Kelompok 1

“Pendidikan”
Ali Mahfudin
Durottul Fatimah
Fadillu Rohman
Fitri Delistiani R
Herdi firmansyah
Ita Permatasari
Laelasari
 No Jenis Masalah Penyebab Akibat yang Olusi yang Solusi ideal yang
Timbul Diupayakan belum
diupayakan
1. Diskriminasi mata pelajara - Bukan sekolah - Minder - (Guru) memberikan - Mengadakan guru
agama Islam & Non Islam di agama - kecemburuan saran untuk meminta yang non Islam
SMA 1 Nagreg (2011) - Pendidikan lebih sosial pembelajaran ke - Tidak menerima
berbasis Islam - terasingkan kepala agama non siswa yang non
Islam Islam

2. Ketidakadilan dalam pemberian - Kedekatan - (Murid) - (Sekolah) - Mengadakan

perhatian terhadap siswa (pilih - Keturunan kecemburuan memberikan pelatihan
kasih/ada yang dinomor - Strata sosial sosial antar murid pengarahan profesionalisme pada
satukan) - Pembelajaran kesetaraan murid guru
tidak JURDIL - Memberikan
- (Masyarakat) guru sindiran2 secara
dianggap tidak halus kepada guru
profesional.
 No Jenis Masalah Penyebab Akibat yang Olusi yang Solusi ideal yang
Timbul Diupayakan belum
diupayakan

3. Komparasi diskriminasi output - Melihat - (Siswa) - Memperbanyak - Sekolah

dari SMK, SMA & MA dalam background MA/SMA susah ektrakulikuler mengadakan
perekrutan pekerjaan sekolah cari pekerja - Memberikan program
- Mindset - (Sekolah) murid kepercayaan pengembangan
masyarakat yang masuk kepada kepada diri dari segi
tentang menjadi siswa MA keagamaan dan
ketidakmampuan berkurang tentang masalah keahlian
siswa - (Masyarakat) keagamaan - Memasukan mata
hilangnya pelajaran
kepercayaan kewirausahaan
dalam kurikulum
pembelajaran

4. Diskriminasi seleksi PT - Faktor ekonomi - Kecemburuan - Lembaga tidak

(Perguruan Tinggi) : uang sosial pandang bulu
segalanya - Menimbulkan
image yang
negatif kepada
lembaga
 Landasan
• Yuridis
Sebagaimana dikemukakan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pada bagian Ketentuan Umum Pasal
1,Ayat (18) tercantum pengertian wajib belajar, yaitu program pendidikan minimal
yang harusdiikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah dan
pemerintah daerah. Mencermati ketentuan dalam Undang-Undang tersebut,
penggunaan istilah “harus” berkonotasi pada “kewajiban”. Sementara dalam
UUD 1945dikemukakan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga
negara.
• Dalil – dalil
Al-qur’an
‫ َدرَﺟَ ﺎت‬ َ‫ أُوﺗُﻮا ا ْﻟ ِﻌ ْﻠﻢ‬  َ‫ اﻟﱠﺬِﯾﻦ‬ َ‫ و‬ ْ‫ آ َﻣﻨُﻮا ِﻣ ْﻨ ُﻜﻢ‬  َ‫ﷲُ اﻟﱠﺬِﯾﻦ‬
‫ ﱠ‬ ِ‫ﯾَﺮْ ﻓَﻊ‬
  Alloh Ta'ala berfirman : 
"Alloh mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian serta orang-orang yang
menuntut ilmu beberapa derajat [ Al Mujadaah: 11 ]

Al-hadis
• ‫ق اﻟْﺠَ ﻨﱠ ِﺔ‬
ِ ‫ﷲُ ﺑِ ِﮫ طَﺮِﯾﻘًﺎ ﻣِﻦْ طُ ُﺮ‬
‫ﺳ ﱠﮭ َﻞ ﱠ‬
َ ‫ﺳﻠَ َﻚ طَﺮِﯾﻘًﺎ ﯾَ ْﻄﻠُﺐُ ﻓِﯿ ِﮫ ِﻋ ْﻠﻤًﺎ‬
َ ْ‫ﻣَﻦ‬
   Rasululloh Bersabda :
“Barangsiapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan
memudahkan baginya jalan ke Surga. [ H.R. Ibnu Majah & Abu Dawud ]