d. Sayur hewani
mayur nabati
SOP ALTERNATIF
PENAGANAN
PASIEN YANG MEMERLUKAN
RUJUKAN TETAPI TIDAK
MUNGKIN DILAKUKAN
No. Dokumen
No. Revisi
sop Tan al Terbit
Halaman

EKO PURNA
UPTD PUTRA,
PUSKESMAS SKM
RAWANG NIP. 19910727 201402
1 001
-Altematif adalah cara atau pilihan lain yang bisa dilakukan
-Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung
1. Pengertian
jawab atas kasus penyakit atau masalah kesehatan yang
diselen arakan secara timbal balik
Sebagai acuan dalam menentukan alternatif penanganan pasien yang
2. Tujuan memerlukan ru•ukan teta i tidak mun kin dilakukan

3. Kebijakan
1. Pedoman mutu yanmed dasar 2008
4. Referensi
2. Permenkes 75 tahun 2014 tentan Puskesmas

5 . Alat Dan Bahan


Petugas melakukan pemeriksaan temadap pasien
. Petugas memutuskan merujuk pasien yang memerlukan
rujukan
. Karena keadaan umum pasien yang buruk dan/ atau
harapan hidup pasien yang sangat rendah dan/ atau pasien
atau keluarga menolak dilakukan, rujukan petugas
memutuskan tidak dilakukan rujukan terhadap pasien
dengan kondisi tersebut
6. Langkah-Langkah Petugas menginformasikan kondisi pasien tersebut kepada
pasien atau keluarga pasien
Petugas meminta pasien atau keluarga pasien mengisi form
penolakan rujukan atas pasien yang sebenarnya
memerlukan tindakan rujukan
Petugas melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien
tersebut sebagai bantuan hidup dasar sesuai dengan
Drosedur dan fasilitas vana ada di Puskesmas rawana.
PENYIAPAN MAKANAN DAN
DISTRIBUSI
MAKANANMENCERMINKAN UPAYA
MENGURANGI RISIKO TERHADAP
KONTAMINASI DAN PEMBUSUKAN
sop No. Dokumen : SOP/UKP/GZ/105
Tgl Terbit : 23 Mei 2016

Halaman .1/2
UPT.
PUSKESMAS
BENDA BARU NIP.I 2001

5. Petugas menyajikan makanan sesuai dengan waktu penyajian

7. Unit Terkait
1 . Petugas Gizi
2. Juru Masak

8.Dokumen Terkait
1 . Aur Membersihkan Bahan Makanan

9.Rekaman Histori Diberlakukan


No Halaman Yang dirubah Perubahan
Perubahan
TINDAK LANJUT TERHADAP UMPAN
BALIK DARI
SARANA KESEHATAN RUJUKAN YANG
MERIJJUK BALIK
SOP No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit :22-08-
2016
Halaman :1/2
H.GT.ABDUL
UPT BASIT
Puskesmas NIP.19630809 198703
Pengaron 1 007
1.Pengertian . Pasien Dinłjuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter
perawat / bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk
diagnostik penunjang atau terapi.
2. Rujukan Balik adalah Respon berupa hasil atau instruksi
selanjutnya dari sarana kesehatan rujukan baik rumah sakit atau
klinik terhadap kelanjutan pengobatan pasien yang telah di rujuk
sebelumnya.
2.Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pasien yang mendapat rujukan
balik dari rumah sakit atau klinik yang di tunjuk.

3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pengaron No. Tahun 2016 Tentang


Penetapan Sistem Pengelolaan Rujukan Pada Blud Puskesmas
Pengaron

4.Referensi Pedoman sistem Pelayanan Rujukan Nasional, Direktorat Jenderal


Bina U a a Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Jakarta 2012
5.Langkah-Langkah Kerja Petugas puskesmas menerima pasien dan meminta hasil ruj ukan
balik dari keluarga pasien
2. Petugas meneliti berupa hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi
yang di instruksikan dari rumah sakit atau dokter spesialis atau
klinik sebagai rujukan pasien.
3. Petugas menulis diagnose dan tempi lanjutan hasil rujukan di
status pasien sebelumnya atau status baru.
4. Petugas Melaksanakan Instruksi terapi dari fasilitas rujukan
kepada pasien.
5. Petugas memasukkan pasien kembali ke ruang perawatan
Unit terkait Rawat Ina Petu as Ambulan/ so ir ambulan
1/2

Persiapkan hal - hal yang perlukan dalam proses pemulangan

Persiapkan transportasi yang akan digunakan


DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS
WATUMALANG
Jalan Kyai jebeng Lintang no. Welahan wonoroto
Watumalang
Kode Pos 56352

BUKTI UMPAN R1 KAN


Wonosobo, 2013

Keterangan ( diisi oleh konsulen atau dokter yang menerima rujukan )


Nama penderita
Umur
Nama suami Alamat

Pekerjaan
Dia gnosis
Therapi

Dokter yang menerima


rujukan
I. Perlu kontrol kembali
2. Perlu konsultasi ahli lain
3. Konsultasi selesai

