Tanda negative yang muncul digunakan untuk inklinasi pada permukaaan lereng di persamaan
stabilitas lereng. Pada kasus tertentu dimana sebuah inklinasi gaya tekanan, dimana titik ritis pada
permukaan dapat dihitung dari persamaan berikut oleh Jumikis (1962) :
Dimana
Dimana δ inklinasi pada gaya tekanan, disamakan dengan θ pada Gambar C-20.
Tanda α pada persamaan C-33 bahwa α adalah negative untuk bagian permukaan yang
diinklinasikan diatas toe pada lereng. Kemunculan nilai positif yang sangat besar atau negative
untuk gaya yang dekat pada toe di lereng tidak dapat meberikan alasan besar atau kecilnya
nilaitersebut untuk faktor keamanan. Tergantung [ada prosedur stabilistas lereng yang dianalisis,
masalah dapat diselesaikan dengan cara-cara berikut :
1. permukaan yang menerus dapat diratakan dekat dengan toe seperti yang telah dideskripsikan
diatas, ini mungkin merupakan pedekatan terbaik, akan tetapi digunakan untuk permukaan yang
nonsirkular.
2. gaya pada inklinasi dapat berubah, prosedur yang dideskripsikan secara manual, dimana metode
modified Swedish adalah salah satu yang diijinkan gaya pada inklinasi dapat berubah. Ini juga
memungkinkan untuk merubah asumsi inklinasi untuk gaya baru dengan menggunakan metode
Morgenstern dan Proce (Morgenstern dn Price 1965). Perubahan gaya pada inklinasi merupakan
solusi yang sesuai dengan prosedur Morgenstern dan Price.
c. rekomenasi. OMS termasuk kedalam referensi karena nilai lereng yang didesain menggunakan
metode tersebut. Metode yang masih ditemukan sering kali digunakan sebagai latihan, dimana
dibutuhkan untuk memunculkan hasil desain berdasarkan metode tersebut. Juga, karena OMS
adalah sederhana, itu digunakan dimana perhitungan harusnya selesai dengan mengunakan
perhitungan kalkultaor. Metode ini juga memungkinkan untuk digunakan dalam penyelesaian
masalah pengembangan toe yang lebih curam yang ada pada daerah permukaan dan dideskripsikan
pada Bagian C-10.b