TUJUAN
Untuk mengetahui kandungan apiin yang terdapat pada herba tanaman Apium graveolens
L. dibandingkan dengan Baku Pembanding.
B. Teori
Sinyal yang dihasilkan dari IR adalah sinyal IR yang diserap oleh molekul untuk
melakukan gerak vibrasi. Dengan menggunakan IR dapat diketahui gugus fungsi
yang terdapat didalam senyawa organik. senyawa flavonoid, memiliki banyak gugus
fungsi, yaitu:
Struktur Apegenin
Spectrum IR Apigenin
Bahan
- Ekstrak Apium graveolens L.
- Toluen
- n-butanol
- Asam asetat
- Air
V. HASIL PERCOBAAN
Au = 436,8
ABP = 20775,2
Konsentrasi BP apigenin = 0,025%
VI. PERHITUNGAN
Au
% Kadar apiin = x CBP
ABP
436,8
= x 0,025 %
20557,2
= 0,000531 % ( tidak memenuhi syarat )
VII. PEMBAHASAN
Ekstrak kental daun seledri adalah ekstrak yang dibuat dari herba Apium graveolens
L., suku apiaceae yang mengandung flavonoid total tidak kurang dari 1,70% dihitung
sebagai apiin.
Dalam praktek diperoleh hasil kadar apiin dalam Apii Graveolentis Folium
0,000531% sehingga hasil tidak memenuhi syarat. Kadar yang tidak memenuhi
syarat disebabkan karena pada pembuatan ekstrak,pada saat proses penyaringan tidak
menggunakan kapas sehingga hasil ekstrak yang diperoleh masih mengandung
serbuk dari simplisia sehingga mempengaruhi kandungan ekstak yang dihasilkan,
maka dari itu mempengaruhi hasil pemeriksaan.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah pada proses maserasi, waktu maserasi yang
kurang lama menyebabkan belum memisah sempurna senyawa yang terkandung
didalam simplisia tersebut, juga dapat disebabkan karena ukuran pratikel dari
simplisia tersebut.
VIII. KESIMPULAN
Kadar apiin dalam Apii Graveolentis Folium adalah 0,000531% (tidak memenuhi
syarat)
IX. PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2004. Monografi Ekstrak
Tumbuhan Obat Indonesia.
http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=225
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM TEKNOLOGI BAHAN ALAM
Penetapan Kadar Apiin Pada Apii Graveolentis Folium
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2016