Lembar ini dikembalikan kepada pengirim setiap kali selesai konsul tasi
KIA 2014
5. Alat dan Bahan 1. Alat : d. Kompor g. Baki j. Sendok
a. Baskom e. Panci h. Piring
b. Pisau f. Sodet i. Mangkuk
c. Talenan
2. Bahan hewani
a. Beras
b. Protein
c. Protein
nabati
d. Sayur
mayur
6. Prosedur 1. Petugas Gizi melakukan koordinasi dengan juru masak dalam hal penyiapan
dan pendistlibusian makanan agar tidak terjadi kontaminasi dan
pembusukan
2. Petugas Gizi mengarahkan kepada juru masak untuk melakukan pencucian,
pemotongan, penyiangan, peracikan bahan makanan secara
baik dan benar sesuai dengan standar yang ditetapkan
3. Petugas Gizi mengarahkan kepada juru masak untuk melakukan pemasakan
bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan,
berkualitas dan aman untuk dikonsumsi
4. Petu as men unakan alat en 'i makanan n baik dan kuat
ASUHAN GIZI
o.Dokumen
o. Revisi
an I Terbit
SOP alaman
UPT. Kesmas
Pa an an Tanda tan an Ka us NIP. 198010312009031003
I Pengellian Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang memungkink
untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan/pemberian pelayana gizi
pada pasien dengan resiko nutrisi*) untuk memenuhi kebutuha izin a.

. Tu uan Seba ai acuan dalam roses asuhan izi ada balita • zi uruk
3. Kebi•akan SKK ala Puskesmas Pa an tentan standar la anan ublik
.Referensi Pedoman Proses Asuhan Gizi Tersstandar (PAGT), Kementria
Kesehatan RI: Jakarta 2014
Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI, Direktora
Jendra Bina dan KIA Jakarta : 2014

5. Prosedur/ 1; Pengkajian Gizi (Asesmen Gizi ) yaitu pengkajian atas :


angkah-langkah -Riwayat gizi klien ( gambaran kebiasaan/pola makan dan asupan
Zat gizi sehari) -
Data antropometri
-Data biokimia
-Pemeriksaan fisik/klinis
-Riwayat personal
2; Menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah yan
ditemukan pada pengkajian gizi
3; Menentukan intervensi gizi
Menentukan jenis diit sesuai dengan kebutuhan dan kemampua
pasien
4; Menitoring dan Evaluasi
Kemajuan dan perkembangan pasien meliputi : perkembangan dat
antropometri, perkembangan data laboratorium yang terkait gizi
perkembangan fisik/klinis, perkembangan asupan makanan
perkembangan perubahan prilaku dan sikap, perkembanga
diaognosa gizi.
*) Pasien dengan resiko nutrisi seperti gizi buruk, kurang, lebih,
Men alami enurunan asu an enurunan berat badan
6. Unit terkait

I; Unit Rawat Inap


2; Laboratorium
3 • Instalasi Gizi
KRITERIA PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK
LANJUT
UPTD PUSKESMAS ULAWENG
1). Pemulangan pasien harus berdasarkan status kesehatan pasien. 2). Kondisi pasien
harus dalam keadaan normal seperti :
a. TD : 120/80 mmHg
b. Hb ± 12
3) . Renca na pemulangan pasien mempertimba ngkan pel ayanan penunjang dan
kelanjutan pelayanan medis.
4). Apabila diperlukan perencanaan untuk merujuk pasien.
5). Pasien dirujuk atau dipulangkan berdasarkan atas kebutuhannya.
6). Pasien yang meninggalkan puskesmas dalam waktu tertentu berdasarkan kebijakan
puskesmas.
PEMESANAN, PENYIAPAN,
DISTRIBUSI DAN
PEMBERIAN MAKANAN PADA
PASIEN
RAWAT INAP
No. Dokumen : SOP/UKP/GZ/103

Tgl Terbit : 20 Mei 2016


SOP
Halaman : 1 /2
Yayah Samsiah.
UPT. S.ST.MA
PUSKESMAS NIP.
BENDA BARU 196003011981022001
penyiapan bahan makanan
3. Distribusi
a. Petugas Gizi memonitor menu makanan sesuai dengan jumlah pasien
b. Petugas Gizi memonitor ketepatan waktu penyajian makanan ke pasien
4. Pemberian makanan
a. Petugas Gizi melihat ketepatan menu masakan pasien
b. Petugas Gizi memonitor kerapian dan kebersihan makanan yang
sampai ke pasien rawat inap
c. Petugas Gizi menginstruksikan juru masak untuk membawa makanan
ke pasien rawat inap

7. Unit Terkait 1 . Dokter


2. Petugas Gizi
3. Perawat
4. Juru Masak
8.Dokumen Terkait 1. Daftar Menu Pasien
2. Jadwal Waktu Pemberian Makanan
9.Rekaman Histori Halaman Perubahan Diberlakukan
Perubahan No Yang dirubah Tgl.
sebagaimana mestinya.

KepalaPuskesmasGaIaIa

NIP :197406241993012001

Anda mungkin juga menyukai