BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Simulator adalah program yang

berfungsi untuk menyimulasikan suatu peralatan, tetapi kerjanya agak lambat
daripada keadaan yang sebenarnya ; alat untuk melakukan simulasi; alat yang dapat
menyimulasikan

Simulator merupakan suatu alat yang digunakan sebagai media yang mempunyai
bentuk dan fungsi yang sama seperti alat atau unit aslinya. Penggunaan alat simulator
sebagai sarana pembelajaran yang sangat baik guna untuk mengetahui fungsi dan cara
kerja alat atau unit tersebut secara jelas.

Pada penanganan penyakit pada manusia diperlukan tindakan medik untuk

menyembukannya salah satunya adalah tindakan operasi selain pemberian obat.
Untuk tindakan operasi seringkali dibutuhkan pembedahan pada tubuh pasien Pada
jaman dahulu tindakan pembedahan dilakukan dengan cara penyayatan mengunakan
pisau bedah manual. Efek dari pisau bedah manual adalah terjadinya pendarahan pada
luka. Berkembangnya inovasi teknologi di bidang kesehatan, untuk mengurangi
terjadinya pendarahan pada saat pembedahan digunakan alat Electro Surgey Unit
(ESU).

Kepastian fungsi kerja ESU dan keamanannya perlu diperhatikan sehingga ketika
digunakan tidak membahayakan pasien dan penggunanya. Untuk itu bagi mahasiswa
calon elektromedis perlu memahami bagaimana cara kerja, prinsip kerja, serta
parameter keselamatannya. Oleh sebab itu diperlukan suatu alat yang dapat menjadi
media pembelajaran dan pelatihan dalam penanganan, pemeliharaan ESU.
 Dengan latar belakang di atas penulis mencoba membuat simulator ESU
monopolar dan bipolar sebagai pengembangan dari alat sebelumnya simulasi ESU
monopolar oleh Eni Yudiawati yaitu dengan menambahkan mode bipolar dengan
metode coagulation dari yang sebelumnya hanya terdapat metode cutting pada mode
monopolar dengan judul “SIMULATOR ELECTRO SURGERY UNIT
MONOPOLAR DAN BIPOLAR”

1.2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk :

1. Sebagai syarat akhir menyelesaikan studi D-3 Akademi Teknologi Elektromedik

Andakara Jakarta.
2. Penerapan atas teori serta praktek yang didapatkan selama kegiatan praktikum
maupun kegiatan belajar di bangku kuliah.
3. Untuk mengetahui dan memahami cara dan prinsip kerja ESU melalui sebuah
rancangan simulator.

1.3. Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini dimaksudkan agar tidak terjadi peleberan dalam penyajian
dan pembahasan ilmiah. Batasan-batasan pada penyusunan karya tulis ilmiah ini
adalah sebagai berikut:

1. Pada karya tulis ilmiah ini berfokus pada metode cutting pada mode monopolar
dan coagulation pada mode bipolar.
2. Frekuensi yang digunakan pada alat ini hanya pada 150 KHz dengan daya 100
watt.

1.4. Metode Penulisan

Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini, penulis mengunakan metode sebagaai
berikut :
1. Studi Pustaka

Melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini
dengan cara membaca buku, literature, dan tulisan – tulisan lain serta jurnal – jurnal
penelitian dari layanan internet.

2. Wawancara

Melakukan wawancara dengan dosen pembimbing dan dosen penganjar

3. Perancangan dan Simulasi

Melakukan perancangan dengan mengunakann software, kemudian melakukan

simulasi dari perancangan tersebut, dan melihat komponen – komponen yang di
perlukan (rangkaian dan kerja rangakaian) dari hasil simulasi.

4. Metode Pembuatan dan Pengujian

Membuat dan merancang modul ESU sesuai dengan rancangan yang dibuat
sebelumnya, kemudian melakuakan pengujian kinerja.

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah memahami dan mempelajari bentuk dari karya tulis ilmiah
sistematika yang akan penulis susun adalah sebagai berikut

BAB 1 PENDAHULUAN

Memberi gambaran singkat mengenai latar belakang penulisan karya tulis sebagai
dasar pemilihan judul, tujuan penulisan, pembatasan masalah, metode penulisan,
sistematika penulisan guna mempermudah penyusunan karya tulis ilmiah.

BAB 2 TEORI DASAR

Menjelaskan dan menerangkan tentang konsep dan prinsip dasar teori yang
diperlukan untuk mendukung dan memecahkan masalah penelitian terapan. Dasar
teori dapat berbentuk uraian kualitatif berupa komponen – komponen atau rangkaian
pada alat ,prinsip – prinsip kerja alat, mekanisme kerja alat, dan penjelasan medis
yang berkaitan dengan pembahasan modul dan pembahasan karya tulis.

BAB 3 PERENCANAAN

Pada bab ini memberikan gambaran berisi tentang penjelasan rancangan dasar tiap –
tiap blok yang dibuat, yang disertai dengan komponen yang digunakan serta besaran
– besaran tegangan dari blok – blok rangkaian, dari pengabungan blok – blok tersebut
menghasilkan rangkain yang lengkap dan utuh.

BAB 4 ANALISA DAN PENDATAAN

Dalam bab ini akan memaparkan dan mejelaskan hasil dari analisa dan pendataan
yang penulis lakukan, dan juga membahas masalah yang ada pada rangkaian meliputi
hubungan antara hasil pendataan dengan teori yang digunakan.

BAB 5 PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran dari hasil pengujian dan analisis modul serta dari
penulisan karya tulis ini.

1.6. Definisi Istilah

1. Electro Surgery Unit (ESU) merupakan alat yang digunakan untuk melakukan
pembedahan yang dirancang dengan mengunakan aliran listrik frekuensi tinggi /
RF dan tingkat energi yang dapat diseusiakan.
2. Elektroda Aktif adalah elektroda yang dapat memfokuskan aliran listrik yang
digunakan untuk memotong atau mengkoagulasikan jaringan.
3. Netral Plate adalah elektroda yang mempunyai permukaan yang cukup besar
yang berfungsi mendistribusikan arus listrik yang bertujuan mencegah terjadinya
kerusakan jaringan.
4. Cutting adalah metode pemotongan pada alat ESU
5. Coagulation adalah Metode memberhentikan pendarahan dengan cara
mengumpalkan darah pada alat ESU.